28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3346

Telkomsel, ‘The First 5G Operator’Telkomsel Resmi Jadi Operator Seluler Pertama yang Menggelar Jaringan 5G di Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Telkomsel secara resmi telah menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 24 Mei 2021.  Dengan diterimanya SKLO tersebut Telkomsel resmi menjadi “The First 5G Operator in Indonesia”, mengingat Telkomsel adalah operator seluler pertama yang dinyatakan layak untuk mengoperasikan jaringan teknologi 5G Indonesia sesuai dengan SKLO yang diterbitkan Kementerian Kominfo pada 21 Mei 2021. Dengan demikian, Telkomsel dapat segera menyelenggarakan jaringan 5G secara komersial untuk tahap awal pada frekuensi spektrum 2,3 GHz dan menjual produk atau layanan 5G kepada pelanggan.

Telkomsel secara resmi menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hari ini pada 24 Mei 2021 yang menjadi modal penting untuk menyelenggarakan layanan 5G di Indonesia sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “SKLO ini menjadi bukti bahwa Telkomsel secara sah dan resmi sudah memenuhi seluruh persyaratan dan regulasi yang berlaku dan menjadi operator pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia. Kami mengucapkan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Bapak Menteri beserta jajaran di Kementerian Kominfo RI, untuk bersama mengawal pelaksanaan ULO 5G bagi Telkomsel, dan menginsipirasi kami dalam menjalankan rencana strategis pemerintah dalam pengembangan teknologi terbaru sebagai bagian dari akselerasi pemerataan ekosistem broadband dan digital yang inklusif di Indonesia.”

Setyanto kemudian menambahkan, “Dengan diterimanya SKLO ini juga menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif melalui penyediaan dan penyelenggaraan jaringan dan layanan 5G.  Hadirnya jaringan broadband terdepan di tengah-tengah masyarakat ini sekaligus menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk terus memberikan produk dan layanan digital yang customer-centric sehingga dapat menghadirkan solusi dan membuka pintu peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat mendorong kemandirian dan kedaulatan digital bangsa, seiring dengan perkembangan ekosistem 5G yang dilakukan secara bertahap dan terukur dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder yang terkait. ”

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengatakan “Seiring dengan penyerahan SKLO dari Kementerian Kominfo hari ini, Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia. Layanan 5G dari Telkomsel ini akan diluncurkan secara serentak pada tanggal 27 Mei 2021 dan selanjutnya akan dapat dinikmati secara terbatas dan bertahap di 6 (enam) lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung. Penggelaran 5G perdana di Indonesia ini juga merupakan buah hasil Kementerian Kominfo dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa Penyelenggara Telekomunikasi telah melakukan 12 kali uji coba jaringan 5G sepanjang tahun 2017 hingga 2020 kemarin. Salah satu uji coba dilakukan pada saat perhelatan Asian Games pada tahun 2018 lalu. Awal tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo juga telah melakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz.”

Sejak diusulkan dan kemudian dinyatakan sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz sehingga memperoleh alokasi tambahan 20 MHz oleh Kemkominfo RI, Telkomsel bergerak cepat dalam mengakselerasi persiapan implementasi 5G di Indonesia. Demi menjamin keamanan dan kenyamanan para pelanggan, Telkomsel berupaya mempersiapkan penyelenggaraan jaringan 5G yang sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.  Salah satunya dengan menjalankan rangkaian proses Uji Laik Operasi (ULO) sesuai yang disyaratkan Kemkominfo RI dalam rangka mempersiapkan implementasi teknologi 5G. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang merupakan peraturan turunan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

 Terwujudnya implementasi 5G tersebut bukan saja mendorong Telkomsel sebagai The First 5G Operator di Indonesia, namun juga dapat mendorong transformasi Indonesia menuju kedaulatan digital yang seutuhnya. Telkomsel pun berkomitmen akan memanfaatkan teknologi 5G tidak hanya terbatas pada pengembangan layanan dan produk yang memberi manfaat bagi masyarakat dan industri, melainkan untuk berkontribusi untuk membantu mencetak dan mengembangkan talenta digital yang andal dan mampu bersaing secara global.

“Kami berharap, hadirnya teknologi 5G ini bukan hanya mengakselerasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia untuk menjadi smart digital user, melainkan juga mendorong lahirnya smart digital preneur yang dapat menciptakan lebih banyak peluang dan lapangan pekerjaan baru melalui ragam inovasi teknologi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ke depan, Telkomsel akan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mengakselerasi penguatan ekosistem 5G sehingga manfaat teknologi ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ucap Setyanto menutup.

NFC dan Super Performance, Alasan Beli Redmi Note 10S

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Xiaomi Redmi Note 10S tidak hanya memiliki layar Super AMOLED dan kamera 64 MP, namun juga dua fitur kunci yakni NFC dan performa yang ngebut. Memang, harga Redmi Note 10S hanya berbeda tipis dengan Redmi Note 10 standar, yakni berkisar Rp300 ribuan.

Redmi Note 10S (6GB + 64GB) dibanderol Rp2.799.000 (harga perkenalan) dan Rp2.899.000 (harga normal), sedangkan Redmi Note 10S (8GB + 128GB) dibanderol Rp3.199.000 (harga perkenalan) dan Rp3.299.000 (harga normal). Namun, ada beberapa fitur yang membuat Redmi Note 10S relevan bagi mereka yang mendambakan Redmi Note 10 dengan fitur yang lebih moncer.

Fitur pertama, adalah NFC. Teknologi NFC atau Near Field Communication (Komunikasi Medan Dekat) memungkinkan dua perangkat bisa saling berkomunikasi jika berdekatan. Detilnya, satu perangkat akan bertindak sebagai transmitter, dan perangkat lainnya akan bertindak sebagai penangkap sinyal.

Untuk apa NFC di perangkat Xiaomi Redmi Note 10S? Bisa macam-macam. Pertama, Redmi Note 10S bisa membaca dan mengisi saldo e-toll/e-money. Ini penting sekali jika sehari-hari membawa mobil. Pengguna tidak perlu ke ATM atau ke Indomaret dan Alfamart untuk memeriksa saldo.

Selain itu, Redmi Note 10S juga bisa digunakan untuk proses transfer data dari ponsel ke PC, tanpa perlu memakai kabel atau Bluetooth. Fungsi lain adalah berkirim nomor telepon hanya dengan saling mendekatkan ponsel yang sama-sama memiliki NFC. Juga, mentransfer foto, video, atau dokumen penting antar ponsel.

Selain NFC, Redmi Note 10S juga memiliki spesifikasi dan performa lebih baik dibanding Redmi Note 10. Ini terlihat dari opsi Redmi Note 10S yang menggunakan kombinasi RAM dan memori internal 6 GB+64 GB dan 8GB+128 GB. Jauh lebih besar dibandingkan Redmi Note 10 yang hanya memakai kombinasi RAM 4GB dan memori internal 64 GB.

Mengapa RAM besar penting? Karena aplikasi “zaman now” memiliki catche memori yang cukup besar. Selain itu, RAM 4GB memang sedikit terasa kurang untuk para heavy user yang sering sekali melakukan multitasking atau menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.
Sebenarnya Redmi Note 10 sudah sangat cukup untuk fungsi harian. Namun, harus sering-sering bersih-bersih memori dengan aplikasi Cleaner ketika menjalankan game tertentu. 

Pengguna yang sering membuat konten baik foto maupun video, juga memiliki opsi untuk mendapatkan memori internal 128 GB di Redmi Note 10S. Karena ruang yang tersedia dua kali lebih luas. Sehingga, tidak masalah jika ingin mengunduh game-game berkapasitas besar dengan grafik tinggi seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, dan lainnya. Tenang saja, kombinasi chipset Mediatek Helio G95 (12 nm) dan GPU Mali-G76 MC4 terbilang cukup tangkas.

Chipset ini dirancang cukup kuat untuk menjalankan game-game battle royal maupun MOBA. Karena posisinya bahkan lebih baik dari Snapdragon 720G yang sudah diakui performanya di kelas menengah.

Sebagai perbandingan, bisa dilihat komparasi AnTuTu antara Redmi Note 10 dan Redmi Note 10S yang perbedaan skornya cukup tinggi. Redmi Note 10S sudah berada di atas 300 ribu. Tepatnya, di angka 328.423. Sementara itu, skor AnTuTu Redmi Note 10 ada di angka 270.081.

Maka bisa disimpulkan bahwa Redmi Note 10S cocok untuk mereka yang mencari ponsel mid-end entry level dengan performa yang sangat baik, konektivitas NFC, juga kemampuan yang prima dalam hal layar, desain bodi, serta kamera.(rel)

Masih Gratis! Ini Perbandingan Biaya Transaksi Kartu Debit BRI di ATM

SUMUTPOS.CO – Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menjadi nasabah BRI, diantaranya adalah transaksi gratis di jaringan milik BRI, terdapat 16.538 mesin ATM BRI dan 5.700 mesin CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya adalah transaksi cek saldo dan tarik tunai gratis menggunakan kartu debit BRI melalui ATM atau CRM BRI.

Pilihan lain untuk nasabah BRI di era new normal untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan murah nasabah BRI juga dapat menggunakan layanan keuangan digital BRI mulai dari aplikasi BRIMo, Internet Banking BRI, hingga Mobile/SMS Banking BRI.

Sebagai salah satu anggota Himbara, nasabah BRI juga mendapat keuntungan bertransaksi di ATM bank himbara lain yang bertanda ATM Link yang berjumlah lebih dari 45 ribu ATM, tentunya dengan biaya yang masih lebih murah jika dibandingkan dengan biaya transaksi di jaringan selain ATM Link. Ingin tahu detail perbandingan tarifnya, simak pada gambar diatas!(rel).

Buka Gerai Baru Terbanyak secara Serentak, Xiaomi Pecahkan Rekor MURI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Xiaomi, perusahaan teknologi dengan berbagai perangkat cerdas dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup, memecahkan rekor MURI dalam kategori pembukaan gerai ponsel serentak dan terbanyak yang dilakukan dalam satu hari di Indonesia. Raihan ini menjadi salah satu pencapaian dari upaya Xiaomi agar Mi Fans semakin mudah dan dekat dalam mendapatkan produk inovatif dengan harga sebenarnya.

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, menerima piagam rekor MURI dari Senior Manager MURI, Triyono.

Berlokasi di Kantor Xiaomi Indonesia, penghargaan MURI tersebut diserahkan langsung perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, Jumat (21/5/2021) lalu. Seperti diketahui sebelumnya, di tanggal 30 April 2021, Xiaomi menggelar pembukaan 30 Authorized Mi Shop secara serentak di berbagai daerah dari wilayah Aceh hingga Papua dengan memusatkan kemeriahan di Banda Aceh dan Timika.

Dengan pembukaan serentak tersebut, hingga kini sudah ada lebih dari 300 Authorized Mi Shop yang beroperasi di seluruh Indonesia, dan ke depannya Xiaomi akan terus memperluas jaringan agar semakin dekat dengan Mi Fans. Informasi mengenai promosi menarik yang ditawarkan Mi Shop bisa didapatkan melalui akun media sosial Instagram @mishop.indo.

Selain Mi Shop, jaringan ritel yang dimiliki Xiaomi Indonesia juga kokoh dan menyebar di seluruh Indonesia yakni 56 Authorized Mi Store serta lebih dari 3.000 Mi Partner yang didedikasikan untuk memberikan produk terbaik Xiaomi dengan harga resmi dan garansi orisinil.

1.000 Mi Store di Dunia
Tak hanya memperluas jaringan untuk mendekatkan Mi Fans, Xiaomi Indonesia juga mengumumkan promo khusus untuk merayakan 1.000 Mi Store yang sudah dibuka di dunia. Meramaikan momen ini, Xiaomi memberikan paket kejutan berupa free merchandise bagi para Mi Fans yang melakukan pembelian Redmi 9 Series, Redmi Note 9 & Redmi 10 Series di Authorized Mi Store dan Mi Shop terdekat di seluruh Indonesia mulai tanggal 24 Mei hingga 7 Juni.

Sebanyak 30.000 merchandise akan dipersiapkan untuk para Mi Fans yang beruntung dengan syarat dan ketentuan berlaku. Melalui promo ini, Xiaomi ingin berbagi kebahagiaan kepada Mi Fans dalam merayakan misi untuk menghadirkan inovasi kepada semua orang. (rel)

Kasus Penjualan Vaksin Ilegal, El: ‎Polisi Harus Ungkap Siapa Aja Yang Terlibat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah pandemi COVID-19 dan kondisi ekonomi terkena imbas. Masih ada oknum-oknum mencari keuntungan. Terakhir, Polda Sumut mengungkap penjualan vaksin secara untuk meraup keuntungan pribadi bagi pelaku sendiri.

Polda Sumut saat gelar jumpa pers.(ist).

Polda Sumut menetapkan 4 tersangka dalam kasus ini, yakni SW (40) pihak swasta, IW (45) selaku dokter Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Tanjung Gusta Medan, ‎KS (47) dokter di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan SH selaku ASN bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.

Menyikapi hal ini, Ketua DPD KNPI Sumatera Utara El Adrian Shah, SE mengaku kekecewaannya karena masih ada saja oknum yang berupaya mencuri kesempatan dalam kesempitan ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

“Kejadian ini sangat mengecewakan masyarakat Sumut, padahal kasus swab antigen bekas di kualanamu belum lama diungkap oleh Polisi apalagi vaksin yang didistribusikan pemerintah kepada masyarakat adalah gratis,” sebut El, Senin (24/5).

Kemudian, El meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar menindak tegas seluruh oknum-oknum yang terlibat dalam kasus dan memberikan hukuman berat karena para pelaku dinilai sudah tidak punya kepekaan sosial lagi.

“DPD KNPI Sumut minta agar Pemprovsu dalam hal ini Gubernur Sumut agar menindak tegas oknum ASN yang terlibat dalam kasus ini,” tutur El.

Ketika ditanya awak media, bagaimana distribusi vaksin agar tidak disalahgunakan kembali, El menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pemberian vaksin adalah gratis karena ini merupakan program pemerintah pusat. 

Selain itu, masyarakat juga harus di edukasi tentang bagaimana tahapan agar bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Jadi masyarakat jangan mau dibujuk untuk membayar terhadap vaksin yang diberikan. Selanjutnya El juga menyatakan bahwa Dinas kesehatan dan Satgas Covid-19 Sumut harus memperketat pengawasan terhadap distribusi vaksin di Sumut. 

“Vaksin ini kan jumlah masih terbatas sementara banyak masyarakat yang ingin di vaksin, oleh karena itu El meminta agar masyarakat mendaftar melalui dinas kesehatan atau unit yang ditunjuk resmi seperti puskesmas,” jelas El. 

El juga apresisasi Polda Sumut atas terungkapnya kasus ini. Ia meminta Polda Sumut untuk mengusut tuntas perkara ini. “Kita patut apresiasi Polda Sumut karena telah mengungkap kasus ini karena sudah merugikan negara dan merusak nama Sumut. Oleh karena itu, kita meminta agar kasus ini benar – benar diungkap siapa saja yang terlibat dan harus ditelusuri juga apakah ini kejadian tunggal atau ada kejadian ditempat lain,” tandasnya.(gus)

Untuk Kedua Kalinya, Hendrik Sitompul Raih Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar di Jakarta

DIABADIKAN: Pemilik PT CAT Drs Hendrik Sitompul MM (tengah) diabadikan bersama Kepala Kantor KPP (dua kiri), Kabit Humas DJP Jakarta Timur (paling kiri), Direktur Keuangan PT CAT Maria RS (dua kanan) dan Direktur Operasional PT CAT Rodrick S (paling kanan) usai menerima penghargaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilik PT Cahaya Andhika Tamara (CAT), Drs Hendrik Sitompul MM, membuktikan dirinya sebagai orang bijak taat pajak. Pasalnya, anak Medan yang juga mantan anggota DPRD Medan ini, mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya sebagai pembayar pajak terbesar di Jakarta Timur. Hendrik Sitompul berhasil meraih penghargaan pertama kalinya pada tahun 2016 dan untuk kedua kalinya pada tahun ini sebagai pembayaran pajak terbesar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Matraman Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jakarta Timur. Penghargaan di serahkan langsung Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Neilmaldrin Noor, Rabu (19/5) di Kantor Kanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Timur.

DIABADIKAN: Pemilik PT CAT Drs Hendrik Sitompul MM (tengah) diabadikan bersama Kepala Kantor KPP (dua kiri), Kabit Humas DJP Jakarta Timur (paling kiri), Direktur Keuangan PT CAT Maria RS (dua kanan) dan Direktur Operasional PT CAT Rodrick S (paling kanan) usai menerima penghargaan.

Prestasi itu patut dibanggakan sebagai anak Medan yang taat membayar pajak. Apalagi, Hendrik memiliki komitmen untuk membangun bangsa dan negara melalui profesi pelaku usaha dan mantan legislator itu. “Jadi, mengabdi bagi bangsa dan negara tidak harus di tanah kelahiran (Kota Medan),” kata Hendrik menjawab wartawan, Minggu (23/51).

Prinsip dan semboyan hidup, lanjut Hendrik, tentu akan memotivasi untuk meraih prestasi. Hendrik Sitompul mengutip semboyan hidupnya dari Albert Einstein yang mengatakan, “Don’t look to become a person of success, look instead to become a person of Value (Cita-cita tidak harus sukses, yang penting berusahalah untuk menjadi orang yang berarti.

Setelah 20 tahun menjadi eksekutif di perusahaan nasional, Hendrik Sitompul memilih tantangan baru menjadi pebisnis. Bisnis usaha yang dilakoninya sudah 10 tahun di bidang pemasaran, transportir, dan handling penyaluran migas di salah satu perusahaan BUMN berpusat di Jakarta. “Hingga saat ini, kami memperkerjakan 1.500 orang tersebar di 22 Kota di Sumatera, Jawa, Jawa Timur, NTT, NTB dan Kalimantan,” kata Hendrik, yang juga Alumni PPRA 52 Lemhannas RI itu.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur, Neilmaldrin Noor mengapresiasi prestasi Hendrik Halomoan Sitompul ini. “Kami mengapresiasi Bapak Hendrik Halomoan Sitompul sebagai pemilik perusahaan PT Cahaya Andhika Tamara, menjadi pembayar pajak terbesar di Jakarta Timur. Diharapkan Pak Hendrik mengajak temen-temen pengusaha untuk taat pajak,” ajak Neilmaldrin Noor.

Menyahuti apresiasi ini, Hendrik siap memberi contoh pada WP (wajib pajak) untuk bersama-sama memenuhi kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Untuk sat ini, Hendrik Sitompul melakukan investasi di Sumatera Utara untuk membangun Area Komersil & SPBU di Area Bandara Kualanamu Deliserdang. (adz/ram)

Harapan Warga Kecamatan Medan Johor, Satgas Covid-19 Harus Berlaku Adil

SAMPAIKAN: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan M Afri Rizki Lubis saat menyampaikan Sosper No 4 Tahun 2012, Sabtu (22/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Medan diminta untuk berlaku adil kepada setiap masyarakat yang didapati sebagai orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasalnya, selama ini, Satgas Covid-19 dinilai memberikan perlakuan yang berbeda, khususnya kepada si kaya dan si miskin.

SAMPAIKAN: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan M Afri Rizki Lubis saat menyampaikan Sosper No 4 Tahun 2012, Sabtu (22/5).

Hal itu terungkap dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2012, tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, yang digelar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan M Afri Rizki Lubis di Jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (22/5) lalu.

Seorang warga Jalan Eka Rasmi, Ulfa mengatakan, masyarakat Kecamatan Medan Johor beberapa kali melihat adanya petugas Satgas Covid-19 yang datang dan memasang garis pengaman di depan rumah warga miskin yang terkonfirmasi positif. Akibatnya, warga miskin tersebut menjadi perhatian masyarakat lainnya. Padahal tanpa diperlakukan seperti itu, warga bersedia menjalani isolasi mandiri.

“Tapi kalau orang-orang kaya yang terkonfirmasi positif, tak ada petugas datang ke rumahnya, apalagi masang-masang garis di depan rumahnya, kayak gak ada kejadian. Di mana keadilan untuk masyarakat miskin. Toh semuanya sama-sama berpotensi untuk menularkan,” tegas Ulfa, dalam kegiatan yang mematuhi protokol kesehatan (prokes) tersebut.

Tak cuma itu, warga lainnya, Syaiful Harefa juga menyampaikan aspirasinya di hadapan Kasi Trantib Medan Johor Rustam Harahap, Sekretaris Lurah Gedung Johor Sri Surya Ningsih, dan Perwakilan Dinkes Kota Medan Akhyar Lubis, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Syaiful berharap, Pemko Medan melalui Satgas Covid-19, juga dapat berfokus dalam meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, seperti cafe-cafe yang kerap kali diramaikan pengunjung usia muda, baik siang maupun malam hari.

“Saya ini seorang guru, sudah lebih satu tahun anak didik kami belajar daring. Mereka berkorban belajar dari rumah, tapi anak-anak muda justru banyak nongkrong-nongkrong di cafe sampai larut malam, tanpa ada prokes. Kami minta Satgas Covid-19 untuk mengawasi ini secara tegas. Pak Rizki sebagai wakil kami di DPRD Medan, mohon sampaikan keluhan kami ini kepada pemerintah,” harapnya.

Menjawab berbagai keluhan tersebut, Rizki pun mengaku, akan meneruskannya kepada Satgas Covid-19 Kota Medan. Dia mengatakan, saat ini Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution memang tengah berfokus dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Satu langkah nyatanya, Wali Kota Medan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar tempat-tempat hiburan di Kota Medan ditutup sejak 18-31 Mei 2021.

“Itu sebabnya Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2012, tentang Sistem Kesehatan Kota Medan ini, saya nilai sangat perlu untuk dilakukan, agar kita mengerti apa-apa saja hak masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini,” tutur Ketua Komisi III DPRD Medan tersebut.

Dalam kesempatan yang turut dihadiri Ketua PK Golkar Medan Johor Nurmaida Silaban tersebut, Rizki juga meminta masyarakat Kota Medan, khususnya para lansia, untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19. Satu di antaranya, dengan memanfaatkan pelayanan vaksinasi drive thru di Lanud Soewondo.

“Silakan bawa orangtua kita yang lansia untuk divaksinasi, dan kita pun sebagai pendamping akan divaksinasi. Mari gunakan kesempatan ini. Dan yang pasti, vaksinasi ini tanpa biaya, alias gratis,” pungkasnya. (map/saz)

Pengangkatan Kepala Lingkungan Jangan Ada Lagi Dinasti

SOSIALISASI: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu, saat menyampaikan Sosialisasi Perda Nomor 9 Tahun 2017 di Jalan Bunga Mawar Medan Selayang, Sabtu (22/5).istimewa/sumu tpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mengatur tentang teknis Pedoman Pembentukan Lingkungan dan Pengangkatan serta Pemberhentian Kepala Lingkungan, akhirnya diteken Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, pada 18 Mei 2021 lalu. Dengan telah diterbitkannya Perwal Nomor 21 Tahun 2021 tersebut, diharapkan tidak terjadi lagi transaksional dalam pengangkatan kepala kingkungan, serta dinasti kepemimpinan di tingkat lingkungan.

SOSIALISASI: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu, saat menyampaikan Sosialisasi Perda Nomor 9 Tahun 2017 di Jalan Bunga Mawar Medan Selayang, Sabtu (22/5).istimewa/sumu tpos.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu menyambut positif dengan telah diundangkannya Perwal yang menjadi turunan dari Perda Nomor 9 Tahun 2017, tentang Pedoman Pembentukan Lingkungan serta Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan tersebut. Namun menurutnya, penebitan Perwal ini molor setahun dari komitmen awal Wali Kota Medan sebelumnya, saat masih dijabat Dzulmi Eldin.

“Seharusnya, Perwal ini sudah diterbitkan pada 2020 lalu. Jadi ini sudah molor setahun. Namun begitu pun, kami tetap mengapresiasi. Kami berharap, dengan adanya Perwal ini, transaksional dalam pengangkatan kepala lingkungan serta dinasti kepemimpinan di tingkat lingkungan tidak terjadi lagi,” tegas Burhanuddin, dalam Sosialisasi Perda Nomor 9 Tahun 2017 di Jalan Bunga Mawar, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (22/5) lalu.

Menurut Burhanuddin, semangat yang melatarbelakangi terbitnya Perda Nomor 9/2017 ini adalah kejenuhan yang terjadi di masyarakat, terhadap dinasti kepemimpinan di tingkat lingkungan. Jabatan kepala lingkungan ini bisa dijabat secara turun-temurun, dari bapak turun ke anak, dari suami turun ke istri, dan seterusnya.

“Kondisi inilah yang menimbulkan kejenuhan dan keresahan di masyrakat. Ditambah lagi kinerjanya yang tak maksimal dalam melayani masyarakat,” tutur Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan ini.

Untuk itu, lanjutnya, saat ini sudah ada aturan atau pedoman yang jelas dalam pengangkatan kepala lingkungan. Dalam Perda Nomor 9 Tahun 2017, disebutkan, pengangkatan kepala lingkungan berdasarkan usulan lurah kepada camat maksimal 3 calon, dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari masyarakat setempat, serta melakukan verifikasi dan pengujian dokumen persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.

Namun, Burhanuddin masih melihat ada celah transaksional bagi oknum lurah dan camat, dalam menentukan kepala lingkungan yang akan diangkat.

“Karena calon yang diusulkan maksimal 3 orang, bisa saja dari 3 calon ada yang berani membayar untuk menjadi kepala lingkungan,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, jika oknum kepling sudah berani mengeluarkan uang untuk mendapatkan jabatannya, sudah otomatis oknum tersebut juga akan berupaya mengembalikan uang yang telah dikeluarkannya dengan segala cara, termasuk melakukan pungutan liar (pungli) kepada warganya. Karena itu, dia meminta kepada para camat, sebelum menentukan pilihan siapa calon kepala lingkungan yang akan diangkat, minta masukan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di lingkungan setempat, tentang latar belakang calon kepala lingkungan tadi.

“Jika ada latar belakangnya yang tidak baik, jangan diangkat. Jadi harus tetap mempertimbangkan saran dan masukan dari masyarakat,” tegas Burhanuddin.

Nainggolan dari Inspektorat Kota Medan, yang hadir dalam sosialisasi perda tersebut, mengakui, ada beberapa laporan dari masyarakat yang masuk ke pihaknya, terkait transkasional dalam pengangkatan kepala lingkungan ini.

“Bahkan sudah ada yang sampai ke telinga Wali Kota dan kami sudah punya datanya. Jadi kami ingatkan kepada lurah dan camat jangan coba-coba. Apalagi saat ini Wali Kota telah mengaktifkan kembali Tim Saber Pungli,” tegasnya.

Sebelumnya, Juliadi Lumbangaol dari Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, mengungkapkan, seharusnya Perda Nomor 9/2017 ini, sudah berlaku dan menjadi pedoman dalam pengangkatan dan pemberhentian kepala lingkungan sejak 2020 lalu. Namun, Perwal yang mengatur secara teknis aturan tersebut baru diteken Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada 18 Mei 2021 lalu. Menurutnya, dengan terbitnya Perwal 21/2021 tersebut, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi penambahan jumlah lingkungan dan kepala lingkungan di Kota Medan. (adz/saz)

Dirikan Darul Tahfidz Asy-Syairun, Pewarta Apresiasi Bripka Irfansyah

BERSAMA: Pewarta Polrestabes Medan diabadikan bersama Pendiri Darul Tahfidz Asy-Syairun Bripka Irfansyah, dan Ketua Bapqah Sika usai silaturahim, Jumat (21/5).AGUSMAN/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberanian Bripka Irfansyah mendirikan Darul Tahfidz Asy-Syairun di Jalan Perjuangan Gang Cempaka, Dusun XIX, Klambir V, Hamparanperak, Deliserdang, diapresiasi Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan saat bersilaturahim, Jumat (21/5) lalu.

BERSAMA: Pewarta Polrestabes Medan diabadikan bersama Pendiri Darul Tahfidz Asy-Syairun Bripka Irfansyah, dan Ketua Bapqah Sika usai silaturahim, Jumat (21/5).AGUSMAN/SUMUT POS.

Pendiri Darul Tahfidz Asy-Syairun, Irfansyah menjelaskan, motivasi mendirikan majelis tahfidz, dakwah, dan mudzakarah Islam ini, karena melihat di sekeliling masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini, anak-anak sekolah daring dari rumah. Tapi setelah diperhatikan, banyak yang bermain. Artinya pada Ramadan lalu, dia melihat sendiri anak-anak bermain tidak tentu arah. Berbuka puasa sebelum waktunya, bermain yang kurang bermanfaat.

“Jadi saya berbicara dengan istri ingin membuka Darul Tahfidz Asy-Syairun yang akhirnya terlaksana saat ini,” ungkap Irfansyah, polisi yang bertugas di Bidang Hukum (Bidkum) Polda Sumut ini.

Pada Ramadan malam kesembilan, lanjut Irfansyah, dia membuka dan mencoba berani untuk mendirikan, dan anak-anak mulai terarah. Mereka mulai melaksanakan Salat Subuh berjamaah, sampai sahur dan berbuka puasa bisa dikoordinir dengan baik, atas bantuan dan sahabatnya, Ustad Surya.

Dia juga menjelaskan, nama Darul Tahfidz tersebut diambil dari nama ayahnya, sebagai bentuk rasa cinta terhadap almarhum ayahnya.

“Ini hidayah bagi saya dan tak luput dari nasihat sahabat,” imbuh Irfansyah.

Nantinya, siapapun yang akan belajar di Darul Tahfidz Asy-Syairun tidak dikutip biaya apapun alias gratis.

“Majelis tahfidz ini saya gratiskan untuk umat yang tidak mampu secara ekonomi,” kata Irfansyah.

Saat ini, sudah ada 18 santri yang belajar di Darul Tahfidz Asy-Syairun dengan rincian 10 menetap dan 8 pulang. Akan menyusul masuk lagi belajar di Majelis Tahfidz ini sekitar 11 santri.

Ketua Bapqah Sika (Badan Pembinaan Qari-Qariah Hafiz-Hafizah dan Seni Kaligrafi Alquran), Ustad H Lagut Sutan Pulungan sangat mengapresiasi dan mendukung berdirinya Darul Tahfidz Asy-Syairun, karena hal-hal seperti ini sangat jarang terjadi.

“Apalagi pendirinya seorang anggota polisi yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk urusan umum,” katanya.

“Hari ini dibukakan Allah Subhanahu wa Taala hatinya, untuk bersama dengan kami mengurus umat dalam hal memperbanyak tempat atau fasilitas pembelajaran Alquran. Jadi Bapqah Sika sangat mendukung dan merespon baik, serta ikut bertanggung jawab untuk membesarkan Darul Tahfidz Asy-Syairun,” imbuh Lagut.

Dalam tanggung jawab ini, lanjutnya, Bapqah Sika bertanggung jawab terutama untuk mempersiapkan tenaga-tenaga ahli pengajar.

“Karena lembaga ini tidak serta merta membutuhkan pendidikan yang tinggi, lembaga Alquran ini dididik oleh orang-orang yang profesional memiliki kemampuan ilmunya di bidang tajwid dan assoha yang sudah digariskan dalam tatanan Alquran,” jelasnya.

Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis, mengapresiasi Irfansyah yang mendirikan Darul Tahfidz Asy-Syairun untuk anak yatim dan piatu serta anak kurang mampu.

“Saya sangat mengapresiasi sekali, apalagi yang belajar di Darul Tahfidz Asy-Syairun ini tidak dikutip biaya apapun alias gratis,” kata Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut itu.

Dalam acara silaturahim itu, Irfansyah memberikan bingkisan kepada pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan. Selain itu, Ketua Bapqah Sika memberikan cenderamata berupa kaligrafi kepada Irfansyah. (man/saz)

Gegana Sat Brimob Polda Sumut, Pasca Lebaran, Tetap Patroli di KNIA

PATROLI: Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut saat berpatroli di Kualanamu International Airport (KNIA), Deliserdang, Sabtu (22/5). sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut masih melaksanakan pengamanan Operasi Ketupat Toba 2021, dengan cara melakukan patroli di Kualanamu International Airport (KNIA), Deliserdang.

PATROLI: Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut saat berpatroli di Kualanamu International Airport (KNIA), Deliserdang, Sabtu (22/5). sumut pos.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Patar Banjarnahor, satu tim dari Subden Jibom, dan satu tim Subden Anti Teror, menyisir bagian dalam dan luar KNIA, guna memastikan keamanan dan sitkamtibmas yang kondusif di satu kawasan objek vital tersebut.

Saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5) lalu, Danden Gegana Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Hendriyanto menjelaskan, saat ini masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas menggunakan jasa angkutan udara (pesawat). Sehingga kehadiran personel Gegana ini, dimaksudkan guna membantu dan memback-up kewilayahan dan pihak Angkasa Pura, dalam pengamanan di objek vital bandar udara.

“Kegiatan ini juga dalam rangka Ops Ketupat Toba 2021. Patroli bersama dilakukan personel gabungan, baik itu TNI maupun dari pihak Angkasa Pura, secara berkala. Sekaligus mengecek sitkamtibmas di seputaran bandara,” ungkap Hendriyanto.

Hendriyanto berharap, dengan kegiatan patroli bersama yang dilakukan ini, masyarakat yang berada di KNIA dapat merasa nyaman melaksanakan aktivitasnya.

“Seperti slogan yang digaungkan oleh pimpinan, Negara Hadir dan Negara Tidak Boleh Kalah. Maka dari itu, dengan kehadiran personel Brimob di tengah masyarakat, diharapkan dapat membantu dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat, khususnya yang berada di Bandara Kualanamu,” pungkasnya. (mag-1/saz)