28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3298

Cekcok di Warung Tuak, EKG Bunuh Temannya Sendiri

DITANGKAP: EKG (33) warga Dusun Pertumbungen Desa Pertumbungen, Kecamatan Tigalingga ditangkap setelah menikam Kiranta Padang hingga tewas, Kamis (10/6) di Polsek Tigalingga.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kapolsek Tigalingga, AKP Sarbanua P Siringo-ringo bersama jajaran menangkap pelaku pembunuhan Kiranta Padang (33) warga Dusun Pertumbungen Desa Pertumbungen, Kecamatan Tigalingga, Dairi, Kamis (10/6) di Dusun Kuta Tengah Desa Sarintonu.

DITANGKAP: EKG (33) warga Dusun Pertumbungen Desa Pertumbungen, Kecamatan Tigalingga ditangkap setelah menikam Kiranta Padang hingga tewas, Kamis (10/6) di Polsek Tigalingga.

Kapolres Dairi, AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasubbag Humas, Iptu Donni Saleh, Kamis (10/6) mengatakan, pelaku EKG (33) merupakan teman satu kampung korban dan sama- sama minum tuak di Desa Sarintonu milik Rusman Ginting. Tersangka diamankan bersama barang bukti sebilah pisau tumbuk lada.

Korban mengalami luka tusukan pada bagian dada satu tusukan dan dua tusukan bagian punggung. Tersangka langsung ditangkap dan dilakukan penahanan. Sementara korban dibawa ke Puskesmas Tigalingga, guna outopsi.

Dari informasi, kata Donni, perselisihan itu hanya gara- gara hal sepele. Korban bersama beberapa rekannya dan pelaku minum tuak di salah satu warung di Desa Sarintonu. Pada saat minum tuak, korban ada mengeluarkan kata- kata, “aku kalau minum tuak tiga hari tiga malampun tahan”.

Namun, pelaku mendengar perkataan itu tidak terima, sehingga mengatakan, “jangan begitu lae”. Namun, korban seakan menantang pernyataan pelaku. Kemudian pelaku mengatakan, “kok gitu lae ngomong”. Korban menjawab apa rupanya, apa maumu. Lalu keduanya cekcok.

Setelah itu, korban memakai bajunya dan pergi menuju sepeda motornya. Berselang beberapa menit, pelaku langsung menemui korban di lokasi parkir sepeda motornya. Karena pelaku mengetahui korban memiliki pisau di dalam jok sepeda motor.

Pelaku mengambil pisau tumbuk lada yang ada di pinggangnya, lalu menusukkan ke bagian dada dan punggung korban. Pelaku melihat korban tidak berdaya dan lalu pergi. Mendapat informasi itu, lanjut Donni, Kapolsek Tigalingga bersama jajaran langsung ke lokasi dan menangkap pelaku. (rud/ram)

Ephorus Tolak Rencana Relokasi Gereja HKBP Sikhem

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Rencana relokasi Gereja HKBP Sikhem di Desa Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, untuk pembangunan tailing storage facility (TSF) oleh PT Dairi Prima Mineral, mendapat penolakan dari Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutare.

Penolakan relokasi itu disampaikan oleh Ephorus lewat suratnya kepada pihak perusahaan No 1003/L15/VI/2021 tentang Penolakan Rencana Relokasi HKBP Sikhem Sopokomil untuk Pembangunan Tailing Storage Facility (TSF) tertanggal 9 Juni 2021.

Hal itu disampaikan Diakones Sarah Naibaho dari Yayasan Diakoni Pelangi Kasih (YDPK) Parongil, Jumat (11/6). Disebutkannya, berdasarkan hasil kajian ahli Richard Meehandari dari Amerika sebagai konsultan yang merancang dan membangun proyek-proyek bendungan di beberapa perusahaan tambang di dunia, menyebutkan bahwa tambang Dairi yang diusulkan terletak di area dengan risiko tertinggi di dunia, dan stabilitas bendungan di zona gempa.

Dikakatakan Sarah, Richard khawatir terhadap bendungan tailing yang akan dibangun oleh PT DPM. “Lokasi bendungan ini dibangun di atas tanah yang tidak stabil,” katanya.

Hal yang sama juga kajian dari Dr Steve Ememan, seorang ahli masalah lingkungan tambang timbal dan seng. Membangun bendungan tailing kurang dari 1.000 meter dari pemukiman termasuk ilegal. Sementara, pihak PT DPM mengusulkan bendungan dibangun hanya berjarak 400 meter dari pemukiman.

“Selain itu, adendum meremehkan adanya risiko banjir. PT DPM merupakan perusahaan internasional, tetapi mereka tidak menggunakan standar internasional,” ujar Sarah.

Berdasarkan kajian-kajian tersebut, lanjut Sarah, Pimpinan Pusat HKBP menolak relokasi gereja HKBP Sikhem Sopokomil untuk kepentingan pembangunan TSF, penolakan terhadap rencana relokasi ini dalam kerangka perjuangan untuk mempertahankan ruang hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan alam sekitar. Dalam hal ini, ada ribuan masyarakat termasuk jemaat HKBP yang tinggal di hilir sungai akan terdampak dari potensi kebocoran bendungan tailing di Sopokomil.

Kemudian, tambah Sarah, HKBP meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tidak memberikan izin lingkungan kepada PT DPM, karena menurut ahli, Dairi berada di wilayah beresiko rawan gempa tertinggi di dunia.

“Penolakan ini kami sampaikan sebagai wujud tanggung jawab gereja terhadap upaya penyelamatan bumi dimana kita tinggal, sesuai dengan konfesi HKBP Pasal 5 tentang kebudayaan dan lingkungan,” terang Sarah. Menanggapi adanya penolakan oleh Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutare, pihak perusahaan akan komunikasi kembali ke pihak HKBP.

“Komunikasi akan kami lakukan mulai dari tingkat resort, distrik sampai ephorus,” kata Achmad Zulkarnaen, General Manajer PT BRM selaku holding PT DPM saat dikonfirmasi, baru-baru ini.

Achmad Zulkarnaen mengungkapkan, pembicaraan mengenai rencana pembangunan TSF yang di dalamnya terkait usulan pemindahan gedung Gereja HKBP Sikhem sudah ada sejak tahun 2009 (sempat difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Dairi). “Atas sepengetahuan manajemen DPM saat itu, tim DPM kemudian melakukan konsultasi dengan jemaat, tokoh gereja dan sejumlah pengurus. Tim DPM juga konsultasi dengan oendeta sebagai pengurus HKBP di tingkat resort (kecamatan) Parongil dan dengan pendeta Dstrik di Kota Sidikalang,” ucap Zulkarnaen.(bbs/han)

21 Pejabat Eselon II Pemko Tebingtinggi Dilantik

SALAM COVID: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunadi Hasibuan mengucapakn selamat kepada para kadis yang dilantik dengan salam Covid-19.sopian/sumu tpos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan melakukan pengambilan sumpah janji dan pelantikan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemko Tebingtinggi sebanyak 21 orang di ruang Aula Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (10/6). Sedangkan 4 orang Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemko Tebingtinggi sebelumnya sudah diambil sumpahnya di hari yang sama.

SALAM COVID: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunadi Hasibuan mengucapakn selamat kepada para kadis yang dilantik dengan salam Covid-19.sopian/sumu tpos.

Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa pengambilan sumpah janji pelantikan ini merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka penyesuaian susunan organisasi dan tata kedudukan yang baru berdasarkan Peraturan Wali Kota Tebingtinggi No. 6 Tahun 2021 tentang susunan organisasi perangkat daerah Kota Tebingtinggi.

Begitu juga hasil assesment center pada tanggal 15 dan 22 Desember 2020 serta sesuai dengan surat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan No.B-19/KASN/04 tahun 2021 tentang rekomendasi hasil uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemko Tebingtinggi.

“Pengisian jabatan ini juga mengacu kepada suatu ketentuan yang sangat penting yaitu Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil dengan syarat sesuai dengan kompetensi jabatan dan telah menduduki jabatan minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun serta berkoordinasi dengan KASN,” jelas Umar Zunaidi.

Lebih lanjut disampaikan Umar, pergeseran jabatan dan pergeseran nomenklatur ini semata mata untuk kepentingan organisasi, pengembangan pegawai, dan pelayanan publik agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan asas legalitas yang memenuhi ketentuan.

“Saya harapkan agar pejabat yang telah diambil sumpah janji pelantikan dapat melakukan kerjasama, perubahan dan perbaikan menyesuaikan tantangan yang ada. Jabatan adalah amanah yang dipercayakan, lakukan kerjasama dengan seluruh stake holder yang ada, melihat aspirasi dan perbaikan di OPD masing masing. Mari kita selalu lakukan perubahan dan perbaikan untuk menyesuaikan tantangan yang ada dengan sebaik baiknya,” pinta Umar.

Beberapa jabatan tinggi pratama yang diambil sumpah jabatannya adalah Idham Khalid menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Khairil Anwar menjadi Kepala Dinas Sosial ,dr Nanang Fitra Aulia menjadi Asisten Administrasi Umum Sekdako, Hj Nina Zahara menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj Rusmiaty Harahap menjadi Kepala Dinas Perkimsi dan Pertanahan, Dra Sri Wahyuni menjadi Kepala Dinas Perlindungan alAnak dan Pemberdayaan Masyarakat, Muhammad Hasbie Ashshiddiqi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.(ian)

Warga Medan Diduga Dibuang ke Labura

TERDAMPAR: Kelima orang yang terdampar di Dusun Aek Marbatu, Kabupaten Labura.

LABURA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak lima orang dengan kondisi seperti keterbelakangan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terdampar di Dusun Aek Marbatu, Desa Kampung Pajak, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (10/6). Saat ditemukan warga, kelima orang yang tidak mau diajak bicara itu, diduga diturunkan dari angkutan umum sekitar pukul 04.00 WIB.

TERDAMPAR: Kelima orang yang terdampar di Dusun Aek Marbatu, Kabupaten Labura.

Oleh pemerintah Desa Kampung Pajak, kelima orang asing itu dibawah ke Kantor Dinas Sosial Labura untuk dilakukan pengecekan identitas secara biometrik.

Sekretaris Disdukcapil Labura, Rumba Sihombing, mengatakan hanya dua dari lima orang yang terindentifikasi setelah dicek identitas secara biometrik.

“Hanya dua yang terindentifikasi, yaitu Alif Putra Pratama, alamat Jalan Kampung Aur Lembah, Medan, Desa Alir, Kecamatan Medan Maimun, dan Febri Josafat Sihombing, alamat Dusun Balam Barat, Desa Bangko Bakti, Kec. Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau,” kata Rumba, Jumat (11/6).

Ia mengatakan, yang bisa diajak bicara sedikit hanya si Alif Putra Pratama, itu pun sangat minim.

Plt Kadis Sosial Labura, John Ferry, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menaikkan kelima orang tersebut ke angkutan umum menuju Medan. “Karena Dinas Sosial Provinsi ada di Medan, harapan kita bisa ditangani di sana,” katanya.(bbs)

Bupati Langkat Lantik 8 Kepala UPT Puskesmas

LANTIK: Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin melantik 8 Kepala UPT Puskemas. fajar/sumu tpos.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak delapan ASN di jajaran Pemkab Langkat, dilantik menjadi Kepala UPT Puskesmas, di Aula Gedung Akbid Langkat, Jumat(11/6) Pelantikan ini ditandai dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Bupati Langkat Terbit Rencana PA diwakili Sekdakab Langkat, dr. H. Indra Salahudin.

LANTIK: Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin melantik 8 Kepala UPT Puskemas. fajar/sumu tpos.

Sekdakab Langkat dalam pidatonya, berharap pejabat yang dilantik menjalankan tugas dengan baik serta dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Sebab, seluruh tenaga kesehatan dituntut untuk melakukan tindakan profesional sesuai dengan wewenang profesi serta keilmuaannya masing- masing.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Sekdakab berpesan 3 hal yang harus dilaksanakan. Pertama, harus terus meningkatkan pengetahuan serta keahlian profesi. Kedua, menyadari pentingnya kerja secara tim. Ketiga, memiliki kesadaran penuh akan tugas mulia menjadi tenaga kesehatan, yakni menjadi pelayan masyarakat yang baik.

“Kepala Puskesmas tidak bisa bekerja sendiri, harus selalu bekerjasama dan berkomunikasi satu dengan yang lainya dalam segala hal,”kata Indra Salahuddin.

“Tugas tenaga kesehatan adalah tugas mulia, sebab memberikan manfaat untuk masyarakat. Berupa peningkatkan derajat kesehatan, apalagi saat ini kita masih menghadapi pandemik Covid-19,”sambungnya.

Dimasa pandemi saat ini, tambah Indra, Puskesmas harus bisa menjadi garda terdepan untuk melayani kesehatan primer di masyarakat secara maksimal.

Plt Kadis Kesehatan Langkat, dr. Juliani menyebutkan, delapan ASN yang dilantik yakni dr. Emserodes Karo- Karo sebagai Kepala UPT Puskesmas Desa Teluk Kecamatan Secanggang, Supriadi S. Kep, Ners sebagai Kepala UPT Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura, dr.Sri Wardani sebagai Kepala UPT Puskesmas Pangkalan Brandan Kecamatan Babalan, Hadi Saufi SKM, M. Kes sebagai Kepala UPT Puskesmas Gebang Kecamatan Gebang, dr. Sri Willem Sembiring Meliala sebagai Kepala UPT Puskesmas Stabat Kecamatan Stabat, Wirda Ningsih SKM sebagai Kepala UPT Puskesmas Tangkahan Durian Kecamatan Brandan Barat, Zufrizal SKM sebagai Kepala UPT Puskesmas Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu, Rika Sumarna Br PA S. Kep, Ners sebagai Kepala UPT Puskesmas Sirapit Kecamatan Sirapit. (yas/han)

ISNU Medan Gelar MKNU

MEDAN, SUMUTPOS.CO- PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Medan menyelenggarakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang diikuti 150 peserta dari seluruh daerah di Sumatera Utara. Kegiatan yang digelar di Gedung LPMP Sumut sejak Jumat (11/6/2021) hingga Minggu (13/6/2021) ini, dirangkai dengan pelantikan PC ISNU Kota Medan Periode 2019-2023.

Pembukaan MKNU PC ISNU Kota Medan, di Gedung LPMP Sumut, Medan, Sabtu, 12 Juni 2021.

MKNU dibuka secara resmi oleh Ketua PP ISNU Fadli Yasir, Sabtu (12/6/2021). Hadir pada pembukaan MKNU ini, Wakil Ketua PWNU Sumut Adlin Damanik, mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Ketua PW ISNU Sumut Nispul Khoiri, Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan, dan Anggota DPRD Kota Medan Renville Pandapotan Napitupulu. Narasumber pada MKNU kali ini yakni Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa, Ketua PP ISNU sekaligus Kepala MKNU, Fadli Yasir, Komisioner KPI Mimah Susanti, Sekretaris PP ISNU Gus Ghoffar Husnan, dan Dekan FISIP UNJ Muhammad Faesal.

Ketua PC ISNU Kota Medan Eriza Hudori mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini, diharapkan menjadi wadah pengkaderan bagi NU untuk meningkatkan kualitas Organisasi Islam tersebut. “Kegiatan ini juga dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman ahlussunnah wal jamaah kepada para peserta,” ungkapnya. (adz)

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan CCTV, Kadishub Binjai Ogah Teken Pengunduran Diri JP dari ASN

CVTV-Ilustrasi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Oknum Panitia Pengadaan CCTV yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen berinisial JP, mengajukan pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

CVTV-Ilustrasi.

“Dari dua tahun lalu sudah mengusulkan pengunduran diri. Namun saya tidak mau menandatanganinya,”ungkap Kadishub Binjai, Syahrial di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, Jumat (11/6).

Dijelaskan Syahrial, ogah menandatangani pengajuan pengunduran diri JP dikarenakan masih ada keterlibatan sejumlah masalah. Bahkan JP saat ini terancam bakal menjadi tersangka oleh Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Binjai.

Pun demikian, lanjut Syahrial, dirinya tidak mengetahui alasan JP mengundurkan diri dari ASN. Dugaan sementara, JP sudah memiliki aset dan harta yang melimpah.

“Kalau soal hartanya enggak tahu aku. Enggak ada melapor dia soalnya. Tapi yang pasti, tidak aku tandatangani pengunduran dirinya,” kata dia.

Disinggung keberadaan JP di mana, Syahrial juga mengaku tidak tahu. “Enggak tahu aku di mana dia sekarang,” kata dia.

Disinggung mengenai bolos, Syahrial mengaku sudah mengeluarkan sanksi secara tertulis. Nantinya akan diteken oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Sudah saya apain itu surat teguran, nantinya akan diapain oleh BKD,” ujar dia.

Setelah terperiksa dan bolos kantor, Syahrial menyerahkan kebijakan kepada BKD. Apakah nantinya Juanda dikenakan sanksi dalam aturan PP Nomor 53 atau bagaimana. “Nanti BKD yang dapat menentukan apakah dua dipecat atau tidak,” tandasnya.

Diketahui, JP santer kabarnya melakukan sendiri pengadaan CCTV yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Binjai. Kabar yang berembus kencang ini bukan sekadar isapan jempol belaka.

Pasalnya, Direktur CV AIM berinisial MS memberikan keterangan berbelit soal proyek pengadaan tersebut. Semula sebut enggak tahu kalau perusahaannya dipakai untuk pengadaan, namun belakangan keterangan berubah menjadi tahu dan berdalih yang mengerjakannya berinisial D, yang sudah meninggal dunia.

Penyidik saat ini tengah menunggu hasil penghitungan kerugian negara yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Sebelumnya, penyidik sudah melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Perhubungan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara dan kediaman JP yang berstatus ASN di lingkungan Dishub.

Ini dilakukan penyidik untuk mendalami, sekaligus mencari bukti memperkuat proses penyidikan yang dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka. Pengadaan CCTV ini dilakukan oleh Dishub Binjai dengan menelan anggaran hampir Rp800 juta pada tahun 2018. (ted/han)

Pokok Pikiran DPRD Jadi Prioritas Pembangunan

SERAHKAN: Ketua DPRD Langkat, Sribana Peranginangin menyerahkan pokok pikiran anggota dewan kepada Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – DPRD Kabupaten Langkat menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan hasil reses masa sidang II Tahun Anggaran 2021, di Ruang Paripurna DPRD Langkat, Stabat, Jumat (11/7), Turut hadir Bupati Langkat Terbit Rencana PA diwakili Sekdakab Langkat, dr. H. Indra Salahudin.

SERAHKAN: Ketua DPRD Langkat, Sribana Peranginangin menyerahkan pokok pikiran anggota dewan kepada Sekdakab Langkat, Indra Salahuddin. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

Sekdakab Langkat dalam sambutannya, berterimakasih sudah memfasilitasi berbagai aspirasi masyarakat Langkat pada kegiatan reses. “Kami yakin legislatif terus memberikan dukungan kepada eksekutif untuk mempercepat pembangunan daerah,” sebutnya.

Untuk itu, kata Sekda, hasil reses akan menjadi perhatian eksekutif guna mengembangkan terwujudnya demokrasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab reses bertujuan menerima aspirasi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab bersama, antara DPRD dan Pemerintah Daerah guna menjawab berbagai kebutuhan ataupun permasalahan yang di hadapi masyarakat.

“Berbagai masukan langsung dari masyarakat yang dilihat dan dirasakan di lapangan, semoga meningkatkan pengabdian kita bersama dalam menunaikan amanat rakyat,”kata Indra.

Sementara, Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin angin, mengatakan setelah disampaikan hasil reses. Ia meminta masing-masing komisi membahas laporan reses untuk dijadikan pokok-pokok pikiran, guna nantinya ditetapkan pada rapat paripurna selanjutnya.

“Besar harapan kami, pokok-pokok pikiran yang disepakati menjadi prioritas pembangunan Pemkab Langkat,”sebut Sribana saat memimpin paripurna.(yas/han)

ASN Binjai Harus Bersih dari Narkoba

AUDIENSI: Wali Kota Binjai, Amir Hamzah saat menerima audiensi Yayasan Rehabilitasi Narkoba Mutiara Abadi. Teddy Akbari/sumut pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah bertekad mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota harus bebas dan bersih narkoba. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mewajibkan tes urine bagi ASN yang akan naik pangkat.

AUDIENSI: Wali Kota Binjai, Amir Hamzah saat menerima audiensi Yayasan Rehabilitasi Narkoba Mutiara Abadi. Teddy Akbari/sumut pos.

Hal tersebut disampaikan Amir saat menerima audiensi dari pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba Mutiara Abadi Binjai di Ruang Rapat Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota, Jumat (11/6).

“Saya bertekad, ASN Kota Binjai harus bersih dari narkoba dengan melaksanakan tes urine untuk pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat,” kata Amir.

Amir sangat senang menerima pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba Mutiara Abadi Binjai untuk saling bertukar pikiran, dan mendapatkan informasi tentang penyalahgunaan narkoba di Kota Binjai. Amir juga menaruh harapan besar Pemko Binjai dan yayasan ini dapat bekerjasama untuk menurunkan tingkat penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.

Sementara, Ketua Yayasan Rehabilitasi Narkoba Mutiara Abadi Binjai, Eben Ezer Manullang mengatakan, saat ini yayasan melakukan rehabilitasi melalui program pembinaan therapeutic community dan narcotics anonymous. Pihaknya berencana untuk membuat program yang belum ada dikota Binjai, yaitu program layanan Orang dengan Gangguan Jiwa dan program layanan rrang dengan HIV-Aids. (ted)

Ingin Cetak Sejarah, PDIP Target Hattrick Menangi Pemilu 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO- PDI Perjuangan menargetkan kembali  menang di Pemilu 2024. Jika target itu tercapai, PDI Perjuangan akan mencetak sejarah, sebagai partai pertama yang mampu memenangi Pemilu tiga kali berturut-turut (hattrick) paskareformasi.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II di Kota Medan, Sabtu (12/6/2021).

“Kita sudah menang dua kali berturut di Pemilu dan Pilpres yakni 2014 dan 2019. Di 2024 kita bisa menang lagi atau tidak? Pasti bisa. Sehingga kita bisa mencetak sejarah pasca reformasi, PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri mampu hattrick memenangi Pemilu. Inilah yang harus kita persiapkan dengan sebaik mungkin,” katanya.

Djarot kemudian menjelaskan tujuan PDI Perjuangan kembali meraih kemenangan di Pemilu. Dia mengatakan, PDI Perjuangan ingin mempertahankan kekuasaan agar dapat mewujudkan tujuan Indonesia merdeka. “Satu sarana, satu alat, supaya kita punya kekuasaan. Dengan kekuasaan itu kita bisa mewujudkan tujuan Indonesia merdeka,” tutur Djarot.

Adapun tujuan Indonesia merdeka, ungkap Djarot, diantaranya mensejahterakan rakyat, mewujudkan Indonesia berdaulat. Membuat rakyat lebih punya kepribadian, mampu berdiri di atas kaki sendiri.

Lebih lanjut, Djarot menyebutkan, mempertahankan kemenangan dan meraih kembali kekuasaan pada pesta demokrasi 2024 mendatang, merupakan hal yang harus diraih dengan cara kerja keras bersama seluruh kader PDI Perjuangan di Indonesia. “Kemenangan dan kekuasaan bukan tujuan akhir, tapi sarana untuk kita mencapai tujuan sebenarnya, yaitu mewujudkan Indonesia merdeka, kesejahteraan rakyat, kedaulatan bangsa, dan berdikari dalam ekonomi,” sebutnya.

Selain itu, Djarot juga mengungkapkan, keberhasilan yang menjadi bekal positif menatap Pemilu 2024 dilihat dari kenaikan perolehan suara pada Pemilu sebelumnya. Hal itu, lanjutnya, ditandai dengan peningkatan jumlah kader yang lolos menjadi anggota legislatif dan bertambahnya jumlah kader yang menjadi kepala daerah melalui Pilkada. “Pertanyaannya adalah apakah kemenangan 2024 bisa lebih besar lagi? Itu yang harus kita usahakan dengan kerja keras,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Sutarto memaparkan capaian PDIP Sumut pada Pilkada 2020 lalu di mana mereka keluar sebagai pemenang, baik tingkat legislatif maupun Pilkada. “Dari 23 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak 2020, kader kita menang menjadi kepala daerah di 12 daerah,” katanya.

Sedangkan pertambahan anggota legislatif juga meningkat baik untuk DPR RI dari 4 menjadi 7 kader, DPRD Sumut dari 14 menjadi 19 kader kemudian DPRD kabupaten/kota dari 135 menjadi 165.(adz)