27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 3718

28 Orang Warga Dairi Positif Covid-19, Pelayanan Rawat Jalan RSUD Sidikalang Ditutup

APD: Gubsu, Edy Rahmayadi saat menyerahkan APD kepada tim medis di RSUD Sidikalang beberapa waktu yang lalu.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jumlah warga Kabupaten Dairi terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus bertambah. Data sampai Kamis (17/12) sebanyak 28 orang warga positif Covid-19. Dari 28 warga itu, 7 petugas medis dan administrasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang.

APD: Gubsu, Edy Rahmayadi saat menyerahkan APD kepada tim medis di RSUD Sidikalang beberapa waktu yang lalu.

Akibat 7 orang petugas positif Covid-19, management RSUD Sidikalang terpaksa menutup sementara pelayanan medis rawat jalan / poliklinik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe, Jumat (18/12) menerangkan, ke 28 orang warga itu sebanyak 22 orang pasien merupakan warga kecamatan Sidikalang dan 6 orang warga kecamatan Sitinjo.

Rahmatsyah menyebut, penyebaran Covid-19 di kabupaten itu sudah menyentuh kluster baru seperti keluarga dan sebagian unit kerja termasuk RSUD Sidikalang. Dan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, management RSUD Sidikalang sudah menutup sementara pelayanan rawat jalan atau poliklinik sejak 17-26 Desember 2020. Rahmatsyah menambahkan, ada 2 keluarga dari data terkonfirmasi positif itu. Dari mereka juga ada masih anak-anak.

“Pemkab Dairi melalui Satgas Covid-19, mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni memakai masker, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak,” pungkasnya. (rud/ram)

Telkomsel Konsisten Menjadi yang Terdepan sebagai Perusahaan Telekomunikasi Digital dengan Optimalisasi Tambahan Frekuensi 2,3 GHz

Telkomsel resmi ditunjuk sebagai salah satu peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang digelar oleh Kemkominfo dan telah memilih alokasi blok C. Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia, serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia.
Telkomsel resmi ditunjuk sebagai salah satu peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang digelar oleh Kemkominfo dan telah memilih alokasi blok C. Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia, serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sesuai dengan pengumuman resmi pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI mengenai penentuan Telkomsel sebagai salah satu peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler, Telkomsel menyambut baik keputusan tersebut. Telkomsel juga telah memilih alokasi blok C Pita Frekuensi Radio pada yaitu pada rentang 2380 – 2390 MHz.

Telkomsel resmi ditunjuk sebagai salah satu peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang digelar oleh Kemkominfo dan telah memilih alokasi blok C. Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia, serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia.
Telkomsel resmi ditunjuk sebagai salah satu peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler yang digelar oleh Kemkominfo dan telah memilih alokasi blok C. Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia, serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia.

Telkomsel yang kini telah menegaskan diri sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan spektrum tambahan yang telah diamanatkan pemerintah untuk mendorong penyediaan akses broadband berteknokogi terdepan dengan kualitas prima dan cakupan merata hingga pelosok negeri, sekaligus akan melanjutkan roadmap pengembangan teknologi telekomunikasi terbaru yang nantinya akan diterapkan di Indonesia, seperti 5G.

Investasi yang dilakukan Telkomsel dalam memperoleh tambahan spektrum frekuensi ini menunjukkan keseriusan  korporasi untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat untuk menikmati layanan broadband berteknologi terkini secara nyaman dan merata, terutama dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Kami bersyukur dan berterima kasih untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui penetapan peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,3 GHz yang belum lama ini digelar oleh Kemkominfo RI. Langkah korporasi melalui investasi pita frekuensi ini dilakukan dengan telah mempertimbangan berbagai aspek, seperti strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, dengan dukungan finansial yang kuat, seiring dengan roadmap transformasi Telkomsel yang kini telah menjadi perusahaan telekomunikasi digital.”

“Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia, serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia. Kami berharap pencapaian ini juga akan mendukung penguatan ekosistem digital di Indonesia, termasuk industri kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujar Setyanto menambahkan.

Selanjutnya, untuk tahap awal Telkomsel akan melanjutkan pembangunan BTS 4G LTE dengan memaksimalkan frekuensi 2,3 GHz yang tersedia, terutama di wilayah yang memiliki trafik penggunaan layanan broadband yang cukup tinggi. Dengan demikian, Telkomsel dapat memungkinkan masyarakat untuk menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband yang lebih tinggi dan lebih berkualitas, dengan kapasitas jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas digital masyarakat. Adapun wilayah alokasi blok C yang dipilih Telkomsel untuk 2,3 GHz sesuai penetapan Kemkominfo dapat diunduh di sini.

Tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz sebesar 10 MHz akan segera dapat mulai digunakan setelah dilakukan proses refarming dan keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kemkominfo RI pada awal tahun 2021 agar alokasi pita yang dimiliki menjadi contiguous dan dapat dioptimalkan untuk penyelenggaraan jaringan broadband.

Telkomsel juga berkomitmen untuk memenuhi kewajiban yang ditetapkan oleh Kemkominfo RI kepada para peserta lolos seleksi alokasi tambahan frekuensi 2,3 GHz. Kewajiban tersebut meliputi penyelenggaraan showcase jaringan 5G, pembangunan infrastruktur 4G/5G di lokasi prioritas seperti destinasi wisata super prioritas (Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Danau Toba, dan Borobudur), serta pembangunan infrastruktur 4G/5G di sekurang-kurangnya di 25% kota/kabupaten wilayah Indonesia yang telah tersambung dengan fiber optic dengan memaksimalkan alokasi pita frekuensi radio yang diperoleh dalam proses seleksi tersebut.

“Telkomsel memahami saat ini ketersediaan spektrum frekuensi di Indonesia masih sangat terbatas, sementara perbandingan antara pertumbuhan jumlah pengguna layanan broadband dengan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel harus terus sejalan perkembangannya. Dengan pertimbangan tersebut, dan untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut dengan perkembangan populasi dalam ekosistem gaya hidup digital yang sangat besar di Indonesia, nilai tambahan spektrum ini menjadi sangat tinggi dan signifikan dalam memperkuat tiga pilar digital Telkomsel untuk terus menjadi penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services terpercaya di Indonesia,” Setyanto menjelaskan.

Hingga November tahun ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 233.000 unit BTS, dengan ketersediaan lebih dari 105.000 BTS 4G, yang menjangkau 95% wilayah populasi di seluruh pelosok negeri. Sepanjang 2020 ini, Telkomsel juga sudah memfokuskan pembangunan lebih dari 25.000 jaringan yang dikhususkan untuk penyediaan jaringan broadband 4G LTE. Pada akhir 2019, Telkomsel juga telah melakukan uji coba jaringan terbaru 5G di Batam untuk sektor industri, setelah sebelumnya sukses menggelar uji coba dan showcase pemanfaatan jaringan 5G di perhelatan Asian Games 2018.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz tersebut, komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 40 MHZ, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz.

“Penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel, yang hingga kuartal tiga 2020 ini telah tumbuh lebih dari 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sebagai upaya untuk terus menghadirkan kenyamanan pengalaman aktivitas digital masyarakat, Telkomsel juga memiliki aspirasi kuat menjadi pintu gerbang solusi digital bagi masyarakat Indonesia dan juga dunia, yang salah satunya diwujudkan melalui pengembangan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan seperti 4G LTE di seluruh pembangunan BTS baru sepanjang tahun ini, dan 5G di masa mendatang,” pungkas Setyanto.(*)

Sinergi Telkomsel – Gojek Semakin Kuat Dukung Digitalisasi UMKM dan Produktivitas Mitra Driver

Kolaborasi kali ini langsung mengukuhkan kolaborasi strategis yang mendukung transformasi digital sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dan informal. Dua inisatif tersebut dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan dan mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel dengan penawaran yang semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek. Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi kali ini langsung mengukuhkan kolaborasi strategis yang mendukung transformasi digital sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dan informal. Dua inisatif tersebut dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan dan mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel dengan penawaran yang semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek. Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejalan dengan komitmen pengembangan bisnis Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang diwujudkan melalui investasi strategis di Gojek yang baru-baru ini diumumkan, kedua perusahaan tanpa menunggu lama langsung mengukuhkan kolaborasi strategis yang mendukung transformasi digital sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dan informal.

Kolaborasi kali ini langsung mengukuhkan kolaborasi strategis yang mendukung transformasi digital sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dan informal. Dua inisatif tersebut dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan dan mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel dengan penawaran yang semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek. Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi kali ini langsung mengukuhkan kolaborasi strategis yang mendukung transformasi digital sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dan informal. Dua inisatif tersebut dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan dan mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel dengan penawaran yang semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek. Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini diwujudkan melalui sejumlah inisiatif yang menyasar kepada pelaku UMKM di dalam ekosistem Telkomsel, serta mitra driver Gojek. Inisiatif ini dilakukan dalam rangka memperkuat synergy value yang diciptakan kedua perusahaan untuk mendorong digitalisasi dan meningkatkan produktivitas para pelaku sektor informal yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terdapat dua inisiatif utama dari kolaborasi Telkomsel dan Gojek kali ini. Pertama, dukungan kepada lebih dari 20 ribu mitra reseller/outlet Telkomsel untuk melakukan digitalisasi layanan, terutama yang mempermudah proses transaksi. Para mitra reseller Telkomsel tersebut kini menjadi bagian dari layanan GoShop di platform Gojek, layanan yang memudahkan pelanggan untuk dapat membeli barang dan kebutuhan apa pun dan di mana pun.

Para pengguna Gojek dapat membeli beragam produk layanan Telkomsel seperti kartu perdana, voucher fisik, dan program bundling device dari para mitra reseller/outlet Telkomsel yang terpercaya, langsung dari GoShop di aplikasi Gojek. Untuk membeli produk-produk Telkomsel tersebut, pengguna Gojek dapat mencari reseller/outlet resmi Telkomsel yang mencantumkan nama “TSEL” sebelum nama di fitur mitra reseller/outlet terdekat GoShop, misalnya “TSEL (Nama Reseller/Outlet)”. Inisiatif ini tidak hanya memanjakan para pengguna Gojek dengan berbagai kemudahan, tetapi dapat meningkatkan penjualan dari mitra reseller/outlet Telkomsel.

Mitra reseller/outlet yang dapat menjadi bagian dari layanan GoShop ini merupakan pelaku UMKM yang berada dalam sistem supply chain produk Telkomsel dan terdaftar secara resmi di jaringan mitra distributor Telkomsel menggunakan aplikasi transaksi reseller/outlet Telkomsel, yaitu Digipos Aja!. Mitra reseller/outlet Telkomsel tersebut adalah mereka yang berada di wilayah operasional layanan GoShop di Indonesia. Dengan inisiatif ini, Telkomsel ingin mendorong para mitra reseller/outlet menjadi bagian dari roadmap transformasi digital layanan Telkomsel, termasuk dalam digitalisasi penyediaan produk Telkomsel kepada pelanggan.

Inisiatif kedua adalah mendukung produktivitas mitra driver Gojek melalui Paket Swadaya Telkomsel dengan penawaran yang semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver Gojek. Paket Swadaya Telkomsel terbaru ini memberikan berbagai pilihan khusus bagi mitra driver Gojek, dengan paket senilai mulai dari Rp25.000 yang mencakup bonus kuota data dari 3GB hingga 20GB, nelpon sepuasnya dan bebas 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel, hingga bebas akses aplikasi Gojek (Driver). Paket Swadaya Telkomsel dapat diakses mitra driver Gojek melalui aplikasi Gojek (Driver), MyTelkomsel, dan UMB *168*455#.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menjelaskan “Implementasi dari kolaborasi yang dihadirkan Telkomsel bersama Gojek akan terus dikembangkan, dengan memprioritaskan pemenuhan solusi berbasis digital bagi seluruh bagian ekosistem kedua perusahaan, baik mitra driver, merchant, mitra reseller, pelanggan, hingga masyarakat secara umum. Hal tersebut tentunya sejalan dengan roadmap Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang akan memberi inspirasi nyata untuk menjadi pintu gerbang solusi digital bagi Indonesia dan juga dunia, yang siap melayani masyarakat dengan memaksimalkan segala potensi aset yang dimiliki Telkomsel dan mitra strategis seperti Gojek.”

“Kedepannya, beragam inisiatif kolaborasi dengan fondasi synergy value yang kuat akan terus Telkomsel dan Gojek kembangkan. Kami berharap, implementasi dalam bentuk inovasi ataupun penguatan platform layanan digital yang sudah ada, dapat semakin dinikmati dan memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong transformasi bisnis digital untuk segmen pelaku (UMKM),” tambah Setyanto.

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan, “Telkomsel dan Gojek bersinergi untuk dapat semakin kuat mendukung digitalisasi UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di tengah pandemi ini, digitalisasi merupakan salah satu cara agar UMKM dapat bertahan dan memperluas pasar. Oleh karena itu, kami mendukung lebih dari 20 ribu mitra reseller Telkomsel untuk bergabung menjadi bagian dari GoShop. Sinergi ini juga untuk mendukung mitra driver melalui Paket Swadaya Telkomsel terbaru dengan lebih banyak pilihan sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas mitra.”

“Gojek saat ini memiliki ratusan juta pelanggan, 1,7  juta mitra driver, dan 750.000 mitra merchant di Indonesia, sementara Telkomsel adalah perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia. Kami berkomitmen sinergi antara Gojek dan Telkomsel akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Andre.

Dengan dukungan lebih dari 233.000 ribu BTS berteknologi terdepan 4G LTE yang melayani lebih dari 170 juta pelanggan di 95% wilayah populasi penduduk hingga pelosok Indonesia, Telkomsel meyakini kolaborasi bersama Gojek akan memberi dampak dalam penguatan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

Dandim 0201/BS Serahkan Peralatan Patroli dan Berikan Piagam Penghargaan ke Koramil

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, S.I.P, M.H, menyerahkan peralatan patroli ke para Babinsa dan piagam penghargan bagi Koramil di jajaran Kodim 0201/BS yang wilayah partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 kemarin paling tinggi. Kegiatan ini digelar di Lapangan Benteng di Jalan Pengadilan, Medan, Senin (21/12).

Adapun peralatan patroli yang diserahkan berupa rompi, helm dan megaphone (toa). Sementara itu, untuk penghargaan diberikan kepada Juara 1 Koramil 0201-07/MT dengan Danramil Kapten Inf Agus Miadi, Juara 2 Koramil 0201-01/MB dengan Danramil Kapten Czi H Pasaribu, Juara 3 Koramil 0201-09/Belawan dengan Danramil Kapten Inf Rahimin.

Selepas memimpin apel, Dandim memeriksa 160 kendaraan dinas (Randis) sepeda motor yang dipakai para Babinsa dari 16 Koramil jajaran Kodim 0201/BS. Dalam pengecekan tersebut, Dandim meminta para Babinsa merawat Randis yang dipakai. Mulai dari kondisi pelat, surat kelengkapan kendaraan hingga kebersihan Randis.

Ditemui wartawan selepas melaksanakan apel, Dandim menekankan kepada para prajurit agar peralatan yang diberikan dirawat dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Tujuan dari penyerahan peralatan patroli, lanjut Dandim, adalah untuk memberikan identitas yang jelas bagi prajuritnya. Bahwa kehadiran para Babinsa ditengah masyarakat harus jelas sembari menunjukkan integritas diri. Selain itu juga sebagai alat pelindung diri, terutama untuk melindungi kepala dari benturan dan melindungi badan dari angin maupun cuaca dingin saat bertugas di wilayah.

“Inilah saya Babinsa Kodim 0201/BS Kodam I/BB, tandanya sudah jelas, (dari jarak) 1 Km pun itu sudah terlihat, ada 4 garis hijau di depan rompi berarti anggota Kodim 0201/BS,” ujar pria kelahiran Kisaran, Asahan.

Abituren Akmil 1999 ini menambahkan ketika mengecek Randis, ia meminta para prajurit yang dipercayakan agar kendaraan harus selalu dirawat. “Supaya kondisinya selalu baik, supaya usia pakainya semakin panjang,” bilang Dandim.

Hadir pada kegiatan ini, para Perwira Staf Kodim 0201/BS, para Danramil jajaran Kodim 0201/BS dan para Babinsa.(rel)

Bangun Solidaritas Mencegah Covid-19, Sekda Buka Kegiatan Jambore Cabang Asahan

LENCANA: Sekda Asahan Drs John Hardi Nasution MSi mengalungkan tanda peserta.
LENCANA: Sekda Asahan Drs John Hardi Nasution MSi mengalungkan tanda peserta.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Drs. John Hardi Nasution, MSi memimpin upacara sekaligus membuka secara resmi Jambore Cabang Asahan Tersebar Tahun 2020 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Minggu (20/12).

LENCANA: Sekda Asahan Drs John Hardi Nasution MSi mengalungkan tanda peserta.
LENCANA: Sekda Asahan Drs John Hardi Nasution MSi mengalungkan tanda peserta.

Kegiatan yang dihadiri oleh Perwakilan Kapolres Asahan, Sekretaris Majelis Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Asahan (Kadis Pendidikan) beserta pengurus, Ketua Kwarcab Asahan beserta pengurus, pramuka penggalang dan tamu undangan ini mengambil tema “Garda terdepan membangun solidaritas, loyalitas sesama dalam pencegahan covid-19”.

Bupati Asahan yang juga Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Asahan pada pidatonya yang disampaikan Sekda Asahan, Jhon Hardi Nasution, mengatakan Jamcab Asahan Tahun 2020 terselenggara dalam situasi krisis kesehatan pandemi covid-19 yang melanda dunia. Kondisi ini mengharuskan kita melaksanakan kegiatan secara regional atau di Kwartir ranting masing-masing.

“Pelaksanaan pembukaan Jamcab Asahan pun harus kita laksanakan dalam sambungan virtual meeting zoom, hal ini kita lakukan untuk menghindari kerumunan dan keramaian,”ucap Sekda Asahan.

Selanjutnya saya berharap kepada para adik-adik peserta Jamcab Asahan Tahun 2020 diseluruh Kwarran agar tetap menerapkan pola Protokol Kesehatan (Prokes) 3 M yakni : memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selalu. Hal ini harus terus kita terapkan di era kehidupan kenormalan baru. Sehingga Asahan yang kita cintai ini tetap menjadi zona yang terbebas dari covid-19.

Selanjutnya Ketua Panitia, Drs. Sofyan, M. Pd yang juga Sekretaris Mabicab Gerakan Pramuka Asahan melaporkan bahwa gerakan merupakan satu-satunya organisasi yang diperkenankan dan ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, dengan menggunakan prinsip dasar metodik kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan perkembangan, keadaan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Beliau juga melaporkan, kegiatan Jambore Cabang Asahan (Jamcab) Tersebar tahun 2020 dilaksanakan secara serentak selama satu hari dimasing-masing Kwartir Ranting se-jajaran Kwartir Cabang Asahan pada tanggal 20 Desember 2020 yang diikuti oleh Pramuka Penggalang yakni utusan dari Gugus Depan/Pangkalan SD/MI, SMP/MTS Negeri dan Swasta yang ada di Kwartir Cabang se-jajaran Kwartir Cabang Asahan dengan jumlah peserta sebanyak 1134 orang.

Dikesempatan ini Sekda Asahan memberikan Lencana Peserta secara simbolis kepada peserta pramuka penggalang. (rel/dek)

IKGA FKG USU Gelar Penyuluhan Hidup Sehat di Tengah Covid-19

Sekretaris Departemen IKGA FKG USU, drg. Siti Salmiah.(ist).
Sekretaris Departemen IKGA FKG USU, drg. Siti Salmiah.(ist).

Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bayi dan Balita

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perlunya pola hidup sehat sejak dini diterapkan dalam kelurga. Untuk itu, ‎Dosen Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar penyuluhan pemeliharaan kesehatan gigi bayi dan balita, Sabtu (19/12) kemarin.

Sekretaris Departemen IKGA FKG USU, drg. Siti Salmiah.(ist).
Sekretaris Departemen IKGA FKG USU, drg. Siti Salmiah.(ist).

Acara penyuluhan ini digelar secara online dan merupakan bentuk kerjasama Dosen IKGA FKG USU yang sekaligus anggota Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pengda Sumatera Utara dan FKG Unsyiah.

‎Penyuluhan ini, dengan tema ‘Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Balita’. Dinilai sangat penting lantaran di masa pandemi banyak orang tua yang enggan memeriksakan gigi anaknya.

Acara penyuluhan ini digelar secara online dan merupakan bentuk kerjasama Dosen IKGA FKG USU yang sekaligus anggota Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pengda Sumatera Utara dan FKG Unsyiah.

Sekretaris Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) FKG USU, drg. Siti Salmiah, Sp.KGA menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian USU dan IDGAI kepada masyarakat. 

“Selama pandemi Covid-19, kebanyakan praktik dokter gigi maupun spesialis tutup atau membatasi waktu sesuai dengan instruksi dari organisasi profesi maupun pemerintah,” jelas Siti.

Selain itu, Siti mengatakan bukan hanya dokter gigi, pasien atau orang tua pasien juga cenderung untuk menunda bahkan  enggan datang ke praktik dokter gigi, klinik atau rumah sakit karena takut terkontaminasi atau terpapar virus Covid 19. 

Pasalnya transmisi Covid-19, ia menilai bahwa dapat terjadi akibat kontak dengan dengan droplet dan aerosol yang terjadi selama prosedur klinis di rongga mulut.

“Untuk itu dosen FKG USU, bersama IDGAI dan FKG Unsyiah menggelar pengabdian masyarakat berupa edukasi atau penyuluhan kepada orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi mulut bayi dan balita di rumah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta orang tua dalam pemeliharaan gigi mulut bayi dan balita serta mewujudkan peran dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak  sebagai edukator selama pandemi Covid-19,” bebernya.

Siti yang juga Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Pengurus daerh Sumatera Utara mengatakan upaya edukasi atau penyuluhan secara tatap muka  langsung selama pandemi Covid-19 memang sebaiknya ditunda, namun upaya edukasi ini tetap harus diberikan, untuk itu pelaksanaan edukasi dilakukan secara secara online atau daring.

“Pada pengabdian masyarakat ini, para orang tua dan guru diberi edukasi mengenai pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada balita, masalah gigi dan mulut yang paling sering pada balita, penyebab kerusakan gigi pada balita, kapan pemeliharaan mulai dilakukan, dan bagaimana cara melakukan pemeliharaan dan bagaimana melakukan konsultasi gigi anak ke dokter gigi  dalam masa pandemic,” katanya.

Acara penyuluhan masyarakat yang diketuai oleh Dr.drg Dharli Syafriza., Sp.KGA dengan narasumber Dr. Suzanna Sungkar, drg, Sp.KGA digelar secara online dan dihadiri oleh Ketua Kolegium IDGAI Prof. Seno Pradopo drg., SU., Ph.D., Sp.KGA.

Kemudian, Ketua PP IDGAI Drg. Udijanto Tedjosasongko, Ph.D, Sp.KGA(K), Dekan FKG Unsyiah Dr, drg Cut Soraya M.PD Sp.KG, Ketua Pengwil PDGI Aceh drg Eka Darma Putra MARS dan seluruh Ketua IDGAI  dari mulai pengda DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Ketua IDGAI pengda Bali. 

Sedangkan peserta pengabdian masyarakat sebagai penyuluh terdiri dari dokter Gigi Sp.KGA dan dokter gigi yang berasal Universitas Sumatera Utara, Aceh dan beberapa kota besar lainnya.(gus)‎

Umar Zunaidi Ajak IBI Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Ketua IBI Tebingtinggi Ramahyuni Lubis pada kegiatan Musda IBI.
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Ketua IBI Tebingtinggi Ramahyuni Lubis pada kegiatan Musda IBI.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebing tinggi Umar Zunaidi Hasibuan hadiri kegiatan Musyawarah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tebing tinggi IX di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Louser, Kota Tebing tinggi, Sabtu (19/12).

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Ketua IBI Tebingtinggi Ramahyuni Lubis pada kegiatan Musda IBI.
BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Ketua IBI Tebingtinggi Ramahyuni Lubis pada kegiatan Musda IBI.

Tampak hadir Ketua IBI Provsu, Kadis Kesehatan Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia, pengurus IBI Kota Tebingtinggi beserta para Bidan se Kota Tebingtinggi.

Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, menjadi ketua IBI ini adalah menjadi yang bermarwah dan bermartabat. Ini terbukti dengan jumlah calon ketua sampai 8 orang. Menurutnya, menjadi Ketua IBI yang bergaji, tapi mau berpartisipasi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Saya berharap pemilihan ini bukan menjadi awal dan akhir dan pangkal keretakan dari pada Bidan di Kota Tebingtinggi.

“Gara-gara tidak terpilih atau ada yang sudah menjadi tim sukses, jangan sampai ada money politik, kalau itu terjadi hancur kita, oleh karena itu biarkan mengalir,” kata Umar.

Wali Kota Tebingtinggi, mengingatkan para bidan yang ada di Kota Tebingtingi, bahwa angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi yang masih cukup tinggi.

“Kita belum bisa menekannya menjadi sebuah keberhasilan dalam program pemberdayaan kehidupan masyarakat kita,”katanya.

Umar Zunaidi juga mengingatkan tantangan usia dini perkawinan anak-anak. “Apalagi dalam pandemi Covid-19 ini, hal ini tantangan bagi kita. Dari anak yang belum cukup umur, masih terlalu muda menikah, kemungkinan akan menghasilkan keturunan yang juga masih dalam keadaan kurang baik bibitnya,” ujarnya.

Kemudian lanjut Umar Zunaidi Hasibuan, anak stunting (gizi buruk) di Kota Tebingtinggi sebanyak 165 orang. Anak stunting itu lahir dari ibu yang tidak mengurus anaknya dari kandungan.

“Ini tolong menjadi perhatian para bidan. Untuk itu perlu kita memberikan penjelasan dan pengertian kepada ibu-ibu hamil pada waktu kontrol,” beber Umar.

Umar mengucapkan terima kasih bahwa selama ini IBI Tebingtinggi selama ini menjadi mitra yang cukup baik bagi pemerintah kota.

“Terimakasih atas kepengurusan IBI yang telah memberikan kontribusi dan bekerja dengan ikhlas untuk kemajuan IBI Kota Tebingtinggi,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua IBI Kota Tebingtinggi Rahmayani Lubis dalam sambutannya melaporkan, Musyawarah Pengurus Cabang IBI Kota Tebingtinggi sesuai dengan AD/ART organisasi. Kami berharap dukungan stake holder Kota Tebingtinggi dimana nantinya bidan berperan aktif dalam mensukseskan program pembangunan khususnya dibidang kesehatan. (ian/han)

Polmed Kembangkan Usaha Industri Makanan Ringan Ibu-ibu PKK di Desa Pardamean Sibisa

PENGABDIAN: Dosen Polmed saat melakukan pengembangan usaha industri makanan ringan di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, baru-baru ini.
PENGABDIAN: Dosen Polmed saat melakukan pengembangan usaha industri makanan ringan di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, baru-baru ini.

Berikan Mesin Pengiris dan Peniris Minyak

TOBA, SUMUTPOS.CO – Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) melakukan pengembangan usaha industri makanan ringan ibu-ibu PKK, khususnya di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba. Upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan usaha dan sekaligus pengabdian kepada masyarakat pada desa binaan sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

PENGABDIAN: Dosen Polmed saat melakukan pengembangan usaha industri makanan ringan di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, baru-baru ini.
PENGABDIAN: Dosen Polmed saat melakukan pengembangan usaha industri makanan ringan di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, baru-baru ini.

Ketua tim pengabdian, Dr Surya Dharma ST MT mengungkapkan, industri makanan ringan yang didorong pengembangan usahanya adalah pengrajin keripik ubi dan pisang. Usaha mikro tersebut saat ini telah menerima pesanan masih dalam jumlah yang kecil per harinya, namun berkeinginan untuk berkembang.

“Mereka menghadapi permasalahan dengan pengiris dan penirisan keripik ubi dan pisang yang telah selesai digoreng, karena memerlukan waktu yang relatif lama yaitu hingga 25-30 menit. Hal itu agar kandungan minyak yang terdapat dalam keripik ubi dan pisang yang telah digoreng benar-benar minimal,” ungkap Surya didampingi anggota tim pengabdian Marlya Fatira AK SE MSi, Dina Arfianti Siregar SE MSi, dan Rezha Destiadi SSn MDs, Minggu (20/12).

Surya melanjutkan, jika kandungan minyak pada dua jenis keripik tersebut cukup tinggi, maka tidak dapat bertahan lama setelah dikemas dalam plastik. Akibatnya, cepat mengeluarkan bau tengik.

“Guna mengatasi persoalan yang dihadapi, maka diperlukan alat pengiris dan peniris minyak untuk keripik yang sudah digoreng. Karena itu, tim pengabdian merancang dan membuat alat tersebut lalu kemudian memberikan kepada mereka,”sambung Surya.

Dia menjelaskan, alat yang dirancang mampu meminimalkan secara lebih optimal kandungan minyak dalam keripik ubi dan pisang. Selain itu, waktu penirisan lebih cepat sehingga dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan produksinya lagi dan juga dapat menerima pesanan-pesanan yang selama ini ditolak karena permasalahan tersebut.

“Kapasitas alat pengiris yang dibuat mencaoai 50 kg/jam, sedangkan kapasitas mesin peniris minyak hingga 8 kg/proses. Artinya, alat pengiris dan peniris tersebut dapat meniriskan meminimalisir waktu sehingga lebih cepat,” terangnya.

Sementara, anggota tim pengabdian, Dina Arfianti Siregar SE MSi menuturkan, permasalahan lain yang dihadapi usaha kecil menengah tersebut yakni terkait pengemasan. Menurutnya, pengemasan yang lebih baik seperti penggunaan pengemasan vakum makanan lebih meningkatkan ketahanan keripik ubi dan pisang tersebut.

“Solusi mengatasi permasalahan pengemasan, tim pengabdianakan menyediakan dan menghibahkan alat pengemasan plastik atau mesin hand sealer agar dapat bertahan jauh lebih lama,” ujarnya.

Dina mengatakan, persoalan yang juga dihadapi industri makanan ringan tersebut adalah manajemen keuangan. Mereka perlu melakukan penentuan harga berdasarkan perhitungan komponen-komponen biaya produksi, sehingga harga juga benar-benar memberikan untung yang dapat diperkirakan. Di samping itu, mencatat transaksi penjualannya secara terpisah sebagai sebuah usaha supaya keuntungan yang diperoleh dapat dihitung dengan baik untuk perencanaan pengembangan usaha.

“Tim pengabdianakan mem berikan pelatihan dan pendampingan dalam melakukan analisis perhitungan penentuan harga serta pembuatan pembukuan sederhana,” tandas Dina. (ris/azw)

BPK RI Minta Pemkab Langkat Maksimalkan Laporan Keuangan

FOTO BERSAMA: Sekdakab Langkat, Indra Salahudin foto bersama jajaran BPK RI Perwakilan SUMUT.ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
FOTO BERSAMA: Sekdakab Langkat, Indra Salahudin foto bersama jajaran BPK RI Perwakilan SUMUT.ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA menerima kunjungan Ketua BPK RI Perwakilan Sumut, Eydu Oktain Panjaitan bersama rombongan, di Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Kamis (17/12).

FOTO BERSAMA: Sekdakab Langkat, Indra Salahudin foto bersama jajaran BPK RI Perwakilan SUMUT.ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .
FOTO BERSAMA: Sekdakab Langkat, Indra Salahudin foto bersama jajaran BPK RI Perwakilan SUMUT.ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS .

Bupati Langkat didampingi Sekdakab Langkat, Dr.H. Indra Salahudin, Plt. Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan, Kepala BPKAD M. Iskandarsyah dan Inspektur H. Amril.

Pada kesempatan itu, Eydu Oktain menyampaikan beberapa kesalahan administrasi di sejumlah laporan keuangan tahun anggaran 2020, dari beberapa dinas yang ada di jajaran Pemkab Langkat. Eydu berharap, agar Pemkab Langkat diwaktu yang tersisa mampu memaksimalkan perbaikan laporan keuangan dari penyerapan APBD Langkat.

Eydu juga meminta, agar Bupati Langkat segera menginstruksikan jajaran SKPD Pemkab Langkat bersungguh-sungguh dalam tertib administrasi, khususnya penyelesaian laporan keuangan dan aset, supaya kedepannya tidak menjadi masalah, sehingga Pemkab Langkat dapat terus mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan TA 2020, dan menjadi contoh Kabupaten/Kota yang lainnya di Sumut.

Menanggapi hal itu, Bupati Langkat mengucapkan terimakasih kepada tim BPK RI perwakilan Sumut yang telah berkunjung sembari memberikan arahan, agar Pemkab Langkat bersih dari permasalahan administrasi keuangan. “Kami berharap, ke depan BPK terus memberikan bimbingan dan arahan dalam penyerapan APBD dalam laporan keuangan Pemkab Langkat,” harapnya.

Selanjutnya, Bupati meminta kepada Sekda meneruskannya kepada para OPD untuk bersungguh-sungguh dan disiplin dalam tertib administrasi keuangan, apa yang kurang di perbaiki dan kedepannya selalu disiplin dalam tertib administrasi. “Harapan kita, Pemkab Langkat harus dapat kembali menerima WTP dalam laporan keuangan TA 2020,” tegas Bupati. (yas/han)

Anggi Sukses Kembangkan Bisnis Kecantikan Bersama Istri Tercinta

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Anggi Wahyu Rizki mendapatkan keberkahan dengan inovasi dan perjuangan berusaha di masa pandemi Covid-19 melanda. Bersama istri tercintanya Indah Permata Sari, Anggi sukses mengembangkan bisnis kecantikan di Jalan Budi Utomo (Perbatasan Mutiara-Siumbut Baru) Dekat Kantor Lurah Siumbut Baru Kisaran Sumatera Utara.

Ditemui wartawan baru-baru ini, Anggi bercerita bagaimana dia memulai usahanya.

“Saya memulai pada Januari 2020. Ternyata tak lama setelah membuka usaha, wabah Covid datang. Ada lock down juga yang sempat membuat usaha kami terimbas,” kata Anggi.

Usaha yang dibuka Anggi dan Istrinya Indah adalah toko yang menjual berbagai macam kosmetika dan fashion syar’i.

“Usaha kami bernama Butik dan MS Glow Mommy Aesthetic. Alhamdulillah saat ini produk kecantikan yang mendapatkan banyak minat dari pelanggan,” tambah Anggi.

Bagaimana kiatnya bisa bertahan di masa pandemi dan malah sukses memajukan usaha?

“Kami berinovasi dengan banyak fokus pada promosi online. Sekarang banyak jasa endorse di medsos dan kami gunakan itu Alhamdulillah hasilnya terlihat,” lanjut Anggi yang juga tercatat sebagai karyawan di salah satu BUMN terkenal di Sumatera Utara.

Dengan inovasi berupa pemasaran dan promosi online di media sosial, bisnis kecantikan Anggi dan istrinya pun makin eksis.

Bahkan dalam waktu dekat, Anggi dan Istrinya Indah akan membuka cabang baru di Kota Kisaran.

“Mohon doanya Insya Allah Januari 2021 kami akan buka cabang di Jalan Imam Bonjol nomor 290 A, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat. Jadi pelanggan kami yang di daerah ini akan lebih mudah mendapatkan produk MS Glow,” timpal Indah Permata Sari

“Untuk produk kecantikan yang kami tawarkan lengkap, mulai dari skin care hingga make up semua ada. Produk MS Glow yang kami tawarkan original dan tentunya berkualitas. Jangan ragu untuk main ke toko, karena ada juga fashion syar’i,” sambung Indah.

Dengan usaha yang dilakoni pasangan suami istri ini, mereka pun berhasil membuka lapangan pekerjaan. “Ya kami berharap bisa berbagi keberkahan juga dengan sesama. Walau belum bisa memperkerjakan banyak karyawan tapi setidaknya ada pegawai yang kita rekrut,” kata Anggi.

Saat ini bisnis fashion dan kecantikan yang dikelola Anggi dan Indah telah membuahkan omzet ratusan juta rupiah per bulannya.

Bagi pengguna medsos bisa melihat-lihat produk yang mereka tawarkan di akun Instagram @indahrizkipermat, @anggiwahyurizki dan @msglowkisaran.official.(rel)