26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 3321

Asian Agri Berdayakan Potensi Ternak Bebek Petelur di 3 Desa

Penyerahan bantuan ternak bebek petelur di Desa Batu Anam oleh Manager Kebun Pulau Maria, Frank SE Nadeak, kepada kepala Desa Batu Anam, Haryanto.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Asian Agri melalui unit bisnis  PT Gunung Melayu dan PT Saudara Sejati Luhur (PT GM & PT SSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat desa di sekitar perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan. 

Asian Agri, perusahaan perkebunan yang merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE), mengelola group perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam dan beroperasi secara global, berupaya untuk terus membantu meningkatkan perkonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. 

Kali ini PT GM & PT SSL membantu 225 ekor bebek petelur untuk masyarakat kaum duafa di tiga desa, yaitu 100 ekor di Desa Batu Anam, 40 ekor di Desa Sidomulyo dan 85 ekor di Desa Gonting Malaha. 

Ikut serta dalam pemberian bantuan Manager Kebun Pulau, Maria Frank SE Nadeak, Manager Kebun Batu Anam, M Qaddafi Panjaitan dan Koordinator CSR Asian Agri Sumatera Utara, Aris Yuneidi.

Manager PT GM & PT SSL Kebun Pulau Maria, Frank SE Nadeak menyatakan bantuan ini merupakan upaya perusahaan dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka, terutama untuk kaum duafa. 

“Biasanya kita memberikan bantuan sembako untuk kaum duafa dalam menyambut Idul Fitri, sekarang kita mengganti konsepnya menjadi pemberdayaan ekonomi dengan memberikan bebek petelur sehingga bantuan yang diberikan dapat berkesinambungan. Hal ini juga telah kami koordinasikan dengan pihak desa serta tokoh masyarakat dan mereka mendukung konsep ini,” ujarnya.

Penyerahan bantuan ternak bebek petelur di Desa Sidomulyo oleh Manager Kebun Batu Anam, M Qaddafi Panjaitan, kepada kepala Desa Sidomulyo, Sunardi.

Manager Kebun Batu Anam, M Qaddafi Panjaitan menambahkan mengenai sistem dari bentuk bantuan yang diberikan, selain mendapatkan bantuan bebek, perusahaan akan mensubsidi pakan sampai dengan bebek-bebek tersebut dapat menghasilkan.

“Kita memakai sistem bagi hasil antara pihak yang memelihara dan masyarakat duafa. Di luar biaya operasional nantinya keuntungan akan dibagi 50:50 antara pemelihara dan kaum duafa. Sehingga kaum duafa dapat memperoleh penghasilan berkelanjutan dari bantuan ini. Bantuan bebek yang diserahkan merupakan bebek yang sudah berumur sekitar 5 bulan dan lebih kurang 20 hari lagi akan bertelur, selama masa sebelum bertelur ini perusahaan memberikan bantuan pakan. Diharapkan setelah bertelur masyarakat bisa mandiri dalam operasionalnya,” tambah Qaddafi.

Menanggapi bantuan dari perusahaan ini, Sunardi, Kepala Desa Sidomulyo menjelaskan tantangan awal dari masyarakat terkait perubahan konsep. “Pada awalnya memang terjadi penolakan di masyarakat mengenai pengalihan konsep ini. Masyarakat yang biasanya hanya menerima bantuan dalam bentuk sembako kini akan menerima hewan ternak. Kami dari pihak Desa menjelaskan  konsep baru yang diberikan perusahaan, di mana konsep baru ini merupakan konsep yang sangat baik karena masyarakat akan dapat memperoleh penghasilan berkelanjutan sehingga akhirnya masyarakat mendukung program ini. Kami ucapkan terima kasih kepada PT GM & PT SSL yang telah memberikan bantuan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Mari bersama-sama kita berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi mata pencaharian bagi masyarakat desa kami terutama kaum duafa,” jelas Sunardi, Kepala Desa Sidomulyo. 

PT Gunung Melayu dan PT Saudara Sejati Luhur merupakan salah satu unit perusahaan yang tergabung dalam grup Asian Agri. Setiap tahunnya Asian Agri memberikan bantuan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ke desa-desa sekitar area operasional perusahaan, berbagai program terus dilaksanakan, mulai dari pemberian paket sembako untuk kaum duafa di  hari raya Idul Fitri dan Natal, perbaikan jalan, peningkatan ekonomi masyarakat, bantuan untuk sekolah, lingkungan, pemeriksaan kesehatan, sunatan massal dan lain-lain. 

“Perusahaan bersama dengan desa mengajarkan masyarakat untuk dapat produktif dan mandiri, sehingga potensi yang ada di masyarakat dapat kita kembangkan bersama melalui program CSR. Bantuan ini kita harapkan dapat terus berkembang. Bukan hanya sebatas telur bebek, kita akan terus berkoordinasi sehingga selain telur bebek nantinya di desa juga dapat menciptakan bibit bebek petelur sendiri, usaha telur asin, pembuatan pakan alternatif dan lainnya,” tambah Aris Yuneidi. (Rel)

Diduga Terima Gratifikasi Rp141 Juta, ICW Laporkan Ketua KPK ke Bareskrim

BUKTI LAPORAN: Divisi Investigasi ICW, Wana Alamsyah, menunjukkan bukti pelaporannya di Bareskrim Polri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Bareskrim Polri terkait kasus gratifikasi pemakaian helikopter. Saat diberondong per-tanyaan awak media, Firli Bahuri hanya bungkam.

BUKTI LAPORAN: Divisi Investigasi ICW, Wana Alamsyah, menunjukkan bukti pelaporannya di Bareskrim Polri.

Firli yang dijaga ketat para peng-awalnya hanya bisa diam seribu bahasa terkait pelaporan dirinya. Bahkan pengawalnya mencoba menghalang-halangi awak media yang ingin meminta konfirmasi terkait pelaporan ICW.

Sebelumnya, ICW mengadukan Ketua KPK Firli Bahuri kepada Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri. Dia diduga telah menerima gratifikasi dalam kasus pemakaian helikopter beberapa bulan lalu.

“Kami mendapatkan informasi bahwa harga sewa yang terkait dengan penyewaan helikopter itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Firli ketika sidang etik dengan Dewas,” kata Divisi Investigasi ICW Wana Alamsyah di Bareskrim Polri, Kamis (3/6).

ICW merasa belum puas dengan putusan Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait kasus pemakaia helikopter ini. Sehingga ICW melakukan penelitian selama kurang lebih 6 bulan.

ICW berusaha menghubungi sembilan perusahaan penyedia jasa la-yanan helikopter. ICW menanyakan harga sewa untuk helikopter sekelas dengan yang dipakai Firli. Hasilnya, ada satu perusahaan yang memberikan rincian detail untuk penyewaan. Hasilya ICW menilai banyak perbedaan dengan yang dijelaskan Firli.

Dalam sidang kode etik Dewas, Firli mengaku menyewa helikopter dari PT Air Pasifik Utama sekitar Rp7 juta per jam belum termasuk pajak. Sehingga untuk sewa 4 jam menghabiskan Rp30,9 juta.

Sedangkan informasi yang diterima dari perusahaan jasa penyewa lainnya, harga sewa per jam untuk jenis helikopter yang dipakai Firli senilai USD 2.750 atau setara Rp39,1 juta. Maka untuk sewa 4 jam senilai Rp172,3 juta.”Ketika kami selesihkan harga sewa barangnya ada sekitar Rp141 juta. Sekian juta yang diduga itu merupakan dugaan penerimaan gratifikasi atau diskon yang diterima oleh Firli,” jelas Wana.

Atas dasar itu, ICW menilai Firli telah menerima gratifikasi dalam bentuk diskon 82 persen dari penyewaan helikopter. Adapun keterkaitan dengan konflik kepentingan dalam gratifikasi ini, salah satu komisaris PT Air Pasifik Utama berinisial RHS pernah dipanggil menjadi saksi dalam kasusnya perizinan Meikarta yang melibatkan Bupati Bekasi Nonaktif, Neneng Hassanah Yasin.

Firli diadukan telah melanggar Pasal 12B Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 Juncto Undang-Undang nomor 20 tahun 2001.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri terbukti melanggar kode etik lantaran bergaya hidup mewah dengan menumpangi helikopter jenis limousine dalam perjalanannya menuju Baturaja, Sumatera Selatan. Firli dijatuhkan sanksi ringan atas perbuatannya.

“Menyatakan terperiksa bersalah melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku. Karena tidak mengindahkan kewajiban, menyadari sepenuhnya bahwa seluruh sikap dan tindakannya selalu melekat dalam kapasitasnya sebagai insan komisi dan menunjukkan keteladanan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari,” kata Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean membacakan putusan dugaan pelanggaran kode etik Firli Bahuri di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/9).

Firli dijatuhkan sanksi ringan berupa teguran tertulis dua. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Dewan Pengawas Nomor 2 Tahun 2020, sanksi teguran tertulis dua berlaku selama enam bulan. Firli dinilai, tidak bisa mengikuti program promosi, mutasi, rotasi maupun pelatihan baik yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri. “Menghukum terperiksa dengan sanksi ringan berupa teguran tertulis dua, yaitu agar terperiksa tidak mengulangi lagi perbuatannya dan agar terperiksa sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi senantiasa menjaga sikap dan perilaku dengan mentaati larangan dan kewajiban yang diatur dalam kode etik dan pedoman perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi,” tegas Tumpak.

Mendengar putusan tersebut, Firli hanya bisa pasrah lantaran diputus bersalah melanggar kode etik oleh Dewan Pengawas KPK. Polisi jenderal bintang tiga itu memilih menerima sanksi yang dijatuhkan pada dirinya. “Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mungkin tidak nyaman, dan tentu putusan saya terima dan saya pastikan saya tidak akan mengulangi itu terima kasih,” urai Firli. (jpnn/ila)

Daihatsu Rocky Diluncurkan di Medan, Dibanderol Rp226,8 Juta

LUNCUR: Kepala Wilayah Astra Daihatsu Sumatera Edy Susanto bersama General Manager PT Capella Medan Daihatsu Sinyo Pranata memamerkan Rocky, saat peluncuran di Plaza Medan Fair, Kamis (3/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Astra Daihatsu Motor resmi meluncurkan mobil varian terbarunya yaitu Rocky di Kota Medan, Kamis (3/6). Mobil yang dilengkapi teknologi canggih tersebut, dibanderol dengan harga mulai Rp226,8 juta hingga Rp249,6 juta.

LUNCUR: Kepala Wilayah Astra Daihatsu Sumatera Edy Susanto bersama General Manager PT Capella Medan Daihatsu Sinyo Pranata memamerkan Rocky, saat peluncuran di Plaza Medan Fair, Kamis (3/6).

Kepala Wilayah Astra Daihatsu Sumatera Edy Susanto mengungkapkan, Rocky merupakan mobil compact SUV berkapasitas 5 penumpang dengan desain stylish dan modern yang sangat cocok serta nyaman dikendarai pada berbagai kondisi jalan. “Nama Rocky dipilih karena menggambarkan jiwa muda yang tangguh dan kuat. Rocky adalah produk Daihatsu pertama di Indonesia yang mengusung teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture),” ungkap Edy Susanto saat pameran di Atrium Plaza Medan Fair.

Dikatakannya, teknologi DNGA adalah platform terbaru dari Daihatsu yang dikembangkan dengan konsep kualitas tinggi harga terjangkau, teknologi terkini, serta memperhatikan hingga ke detail terkecil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu, untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien. Rocky merupakan produk kolaborasi ke-5 dari Daihatsu & Toyota, seperti kolaborasi sebelumnya, produk ini diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Research and Development ADM juga terlibat dalam pengembangannya, sehingga Rocky cocok dengan pasar Indonesia. “Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia, hingga per 31 Mei sudah terjual 103 unit di wilayah Sumatera. Tentunya, penjualan tersebut dapat meningkat sampai akhir tahun ini, termasuk di Kota Medan,” kata Edy Susanto.

Edy menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 205 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) untuk Rocky. Besar kemungkinan, jumlah SPK tersebut akan terus bertambah karena baru diluncurkan di Medan. “Prediksi kami, inden untuk Rocky mencapai satu sampai dua bulan,” sebutnya didampingi Koordinator After Sales Sumatera Raja Purba, Kacab Astra Daihatsu Medan SM Raja Tony Andreas Tirto, General Manager PT Capella Medan Daihatsu Sinyo Pranata, Kepala Cabang Daya Daihatsu Medan Ichsan Lubis dan Owner IMS Organizer, Indra Yones.

Dia berharap, dengan peluncuran resmi Rocky di Medan diharapkan dapat meningkatkan penjualan mobil Daihatsu khususnya di wilayah Sumatera. “Kami sangat yakin kehadiran Rocky dapat mendorong market share penjualan otomotif. Target kami, secara keseluruhan bisa dapat terjual sampai akhir bulan hingga 600 unit mobil Daihatsu,” pungkasnya.

Kacab Astra Daihatsu Medan SM Raja Tony Andreas Tirto menambahkan, Rocky tersedia dalam lima varian yaitu MT, MT ADS, CVT, CVT ADS, dan CVT ASA. Dari kelima varian itu, paling banyak diminati berdasarkan 205 SPK adalah CVT ADS dan CVT ASA. “Pada sisi Eksterior, Rocky dilengkapi dengan fitur canggih terkini, seperti LED Headlamp, Auto retractable mirror dan Key Free. Di bagian interior, dashboard Rocky di-desain seperti cockpit, yang memberikan kesan modern,” papar Tony. (ris/ram)

LUNCUR: Kepala Wilayah Astra Daihatsu Sumatera Edy Susanto bersama General Manager PT Capella Medan Daihatsu Sinyo Pranata memamerkan Rocky, saat peluncuran di Plaza Medan Fair, Kamis (3/6). (M IDRIS)

Kuliah Tata Muka di Masa Pandemi, USU dan Unimed Tetap Belajar Daring

GEDUNG USU: Salah satu Gedung USU yang terlihat dari depan di Jalan DR Mansyur Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek) tengah melakukan pendataan kampus yang berencana akan melakukan perkuliah tatap muka diawal tahun akademi 2021/2021. Namun, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed) ‘kompak’ belum ada rencana melakukan perkuliar diluar jaringan (Luring).

GEDUNG USU: Salah satu Gedung USU yang terlihat dari depan di Jalan DR Mansyur Medan.

“Sampai sekarang USU belum membuat keputusan tertulis mengenai perkuliahan tatap muka di semester ganjil ini,” ungkap Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU, Amalia Meutia, M Psi saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (3/6).

Apa lagi grafik kasus Covid-19 di Kota Medan, terus meningkat. Melihat hal itu, Amalia mengungkapkan pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumut tidak memberikan rekomendasi kepada kampus di Medan maupun di daerah lain di provinsi ini. Untuk tidak melakukan perkuliahan tatap muka.

“Soalnya masih menunggu keputusan dari Satgas Covid-19 Pemprov, Pemko dan USU yang mengatur soal pembelajaran semester ganjil ini. Evaluasi terus dilakukan dengan memperhatikan perkembangan penularan Covid-19 akhir-akhir ini,” jelas Amalia.

Amalia menjelaskan pihak USU berencana perkuliah tatap muka sebagian dengan dikombinasi antara ?daring dan luring. Namun, hal itu masih dalam kajian dan verifikasi internal kampus dengan melihat situasi yang memungkinkan.

“Namun, semua itu harus disesuaikan dgn ketentuan dari Satgas Covid. Karena, tiap daerah kan berbeda kondisinya (kasus Covid), Di Medan bisa saja zona merah. Tetapi, di tempat lain bisa saja zona kuning atau hijau. Jadi tentu saja kebijakan yang diambil harus sesuai dengan kondisi perkembangan Covid di daerahnya, “ jelas Amalia.

Di samping itu, Amalia mengungkapkan USU sudah membangun atau menyiapkan fasilitas protokol kesehatan di areal kampus seperti sarana cuci tangan, sabun dan hand sanitizer, pemeriksaan suhu. Fasilitas itu, ada di setiap Fakultas dan unit-unit kerja di lingkungan USU.

“Fasilitas sterilisasi ruangan dgn menyemprotkan disinfectant secar berkala. Dan pemberlakuan prokes Covid-19 dengan ketat di lingkungan USU,” tandas Amalia.

Saat ini, USU melakukan pembatasan aktivitas ?kampus bagi dosen dan pegawai di lingkungan kampus di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. Hal itu, berdasarkan Surat Edaran Nomor 6015/UN5.1.R/SDM2021. Yang dikeluarkan 28 Mei 2021 dan ditandatangani Rektor USU, Dr Muryanto Amin.

Surat edaran Rektor USU, bertujuan untuk pembatasan kegiatan dan upaya pencegahan peningkatan dan penyebaran Covid-19 di Lingkungan USU.

Terpisha, Kepala Humas Unimed, M.Surip mengatakan, Unimed belum ada rencana membuka perkuliah tatap muka. Karena, belum mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Sumut. Karena, banyak pertimbangan.

“Emang Dirjen Dikti menyurati pimpinan universitas mengizinkan perkuliahan tatap muka. Namun, harus ada rekomendasi dari gugus tugas dimasing-masing daerah,” jelas Surip.

Surip mengungkapkan sudah beberapa melakukan pertemuan hingga Satgas Covid-19 mendatangi Kampus Unimed. Tapi, tetap tidak diberikan rekomendasi dengan kondisi peningkatan kasus Covid-19 ini.

“Peraturan ke kita, fasilitas prokes harus baik. Internal sudah siap.Gugus tugas sudah ke Unimed. Mereka belum memberikan rekomendasi,” kata Surip. (gus/azw)

SMAN 19 Medan Terpilih sebagai Sekolah Penggerak

PIAGAM: Kepala SMAN 19 Medan, Renata Nasution bersama guru sedang menunjukkan piagam penghargaan yang diperoleh SMAN 19 Medan, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Tahun 2021, SMAN 19 Medan, yang terletak di Jalan Seruai Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan terpilih sebagai Sekolah Penggerak tingkat Nasional.

PIAGAM: Kepala SMAN 19 Medan, Renata Nasution bersama guru sedang menunjukkan piagam penghargaan yang diperoleh SMAN 19 Medan, baru-baru ini.

Hal itu dikatakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 19 Medan, Renata Nasution kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (3/6).

Menurutnya, proses pemilihan Sekolah Penggerak ini melalui dua tahap penyeleksian, yakni tahapan pertama proses seleksi berkas dan essay guna melihat kelayakan sekolah yang menjadi kandidat Sekolah Penggerak.

Kemudian, lanjutnya, tahapan kedua, yakni proses wawancara dan simulasi pengajaran yang ditujukan kepada Kepala Sekolah untuk melihat kemampuan manajerial dan pedagogik kepala sekolah.

“Terpilihnya SMAN 19 Medan menjadi sekolah penggerak tidak terlepas dari kerja sama yang kompak sesama guru untuk mewujudkan rencana kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.

Menurut Renata, sekolah yang dipimpinnya tersebut telah mengalami peningkatan baik dari segi fisik bangunan dan juga prestasi akademik.

Jika dibandingkan pada Tahun 2004, kenang Renata, ketika pertama sekali sekolah ini berdiri, kondisi fisik sekolah sangat memprihatinkan. Salah satunya ketika banjir Rob yang selalu menerjang sekolah.

“Namun saat ini sekolah telah melakukan banyak perubahan dan berbenah di sana-sini. Saat ini banjir Rob tidak lagi menggenangi halaman sekolah. Selain itu jumlah kelas juga mengalami peningkatan, dan ditambah lagi terdapat 3 laboratorium komputer, laboratorium IPA,” ungkapnya.

Renata berharap, SMAN 19 Medan tetap komitmen dalam meningkatkan mutu sekolah untuk dapat mencetak generasi-generasi penerus yang berprestasi. “Semoga kita dapat terus meningkatkan mutu sekolah kita,” harapnya.

Adapun, terkait mutu sekolah, jelasnya, SMAN 19 Medan yang terletak di kawasan pinggiran Kota Medan ini, sudah banyak memperoleh berbagai prestasi, di antaranya pernah memperoleh sederet gelar sebagai Sekolah Adiwiyata, Sekolah Kewirausahaan, dan Sekolah Model. Bahkan, Kepala SMAN 19 Medan juga pernah terpilih sebagai Kepala Sekolah berprestasi tingkat provinsi pada Tahun 2016.

“Guru-guru juga demikian, pernah meraih prestasi yang gemilang seperti lolos menjadi pemenang OGN tingkat provinsi, Guru Penggerak, dan Guru Berprestasi di bidang seni,” bebernya.

Selain itu, tambah Renata, SMAN 19 Medan juga telah melahirkan siswa-siswi yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dibidang akademik pada tahun 2021 setidaknya SMAN 19 Medan memeroleh 1 Medali Emas pada cabang Biologi, 2 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu pada Olimpiade Sains yang diadakan oleh POSI. Sedangkan di bidang olahraga, paparnya, SMAN 19 Medan memperoleh 5 Medali emas, 5 Medali perak, 8 Medali perunggu pada Porwil Kota Medan 2021.

“Dalam sederet prestasi yang diperoleh SMAN 19 Medan ini, tidak terlepas dari kedisiplinan dan keteguhan dalam proses belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Pada masa normal sekolah menerapkan jam masuk pembelajaran di mulai pukul 06.00 WIB, hal ini dilakukan untuk membiasakan siswa-siswi beraktivitas sejak awal pagi,” imbuhnya.

Dia menuturkan, sekolahnya juga memiliki berbagai fasilitas, seperti fasilitas olah raga yang lengkap, yakni lapangan futsal, basket, voli, badminton, lintasan lari, sanggar seni dan sanggar tari. Segala bentuk fasilitas ini bisa digunakan siswa secara bebas untuk meningkatkan kreativitas siswa.

“Setidaknya, terdapat 27 ekskul yang dapat diikuti oleh siswa dan siswi, seperti Pencak Silat, Paskibra, Tari, Teater, Kewirausahaan, Multimedia, Karya Ilmiah Remaja, Dokter Remaja dan lain sebagainya,” pungkasnya. (mag-1/azw)

KBRI Malaysia Janji Pulangkan Jenazah Warga Nias Utara

Almarhum Leno Baris Harefa semasa hidupnya.

NIAS UTARA, SUMUTPOS.CO – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia berjanji akan membantu pemulangan jenazah Almarhum Leno Baris Harefa yang meninggal dunia di Negeri jiran Malaysia, pada awal bulan Mei 2021 yang lalu. Hal tersebut disampaikan KBRI Malaysia melalui surat yang diterima pihak keluarga Almarhum, pada Minggu (30/5).

Almarhum Leno Baris Harefa semasa hidupnya.

“Kami sudah menerima suarat dari KBRI Malaysia, jenazah Almarhum adik kami akan dipulangkan dan akan tiba di Indonesia dalam beberapa hari ke depan, dan diperkirakan tanggal 8 Juni bulan ini sudah sampai di Medan,” ungkap Yuratakan Harefa abang kandung Almarhum, kepada awak media di Gunungsitoli, Rabu (2/6).

Sebelumnya, jenazah Almarhum Leno Baris Harefa yang dikabarkan meninggal dunia akibat Drowning sempat terkantung-kantung, sebab pihak keluarga Almarhum tak punya biaya untuk memulangkan ke Indonesia.

Setelah pihak keluarga Almarhum berupaya, akhirnya kedutaan besar Malaysia perwakilan Sumatera Utara menyarankan agar meminta pemulangan jenazah kepada KBRI di Malaysia melalui surat, disertai surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.

“Kami baru tahu tanggal 24 Mei 2021 yang lalu, dari surat KBRI di Malaysia yang dikirimkan melalui Polres Nias menjelaskan kalau adik kami itu meninggal dunia pada tanggal 1 Mei 2021. Kalau penyebab kematian kami belum tau pasti, dalam surat itu hanya dijelaskan kalau adik kami itu meninggal karena tenggelam (Drowning),”beber Yuratakan.

Yuratakan menuturkan, adiknya Almarhum Leno Baris Harefa sejak tahun 2019 yang lalu berada di Negeri jiran Malaysia untuk bekerja.

“Setau kami, almarhum adik itu bekerja di restoran di Malaysia,” tuturnya. (adl/ram)

Warga Dusun Gur Gur Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Kapoldasu Intens Monitoring

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak selalu intens melakukan monitoring serta koordinasi dengan pemerintah se tempat dalam menangani masyarakat Dusun Huta Gurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang terpapar Covid-19.

Sehingga masyarakat di daerah tersebut akhirnya dinyatakan sembuh dari terpapar Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri.

Hal itu dibuktikan ketika Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, beberapa waktu yang lalu melaksanakan kunjungan kerja ke Dusun Huta Gurgur, Taput.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Polda Sumut itu memberikan bantuan alat swab antigen kepada petugas medis untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap 300 masyarakat.

Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19, Panca turut menyediakan tempat isolasi mandiri serta memperketat pengamanan keluar masuk warga ke Dusu Huta Gurgur dalam upaya mencegah Covid-19.

“Alhamdulillah, hari ini kerja keras kita semua terbayarkan dengan dinyatakannya warga Dusun Huta Gurgur sembuh dari terpapar Covid-19,” kata Panca usai menerima laporan hasil swab antigen dari Dinas Kesehatan Tapanuli yang menyatakan warga Dusun Huta Gurgur bebas Covid-19, Jumat (28/5).

Walaupun kondisi warga dusun telah dinyatakan sembuh, lanjutnya, namun warga tetap diimbau dan diingatkan untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak.

“Jangan sampai karena kita abai terhadap Prokes malah membuatkan warga yang telah dinyatakan sembuh kembali terpapar pandemi Covid-19,” tegasnya.

Diketahui, Warga di satu Dusun Huta Gurgur, Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Taput, positif terpapar Covid-19.

Warga di dusun terlihat sepi dan tidak melakukan aktivitas sehari-hari. (mag-1/ram)

Dorong Pembangunan Kabupaten Dairi, Staf Khusus Wapres Kunjungi Dairi

SAMBUTAN: Bupati Dairi sampaikan sambutan saat menerima kunjungan staf khusus Wapres RI, Arif Rahman di pendopo Bupati, Kamis (3/6).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama unsur Forkopimda, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Y Nurtono, Kejari Syahrul Juaksha Subuki serta Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang menerima kunjungan staf khusus Wakil Presiden (Wapres), Arif Rahman di Pendopo Bupati, Kamis (3/6).

SAMBUTAN: Bupati Dairi sampaikan sambutan saat menerima kunjungan staf khusus Wapres RI, Arif Rahman di pendopo Bupati, Kamis (3/6).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Dalam pertemuan, Bupati Eddy KA Berutu memaparkan secara singkat letak geografis dan potensi sumber daya alam yang dimiliki kabupaten Dairi.

“Kunjungan staf khusus Wapres sangat kami apresiasi karena menjadi kesempatan bagi Pemkab Dairi untuk menyampaikan usulan kepada Wakil Presiden untuk disampaikan ke kementerian terkait apa saja yang kita usulkan nanti,” ucap Eddy.

Bupati Dairi menerangkan, selain sektor pertanian kabupaten Dairi memiliki sejumlah kawasan pariwisata yang masih sangat membutuhkan pembenahan supaya menarik untuk dikunjungi wisatawan. Dairi juga masuk kawasan strategis pariwisata nasional lewat objek wisata Silalahi, Kecamatan Silahisabungan di kawasan Danau Toba.

“Kita berharap melalui kunjungan staf khusus Wapres KH Ma’ruf Amin ini, kami masyarakat Kabupaten Dairi menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan Dairi ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Arif Rahman mengapresiasi sambutan Forkopimda Dairi terlebih undangan bupati. Arif menyebut, Dairi kaya potensi yang perlu digali, untuk membangkitkan pembangunan. Wapres, KH Ma’ruf Amin juga sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata memprogramkan satu desa satu produk (one village one product).

Pembangunan yang jadi perhatian pemerintah adalah membangun desa. Pembangunan harus mulai dari desa dan pinggiran, agar rakyat kuat. Biasanya, kata Arif, Wapres menyebutnya dewa, dewi dan dedi (dewa: Desa Wisata Agro, dedi: Desa Wisata Industri dan dedi: Desa Digital)

Dimana pembangunan sektor ekonomi pariwisata harus terintegrasi, agar berhasil. Bidang pariwisata akan menjadi sektor unggulan. Sehingga Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan sektor tambang. Karena tambang bisa saja dimoratorium.

“Sektor pariwiata akan menjadi tumpuan perekonomian Indonesia ke depan. Namun harus terlebih dahulu membenahi sumber daya manusia (SDM) dan mengenalkan apa itu pariwisata,” pungkasnya.

Diperoleh informasi, sebelum bertolak ke Jakarta, Arif Rahman memiliki sejumlah agenda di Dairi. (rud/ram)

Status Zona Merah, 1 Dusun di Dairi Lockdown

RAPAT: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Y Nurtono, OPD terkait serta para tokoh agama memimpin rapat khusus membahas memburuknya penyebaran covid-19 di kabupaten itu, Rabu (2/6).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dusun Silancang, Desa Pegagan Julu III, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi ditetapkan lockdown. Hal ini dikarenakan dusun tersebut masuk dalam kateria zona merah. Dengan penetapan tersebut, kegiatan masyarakat di Dusun Silancang dibatasi.

RAPAT: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Y Nurtono, OPD terkait serta para tokoh agama memimpin rapat khusus membahas memburuknya penyebaran covid-19 di kabupaten itu, Rabu (2/6).

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe, Kamis (3/6) menyatakan, pasca dinyatakan sebagai Zona Merah, Bupati Dairi menggelar rapat khusus bersama unsur Forkopimda dan tokoh agama, Rabu (2/6).

Dari berbagai masukan itu, Bupati Eddy KA Berutu mengambil sejumlah kebijakan diantaranya, menetapkan lockdown terhadap Dusun Silancang, Desa Pegagan Julu III, Kecamatan Sumbul.

“Dusun Silancang kita adakan penyekatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) selama 2 minggu. Pemerintah akan mengurangi aktivitas perpindahan warga dan diawasi. Saya berharap satuan tugas kecil di desa mampu melaksanakan hal ini,” kata Bupati.

Kebijakan selanjutnya, untuk kegiatan sosial masyarakat yang mengundang kerumunan seperti acara adat, ditiadakan selama 2 minggu ke depan sampai ada keputusan yang baru. Sementara untuk kegiatan keagamaan, tetap bisa dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, katanya.

“Bupati Eddy menegaskan, dengan berat hati kegiatan pesta adat dalan 2 minggu ke depan untuk di tunda dulu. Kecuali ada keputusan lain yang sangat spesifik dari satgas di Kecamatan, Desa dan Dusun, itupun atas persetujuan Satgas Kabupaten,” terang Eddy.

Bupati berharap kepada pemuka agama, agar bersama-sama dengan pemerintah, mengimbau masyarakat di gereja serta masjid tetap mematuhi prokes. Sementara, bagi warga lanjut usia (Lansia) yang rentan terpapar corona, Bupati meminta data akurat dari setiap kepala desa yang dilaporkan secara berjenjang untuk kemudian disesuaikan kebutuhan vaksinasi.

“Saya minta, kepala desa supaya mendata jumlah lansia di daerahnya secara akurat, kita akan membuat laporan secara berjenjang ke pemerintah propinsi dan pusat untuk pengadaan vaksin. Kita akan dahulukan lansia, karena mereka lebih rentan terpapar virus corona,” ungkapnya.

Rahmatsyah menambahkan, dalam kesempatan itu juga, Bupati Eddy KA Berutu menginstruksikan, agar di area publik salahsatunya pusat pasar Sidikalang dilakukan pengetatan prokes, sehingga penularan corona dapat diputus.

Rapat dihadiri Dandim 0206 Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting, Kepala Kejaksaan Negeri, Syahrul Juaksha Subuki, Sekretaris Daerah, Leonardus Sihotang, para Kepala Dinas terkait, Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat Sidikalang, Sitinjo, Siempat Nempu Hulu, dan para tokoh agama dari beberapa gereja. (rud/ram)

Lagi, Warga Asahan Positif Covid Bertambah 8 Orang

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Asahan mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dihimpun Kamis (3/6), ada penambahan 8 orang terkonfirmasi positif, 3 orang meninggal dunia.

“Selain itu, ada penambahan jumlah warga suspek sebanyak 4 orang, 15 orang sembuh yang sebelumnya dirawat,”ungkap Kadis Kominfo Asahan, sekaligus juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar.

Disebutkan Rahmat Hidayat, untuk pasien yang meninggal dengan rincian 2 orang warga Kecamatan Setia Janji, dan 1 orang warga Kecamatan Simpang Empat.

Rahmat Hidayat berharap agar masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Mari kita sama-sama menekan angka penyebaran Covid-19 di Asahan. Terapkan Prokes dan hindari kerumunan di tempat keramaian,”pinta. (mag-9)