MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua terdakwa perkara dugaan penggelapan uang sebesar Rp 3,1 miliar yakni Tanuwijaya Pratama alias Awi warga Komplek Graha Metropolitan Jalan Kapten Sumarsono Helvetia dan Robert Sulistian alias Atak warga Jalan Jalak IV Medan Marelan, mengakui telah menerima transfer dana dari Rudy (korban).
Dalam persidangan di Ruang Cakra VIII Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (13/4) sore, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fransiska Panggabean menghadirkan dua saksi yakni Wie Thiong dan Alan Tobing.
Di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Immanuel Tarigan, Wie Thiong mengetahui bahwa awalnya, korban mentransfer uang kepada kedua terdakwa sebesar Rp1 miliar. Transfer tersebut untuk investasi modal di perusahaan CV Permata Deli yang bergerak bidang meubel dan furniture milik kedua terdakwa.
“Sepintas saya mendengarkan pembicaraan mereka (antara kedua terdakwa dan korban) bahwa perusahaan milik pak Tanu (terdakwa) kekurangan modal. Jadi kesepakatan secara lisan, bahwa pak Rudy menanamkan modal ke perusahaan kedua terdakwa. Sepintas saya dengar, ada timbal baliknya,” ujar Wie Thiong.
Namun, lanjut Wie Thiong, pada tahun 2017, dirinya mendapat berita dari Rudy, bahwa kedua terdakwa tidak ada niat untuk membayar dana sebesar Rp3,1 miliar. Sebagai teman korban dan kedua terdakwa, Wie Thiong berusaha untuk mencoba mediasi mereka.
“Tapi saya lihat mereka (kedua terdakwa) tidak ada keinginan untuk bertemu dengan pak Rudy secara baik-baik. Jangan kan modal, bunga yang dijanjikan juga tidak didapat pak Rudy. Mereka tidak ada menyampaikan kendala kenapa gak bisa membayar. Pak Tanu bilang prospek perusahaan bagus,” pungkasnya.
Dia mengaku melihat penyerahan 18 bilyet giro dari kedua terdakwa kepada korban. Meski begitu, hanya 1 bilyet giro yang bisa dicairkan sebesar Rp200 juta. (man/azw)
PAPARKAN: Polsek Medan memaparkan tiga tersangka spesialis curanmor di masjid, Selasa (13/4).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga spesialis pelaku pencurian bermotor (curanmor) yang beraksi di Masjid Muslim Jalan Ikhlas Kelurahan Binjai Medan Denai, diringkus polisi. Ketiga pelaku, Hadi Gunawan alias Agun (24) warga Jalan Pasar V gang Bunga Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan, Muhammad Risky alias Kiki (29), dan Muhammad Gunawan alias Kakek (23) warga Jalan Pasar V Tembung Kecamatan Percut Seituan.
PAPARKAN: Polsek Medan memaparkan tiga tersangka spesialis curanmor di masjid, Selasa (13/4).
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Rabu (7/4). Saat itu, korban berinisial H sedang melaksanakan salat subuh di masjid.
“Korban memarkirkan sepeda motor yang dibawanya lalu masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan salat. Para pelaku masuk ke dalam masjid dan langsung mengambil dua sepeda motor lalu kabur,” ujar Faidir, Selasa (13/4).
Korban yang mengetahui sepeda motornya hilang kemudian memutuskan membuat laporan ke Polsek Medan Area. Setelah menerima laporan korban, petugas lalu melakukan penyelidikan ke lapangan. “Dari hasi penyelidikan, berhasil diringkus ketiga pelaku di Jalan Bromo Ujung. Para pelaku merupakan residivis,” ungkap dia.
Disebutkan Faidir, dari tangan ketiga tersangka diamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian. Terhadap ketiganya dipersangkakan Pasal 363 KUHPidana.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga meringkus tiga pelaku pencurian dalam rumah di Komplek Villa Kenanga Blok C Jalan Menteng VII, Sabtu (10/4). Ketiganya Leo Vernando Sirait (21) warga jalan Menteng 7 Gang Ria, Herman Pitrus Purba (29) warga Jalan Menteng VII Gang Garuda, dan Muhammad Ari Pradana warga Jalan Bukit Lawang Bahorok. “Karena kondisi rumah ditinggal pemilik dan Herman bekerja sama dengan kedua pelakunya. Herman sendiri turut serta melakukan pencurian yang berhari-hari,” ucapnya.
Masih dikatakannya, para pelaku mencuri barang-barang milik korban dengan cara cicil. Setiap hari melakukan aksi dan diketahui Herman. “Dalam aksi pencurian yang dilakukan para pelaku, korban mengalami kerugian Rp200 juta. Kasus ini sendiri merupakan tindak lanjut dari laporan korban pada Sabtu (10/4). Di mana korban atas nama F membuat laporan bahwa rumahnya dibongkar tapi pelaku belum diketahui,” sebutnya.
Setelah menerima laporan korban, dilakukan penyelidikan. Dalam waktu 1×24 jam para pelaku diamankan. “Para pelaku ini mencuri barang-barang milik korban seperti peralatan rumah tangga, sepeda motor, surat tanah, dan BPKB. Dari tangan para pelaku, diamankan barang bukti berupa perlengkapan rumah tangga dan beberapa alat perlengkapan dapur,” pungkasnya. (ris/mag-1/azw)
DILIMPAHKAN: Mantan Bendahara BNNP Sumut, S tersangka dugaan korupsi dilimpahkan ke Kejari Medan, Selasa (13/4).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap 2) dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan pertanggungjawaban keuangan pada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Tahun anggaran 2017 dengan kerugian negara Rp756.530.000.
DILIMPAHKAN: Mantan Bendahara BNNP Sumut, S tersangka dugaan korupsi dilimpahkan ke Kejari Medan, Selasa (13/4).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tersangka berinisial S dan barang bukti diserahkan oleh penyidik Polda Sumut kepada Jaksa Penuntut Umum pada Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan, Senin (12/4). “Tersangka atas nama S merupakan PNS yang menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara disangka melakukan tindak pidana korupsi dalam pertanggungjawaban keuangan,” kata Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Medan, Bondan Subrata kepada wartawan, Selasa (13/4).
Dijelaskannya, berkaitan dengan korupsi tersebut, tersangka dengan cara melakukan pembayaran fiktif yaitu mengajukan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), dan Surat Perintah Membayar terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan sudah dilakukan pembayaran pada DIPA BNNP Sumatera Utara yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2017.
Disebutkannya, perbuatan tersangka melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 subsider Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Pasal 8 jo Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(man/azw)
“Selanjutnya bersangkutan akan dilakukan penahanan di rumah tahanan Polda Sumut dalam kepentingan Jaksa Penuntut Umum menyiapkan dakwaan hingga melimpahkan perkara ke PN Medan untuk segera disidangkan,” pungkasnya. (man/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Delitua akhirnya mengungkap kasus penemuan mayat pemuda di semak-semak Kuburan China Delitua yang terjadi Jumat (9/4) pagi lalu. Mayat pemuda yang diketahui bernama Eko Kurniawan (27) warga Jalan Mawar Dusun 1 Desa Kedai Durian Kecamatan Delitua itu dibunuh perampok.
Korban dibunuh pelaku dengan cara memukul kepala dengan menggunakan batu hingga tak sadarkan diri. Selanjutnya, pelaku mengambil barang berharga korban dan kemudian kabur.
Kapolsek Delitua Kompol Zulkifli Harahap mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelakunya adalah Hidayat (33) warga Jalan Eka Surya Gang Melati, Dusun VIII Kelurahan Kedai Durian Delitua. Pelaku ditangkap di rumahnya Senin (12/4) malam sekira pukul 22.00 WIB.
“Pelaku menghabisi korban karena ingin menguasai harta bendanya. Pelaku menghantam kepala korban meng gunakan batu koral hingga berkali-kali. Dari tersangka, disita barang bukti satu ponsel android milik korban dan lainnya,” kata Zulkifli melalui Kanit Reskrim Iptu Martua Manik, Selasa (13/4).
Dijelaskannya, polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena menyerang saat pengembangan kasus. Sempat diberi tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan. “Pelaku melakukan perlawanan dengan mendorong petugas hingga terjatuh ketika mencari barang bukti dan prarekonstruksi. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur. Selanjutnya, pelaku dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan kemudian diboyong untuk proses hukum,” terang Martua.
Sementara, pelaku Hidayat mengaku nekat membunuh korban karena kesal. Menurutnya, korban adalah waria yang memaksa untuk melakukan oral seks. “Dia waria, dia geteklah kata orang Medan. Itulah saya enggak habis pikir waktu saya duduk, dia mendorong saya sampai terjatuh dan dibilangnya ayo bang. Karena saya jatuh, lalu saya marah dan bangkit. Saya dorong dia lalu saya pukul pakai batu,” ujar pelaku singkat saat digiring polisi ke sel tahanan.
Diketahui, temuan sesosok mayat yang sudah membusuk membuat kerumunan warga berdatangan ke kuburan China Lingkungan V Kelurahan Delitua Timur, Deli Tua, Jumat (9/4) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Mayat korban pertama kali ditemukan warga bernama Wahyu, yang kemudian memberi tahu kepada aparatur pemerintahan setempat hingga pihak kepolisian. Tak lama, polisi datang ke lokasi melakukan penyelidikan dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk otopsi.
Kepala Desa Kedai Durian, Zainul Akhyar membenarkan mayat yang ditemukan adalah warganya. Kata Zainul, korban sudah tiga hari berturut-turut tidak pulang ke rumah. Namun orangtuanya tidak menyangka jika anaknya akan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Apalagi, korban memang jarang di rumah, sehingga orangtua dan keluarganya tidak membuat laporan kepada polisi.
“Sudah tiga hari enggak pulang, cuma enggak ada curiga (meninggal). Soalnya memang dia jarang pulang,” pungkas Zainul. (ris/azw)
Roto Hendro Carito, warga Desa Batu Anam Kec. Rahuning Kab. Asahan, sedang mengerjakan ukiran jepara di desanya.
SUMUTPOS.CO – Roto Hendro Carito, salahsatu warga Desa Batu Anam Kec. Rahuning Kab. Asahan, boleh dikatakan satu-satunya orang yang menggeluti usaha ukiran jepara di desanya. Keahlian mengukir kayu, ia peroleh sewaktu ia masih menjadi pegawai perusahaan mebel di Semarang. Dan akhirnya sampai saat ini, ia jadikan sebagai mata pencaharian utamanya. Walaupun usia Roto sudah paruh baya, namun semangatnya untuk dapat mengembangkan usaha cukup kuat, guna menopang kehidupan keluarga. “Boleh dibilang, pada umumnya sumber perekonomian warga Desa Batu Anam adalah dari sawit. Tetapi saya tetap menekuni kerajinan ukiran. Hal tersebut sesuai dengan hobby dan keterampilan yang saya miliki yang dapat saya jadikan sumber penghasilan untuk menopang kehidupan keluarga,” kata Roto kepada Manajer PT. Gunung Melayu, Frank SE Nadeak, saat menyambangi usahanya akhir Maret 2021. Frank datang untuk memberikan bantuan peralatan ukir. Sembari menunjukkan hasil pahatannya, Roto bercerita bagaimana ia membutuhkan waktu yang panjang untuk memahat kayu-kayu secara perlahan dan sedikit demi sedikit, dengan alat pahat manual. “Di usia saya yang sudah lebih dari paruh baya ini, tenaga pun sudah jauh berkurang. Maka ketika bapak datang memberikan bantuan alat ukir listrik ini, saya sangat berterima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi saya, karena akan meringankan kerja saya sekaligus mempercepat proses pengerjaan suatu ukiran. Selama ini untuk mengerjakan ukiran sebuah lemari dengan alat manual, saya membutuhkan waktu 3 bulan. Namun dengan alat ukir listrik ini saya hanya butuh waktu sekitar 1 ½ bulan saja. Sehingga ke depan akan lebih banyak ukiran yang bisa saya hasilkan,” harap Roto. Menurut Roto, selama ini penghasilannya di kisaran Rp 1,5 juta – 2 juta per bulan. Dengan adanya alat ini, ia berharap dapat mengantongi Rp 3 juta – 4 juta per bulan. “Saya berdoa kiranya perusahaan dapat terus maju dan berkembang, dan tetap memberikan perhatian bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) seperti saya untuk bisa berkembang. Serta membantu mempromosikan mebel-mebel hasil ukiran saya,” ujar ayah satu anak tersebut. Manajer PT Gunung Melayu, Nadeak, juga menyatakan harapannya agar lebih banyak lagi ragam UMKM yang dapat dikembangkan oleh warga desa. “Identiknya, kerajinan ukiran jepara ini adanya di Pulau Jawa. Maka ketika ada kerajinan ukiran seperti ini ditekuni oleh salahseorang warga Desa Batu Anam, hal ini menjadi hal yang menarik untuk dapat kita dukung sebagai salahsatu ragam bentuk UMKM yang ada di sekitar perusahaan. Harapan kita,lebih banyak lagi ragam UMKM yang dapat dikembangkan oleh warga desa untuk mengangkat perekonomian desa,” ujar Nadeak didampingi Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Sumatera Utara, Aris Yuneidi, dan Humas PT Gunung Melayu, Agus Salim. “Adapun bantuan yang diberikan kepada Pak Roto adalah bantuan alat ukir listrik yang terdiri dari gerinda, router, ketam, mesin bor. Harapannya dengan peralatan ini dapat mempermudah dan mempercepat menghasilkan produk mebel, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan Pak Roto,” imbuh Aris. (rel)
PENGHARGAAN: Manajemen PGN saat menerima penghargaan sebagai perusahaan dengan Pengembangan Talenta Unggul pada ajang Anugerah BUMN 2021, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara dinobatkan sebagai perusahaan dengan Pengembangan Talenta Unggul pada ajang Anugerah BUMN 2021. Ajang ini diselenggarakan oleh BUMN Tack di Grand Ballroon Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, minggu lalu dan penghargaan diterima oleh Faris Aziz selaku Direktur Komersial PGN (8/4/2021). Potensi dan kualias pekerja sebagai sumber daya manusia (SDM) PGN berperan penting dalam menjaga kinerja positif di masa Covid-19.
Fariz mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap perusahaan, sehingga SDM untuk beradaptasi. Perusahaan mendukung penuh seluruh pekerja atau bisa disebut juga dengan Perwira Subholding Gas untuk produktif, inovatif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kapabilitas perusahaan. “Dukungan seluruh Perwira PGN menjadi pondasi perusahaan dalam menjaga kinerja positif selama pandemi. Adanya kebiasaan baru, juga menuntut PGN menerapkan model bisnis baru dan digitalisasi secara massif. Meski ruang gerak terbatas, digitalisasi ini ternyata dapat membuat sebagian besar pekerjaan lebih efektif dan efisien,” kata Faris, 13/4/2021.
Di masa pandemi, PGN melaksanakan kegiatan knowledge management berbasis online untuk mengasah pengetahuan seluruh pekerja PGN. Program-program yang dilaksanakan antara lain Webminar Series, Gas Talk series, i-Know, KMOnline, Knowledge Credit Point dan e-Library. Sistem operasi, layanan, dan infrastruktur juga sudah terintegrasi, sehingga bisa meningkatkan kehandalan Subholding Gas Group dalam menyalurkan gas bumi di berbagai sektor.
“Creative Idea, Business Idea, dan inovasi kreatif dari seluruh Perwira Subholding Gas sangat dibutuhkan perusahaan untuk terus maju ke depan. Apalagi menghadapi tantangan yang sangat dinamis, seperti halnya dengan pandemi Covid-19 ini. Dampaknya luar biasa bagi perusahaan, tetapi tidak menyurutkan semangat PGN dalam pengelolaan gas bumi nasional,” ujar Faris. Faris berharap dengan didapatkannya apresiasi Anugerah BUMN ini, dapat memupuk semangat PGN agar selalu meningkatkan kinerja dan berinovasi untuk lebih baik lagi. PGN memiliki agen-agen perubahan dari generasi muda untuk dapat menciptakan etos kerja yang tangguh, gesit, dan adaptif.
“Transformasi, adaptasi, dan digitalisasi diterapkan dalam menjalankan operasional bisnis di seluruh lini. PGN termasuk badan usaha yang penuh risiko, sehingga aspek safety (HSSE) juga selalu diutamakan,” imbuh Faris. Anugerah BUMN 2021 ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BUMN yang berhasil membangun strategi dan transformasi ditengah pandemi COVID-19. Didukung oleh PPM Manajemen, apresiasi ini diharapkan dapat mendorong BUMN untuk terus berinovasi dan bertransformasi sehingga dapat berkontribusi nyata membangun negeri.
Proses penilaian dan penjurian dipimpin langsung oleh Menteri BUMN pertama Indonesia, Tanri Abeng. Adapun penilaiannya, tidak hanya melihat dari sisi ketahanan khususnya di masa pandemi COVID-19. Tetapi juga mengamati _corporate governance_ secara komprehensif untuk masing-masing kategori. Dalam menjaring pemenang, peserta melalui tiga tahap proses seleksi. Diawali seleksi kuisioner, dilanjutkan dengan wawancara untuk pendalaman materi kuisiner di hadapan Dewan Juri secara virtual. Terakhir, proses wawancara dengan CEO secara virtual.
Kolaborasi antara kredibelitas para dewan juri dengan kualitas tim riset dan penilaian dari PPM Manajemen, menjadikan Anugerah BUMN memiliki integritas yang kredibel. Hasil Anugerah BUMN bisa menjadi salah satu pedoman BUMN ke depan agar lebih professional, transparan, dan berdaya saing.
“PGN sebagai pengelola infrastruktur dan layanan gas bumi nasional, kami berkomitmen meningkatkan kualitas SDM. Dengan begitu, dapat berkontribusi mendukung pencapaian target jangka panjang perusahaan sebagai Subholding Gas,” tutup Faris. (rel/ram)
SERAH TERIMA: David Tampubolon, Head of Corporate Affairs, PT Aqua Farm Nusantara menyerahkan bantuan pendidikan dan kesehatan kepada salah satu sekolah di Desa Pardamean Ajibata, Kabupaten Toba.
TOBA, SUMUT POS.CO – PT Aqua Farm Nusantara menyerahkan bantuan pendidikan dan kesehatan sebagai bagian Program Keberlanjutan KAMI PEDULI di Ajibata, Kabupaten Toba, Selasa (13/4).
“Kami berharap melalui bantuan ini kami bisa mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar, menjelang diberlakukannya pembelajaran tatap muka dimasa pandemi Covid-19 ini,” kata David Tampubolon, Head of Corporate Affairs, PT Aqua Farm Nusantara, saat acara serah terima bantuan kesehatan dan pendidikan.
David mengatakan, melalui program pendidikan dan kesehatan KAMI PEDULI, perusahaan memberikan bantuan alat bantu ajar berupa komputer dan proyektor, serta alat pengukur suhu dan masker senilai Rp56 juta.
Dalam kesempatan itu, David Tampubolon juga menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan perbaikan ringan pada beberapa titik pada ruas jalan Joseph Sinaga di Parapat yang mengalami kerusakan dan berlubang-lubang.
Dalam acara ini, perusahaan memberikan bantuan pendidikan dan kesehatan untuk SDN Ajibata, SD Inpres Ajibata, dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Ajibata, serta Desa Pardamean Ajibata, Kecamatan Ajibata. Bantuan yang diberikan berupa komputer, proyektor dan masker kesehatan.
Penyerahan bantuan komputer, proyektor dan masker kesehatan.
“Perbaikan lubang-lubang jalan dengan material campuran aspal panas telah kami selesaikan pada 6 April 2021 dengan biaya Rp 9,5 juta. Semoga perbaikan ini bisa membantu kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas,” jelas David.
PT Aqua Farm Nusantara adalah perusahaan budidaya dan pengolahan tilapia bertanggung jawab. Produk tunggal perusahaan ini adalah daging ikan dengan merek dagang Naturally Better Tilapia kualitas tinggi yang diproduksi untuk pasar dalam negeri dan ekspor.
PTAN menjalankan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI yang merupakan program keberlanjutan terpadu pertama di dunia dalam bidang akuakultur dan untuk Tilapia yang diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. (rel)
MEDAN, SUMUTPOS.CO,—Pemprov Sumut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga siap memfasilitasi para calon entrepreneur muda di bidang barbershop atau tempat cukur rambut pria dan salon kecantikan wanita sehingga mereka memiliki masa depan melalui usahanya tersebut.
KETERANGAN: Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan didampingi Sekretaris Rudi Rinaldi, dan Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan, M Tohir sampaikan keterangan pada wartawan sekaitan program kerjanya tahun anggaran 2022 di Ruang Temu Pers Disporasu, Jalan Williem Iskandar Medan, Jumat (9/4). PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
“Selama ini kami (Pemprovsu) hanya mengalokasikan anggaran sampai tahap (pemberian) sertifikat. Jadi setelah pelatihan diberilah itu sertifikat. Sama artinya selama ini hanya program bagi-bagi sertifikat. Ke depan saya tidak mau lagi polanya seperti ini,” kata Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan didampingi Sekretaris Rudi Rinaldi, dan Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan, M Tohir kepada wartawan di Ruang Temu Pers Disporasu, Jalan Williem Iskandar Medan, Jumat (9/4).
Menurut Ardan, fasilitas atau modal yang akan disiapkan bagi calon entrepreneur di kedua bidang usaha itu dalam bentuk barang untuk mendukung terealisasinya usaha tersebut.
“Jadi kita beri uang tapi uang itu dalam bentuk barang dan sewa tempatnya. Paling tidak selama tiga bulan mereka praktek di situ, lalu selepas itu sudah bisa mandiri. Dan tentunya dengan kreasi dia (usaha) itu bisa berjalan,” terangnya.
Mengingat program ini membutuhkan anggaran tidak sedikit, pihaknya siap bersinergi dengan instansi terkait lain guna mendukung realisasinya. Seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bank Sumut serta lainnya.
“Saya juga akan minta DPRD melalui Komisi E untuk penganggarannya. Lalu dalam hal penyediaan peralatannya bisa bersinergi dengan Bank Sumut dan Disperindag Sumut. Kami mau ke depan potensi pemuda kita ini harus benar-benar dimaksimalkan. Dan kita berperan untuk itu sebagai fasilitator bagi mereka. Sebab jika tidak, keahlian dia pada suatu bidang itu dapat tumpul,” ujar mantan sekretaris Bappeda Sumut ini.
Terobosan ini tentu harus didukung pihak Bank Sumut, menurut dia, di mana bunga pinjaman bagi entrepreneur binaan Disporasu nantinya tidak disamakan seperti lazimnya. “Kalaupun belum bisa kami laksanakan, kemungkinan kami bisa bantu cuma untuk sewakan kiosnya tiga bulan ke depan. Dan ini pun baru mampu kami akomodir 10-15 orang pertahun (dimulai dari 2022),” katanya.
Selain bidang barbershop dan salon kecantikan, Disporasu juga siap memberikan modal untuk calon entrepreneur binaan mereka seperti barista atau peracik kopi. Menurut Ardan, bisnis coffe shop di Medan dan Sumut secara umum, kini berkembang sangat pesat. Di sisi lain, para barista belum semuanya mampu memiliki modal usaha untuk mengembangkan potensi diri maupun mewujudkan mimpinya mempunyai usaha dimaksud.
“Kami kan ada target wirausaha. Akan tetapi ini semua tidak akan mampu kita wujudkan jika tidak didukung semua pihak, termasuk dukungan anggaran. Ini mimpi saya ke depan agar para pemuda kita mampu mandiri dan selalu dalam kegiatan positif sehingga tidak gampang terpengaruh hal-hal yang negatif,” katanya.
Tak hanya itu, pada bidang olahraga, Ardan menyampaikan harapan besar untuk membangun sarana olahraga di setiap desa atau kecamatan yang ada di Sumut. Meskipun memang diakui dia, rintangannya tidak mudah sebab bakal terbentur aturan yang ada.
“Kami akan mencari formula yang tentu tidak melanggar aturan yang ada itu. Contohnya setelah kami bangun akan kami hibahkan. Misal di satu daerah butuh lapangan voli, tanahnya ada tapi masih berumput dan selesai hujan becek. Ini yang akan kita benahi, pasang lampunya, rapikan, padang net dan sebagainya. Sehingga lapangan itu selain bisa dipergunakan juga memenuhi standar,” pungkasnya. (prn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Samsung belum lama ini memperkenalkan inovasi terbaru dari rangkaian Galaxy A Series mereka, salah satu ponsel yang menarik perhatian tentu saja Samsung Galaxy A32. Selain hadir dengan segudang inovasi terbaru, smartphone yang menyasar kalangan anak muda ini juga memiliki sentuhan desain yang futuristik dan lekat kaitannya dengan Gen-Z dan Millenial. Bahkan, desain kamera Galaxy A32 juga cukup kekinian yang tidak menutup kemungkinan akan dicontoh oleh para produsen smartphone lainnya.
Smartphone ini sendiri memiliki layar yang berukuran 6,4 inci Full HD+ Super AMOLED, serta desain casing glossy berbahan polycarbonate yang dimiliki, dan performa baterai 5.000 mAh yang tahan lama, bantu menunjang style dan produktivitas pengguna. Samsung Galaxy A32 dapat dibeli dengan harga retail Rp3.599.000 (6/128GB) dan Rp3.799.000 (8/128GB).
“Inovasi yang dihadirkan Samsung melalui Galaxy A32 bertujuan untuk memenuhi gaya hidup pengguna yang senantiasa memiliki mobilitas tinggi, selain itu bagaimana sebuah smartphone juga dapat nyaman digunakan untuk keseharian pengguna dengan ukuran dimensi panjang 158,9mm, lebar 73,6mm dan ketebalan 8,4mm, serta bobot hanya 184gr, namun memiliki daya tahan seharian dengan baterai 5.000 mAh, Galaxy A32 nyaman dan ringan digenggam. Desain Awesome Camera Galaxy A32 dengan cutting lingkaran untuk masing-masing kamera dan glossy memberikan tampilan premium membuat penggunanya lebih Awesome,” ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Hal menarik lainnya dari ponsel ini tentu saja desain kamera Galaxy A32. Berbeda dari smartphone lainnya yang masih mempertahankan housing kamera yang “mainstream”, ponsel ini memiliki susunan kamera yang lebih simpel, rapi dan cukup elegan. Samsung Galaxy A32 mengusung desain kamera contour cut yang memberikan kesan clean pada tampilan Quad Camera. Secara keseluruhan, desain smartphone ini menjadi salah satu yang terunik di kelasnya.
Pada bagian kiri misalnya, terdapat tombol volume up & down serta tombol power/unlock yang diletakan secara pas sehingga pengguna dapat mengakses dengan mudah dengan jangkauan ibu jari. Sedangkan untuk bagian sebelah kanan, terdapat slot sim card dan Micro SD yang terletak di bagian atas. Galaxy A32 menghadirkan dimensi panjang 158,9mm, lebar 73,6mm dan ketebalan 8,4mm, ukuran yang nyaman untuk digenggam, ataupun dimasukkan ke saku pria maupun wanita. Sementara untuk bagian bawah, Galaxy A32 dilengkapi dengan USB-C charging port di bagian tengah, serta port audio 3,5mm, speaker, dan microphone. Dengan bobot hanya 184gr, Samsung Galaxy A32 sangat nyaman untuk digenggam karena dilengkapi dengan desain soft edge yang elegan, tidak terlalu tebal dan nyaman ketika digunakan untuk mengetik pesan singkat dan juga bermain game seharian. Desain kamera ikonik dan juga sentuhan glossy pada belakang smartphone yang memukau. Hadir dengan empat warna Awesome yang bisa disesuaikan dengan tampilan pengguna: Awesome Black, Awesome White, Awesome Blue dan Awesome Violet.
Layar yang Memanjakan Mata Selain desian kamera Galaxy A32 yang cukup unik, ponsel ini juga memiliki dukungan layar yang juga tidak boleh dikesampingkan. Seperti yang sempat disinggung diatas, Samsung Galaxy A32 menggunakan layar infinity-U Super AMOLED berukuran 6,4 Inci yang pas untuk keseharian, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Untuk kamu yang ingin lebih produktif, kamu bisa mengaktifkan mode multi-window (split screen view) untuk mengakses dua aplikasi secara bersamaan dengan mengetuk logo tiga garis pada bagian bawah kiri layar, tahan tombol aplikasi pertama yang dipilih, lalu pilih aplikasi kedua yang ingin dijalankan secara bersamaan.
Selain itu, Galaxy A32 juga dilengkapi dengan layar FHD+ dengan tingkat kecerahan 800 nits yang cocok untuk menemani pengguna nonton film drama korea dengan kualitas gambar yang terang dan jernih baik di dalam, ataupun di luar ruangan. Dengan layar tersebut, kegiatan lain seperti bermain game, melakukan aktivitas media sosial hingga bekerja akan terasa menyenangkan dan leluasa.
Para pengguna tidak perlu takut low-batt saat Mabar atau bekerja karena Galaxy A32 dibekali baterai sebesar 5000mAh yang dapat bertahan hingga dua hari. Namun saat diperlukan, Galaxy A32 juga dilengkapi dengan teknologi Fast Charging 15W yang memungkinkan kamu untuk melakukan pengisian daya dengan cepat, sehingga kamu dapat segera melanjutkan kegiatan dan tidak ketinggalan momen Awesome.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Galaxy A32, silakan kunjungi www.samsung.com/id. (*)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memeriahkan datangnya bulan suci ramadhan 1442 hijriah Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Sumatera Utara menggelar berbagai macam kegiatan positif jelas Nurazizah Tambunan selaku ketua PW Salimah Sumatera Utara ketika di temui sumut pos belum lama ini.
Nurazizah Tambunan, ketua PW Salimah Sumut.
Lebih lanjut Nurazizah mengatakan semoga ramadhan kali ini dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan juga menjadi momentum untuk saling berbagi kepada orang banyak
Di singgung mengenai program program andalan dari Salimah Sumut, Nurazizah membeberkan ada beberapa program andalan, diantaranya: Tarhib Ramadhan pada hari Sabtu (11/4) yang mengangkat tema “Ramadhan bersama Salaf*. Acara yang menghadirkan Ustadz Farid Nu’man Hasan dilaksanakan secara online di Zoom meeting room, dan disiarkan langsung melalui Youtube dan Facebook Salimah Sumatera Utara. Ada juga program Mukhayyam Tahfizhul Qur’an yang dilaksanakan selama 7 hari. Dibimbing musyrifah hafizhah, acara akan digelar pada 18 april hingga 23 April mentargetkan hafalan 3 juz. Berikutnya ada program Grup Whatsapp Khatam Al Qur’an Ramadhan bersama Salimah. Kegiatan diisi dengan membaca Al Qur’an, belajar dan diskusi seputar ilmu tahsin dan tafsir Al Qur’an.
Berikutnya ada program Sabila Parenting dengan tema Roadmap Anak Laki-Laki dan Perempuan. Acara ini dilaksanakan secara online melalui Zoom, Youtube, dan Facebook Salimah Sumatera Utara. Berlangsung setiap Sabtu selama 3 pekan, kegiatan ini menghadirkan pakar parenting Ayah Irwan Rinaldi sebagai narasumber. Ada juga program Santunan Yatim dan Dhuafa. Salimah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para dermawan untuk mendonasikan rezekinya melalui rekening BSI 7135014057 dan Muamalat 2130016450 a.n Persaudaraan Muslimah Sumut. Donasi akan disalurkan kepada yatim dan dhuafa untuk menyambut idul fitri.
Dan program yang terakhir adalah Nuzulul Qur’an yang akan dilaksanakan pada 17 Ramadhan. Dalam kegiatan ini akan dilaksanakan wisuda khatam Al Qur’an, ceramah, pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa, serta buka puasa bersama.
Terakhir Nurazizah mengatakan; Salimah Sumatera Utara mengharapkan dukungan dari masyarakat sumatera utara untuk mensukseskan program program dari salimah sumut. (*)