27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 3706

Kejari Medan Klaim Selamatkan Uang Negara Rp1,3 M Sepanjang Tahun 2020

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (PN) Medan mengklaim sepanjang tahun 2020, menyelamatkan uang negara sebesar Rp1,3 miliar lebih dan denda Rp150 juta. Ini disampaikan Kepala Kajari Medan, melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Bondan Subrata.

“Di bidang barang bukti, jumlah yang telah berhasil disetor ke negara dari hasil lelang barang rampasan sejumlah Rp1.264.100.000,” ungkap Bondan melalui pesan siaran, Senin (28/12).

Selain itu, lanjutnya, pada tahun 2020 ini Kejari Medan melakukan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap

“Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020 terhadap perkara yang telah inckracht periode sampai dengan Juni 2020 total 1.008 perkara. Sedangkan Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2020 terhadap perkara yang telah inckracht periode sampai dengan November 2020 total 816 perkara,” urainya.

Sedangkan di bidang perdata dan tata usaha negara, jumlah penyelamatan/pemulihan keuangan negara selama tahun 2020 senilai Rp103.717.963.395 .

“Itu berasal diantaranya dari penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Perumahan, tunggakan pajak (piutang pajak) Pemerintah Kota Medan; Pajak hotel, Pajak restoran, Ketidakpatuhan perusahaan menunggak iuran BPJS (Ketenagakerjaan),” ucapnya lagi.

Untuk bidang intelijen, sebagai langkah preventif penegakan hukum dilaksanakan giat penyadaran hukum melalui penyuluhan/penerangan hukum jaksa masuk sekolah, jaksa menyapa, video pendek penyuluh hukum dimana keseluruhan kegiatan dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19 melalui sarana virtual sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

“Produk intelijen berupa laporan informasi harian dan laporan informasi khusus masing-masing sebanyak 123 laporan dan 126 laporan,” ungkap Bondan.

Lanjutnya lagi, dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak, Kejari Medan memiliki Posko Pemilukada antara lain untuk memonitoring potensi AGHT sebelum, pada hari H dan pasca kegiatan Pilkada serentak 2020.

“Jajaran intelijen Kejari Medan juga melaksanakan hitung cepat pada hari H pemungutan suara dengan persentase hasil mendekati 97 persen dari hasil pleno KPU seluruh laporan kegiatan tertuang dalam e-book data pilkada kota Medan,” pungkas Bondan.

Kejari Medan juga melaksanakan penegakan hukum dengan menyeimbangkan tindakan pencegahan/preventif dan represif sebagaimana arahan Jaksa Agung Republik Indonesia. (man/azw)

Tiga Hari Hanyut di Sungai Lae Simbelin, Ari Lolo Angkat Ditemukan Tewas

DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ari Lolo Angkat (19) korban hanyut di bendungan Gabe Las Sungai Lae Simbelin, ditemukan tewas, Sabtu (26/12). Remaja yang tinggal di Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi itu sebelumnya dikabarkan tiga hari menghilang.

DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang penyelam yang didatangkan dari Pematangsiantar bernama Arabi Damanik dibantu warga setempat sekitar 500 meter dari tempat korban di kabarkan hanyut.

Usai di evakuasi dari dalam sungai mayat korban selanjutnya dibersihkan dan dibawa ke rumah duka.

Isak tangis orangtua korban dan keluarga serta famili pecah saat menyambut kedatangan mayat korban di rumah dua.

Mewakili pihak keluarga korban, Nasir Angkat kepada wartawan mengatakan, pihak keluarga ikhlas dengan kematian korban, sehingga mayat korban tidak dilakukan visum ke RSUD Sidikalang.

Sebelumnya, korban dikabarkan hanyut, saat sedang mandi bersama dua temannya, yakni Abdul Majid (19) warga jalan Kopi Sidikalang dan Ramadan Angkat (20) Warga Asmil Sidikalang. Ketiganya berenang di Bendungan Gabe Las, sungai Lae Simbelin, Kamis (24/12). Entah kenapa, korban hanyut dan sempat menghilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa. (rud/azw)

Aksi Bajing Loncat di Jalan Tol Makin Marak, Kapolda Sumut: Bila Perlu, Pelaku Ditembak Mati

TERSANGKA: Pelaku bajing lonjat yang pernah viral dan ditangkap kepolisian, beberapa waktu lalu.
TERSANGKA: Pelaku bajing lonjat yang pernah viral dan ditangkap kepolisian, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tidak akan menahan pengendara lalu lintas yang menggunakan jalan tol, apabila menabrak orang. Hal ini terkait dengan aksi bajing loncat yang kerap beroperasi di jalan tol dan sudah sangat meresahkan.

TERSANGKA: Pelaku bajing lonjat yang pernah viral dan ditangkap kepolisian, beberapa waktu lalu.
TERSANGKA: Pelaku bajing lonjat yang pernah viral dan ditangkap kepolisian, beberapa waktu lalu.

Demikian dikatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin kepada wartawan di Mapolda Sumut, Senin (28/12). “Modus baru pencurian bajing loncat saat ini adalah sengaja menyeberang di jalan tol, dan pura-pura tertabrak. Setelah itu, kawanannya akan langsung menghampiri mobil dan membawa senjata tajam untuk mencuri,” ujarnya.

Menurut Martuani, tidak ada hukum lalu lintas yang diberlakukan terhadap peristiwa tersebut. Lantaran, fasilitas penyeberangan warga sudah disediakan pengelola jalan tol. Seharusnya tidak nekad menyeberangi jalan tol.

“Modus baru bajing loncat sekarang pura-pura menyebrang dan tertabrak. Kalau lakalantas di jalan tol tidak ada hukumnya bila ini tejadi,” katanya.

Ia mengakui, pihaknya merasa heran melihat kasus bajing loncat di Sumut, dikarenakan beroperasi di siang hari. “Peristiwa ini baru ditemui di Sumut dan tidak ada di daerah lain,” sebutnya.

Ia meminta kepada seluruh jajaran Kepolisian Resor (Polres) dan Kepolisian Sektor (Polsek) agar dapat bergerak cepat mengamankan para pelaku kejahatan ini.

“Bila perlu, para pelaku ditembak mati, lantaran sudah meresahkan masyarakat. Saya perintahkan untuk mem berikan ketegasan tepat dan terukur,” tegasnya.

Sementara, posko bajing loncat di Jalan Rumah Potong Hewan, Lingkungan 5 Mabar, Kecamatan Medan Deli sudah nonaktif sejak dua Minggu lalu. 

Saat dikonfirmasi ke Camat Medan Deli, Fery Suheri membenarkan bahwa posko saat ini dinonaktifkan hingga akhir tahun. “Benar sementara posko dinonaktifkan dan mungkin di awal tahun 2021 akan kami buat lagi,” ungkap Fery kepada wartawan, Senin (28/12).

Berdasarkan informasi dari Fery bahwa satu di antara alasan nonaktifnya posko ini lantaran kurangnya personel jaga. “Kita baru nonaktif karena ada beberapa peraturan baru dan kita kekurangan personel. Jadi nanti kita fokuskan kembali untuk posko,” ujarnya.

Walau sudah dinonaktifkan, Fery mengatakan tetap melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan patroli. “Kita tetap berkoordinasi dengan pihak polsek untuk patroli di sekeliling KA. Karenakan polsek dan Koramil juga turut membantu posko ini. Kepling pun tetap rutin patroli, walaupun tidak ada jadwal khusus tapi itu sudah jadwal pantauan,” ujar Fery.

Tambahnya, Fery juga mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi wilayah rawan bajing loncat dan tidak ragu akan menindaklanjuti jika ada aksi bajing loncat yang tertangkap. “Lebih berhati-hatilah. Mudah-mudahan tidak ada masalah karena selama ini tetap kita awasi. Kalaupun tiba-tiba mereka melakukan kegiatan seperti itu lagi, segera kita lakukan tindakan ke Polsek,” pungkasnya.

Sebelumnya, posko bajing loncat ini didirikan setelah viralnya aksi bajing loncat di Jalan Rumah Pinggir Hewan tepatnya pinggir rel Mabar yang akhirnya mendapat respon dari pihak Kecamatan Medan Deli, Medan. (mag-1/bbs/azw)

Tebingtinggi Inovasi TTG dan Desain Motif Batik

RAPAT TTG: Dinas PMK Kota Tebingtinggi melaksanaan kegiatan Inovasi TTG dan Desain Batik Tebingtinggi.
RAPAT TTG: Dinas PMK Kota Tebingtinggi melaksanaan kegiatan Inovasi TTG dan Desain Batik Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PMK) laksanakan lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Posyantek Kecamatan se Kota Tebingtinggi, Rabu (23/12) di Aula Dinas PMK Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi.

RAPAT TTG: Dinas PMK Kota Tebingtinggi melaksanaan kegiatan Inovasi TTG dan Desain Batik Tebingtinggi.
RAPAT TTG: Dinas PMK Kota Tebingtinggi melaksanaan kegiatan Inovasi TTG dan Desain Batik Tebingtinggi.

Wali Kota Tebingtinggi melalui Juru Bicara Pemko Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian menjelaskan, selain lomba inovasi Teknologi Tepat Guna Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna), Dinas PMK juga menggelar lomba Desain Motif Batik Kota Tebingtinggi Tahun 2020.

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Teknologi Tepat Guna Tingkat Kota,” jelas Dedi.

Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu upaya pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna dalam meningkatkan daya saing sumber daya masyarakat Kota Tebingtinggi. Ungkap Dedi, peserta dalam perlombaan ini terdiri dari masyarakat kelurahan se Kota Tebingtinggi dan pelajar tingkat SD dan SMA. (ian/han)

Kasus Positif Covid-19 di Dairi 30 Orang

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe.RUDY SITANGGANG/7SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jumlah warga Dairi yang terkonfirmasi positif corona virus disiase 2019 (Covid-19) terus meningkat. Data diperoleh hingga, Sabtu (26/12), sebanyak 30 warga di sejumlah kecamatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Rahmatsyah Munthe, Minggu (27/12) membenarkan, angka penularan Covid-19 di Dairi masih tinggi. Rahmatsyah mengatakan, sekarang muncul kluster baru yakni keluarga serta satuan kerja / pekantoran.

Rahmatsyah menerangkan, data hingga, Sabtu (26/12), warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 30 orang yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Sidikalang sebanyak 21 orang, Sitinjo 6 orang, Gunung Sitember 2 orang serta di kecamatan Silima Pungga-Pungga 1 orang dan kontak erat sebanyak 70 orang.

Dari 30 orang terkonfirmasi positif itu, terdapat satu orang pejabat eselon II (Kepala Dinas) serta pejabat eselon III termasuk 7 orang tenaga medis serta staf administrasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang.

Rahmatsyah mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemkab Dairi melalui Satgas terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar tetapi mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak serta memakan makanan bergizitserta rajin berolahraga untuk menjaga stamina / imun tubuh, ungkapnya. (rud/han)

Forkompinda Ajak Jemaat Gereja Patuhi Prokes

KUNJUNGI: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagoal dan OPD melakukan kunjungan di gereja pada malam Natal.
KUNJUNGI: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagoal dan OPD melakukan kunjungan di gereja pada malam Natal.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Forkopimda Kota Tebingtinggi melakukan kunjungan ke beberapa gereja gereja pada malam Natal dan menjelang Tahun Baru sekaligus meninjau penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.

KUNJUNGI: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagoal dan OPD melakukan kunjungan di gereja pada malam Natal.
KUNJUNGI: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagoal dan OPD melakukan kunjungan di gereja pada malam Natal.

Demikian disampaikan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan kepada awak media, Kamis (24/12) di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi.

Umar Zunaidi menjelaskan, kunjungan ke beberapa gereja di Kota Tebingtinggi untuk silaturahmi dan meninjau pelaksanaan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, bersama Forkopimda kita meninjau beberapa gereja dan sudah disiplin terhadap prokes.

“Beberapa gereja juga ada yang menjalani ibadah secara daring dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19, hal ini saya ucapkan terima kasih kepada jemaat gereja umat Kristiani yang telah taat kepada aturan aturan yang sudah ditetapkan bersama,” paparnya.

Bersama Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol dan jajaran Forkopimda lainnya serta Pimpinan OPD yang hadir, Wali Kota Tebingtinggi meninjau gereja gereja dan berpesan kepada pengurus gereja agar selalu dijaga kedisiplinan prokes dan mengingatkan kembali aturan aturan yang sudah ditetapkan Satgas Covid-19 Tebingtinggi.

Diakhir kunjungan, Umar Zunaidi berpesan kepada seluruh warga masyarakat agar mendoakan bencana pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. “Kepada warga juga diminta selalu menerapkan disiplin Protokol Kesehatan dengan selalu memakai masker saat beraktifitas, rajin mencucitangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” tutup Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi.

Gereja yang dikunjungi yaitu Gereja HKBP di Jalan Kartini, Gereja Khatolik di Jalan Pahlawan, Gereja GKPS di Jalan SM Raja dan beberapa gereja lainnya. (ian/han)

Antisipasi Penyebaran Covid-19 saat Nataru, Pemko Tebingtinggi Lakukan Langkah Preventif

PROKES: Jajaran Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi ketika menyampaikan Prokes penangan Covid-19 disejumlah gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.
PROKES: Jajaran Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi ketika menyampaikan Prokes penangan Covid-19 disejumlah gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Antisipasi resiko penyebaran Covid-19 dalam perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru)2021, Pemko Tebingtinggi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi mengeluarkan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi Nomor : 443.1/2144/STPCOVID-19/TT/XII/2020 tentang, Antisipasi dan Pencegahaan Peningkatan Kasus Covid-19 dan Keamanan Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru.

PROKES: Jajaran Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi ketika menyampaikan Prokes penangan Covid-19 disejumlah gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.
PROKES: Jajaran Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi ketika menyampaikan Prokes penangan Covid-19 disejumlah gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.

Menurut Kadis Komimfo Kota Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian, Minggu (27/12), berbagai kegiatanpun sudah mulai dilaksanakan oleh aparat dan petugas yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi. “Edukasi dan sosialisasi pada tempat-tempat ibadah gereja mulai dilakukan menyambut perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2021,” bilangnya.

Menurutnya, kegiatan preventif pencegahan merebaknya Covid-19 menyambut Nataru sudah dilakukan Pemko Tebingtinggi dengan Satgas penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi. “Edukasi dan sosialisasi sudah dilakukan diberbagai gereja gereja, tak hanya itu kita juga telah memberikan dukungan disiplin Prokes dengan membagikan masker dan handsanitizer di gereja gereja serta penyemprotan disinfektan juga,” papar Dedi.

Dedi menambahkan, langkah preventif ini dilakukan secara bersama sama dari berbagai lini, baik dari aparat ke wilayahan Kecamatan, Polsek, Koramil serta sosialisasi intens yang dilakukan Diskominfo dengan menggunakan berbagai mediasi.

“Terkait langkah lainnya, Satgas Covid-19 sudah aktif mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan rapid tes untuk para pemuka agama Nasrani yang notabene pada Natal dan Tahun Baru nanti tentunya banyak berhubungan dengan jamaatnya,” bilang Dedi.

Diharapkan Dedi, kita bersama harus menjaga keselamatan dari Covid-19, untuk itu kita harus saling memahami dan mendukung demi kebaikan di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

Bupati Zahir Hadiri Nataru Oikumene se-Batubara

IKUTI: :Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M.AP, Hadiri Ibadah Nataru Oikumene di Gereja HKBP, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Pada Sabtu (26/12).
IKUTI: :Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M.AP, Hadiri Ibadah Nataru Oikumene di Gereja HKBP, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Pada Sabtu (26/12).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Ibadah Nataru Oikumene Se-kabupaten Batu Bara yang diselenggarakan pada tiap-tiap Gereja tetap menaati Protokol Kesehatan atau Prokes, Minggu (27/12/2020).

IKUTI: :Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M.AP, Hadiri Ibadah Nataru Oikumene di Gereja HKBP, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Pada Sabtu (26/12).
IKUTI: :Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, M.AP, Hadiri Ibadah Nataru Oikumene di Gereja HKBP, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Pada Sabtu (26/12).

Dalam Ibadah Nataru Oikumene se-kabupaten Batu Bara, di Gereja HKBP Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, tetap mentaati Prokes.

Pada acara ibadah tersebut, Bupati Batubara Ir. H. Zahir. M.AP bersama Ketua DPRD M. Syafii. SH, turut menghadir Nataru 2020 dan gelar kebaktian dalam tema Natal Mereka Akan Menamakannya Imanuel (Matius 1:23) di Gereja HKBP Oikemene Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, pada Sabtu (26/12/2020). Hal itu dilaksanakan setelah di hari ketiga Ibadah Natal Se – Kabupaten Batu Bara digelar di Gereja HKBP Oikemene Desa Tanah Tinggi.

Bupati Zahir, dalam kata sambutannya, dia mengucapkan Selamat Hari Natal & Menyambut Tahun Baru 2021, marilah kita bersama sama untuk mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Selanjutnya, pada akhir sambutan, harapan Bupati Batubara Umat Kristiani bersama Pemerintah Kabupaten Batu bara mendoakan supaya pandemi Covid-19, cepat berakhir dan normal kembali seperti dahulu kala,”ucapnya singkat. (fdh)

Terjerat Kasus Pilkada: Kasek SD Negeri Jadi Tersangka

Palu Hakim-Ilustrasi

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Oknum Kepala Sekolah SD Negeri 173399 Sihite, Kecamatan Dolok Sanggul,
Kabupaten Humbang Hasundutan inisial LM, akhirnya ditetapkan jadi tersangka.

Palu Hakim-Ilustrasi

“ Ya, benar LM kemarin (Sabtu) sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” sebut Kepala Satuan Reskrim AKP JH Tarigan melalui sambungan telepon, Minggu (27/12).

Dijelaskan JH, LM ditetapkan setelah penyidik dari Polres menerima keterangan saksi ahli bahasa. Yang menilai, LM, oknum Kepala Sekolah dengan blak-blakkan memilih pasangan calon petahana dimuka umum.

“ Ahli tata bahasa membenarkan dan itu merupakan suatu ajakan memilih dari Paslon,” sebut JH menerangkan.

Selain itu, hasil dari gelar perkara/ekspose oleh pihaknya bersama tim Gakkumdu menyatakan mencukupi unsur untuk ditingkatkan ke penyidikan.

“ Jadi, (Senin) kita akan kirim berkas ini ke Kejaksaan,” kata JH.

Menurut JH, penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya dengan singkat mengingat karena waktu penyelidikan pilkada yang begitu singkat. Dan harus diproses sesuai aturan yang berlaku.

“ Jadi, LM dijerat pasal 188 junto pasal 71 ayat 1 Undang-undang Pilkada nomor 6 tahun 2020 atas oleh temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan ditemukan pelanggaran pidananya,” kata JH.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Humbang Hasundutan, Henri W Pasaribu juga membenarkan penetapan tersebut.

“ Ya, kemarin (Sabtu) telah ditetapkan,” sebut Henri melalui WhatsApp.

Menurut Henri, penetapan LM sebagai tersangka atas keikutsertaan dalam acara borhat-borhat yang dilakukan masyarakat dengan mengundang pasangan calon Dosmar Banjarnahor-Oloan Paniaran Nababan.

Selain itu, LM ikut bernyanyi diacara tersebut bersama warga yang mengarah kepada dukungan terhadap paslon.

“ Tentu bertentangan dengan pasal 188 jo pasal 71 uu 10/16. Dan denhan hasil klarifikasi dari pihak Bawaslu dan penyidik trhadap oknum kepsek mengakui keterlibatannya tersebut dan hal itu dilakukan dengan spontan, dan kesaksian para saksi juga membernarkan hal itu,” kata Henri.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula atas temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan. Setelah, sebelumnya adanya laporan dari masyarakat.

Bawaslupun melimpahkan berkas dugaan pelanggaran pilkada oleh LM, oknum Kepala Sekolah (Kapsek) SD Negeri 173399 Sihite Kecamatan Dolok Sanggul inisial LM ke Tim Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Menurut Henri menjelaskan, Bawaslu memutuskan melimpahkannya ke Gakkumdu setelah menyatakan laporan dugaan itu memenuhi syarat dan layak untuk dilanjutkan keproses selanjutnya.

“Hasil klarifikasi dari pelapor , terlapor dan saksi terlapor syarat materil dugaan pelanggaran sudah terpenuhi. Sehingga Bawaslu meneruskan ke Gakkumdu,” ungkap Ketua Bawaslu Humbang Hasundutan.

Sebelumnya, Bawaslu melakukan klarifikasi kepada LM dan para saksi. Dari klarifikasi, LM mengakui demikian

“ LM mengakui bahwa tanpa sadar diri ikut bergabung ke acara borhat-borhat paslon Dosmar-Oloan dan ikut bernyanyi bersama dan hadir dalam acara itu dirumah mantan Kades Sihite 1,” sebut Henri. Ditambahkannya, selain LM dari hasil klarifikasi dari dua orang saksi LM (terlapor) yakni BS dan OJ , juga mengakui demikian.

“ Keterangan saksi membenarkan kehadiran terlapor pada acara borhat-borhat. Tapi kehadiran terlapor menurut saksi karena desakan orang-orang yang hadir pada acara untuk menghargai. Maka mungkin terlapor jadi ikut bergabung, itu hasil keterangan saksi,” tambah Henri.

Atas perbuatan LM, yang merupakan kepala sekolah juga selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di jerat pasal 188 junto pasal 71 ayat 1 Undang-undang Pilkada nomor 6 tahun 2020. Dengan bunyi, setiap pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara dan kepala desa atau sebutan lain/lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 71, dipidana dengan pidana penjara paling singkat satu bulan atau paling lama enam bulan dan atau denda paling sedikit Rp 600 ribu atau paling banyak Rp6 juta. (des)

Sekdaprovsu Sabrina, Ibu Tangguh di Era Pandemi dari Sumut

KELUARGA: Sekdaprovsu Dr Hj Sabrina bersama keluarga saat wisuda putri bungsu menjadi dokter gigi pada Februari 2020.SABRINA FOR SUMUT POS.
KELUARGA: Sekdaprovsu Dr Hj Sabrina bersama keluarga saat wisuda putri bungsu menjadi dokter gigi pada Februari 2020.SABRINA FOR SUMUT POS.

Jaga Ketahanan Keluarga

Dr Hj Sabrina MSi saat ini diamanahkan menjadi Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu). Ibu tangguh ini dikenal sukses dalam karir dan sukses dalam membina keluarga.

KELUARGA: Sekdaprovsu Dr Hj Sabrina bersama keluarga saat  wisuda putri bungsu menjadi dokter gigi pada Februari 2020.SABRINA FOR SUMUT POS.
KELUARGA: Sekdaprovsu Dr Hj Sabrina bersama keluarga saat wisuda putri bungsu menjadi dokter gigi pada Februari 2020.SABRINA FOR SUMUT POS.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Dr Hj Sabrina MSi mampu menembus level tertinggi memimpin ribuan ASN di Pemprovsu.

Sabrina yang memasuki usia 59 tahun pada 12 Mei 2020 tersebut, merupakan sosok inspirasi bagi masyarakat Sumut. Sabrina pada 8 Juni 2018 menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama menjadi Sekdaprovsu sejak Pemprovsu didirikan 72 tahun lalu.

Dr Hj Sabrina MSi sebelumnya pernah menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemprovsu, Plh Sekdaprovsu dan Staf Ahli Menteri KLHK bidang Pangan.

Selain sebagai Sekdaprovsu mendampingi Gubsu H Edy Rahmayadi dan Wagubsu H Musa Rajekshah, Sabrina sejak Oktober 2020 juga mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Kepada Deddi Mulia Purba dari Sumut Pos, Sabrina berbagi cerita terkait Hari Ibu Tahun 2020 yang diperingati tiap tanggal 22 Desember tersebut.

Sabrina semasa kanak-kanak mengaku tidak terlalu memikirkan cita-cita. ”Namun sewaktu SMA, Saya bercita-cita ingin menjadi arsitek,” jelas ibu tangguh yang punya hobby berkesenian dan membaca tersebut.

Sabrina mengemukakan bahwa sosok ibu yang jadi panutan adalah ibunya. ”Panutan saya adalah mamak Saya. Beliau patuh pada suami, sabar, ramah, suka menolong, ketua pengajian, aktif membina desa dan masyarakat. Mamak selalu berpikiran positif terhadap apapun dan siapapun,” ungkapnya.

Sang mamak, kata Sabrina, bisa menahan diri untuk tidak menceritai orang atau ikut bergunjing. ”Walau pada saat beliau berada ditengah-tengah orang yang sedang bergunjing,” tutur Sabrina.

Bagi Sabrina, Hari Ibu yang dirayakan 22 Desember adalah memperingati pergerakan perjuangan kaum perempuan ikut serta membangun persatuan dan kesatuan dalam rangka merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.

”Oleh karena itu, makna Hari Ibu di masa pandemi ini antara lain adalah kaum perempuan turut serta dalam upaya perang melawan covid dalam rangka menjaga ketahanan keluarga, masyarakat dan bangsa,” sebutnya.

Sabrina menambahkan bahwa dalam bekerja rasanya hampir tak ada duka. ”Semua suka dan suka saja. Saya sangat menikmati pekerjaan yang ditugaskan kepada Saya. Dan sangat bersyukur atas banyaknya nikmat yang Saya dapatkan selama bertugas,” ujar Sekdaprovsu.

Ia pun merasa ‘bersalah’ atas terbatasnya waktu untuk keluarga. ”Karenanya, Saya ‘balas’ dengan sesering mungkin berkomunikasi, berdiskusi dan beseloroh dengan anak-anak dan suami. Serta mendengar dan membantu mereka untuk mampu menghadapi masalah yang mereka hadapi,” urainya.

Ia bersyukur karena keluarga dapat memaklumi bahkan mendukung dan membantu dalam kelancaran tugasnya. ”Keluarga tidak pernah membebani saya selama bertugas sampai saat ini,” katanya. (dmp)