25 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 3449

Sebelum Lebaran, 60 Persen ADD Tahap I Cair

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA mengintruksikan agar Anggaran Dana Desa (ADD) tahap I segera dicairkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan di pedesaan dapat dimaksimalkan sesuai nawacita Presiden Joko Widodo yakni, pembangunan dimulai dari wilayah pinggiran atau pedesaan.

Untuk itu, Bupati meminta kepada instansi terkait untuk segera menyelesaikan administrasi pencairan ADD, sehingga sebelum lebaran sudah bisa dipergunakan.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Sutrisuanto yang dikonfirmasi, mengamini hal ini. Disebutkannya, ADD yang didalamnya termasuk penghasilan tetap (Siltap) para perangkat desa, akan segera cair sebelum lebaran.

“Insya Allah, ADD maupun gaji perangkat desa akan disalurkan sebelum lebaran,” kata Sutrisuanto kepada Sumut Pos di Stabat, Rabu (14/4).

Saat ini, kata Sutris, pihaknya telah menyelesaikan Rancangan Peraturan Bupati Langkat, tentang Pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2021.

“Rancangan Perbup-nya sudah kita selesaikan,” ujarnya.

Bahkan, sambung Sutris, prosesnya juga telah selesai di eksaminasi Bagian Hukum Setdakab Langkat. Termasuk permohonan Pencairan ADD Tahap I sebesar 60 persen Tahun Anggaran 2021, juga sudah diajukan. “Jadi di tahap I ini, pencairan ADD 60 persen yang akan kita cairkan sebelum lebaran,” tandasnya. (yas)

5.000 Lebih Honorer Kota Binjai Terdaftar BPJamsostek

RAKOR: Kasi Datun Kejari Binjai, Sutan Harahap (kanan) saat menerima kedatangan dari BPJamsostek saat melakukan rakor , Rabu (14/4).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak lima ribuan honorer atau pegawai non-ASN di Kota Binjai, sudah tercatat sebagai peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Hal itu disampaikan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Binjai, Sutan Harahap saat dikonfirmasi soal implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (15/4).

RAKOR: Kasi Datun Kejari Binjai, Sutan Harahap (kanan) saat menerima kedatangan dari BPJamsostek saat melakukan rakor , Rabu (14/4).

Dalam Inpres tersebut, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Jaksa Agung untuk melakukan penegakan kepatuhan dan penegakan hukum terhadap badan usaha, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, serta pemerintah daerah setempat. Inpres tersebut dilahirkan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sutan menambahkan, Inpres tersebut disambut baik Pemko Binjai agar seluruh pegawai non-ASN di lingkungannya, dapat terlindungi dengan baik. Caranya, para honorer tersebut didaftarkan dalam kepesertaan BPJamsostek. “Tujuannya untuk masyarakat juga tahu bahwa pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh,” kata dia.

Dasar Jaminan Sosial Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. “Lima ribuan honorer itu dari seluruh dinas yang ada di Kota Binjai. Mereka sudah tercatat sebagai peserta BPJamsostek,” tambah Sutan.

Pembahasan Inpres No 2/2021 antara Kejari dengan BPJamsostek Cabang Binjai berjalan santai. Namun, Sutan belum dapat menjelaskan secara rinci sanksi apa yang diganjar ketika para ASN dan non ASN tidak terdaftar sebagai peserta BPJamsostek. “Karena Inpres ini masih baru, nanti akan dibahas lagi lebih detil dalam FGD. Saat ini masih tahap sosialisasi Inpres terbaru dulu,” kata Sutan.

Sementara, Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Binjai, Budi Pramono menjelaskan, Inpres No 2/2021 adalah untuk meminta semua pihak mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas dan wewenang dalam mendukung implementasi program BPJamsostek. Termasuk membuat regulasi pendukung dan alokasi anggaran.

Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan ini menegaskan, seluruh pekerja penerima upah, bukan penerima upah, Pekerja Migran Indonesia, serta pegawai pemerintah non aparatur sipil negara dan penyelenggara pemilu harus didaftarkan menjadi peserta BPJamsostek. “Semoga dengan adanya Inpres ini dapat menjadi titik terang perkembangan jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyeluruh dan merata bagi seluruh pekerja Indonesia dalam mencapai kesejahteraan,” pungkasnya. (ted)

OPD Pemkab Karo Diminta Sukseskan PPKM Mikro, Terkelin Sayangkan Longgarnya Prokes di Jambur

RAKOR: Bupati Karo memimpin rakor pembatasan kegiatan masyarakat di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (14/4).

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana meyakini, dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) secara maksimal, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo, dapat terkendali bahkan segera dapat diakhiri. Hal itu disampaikan Terkelin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan PPKM Mikro di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (14/4).

RAKOR: Bupati Karo memimpin rakor pembatasan kegiatan masyarakat di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (14/4).

“Saya minta keseriusan dan sinergi seluruh stakeholders mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan bersama perangkat pemerintahan di Pemkab Karo mensukseskan pelaksanaan PPKM Mikro. Saya yakin, dengan keseriusan kita melaksanakan PPKM Mikro, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo dapat terkendali bahkan segera dapat diakhiri,” kata Terkelin Brahmana.

Dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Sik, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo, Kamperas Terkelin Purba dan lainnya, Bupati Karo menyayangkan longgarnya penerapan protokol kesehatan dalam pesta adat di jambur atau gedung. “Hal ini tentunya sangat berbahaya. Coba bayangkan, bila di jambur desa berlangsung pesta adat terjadi kerumunan seolah situasi sudah normal. Padahal virus corona ini sudah ada dimana-mana, di sekitar kita,” ujarnya.

“Boleh ada acara di jambur, tapi aturannya harus ada, ada pembatasan secara ketat, sesuai protokol kesehatan, gunanya demi menyelamatkan masyarakat dari ancaman paparan pandemi ini,” imbuhnya.

Dia juga minta semua OPD untuk meningkatkan persiapan aturan yang ketat menghadapi Libur Idul Fitri Tahun 2021. “Pengalaman kita selama ini, setiap selesai libur panjang diikuti dengan peningkatan kasus Covid-19, ini menjadi pelajaran sehingga persiapan kita semakin baik,” pesannya.

Terakhir, dia meminta kepala desa atau lurah, para camat dan OPD meningkatkan pengawasan serta mendukung operasi yustisi, dan penegakan hukum dengan tegas dan humanis yang dilaksanakan oleh TNI, Polri dan Satpol PP.

Untuk itu, secepatnya Pemkab Karo akan menerbitkan Peraturan Bupati dalam pelaksanaan tatanan normal baru pesta adat, pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Karo. Karena itulah, PPKM Mikro ini diharapkan nantinya bisa menjadi jawaban atas ikhtiar kita semua. “Namun paling penting, adalah sinergitas dan keseriusan kita menjalankan aturan yang ada, bukan sekedar aturan tapi tidak dijalankan,” tandasnya. (deo)

Petugas Lapas Binjai Divaksin Tahap II

vaksinasi: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian bersama Kapolsek Binjai Barat, AKP Slamet Riyadi saat melihat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.Teddy Akbari/sumut pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di depan klinik mereka, Kamis (15/4). Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian menyatakan, program vaksinasi adalah seruan dan imbauan langsung dari Presiden Joko Widodo.

vaksinasi: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian bersama Kapolsek Binjai Barat, AKP Slamet Riyadi saat melihat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.Teddy Akbari/sumut pos.

Menurut dia, program vaksin kepada petugas Lapas Binjai dapat menekan angka penyebaran covid-19. Juga sebagai kekebalan tubuh petugas menjadi meningkat dan melindungi masyarakat Indonesia dari pandemi.

Apalagi hingga saat ini, pemberian vaksin adalah langkah atau solusi jitu untuk mengurangi jumlah kasus covid-19. “Pelaksanaan vaksin hari ini berjalan lancar, dan juga vaksin covid-19 ini aman dan halal. Kami senantiasa mengharapkan dan memerintahkan jajaran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,” seru dia.

Kapolsek Binjai Barat, AKP Slamet Riyadi hadir pada kesempatan vaksinasi tahap kedua tersebut. Kapolsek dan jajaran mengawal sekaligus memberi dukungan penuh agar pelaksanaan vaksinasi tahap II dapat berjalan lancar.

“Sesuai arahan Bapak Kapolri, kami bersama TNI melakukan pengamanan. Mulai pendistribusian vaksin, pengamanannya dan pelaksanaannya bekerjasama dengan Pemda,” kata Kapolsek.

Sementara, program vaksinasi terhadap wargabinaan Lapas Binjai belum diketahui jadwalnya. Namun begitu, Lapas Binjai sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan akan melakukan vaksinasi gelombang ketiga.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan Kota Binjai atas terselenggaranya program vaksin bagi petugas lapas,” tutup dr Maryandi Keresia Malau, dokter di Lapas Binjai. (ted)

Everton vs Tottenham, Momentum Bangkit

Carlo Ancelotti.

EVERTON dan Tottenham Hotspur meraih hasil kurang menggembirakan dalam pertandingan terakhir di Liga Inggris. Keduanya mengusung misi bangkit saat saling bentrok di Stadion Goodison Park, Sabtu (17/4) dini hari WIB.
Ya, performa kedua tim memang sedang buruk. Everton sebagai tuan rumah sudah tidak merasakan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Terbaru, The Toffees ditahan Crystal Palace dan Brighton & Hove Albion.

Carlo Ancelotti.

Hasil itu membuat posisi Everton di klasemen sementara juga menurun. Saat ini pasukan Carlo Ancelotti tersebut berada di posisi delapan dengan 48 poin. Mereka tertinggal tujuh angka dari penghuni zona Liga Champions, West Ham United.

Target lolos ke Liga Champions yang dicanangkan di awal musim, kini semakin sulit. Everton wajib bangkit untuk tetap menjaga peluang finis di sana

“Pertarungan (zona Eropa) lebih sulit sekarang. Tetapi, kami masih berada di dalam pertarungan. Ini momen yang sulit tapi kami masih di sana. Kami memiliki banyak pemain yang absen tapi saya berharap mereka pulih sehingga kami bisa bertarung,” kata Pelatih Everton, Carlo Ancelotti.

Situasi Tottenham juga sama. Tim yang dijuluki The Lilywhites ini datang dengan kondisi yang terluka akibat dibungkam di kandang sendiri. Anak asuh Jose Mourinho sempat unggul lewat gol Son Heung-min, namun The Red Devils mampu membalas lewat gol Fred, Edinson Cavani dan Mason Greenwood.

Kekalahan dari Manchester United ini membuat Jose Mourinho tidak bisa berkomentar. “Saya tidak tahu apakah saya harus berkomentar atau berbagi pandangan saya dengan Anda, atau berbagi perasaan dan ide saya dengan Anda. Jadi, lebih baik saya tetap di posisi ini dan saya tidak memberikan apa-apa lebih dari ini,” jelas Mourinho.

Ini merupakan kedua kalinya Tottenham gagal meraih kemenangan. Sebelumnya, pasukan Jose Mourinho itu juga ditahan Newcastle United. Jika kembali kalah, bukan tidak mungkin posisi manajer asal Portugal itu terancam.

Apalagi posisi Tottenham di klasemen sementara tidak membaik. Tottenham sementara berada di posisi ketujuh dengan 49 angka. Mereka tertinggal enam angka dari penghuni zona Liga Champions. Artinya, Tottenham pantang untuk kalah lagi pada laga ini.

Melihat rekor pertemuan, Tottenham masih unggul atas tuan rumah. Namun, dalam dua pertemuan musim ini, The Lilywhites selalu tundak kepada The Toffees. Di ajang Piala FA, Tottenham kalah 4-5. Sedangkan di Liga Inggris, Harry Kane dkk dipermalukan dengan skor 0-1.

Everton mendapat angin segar dengan kembalinya Allan, Andre Gomes, Dominic Calvert-Lewin dan Jordan Pickford sudah kembali ke skuad. Sedangkan, Bernard, Jean-Philippe Gbamin, Fabian Delph, dan Abdoulaye Doucoure, dan Yerry Mina masih diragukan.

Sementara Tottenham tidak bisa memainkan Ben Davies dan Matt Doherty. Mourinho pun kemungkinan akan memasukkan Toby Alderweireld dan Moussa Sissoko ke line-up tim. Duet Son dan Harry Kane yang didukung oleh Lucas Moura sebagai otak serangan. (bbs/dek)

Indonesia Bisa Dapat Kuota Haji Tahun Ini

Jemaah haji wukuf di Padang Arafah, saat pandemi Covid-19. Tahun ini, ibadah haji berpeluang kembali dibuka.istimewa/sumut pos.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Altaghafi, optimistis ibadah haji akan diselenggarakan tahun ini di tengah pandmi virus corona. Namun kemungkinan ibadah haji 2021 ini digelar dengan kuota yang sangat terbatas. Adapun Indonesia kemungkinan menjadi negara yang mendapat kuota haji tahun ini.

Jemaah haji wukuf di Padang Arafah, saat pandemi Covid-19. Tahun ini, ibadah haji berpeluang kembali dibuka.istimewa/sumut pos.

“Insyaallah akan ada berita bagus terkait hal itu. Kami juga masih menunggu informasi ataupun berita terbaru, tapi insyaallah akan ada ibadah haji untuk Muslim di Indonesia serta Muslim di dunia,” ujar Esam Abid di Jakarta, Kamis (15/4) seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian Esam belum dapat memastikan kapan penyelenggaraan haji resmi diumumkan kepada Muslim di Indonesia maupun di negara lain. “Bagi Muslim di Indonesia dan juga bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia apa yang harus mereka siapkan yakni terkait vaksinasi,” kata dia.

Menurut dia, mereka yang mengikuti ibadah haji harus divaksin Covid-19 terlebih dahulu sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Vaksin itu terkait dengan jenis vaksin dan tentu saja itu adalah hal utama dan tentu saja nantinya kita akan mengetahui kuota kemudian,” ujarnya.

Sebab, kata dia, kuota yang akan disediakan untuk Indonesia itu akan sama dengan negara Muslim lainnya di dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat, KH Cholil Nafis menambahkan bahwa Dubes Esam tidak menyebutkan berapa kuota jemaah haji dan kapan kepastian haji akan diumumkan

“Saya tadi sempat berbincang dengan Dubes Esam. Saya tanya sedikit ke beliau, apakah ada haji? Insya Allah ada, tapi kuotanya sedikit,” kata KH Cholil.

Pemerintah Arab Saudi memang memberi beberapa persyaratan untuk negara yang hendak memberangkatkan warganya beribadah umrah dan haji. Salah satunya berkaitan wajib sudah menjalani vaksinasi.

Namun, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan vaksin Sinovac belum disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menjadi salah satu persyaratan jemaah haji dan umrah bisa masuk ke negara mereka.

Kata Yaqut, Sinovac yang digunakan sebagai salah satu vaksin masyarakat Indonesia itu belum menerima sertifikasi dari lembaga kesehatan dunia atau WHO.

Sementara itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkirakan sertifikasi alias emergency use listing (EUL) dari WHO untuk vaksin asal perusahaan China, Sinovac, akan keluar April ini.

Tahun lalu pemerintah Arab Saudi juga menggelar ibadah haji, namun hanya diikuti oleh 1.000 jemaah. Ibadah haji tahun lalu hanya bisa diikuti oleh warga lokal dan ekspatriat yang telah bermukim di sana. (dea/cnn)

Larangan Mudik Lebaran: Boleh Mudik Sebelum 6 Mei

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepala Korlantas Polri Irjen (Pol) Istiono mempersilakan warga yang ingin melakukan perjalanan mudik sebelum 6 Mei 2021. Ia mengatakan, penyekatan dan sanksi putar balik mulai berlaku 6-17 Mei 2021 Sebelum 6 Mei, polisi melakukan operasi keselamatan yang tujuannya menyosialisasikan mudik di tanggal tersebut.

“Bagaimana adanya mudik awal, sebelum tanggal 6 Mei ya silakan saja. Kita perlancar. Setelah tanggal 6 mudik tidak boleh,” kata Istiono dalam keterangannya, Kamis (15/4).

Istiono menjelaskan, polisi telah menyiapkan penyekatan di 333 titik di jalur tol dan arteri. Menurutnya, pembangunan sekat ini naik hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya ada di 146 titik. Penyekatan di berbagai titik ini untuk mengantisipasi arus mudik di tengah pandemi Covid-19.

“Kita sekat itu. Yang berbahaya ini kan berkumpul bersama-sama, kerumunan bersama-sama. Ini akan meningkatkan penyebaran Covid-19, ini harus kita antisipasi,” tuturnya.

Istiono memaparkan, mayoritas titik penyekatan ada di Jawa Barat yang berbatasan dengan DKI Jakarta. Sebab, alur arteri dan tol di Jawa Barat menjadi tumpuan penyekatan karena menjadi daerah lintasan dari Jakarta ke Jawa. “Operasi ini adalah operasi kemanusiaan. Tindakan kita ialah persuasif humanis. Hanya memutar balik arah. Ini bertujuan utk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Istiono.

Sita Kendaraan Travel Gelap

Polisi memastikan akan menindak tegas travel gelap yang nekat mengangkut penumpang di tengah larangan mudik Lebaran 2021. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, salah satu sanksinya adalah menyita kendaraan travel gelap yang digunakan untuk angkut pemudik. Kendaraan tersebut ditahan sampai larangan mudik Lebaran 2021 selesai.

“Nanti kendaraannya akan kita amankan sampai dengan selesai operasi (larangan mudik) tanggal 17 Mei, baru kita lepas,” ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (15/4). Saat ini, Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub) masih melakukan sosialisasi pada masyarakat mengenai larangan mudik Lebaran 2021 di tengah pandemi Covid-19, sebelum adanya pengetatan.

“Kami mengharapkan juga para masyarakat yang berspekulasi (berangkat mudik) untuk stop menggunakan travel gelap,” kata Yusri.

Adapun untuk mengantisipasi itu Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan titik penyekatan baik di terminal, jalan protokol maupun jalur tikus. Dengan adanya titik penyekatan itu, polisi memastikan akan memutar balik pengendara yang terjaring.

Pesanan Tiket Bus Naik 60 Persen

Sementara itu, pemesanan tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai ramai jelang larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei mendatang. Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani mengatakan lonjakan pemesanan terjadi untuk jadwal keberangkatan 18 April hingga 5 Mei 2021.

“Berdasarkan data kami seminggu ini, sudah ada kenaikan 60 persen. Tapi ini wajar karena siklusnya biasanya memang begitu, seminggu setelah ramadan pesanan naik,” ujarnya, Kamis (15/4).

Menurut Sani, sapaan akrabnya, kenaikan pesanan juga terjadi karena ada beberapa masyarakat ingin ‘mencuri’ waktu lebih awal untuk mudik. Untuk itu lah, kata dia, para pengusaha bus AKAP sepakat untuk menaikkan harga jual tiket, mengingat tingginya permintaan.

“Ada rencana mau naikkan tarif kurang lebih 25-50 persen jadi lihat jarak. Kalau jarak jauh kan sudah mahal mungkin kenaikannya around 25 persen. Kalau jarak dekat yang tarifnya murah mungkin sampai 50 persen,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Direktur PT Gunung Harta Transport Solution I Gede Yoyok Santoso membenarkan pemesanan tiket bus mulai mengalami kenaikan.

Peningkatan permintaan tersebut, kata dia, juga sudah diikuti dengan kenaikan harga tiket untuk beberapa rute perjalanan. Namun, menurut Yoyok, kenaikan pemesanan tiket tak sebesar musim mudik sebelum masa pandemi covid-19.

“Ada kenaikan, tapi belum signifikan kalau dibandingkan sebelum pandemi. Untuk harga tiket itu juga tergantung tujuan. Tapi saya belum bisa sebut persentasenya,” tuturnya.

Yoyok juga mengatakan perusahaannya belum memutuskan untuk menghentikan operasional pada 6-17 Mei mendatang. Sebab, perjalanan orang ke luar daerah masih diperbolehkan dengan beberapa syarat dan ketentuan.

“Kami juga masih lihat situasinya. Jangan-jangan nanti seperti tahun lalu. Dilarang tapi ternyata masih ada angkutan yang beroperasi kan,” pungkasnya. (kps/cnn)

Medan dan Deliserdang Zona Merah Covid-19

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat dua minggu lebih terbebas dari zona merah (risiko tinggi) Covid-19, penyebaran Covid-19 di Kota Medan kembali masuk zona merah. Selain Medan, Kabupaten Deliserdang juga masuk risiko tinggi penyebaran virus corona.

Status zona merah tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko seluruh daerah di Indonesia per tanggal 11 April yang disampaikan pada website covid19.go.id. Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.

Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya. Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis n

meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Sementara kabupaten/kota berzona oranye ditetapkan sebanyak 18 daerah. Yaitu, Tanjungbalai, Pakpak Bharat, Samosir, Tebingtinggi, Dairi, Toba, Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Serdang Bedagai, Batu Bara, Gunungsitoli, Karo, Binjai, Labuhanbatu Utara, Padangsidimpuan, Langkat, dan Pematangsiantar.

Sedangkan daerah berzona kuning terdapat 10 kabupaten/kota. Dan, zona hijau 3 daerah yakni Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, di Kota Medan kasus positif Covid-19 telah mencapai 14.952 orang. Jumlah ini setelah bertambah 32 kasus baru. Sedangkan kasus kesembuhan sebanyak 13.521 orang, bertambah 28 kasus baru.

“Sementara Deliserdang 3.970 orang angka positif, bertambah 15 kasus baru dan 3.174 orang angka kesembuhan setelah bertambah 21 kasus baru,” ungkapnya, Kamis (15/4).

Terkait kasus kematian akibat Covid-19, lanjut Aris, di Medan berjumlah 455 orang dan kasus suspek 830 orang. Untuk di Deliserdang, 133 orang meninggal karena Covid-19 dan suspek nol kasus.

Lebih lanjut Aris mengatakan, jumlah kasus positif corona di Sumut saat ini mencapai 28.415 orang, setelah bertambah 68 kasus baru. Sedangkan angka kesembuhan 25.175 orang, dengan penambahan 75 kasus baru. Sementara angka kematian 941 orang, bertambah 1 kasus baru dan suspek 958 orang bertamba 13 kasus baru. “Angka penderita Covid-19 aktif di Sumut kini 2.299 orang, dengan rincian 750 dirawat di rumah sakit dan 1.549 orang isolasi mandiri,” tandasnya.

Satgas: Sangat Disayangkan

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui adanya peningkatan zona merah atau risiko tinggi Covid-19, di sejumlah daerah di tanah air. Data per 11 April 2021, ada 11 kabupaten/kota di Indonesia yang kini berisiko tinggi menularkan virus corona.

“Sangat disayangkan, pada minggu ini terjadi perkembangan ke arah yang kurang diharapkan. Di minggu ini terjadi kenaikan zona risiko tinggi atau zona merah dari 10 kabupaten kota pada minggu lalu, menjadi 11 kabupaten kota di minggu ini,” kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4).

Kenaikan juga terjadi pada jumlah wilayah yang berada di zona oranye atau risiko sedang Covid-19. Pada minggu ini terdapat 316 kabupaten/kota yang masuk dalam zona oranye. Sementara, di minggu lalu ada 289 wilayah.

Wiku mengatakan, peningkatan jumlah wilayah zona merah dan oranye ini beriringan dengan menurunnya daerah yang berada di zona kuning atau risiko rendah Covid-19. Data terbaru menunjukkan bahwa 178 kabupaten/kota berada di zona kuning. Sementara, pada minggu sebelumnya, wilayah yang masuk zona kuning mencapai 207 kabupaten/kota.

“Perkembangan zonasi ke arah yang kurang baik ini juga menunjukkan bahwa meskipun kasus positif, sembuh, dan meninggal menunjukkan perkembangan yang baik secara nasional, namun tidak serta-merta terjadi perkembangan yang sama pada zonasi risiko,” tutur Wiku.

Wiku mengatakan, perhitungan zonasi risiko tidak hanya mempertimbangkan kasus positif, sembuh, dan meninggal saja, tetapi juga indikator lainnya seperti epidemiologi, surveilans kesehatan, serta pelayanan kesehatan.

Oleh karenanya, tren zonasi Covid-19 tidak sejalan dengan membaiknya kasus positif, sembuh, dan meninggal Covid-19. Wiku pun meminta seluruh pemerintah daerah dan masyarakat terus memantau perkembangan zonasi risiko di daerah masing-masing, serta melakukan perbaikan penanganan virus corona.

Ia mengingatkan bahwa PR besar pemerintah dan masyarakat saat ini ialah menurunkan jumlah kabupaten/kota yang berada di zona oranye untuk dapat segera berpindah ke zona kuning dan hijau. “Perkembangan minggu ini di mana jumlah zona oranye dan merah malah semakin bertambah menunjukkan bahwa perlunya kita untuk terus memperbaiki penanganan dan terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh unsur di daerah dengan memanfaatkan fungsi posko,” kata Wiku. (ris/kps)

HUT ke-73 Provinsi Sumut, Gubsu Fokus 9 Program “MENATA SUMUT”

Foto: Dinas Kominfo Provinsi Sumut/Veri Ardian/Daeng ZIARAH: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bersama Forkompinda Sumut, melaksanakan ziarah bersama di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan Jalan Sisingamangaraja Medan, dalam rangka Peringatan HUT ke-73 Provinsi Sumut, Kamis (15/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memaparkan sembilan program ‘menata Sumut’ yang menjadi fokusnya bersama Wagubsu Musa Rajekshah, sejak memimpin Sumut mulai 2018 hingga 2023 mendatang. Program unggulan tersebut melibatkan penataan sejarah, olahraga, pertanahan, infrastruktur, dan lainnya.

ZIARAH: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bersama Forkompinda Sumut, melaksanakan ziarah bersama di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan Jalan Sisingamangaraja Medan, dalam rangka Peringatan HUT ke-73 Provinsi Sumut, Kamis (15/4). Foto: Dinas Kominfo Provinsi Sumut/Veri Ardian/Daeng.

PROGRAM ‘penataan’ di sejumlah bidang itu disampaikan Gubsu Edy pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-73 Provinsi Sumut di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (15/4). Pada rapat tersebut mengambil tema, ‘Sinergitas Dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Menuju Sumut Bermartabat’.

Ke-9 program unggulan tersebut terdiri dari penataan sejarah Kota Medan dan Sumut, yang antara lain gedung nasional dan Lapangan Merdeka. Kedua, penataan kawasan olahraga yang mencapai tingkat nasional bahkan internasional yaitu; sport centre di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Selanjutnya, penataan kawasan reindustrialisasi Indonesia di Kabupaten Batu Bara; penataan fasilitas infrastruktur yang sebenarnya tidak hanya meliputi jalan, tetapi juga fasiltas fisik publik dan penyediaan energi seperti listrik.

Kemudian penataan penyediaan lapangan kerja (full employment), di mana warga Sumut yang menganggur mendapat pekerjaan layak bagi kemanusiaan dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK).

Lalu penataan pengintegrasian ilmu yang diimplementasikan; Penataan budaya yaitu memposisikan Sultan Melayu yang tepat dalam bingkai NKRI melalui pengkajian yang objektif beserta implikasi-implikasinya. Penataan kawasan tata ruang yaitu penyelesaian masalah pertanahan di Sumut yang telah berlangsung puluhan tahun, serta pembinaan umat yaitu Masjid Agung Medan.

Dalam paripurna yang dihadiri Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Pemprovsu tersebut, Gubsu Edy mengajak seluruh masyarakat Sumut menjadikan peringatan Hari Jadi ke-73 Provinsi Sumut sebagai momentum dan motivasi, untuk terus memberikan dukungan dan pemikiran guna mewujudkan Sumut yang aman, maju, dan bermartabat.

Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Gubsu Edy juga memaparkan beberapa kondisi terkait pertumbuhan ekonomi selama satu tahun terakhir di provinsi ini, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Untuk itu, seluruh elemen anak bangsa diminta bekerja sama memperbaiki kondisi perekonomian.

“Pertama, ini bersangkutan dengan Ranperda yang harus jelas dan berkeadilan, dari kalangan manapun. Kedua, memberikan manfaat bagi rakyat Sumatera Utara. Dan ketiga, kepastian hukum, sehingga tidak ada orang yang benar jadi salah dan sebaliknya,” sebut Gubernur.

Selama pandemi Covid-19 yang sudah berjalan setahun lebih, kata Gubernur, seluruh masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) untuk menekan penyebaran dan penularan virus. Namun bukan berarti dalam situasi tersebut, ekonomi rakyat menjadi statis. Tetapi harus terus berupaya mendorong agar perekonomian bisa segera pulih.

Adapun pada tahun 2020, kata Edy Rahmayadi, pertumbuhan ekonomi di Sumut sempat mencapai 5%, dan pada triwulan I tahun ini diprediksi masih terkontraksi 1,07%. Meskipun secara angka, berada di bawah nasional, kondisi ini tetap rentan bagi Sumut yang memerlukan kerja sama semua elemen anak bangsa agar bisa keluar dari kesulitan.

“Pada 2019 lalu, kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) masih bisa kita tunda. Namun untuk mengejar (mengendalikan) inflasi, kita harus menghemat anggaran sekaligus menaikkan pendapatan asli daerah (PAD),” sebut Gubernur, yang juga menjelaskan bahwa penggabungan instansi serta upaya meningkatkan pendapatan lainnya terus dilakukan.

Usulkan Dua Ranperda

Dalam rapat tersebut, Gubsu Edy juga mengusulkan dua Ranperda, yakni Ranperda Bantuan Hukum untuk Rakyat Miskin serta Ranperda Energi Daerah .

“Pertama, ini bersangkutan dengan Ranperda yang harus jelas dan berkeadilan, dari kalangan manapun. Kedua, memberikan manfaat bagi rakyat Sumatera Utara. Dan ketiga, kepastian hukum, sehingga tidak ada orang yang benar jadi salah dan sebaliknya,” sebut Gubernur.

Kedua, Ranperda Energi Daerah Provinsi Sumut. Gubsu mengatakan, Sumut harus berorientasi pada energi baru terbarukan, bergeser dari energi fosil atau yang tidak ramah lingkungan. “Energi baru dan terbarukan juga dinilai lebih efektif dan efisien dalam industri sehingga kita ikut menjaga lingkungan. Selain itu, Ranperda ini juga diharapkan mampu menyelesaikan masalah harga gas di KEK Sei Mangkei,” kata Edy.

Menurut Edy, pada 2019 lalu, kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) masih bisa ditunda. “Namun untuk mengejar (mengendalikan) inflasi, kita harus menghemat anggaran sekaligus menaikkan pendapatan asli daerah (PAD),” sebut Gubernur, yang juga menjelaskan bahwa penggabungan instansi serta upaya meningkatkan pendapatan lainnya terus dilakukan.

Terkait usulan Gubsu DPRD Sumut agar pemerintah mempermudah akses masyarakat miskin mendapat bantuan hukum, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat ditemui usai paripurna, mengatakan setuju membahas Ranperda terkait bantuan hukum untuk masyarakat miskin. Ranperda tersebut dinilai penting untuk pembangunan Sumut dan keadilan yang merata bagi masyarakat.

Baskami juga sepakat akan membahas Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Sumut sesuai usulan Gubsu. Ia menegaskan, kebijakan menaikkan harga BBM adalah dari PT Pertamina sendiri. Sedangkan soal kenaikan PBBKB yang disebutkan sebagai pemicu kenaikan harga bahan bakar, adalah semata untuk menaikkan target PAD yang selama ini harus ditingkatkan, terutama di masa pandemi.

“Memang dengan adanya Covid-19 ini banyak hambatan pembangunan. Contohnya, ini kenaikan minyak. Sebenarnya kenaikan ini bukan karena Pergub, ini kebijakan Pertamina. Hari ini kita undang mereka untuk pertanggungjawabkan kenaikan minyak ini. Jadi memang kita kurang puas, tetapi karena dampak Covid-19 ini cukup besar, dan anggaran kita untuk membangun sangat minim sekali,” katanya.

Bahkan, lanjut Baskami, di provinsi lain kenaikan PBBKB mencapai 10%, sebagaimana batas tertinggi pajak bahan bakar minyak yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Karena itu pihaknya akan memanggil Pertamina untuk menjelaskan kebijakan menaikkan harga BBM tersebut, yang sempat menimbulkan keresahan sebagaian masyarakat.

Rapat dihadiri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprov Sumut R Sabrina, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sumut, unsur Forkopimda, OPD Pemprov Sumut, dan sejumlah tokoh masyarakat

Pada rapat tersebut, sejumlah tokoh mendapat penghargaan dari Pemprov Sumut, antara lain sejumlah gubernur terdahulu seperti Tengku Erry Nuradi, Syamsul Arifin, mantan ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, mantan Sekdprov Sumut Hasban Ritonga, Nurdin Lubis, dan Muhyan Tambuse, serta perwakilan dari keluarga Gubernur periode sebelumnya.

Diwarnai Protes Kenaikan BBM

Sidang paripurna HUT ke-73 Provinsi Sumut sempat diwarnai aksi protes elemen mahasiswa atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.

Di sela agenda sidang, seorang pria berpakaian batik cokelat tiba-tiba berteriak dari lantai II ruangan tersebut saat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memberikan sambutan. Sebuah spanduk juga tiba-tiba terpampang di bagian pinggir lantai dua ruangan itu. “Hidup mahasiswa!!! Turunkan harga BBM,” teriak pria itu mengagetkan peserta sidang yang dipimpin Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.

Sidang seketika heboh. Gubsu Edy bahkan sempat terdiam melihat peristiwa itu. Tak lama berselang, petugas Satpol PP yang berada di lokasi langsung menarik dan membawa pria itu keluar gedung.

Sembari ditarik keluar oleh petugas, pria itu mengungkapkan keluh kesahnya hingga nekat masuk ke ruang paripurna. Ia berulang kali menyebut Edy Rahmayadi tidak bermartabat. “Gubernur Edy tidak bermartabat. Turunkan BBM. Hari ini masih pandemi dan bulan Ramadan, kenapa harga BBM naik? Kami meminta kepada Edy untuk segera menurunkan harga BBM,” ucapnya.

Ziarah ke Makam Pahlawan

Sebelum mengikuti sidang paripurna, Gubernur Edy terlebih dahulu memimpin rombongan Forkopimda ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (15/4).

Hadir di antaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, Danlantamal I Belawan Brigjen TNI I Made Wahyu Santoso, Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Esron SB Sinaga, Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting, dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina.

Juga hadir Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, para pimpinan OPD Pemprov Sumut, antara lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurlela, dan Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto.

Ziarah rombongan diawali dengan upacara, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan doa bersama untuk arwah para pahlawan. Gubernur juga meletakkan karangan bunga pada Tugu Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan.

Pada kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi berziarah ke makam Ayahnya A Rachman Ishaq dan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar. Selain itu, Edy Rahmayadi bersama rombongan juga menaburkan bunga pada makam pahlawan lainnya.

Usai ziarah, Edy menyampaikan, usia ke-73 tahun Sumut adalah momentum untuk merefleksikan apa yang sudah dan belum dicapai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Sehingga ke depan Sumut bermartabat akan terwujud.

“Hari ini (HUT ke-73) menjadi momen kita semua untuk melihat kembali apa yang sudah dan belum dicapai Provinsi Sumut. Apa yang sudah baik tetap dipertahankan dan berbagai kelemahan akan terus kita perbaiki majunya Sumut yang kita cintai, “ kata Edy Rahmayadi.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra, mengajak setiap pihak terkait agar meningkatkan kualitas layanan untuk masyarakat Sumut, sehingga Sumut semakin baik ke depannya. “Dirgahayu Sumut. Mudah-mudahan Sumut dan seluruh masyarakat semakin baik dan sukses. Ayo sama-sama kita memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kita,” ujar Panca.

Pangdam I/BB Hassanudin mengharapkan ke depan Sumut jadi lebih baik. “Berangkat dari evaluasi dan apa yang telah dicapai, kita tidak boleh jadi golongan yang merugi. Apa yang kita kerjakan hari ini, harus lebih baik dari hari kemarin. Apa yang kita rencanakan besok, harus lebih baik dari hari ini,” katanya.

Peringatan HUT ke-73 Provinsi Sumut tahun ini dilaksanakan lebih sederhana, lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sekdaprov Sumut R Sabrina menyampaikan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan, di antaranya kegiatan talkshow di RRI dan TVRI, ziarah rombongan ke makam pahlawan, hingga Rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT ke -73 Sumut. (prn)

GoMart Gandeng Lebih Banyak Merchant dan Asisten Belanja

GoMart menggelar konferensi pers secara virtual, Kamis (15/4). Dari atas ke bawah: Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Vennetia Ryckerens Danes, Head of Groceries Gojek, Tarun Agarwal, General Manager Online Business LOTTE Mart, Tony Suryadi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – GoMart, layanan belanja online di aplikasi Gojek terus memperluas layanan dan fitur, yang semakin mempermudah hidup masyarakat di masa pandemi. Seperti penambahan pilihan merchant serta produk –terutama makanan hewani dan nabati segar dan berkualitas–, perluasan jangkauan layanan ke berbagai kota besar di Indonesia, peningkatan kualitas layanan dengan menghadirkan asisten belanja berpengalaman Emak Jago, dan pembaruan fitur. 

“Evolusi tersebut ditujukan untuk dapat semakin memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan belanja mingguannya di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung,” kata Head of Groceries Gojek, Tarun Agarwal, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/4).

Sejak diluncurkan kembali pada 2019 lalu, jelas Tarun, lewat kerja sama dengan Alfa Group, GoMart telah menjadi andalan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Selama pandemi, kami melihat pergeseran perilaku masyarakat dalam berbelanja groceries secara online menjadi lebih reguler, di mana mereka semakin mengandalkan layanan GoMart. Untuk merespon perubahan perilaku tersebut, kami secara bertahap berevolusi mengembangkan dan memperluas layanan serta fitur, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan grocery mingguannya secara online,” ungkapnya.

Upaya GoMart dalam berevolusi ini disambut baik oleh masyarakat tercermin dari angka pertumbuhan bisnis GoMart sebanyak 7-8 kali lipat selama pandemi tahun 2020 lalu. Hal ini sekaligus membuktikan bagaimana GoMart menjadi salah satu layanan yang krusial di ekosistem Gojek.

Berbagai peningkatan dan perluasan layanan serta fitur tersebut di antaranya menambah pilihan merchant dengan tipe merchant paling beragam terutama yang menjual produk segar.

Setelah bermitra dengan Alfa Group di awal peluncuran, kini GoMart telah memperluas kemitraannya mulai dari merchant tradisional hingga modern dengan supermarket dan merchant lainnya seperti LOTTE Mart, Giant, Giant Express, Foodhall, Sayurbox, Perum Bulog, Pasar Jaya dan Best Meat, dan lebih banyak lagi merchant yang menyediakan bahan makanan segar untuk memenuhi kebutuhan mingguan pelanggan.

Perluas Layanan Ke 11 Kota Baru

Sejak April 2020, GoMart terus memperluas area cakupan layanannya hingga luar Jabodetabek. Saat ini layanan belanja online GoMart sudah dapat dinikmati di termasuk, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar.  

GoMart juga menjadi satu-satunya layanan belanja online grocery dengan asisten belanja berpengalaman Emak Jago. Emak Jago yang siap membantu pelanggan memastikan kesegaran dan kualitas terbaik dari bahan makanan terutama produk segar merupakan bukti keseriusan GoMart dalam menjawab tantangan yang dihadapi pengguna.

“Asisten belanja Emak Jago telah dilengkapi dengan pelatihan yang memadai untuk melayani kebutuhan belanja mulai dari menerima pesanan hingga memilih bahan segar di supermarket dan hypermarket yang menjadi merchant GoMart,” kata Tarun.

GoMart juga melakukan pembaruan stok harian yang hingga 4x secara otomatis di aplikasi pelanggan. Dengan fitur ini, pelanggan bisa langsung mengetahui saat produk yang ingin dibeli habis atau tidak tersedia di merchant yang dituju. Fitur terbaru lainnya adalah chat antara pelanggan dengan Emak Jago, untuk memudahkan proses berbelanja. Selain itu, GoMart juga memberikan rekomendasi resep dalam aplikasi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik yang akan berguna terutama selama Ramadhan.

Evolusi baru GoMart ini turut disambut baik oleh salah satu merchant hypermarket pertama GoMart, yakni LOTTE Mart. General Manager Online Business LOTTE Mart, Tony Suryadi mengatakan sejak awal, LOTTE Mart senantiasa memanjakan konsumen dengan segala kemudahan saat berbelanja.

“Kami menyadari bahwa pandemi turut mengubah kebiasaan berbelanja masyarakat. Oleh karenanya, kami sangat senang dapat bekerja sama dengan GoMart untuk menawarkan pilihan belanja online di LOTTE Mart bagi masyarakat. Teknologi yang dihadirkan Gojek melalui GoMart ditambah dengan asisten belanja Emak Jago yang telah terlatih di outlet kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berbelanja di LOTTE Mart secara online karena seperti yang kita tahu, pilihan emak-emak identik dengan yang terbaik,” katanya.

Lapangan Kerja untuk Perempuan

Selain memudahkan pelanggan untuk memilih bahan makanan segar dan berkualitas dalam berbelanja di GoMart, kehadiran asisten belanja berpengalaman Emak Jago juga turut memberikan dampak sosial berupa lebih banyak lapangan pekerjaan bagi para perempuan yang mengalami tantangan selama pandemi.

Data dari Pusat Hukum Wanita Nasional (NWLC), antara Agustus hingga September, hampir 1,1 juta pekerja usia 20 tahun ke atas keluar dari angkatan kerja. Dari jumlah total tersebut, 865.000 di antaranya adalah perempuan. Hal ini menyatakan bahwa angka perempuan yang terpaksa di-PHK lebih tinggi 4 kali lipat ketimbang jumlah laki-lakinya, yaitu 216.000 orang pekerja.

Upaya GoMart ini mendapat dukungan dari Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Vennetia Ryckerens Danes. Vennetia mengatakan, dampak pandemi COVID-19 lebih berat dirasakan oleh kelompok perempuan baik dari sisi ekonomi maupun psikologis.

“Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut akan berdampak terhadap terhambatnya pencapaian pembangunan SDM unggul. Oleh karenanya, inisiatif Gojek lewat layanan GoMart yang merekrut ibu-ibu khususnya keluarga mitra driver sebagai asisten belanja patut didukung dan diacungi jempol. Hal ini dapat menjadi peluang yang baik bagi perempuan agar dapat keluar dari situasi krisis yang diakibatkan oleh pandemi,” katanya.

“Sebagai perusahaan yang selalu mengedepankan dampak sosial, asisten belanja Emak Jago merupakan upaya kami untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan untuk perempuan dan para ibu. Para Emak Jago kami rekrut dengan mendahulukan keluarga maupun sanak saudara dari para mitra driver Gojek yang juga mengalami tantangan selama masa pandemi. Hal ini semakin mempertegas misi dampak sosial yang senantiasa dipegang teguh oleh Gojek,” tutup Tarun. (rel/mea)