24 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 3737

Dinas Pendidikan Kota Medan Laksanakan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri

TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.
TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.

HARAPAN ini mengemukakan pada kegiatan Seminar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan (GP3M) Mandiri di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Medan, Sabtu (12/12).

TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.
TOPLES: Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memperhatikan toples hias karya peserta GP3M.

Seminar ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Abdul Johan Batubara SPd. Kegiatan ini juga dihadiri para kepala sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan.

Narasumber seminar GP3M ini yakni Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ritha F Dalimunthe MSi dan Penulis Buku Smart Entrepreneur yang juga Dosen Universitas Harapan Medan Sugianto ST MKom.

Seminar juga dirangkai dengan pameran karya para peserta program GP3M berupa aneka pangan, busana, bunga hias. Pameran dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM. Peserta pameran telah mengikuti program GP3M selama dua bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan SPd MM memberi apresiasi terhadap pelaksanaan seminar dan pameran GP3M tersebut. Ia berharap perempuan di Kota Medan dapat lebih maju dan mandiri dalam kegiatan sehari-hari.

”Tantangan zaman dimasa mendatang diharapkan muncul sosok perempuan yang mandiri. Tahun 2021, kita juga akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan. Masyarakat terlayani dengan pendidikan yang cukup baik. Pendidikan harus lebih maju sehingga terdepan dari seluruh kabupaten maupun kota di Sumut.

Semua sekolah di Medan, tegas Adlan, harus berpacu meraih prestasi terbaik. Karenanya semua sekolah di Medan harus berprestasi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Abdul Johan Batubara SPd berharap program GP3M dapat berlanjut. Kepada para peserta tidak menyia-yiakan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh agar hari esok akan lebih cerah dari hari kemarin.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Medan Lanniari Rangkuti sebagai pelaksana kegiatan GP3M di Kota Medan mengemukakan bahwa G3M diikuti 250 peserta dari 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Lanniari Rangkuti juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Direktorat PMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan pihak terkait lainnya.

Guru Besar USU Prof Dr Ritha F Dalimunthe MSi mengupas materi peningkatan kualitas hidup perempuan melalui pelatihan vokasi menjahit, seni karya dan lain-lain.

Ritha F Dalimunthe menyebutkan bahwa adanya dorongan berprestasi merupakan hal penting bagi perempuan. Untuk mendukung pengembangan diri maka perempuan dituntut aktif dalam kelompok sehingga bisa berprestasi dalam berbagai hal.

Sedangkan Dosen Universitas Harapan Medan yang juga praktisi bisnis online Sugianto mencontohkan peran teknologi bagi ekonomi keluarga. Disebutkan dia, pemanfaatan internet dapat membuat banjir order bagi para produsen. (dmp)

Tim Kuasa Hukum Rap Berjuang Laporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu Samosir

Calon Bupati Samosir, Rapidin Simbolon

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO-Tim kuasa hukum calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir, ‎Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang) melayangkan laporan dugaan praktik politik uang di Pilkada Samosir 2020 ke Bawaslu Kabupaten Samosir.
Hal itu, dibenarkan oleh ‎Ketua Bawaslu Kabupaten Samosir, Anggiat Sinaga, Minggu (13/12). Kini laporan tengah proses.”Sudah, sudah kami terima, sedang kami rapatkan, ” ucap Anggiat.
Pengacara Rapidin Simbolon, BMS Situmorang menerangkan, pihaknya telah melayangkan laporan dugaan politik uang dengan melampirkan bukti bukti berupa surat pernyataan dan bukti rekaman. 
“Kemarin Sabtu siang kami bersama tim hukum DPP PDI Perjuangan telah menyampaikan 4 laporan dan akan terus kami sampaikan laporan dan bukti bukti politik uang,” kata BMS.

Rap Berjuang memiliki batas waktu sampai 16 Desember 2020 untuk melaporkan dugaan money politic secara terstruktur sistematis dan massif (TSM) di Pilkada Samosir 2020 ke Bawaslu. Pasalnya, Bawaslu hanya bisa menerima laporan maksimal 7 hari setelah peristiwa tersebut terjadi. Apabila peristiwa money politic ditemukan 9 Desember, maka batas akhir pelaporan adalah 16 Desember.

“Bawaslu Samosir yang akan memproses secara administrasi, kemudian Bawaslu Provinsi Sumut yang akan menyelesaikannya. Dengan ketentuan laporan tersebut harus diterima Bawaslu Samosir paling lama 7 hari setelah peristiwa terjadi, ” ujar Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang.

Suhadi kembali mengingatkan bahwa laporan yang disampaikan oleh pelapor ke Bawaslu Samosir nantinya harus terpenuhi syarat formil dan materil. Termasuk juga bukti dan saksi, harus lengkap.

Sebelumnya, Rapidin Simbolon, mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Samosir diduga diwarnai dengan praktik politik uang. Politikus PDIP ini pun tak terima dan partainya kini sedang menyiapkan tim hukum untuk membongkar praktik money politic tersebut.

“Sebagai calon bupati saya tidak menerima keadaan seperti ini. Dugaan politik uang yang sangat terstruktur, sistematis dan massif yang sangat beredar di masyarakat,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut ini.

Rapidin yang masih menjabat sebagai Bupati Samosir menegaskan, DPP Partai PDI Perjuangan telah menyiapkan tim advokasi ke Kabupaten Samosir untuk melakukan investigasi terhadap berbagai pelanggaran dengan mengumpulkan berbagai data yang konkrit dan sudah dihimpun dari 9 kecamatan.

“Yang pasti partai pengusung kami sedang menyiapkan tim untuk melakukan investigasi dan kami akan terus menunggu hasil pengumuman akhir dari KPU, ” terangnya.

 Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pasca Pilkada Serentak di Kabupaten Samosir, personel Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumut menggelar Patroli Dialogis dan Cipta Kondisi. Patroli pengamanan Pilkada Serentak 2020 ini berlanjut sampai pengamanan kotak suara ditahap penghitungan.

Sebelum pelaksanaan Kegiatan Patroli Cipta Kondisi tersebut, personel yang tergabung di dalam Ops Mantap Praja Toba 2020 Kabupaten Samosir terlebih dahulu melaksanakan apel konsolidasi yang dipimpin Karendal Ops Mantap Praja Toba 2020 Kabupaten Samosir Kompol B Naibaho. 

Sementara, 30 personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Wadanki 3 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Iptu Pandu Hikma Winata Batubara memimpin kegiatan patroli di seputaran Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Kantor Bawaslu dan Kantor KPU.

Iptu Pandu Hikma Winata Batubara melalui Humas Brimob Polda Sumut Brigadir Rizki SN, mengatakan, pengamanan ini nantinya akan berlanjut sampai penghitungan suara di tingkat Kabupaten/Kota.

Dia menyebutkan, keberadaan personel baik dari TNI-POLRI ini guna memastikan tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara di tingkat TPS, PPS, PPK Pilkada Serentak 2020 berjalan dengan aman, terkendali, tertib dan damai. (gus)

Pdt Dr Robinson Butarbutar Jadi Ephorus HKBP Periode 2020-2024

Pdt Dr Robinson Butarbutar

TARUTUNG, SUMUTPOS.CO- Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melaksanakan Sinode Godang yang di mulai pada 2 sampai 11 Desember dengan agenda pemilihan pimpinan Gereja (EPORUS) HKBP dan pengurus lainya termasuk 3 kepala Departemen dan kepala Distrik.

Ada 2 Calon Eporus yang sudah memenuhi syarat yaitu Pdt Dr Martongo Sitinjak dan Pdt Dr Robinson Butarbutar yang sudah menyampaikan berkas pencalonanya ke panitia Sinode Godang yang bertempat di Simanare kecamatan Sipoholan, Tapanuli Utara.

Pdt Dr Robinson Butarbutar terpilih sebagai Ephorus untuk periode 2020-2024. Sosok Pdt Dr Robinson Butarbutar yang lama bertugas di Jerman terkenal dengan Motto SEREP MARHOBAS yang artinya Rendah Hati dalam Melayani.

Pdt Lelim Yan Fransher Limbong selaku sekretaris III Panitia Sinode Godang HKBP mengatakan, Minggu (13/12) diagendakan sebagai acara pelantikan di Gereja Pusat HKBP Pearaja Tarutung yang sekaligus pelantikan tiga kepala Departemen.

“Acaranya berlangsung dengan sukses dan aman,” ujarnya.

Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA terpilih sebagai Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) periode 2020-2024, di Sinode Godang ke-65, di Auditorium HKBP Seminarium, Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (11/12/2020).

Sidang pemilihan pimpinan HKBP melalui Sinode Godang itu menetapkan Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA setelah berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 735 (72,5%) suara dari jumlah total 1.013 suara sinodestan. Robinson mengalahkan calon lainnya, Pdt. Dr. Martongo Sitinjak yang hanya memperoleh 277 suara (27,3%).

Adapun hasil lengkap untuk 5 (lima) posisi jabatan penting dalam Sinode Godang HKBP untuk periode 2020-2024 adalah sebagai berikut:

1.Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA.

2.Sekjen Pdt. Dr. Victor Tinambunan, M.Th.

3.Kadep Marturia Pdt. Dr. Kardi Simanjuntak

4.Kadep Koinonia Pdt. Dr. Deonal Sinaga.

5.Kadep Diakonia Pdt. Dr. Debora Sinaga.

Diketahui, Ephorus HKBP yang baru, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar sebelumnya merupakan Ketua Rapat Pendeta HKBP, dan memiliki segudang pengalaman di keorganisasian HKBP. Robinson menggantikan Ephorus HKBP periode 2016-2020, yang dijabat Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing. (mag-9/ram)

Ikal Smansa Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Medan

BERSAMA: Penggurus dan Anggota Ikatan Alumni SMAN 1 Medan foto bersama dengan korban banjir Medan, Sabtu (12/12).



MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan (Ikal Smansa) yang diketuai Edy Rahmayadi menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok dan berbagai barang kebutuhan lainnya untuk membantu warga Seimati dan komplek De Flamboyan Medan yang tertimpa bencana banjir belum lama ini.

Sekretaris Umum Ikal Smansa, Meike Tri Suci mengatakan bantuan tersebut merupakan dari donasi para alumni SMA Negeri 1 Medan yang peduli kepada warga yang terdampak banjir.

“Mewakili para alumni kami turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa saudara-saudara di Sei Mati dan De Flamboyan yang terjadi di tengah kondisi pandemi Covid-19,” katanya di Medan, Sabtu (12/12).

Adapun donasi yang distribusikan yakni 395 paket makanan kering,120 dus mie instan, 320 nasi notak, 2 dus pampers anak, pakaian dewasa dan pakaian anak secara langsung di Sei Mati dan warga komplek De Flamboyan di markas Batalion Arhanud Tanjung Selamat.

Penyerahan bantuan dilakukan bersama sejumlah pengurus mulai Meike Tri Suci, Chelda Lubis, Fadly Hariri, Septianda Perdana, Deva, Bayu Heno, Umar Hamdan, Arie Zockie dan Denny Nasution.

“Semoga bantuan yang ada ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak langsung musibah banjir di beberapa tempat itu. Ini bukti kepedulian kami semua terhadap penderitaan saudara-saudara kami yang tertimpa bencana,” tambahnya.

Sebelumnya, banjir merendam rumah yang dihuni sedikitnya 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara sejak Jumat dini hari.

Adapun tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Kamis. Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya air dari sejumlah sungai yang berada di Kota Medan.

Banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat mengakibatkan enam orang meninggal dunia. (rel/ram)

PDAM Tirtanadi Antusias Membantu Warga Terdampak Banjir

TINJAU: Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi (tengah) berada di depan tanggul IPAM Sunggal yang masih berdiri kokoh pascabanjir.
TINJAU: Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi (tengah) berada di depan tanggul IPAM Sunggal yang masih berdiri kokoh pascabanjir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banjir yang terjadi pada Jumat (4/12) pekan lalu, akibat luapan Sungai Belawan, Deli, Belumai, dan Denai, mengakibatkan terganggunya distribusi air ke pelanggan. Hal ini dikarenakan terhentinya pengolahan di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sunggal yang disebabkan menumpuknya sampah disertai lumpur ke IPAM.

TINJAU: Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi (tengah) berada di depan tanggul IPAM Sunggal yang masih berdiri kokoh pascabanjir.
TINJAU: Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi (tengah) berada di depan tanggul IPAM Sunggal yang masih berdiri kokoh pascabanjir.

“Maka sejak Jumat (4/12) hingga Senin (7/12) lalu, kami memastikan air bersih tersuplai di pemukiman warga yang terdampak banjir, seperti di Komplek Nina Flamboyan, Komplek De Nina Flamboyan, Komplek Griya Nusa III, Komplek Harhanud, dan Kantor Desa Tanjung Selamat. Kemudian ikut juga membersihkan lumpur di rumah warga menggunakan mobil plasing serta memberi mi instan dan telur kepada warga yang membutuhkan,” kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Kabir Bedi didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) Humarkar Ritonga di ruang kerjanya, Kamis (10/12).

Dijelaskannya, dengan kepedulian yang tinggi serta antusias yang diberikan PDAM Tirtanadi terhadap warga yang mengalami musibah banjir, merupakan wujud nyata terhadap sesama. Selain itu, sambung Kabir Bedi, hingga saat ini PDAM Tirtanadi akan terus memantau kondisi warga yang membutuhkan air bersih dengan mengerahkan mobil tangki air dari kantor cabang untuk mensuplai air dan dipastikan seluruh wilayah korban banjir mendapatkan air bersih.

Kabir Bedi juga menepis kabar adanya tanggul di IPAM Sunggal yang jebol. Dia sangat menyayangkan adanya pemberitaan di media tentang hal tersebut. “Saya pastikan sampai sekarang ini, Kamis (10/12), tanggul yang di Sunggal itu tidak jebol dan pemberitaan yang di media itu hoax,” tegasnya.

Menurutnya pemberitaan hoax di media tersebut sangat merisaukan dan dapat meresahkan masyarakat. “Saya mohonlah kepada teman-teman jurnalis dalam membuat berita agar tetap melakukan check and recheck, agar berita yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan bukan berita bohong, maka sesuai UU Pers Tahun 1999 kami akan melakukan hak jawab terhadap pemberitaan tersebut, karena sangat disayangkan akibat dari berita bohong itu masyarakat menjadi resah,” kata Kabir Bedi.(adz)

Pemko Medan Terima Bantuan 1 Unit Bus Sekolah dari Kemenhub

CEK KONDISI: Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga dan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, langsung mengecek kondisi dan fasilitas bus sekolah pemberian dari Kemenhub, Jumat (11/12).istimewa/sumutpos.
CEK KONDISI: Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga dan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, langsung mengecek kondisi dan fasilitas bus sekolah pemberian dari Kemenhub, Jumat (11/12).istimewa/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menerima satu unit armada bus sekolah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jumat (11/12). Bus tersebut berkapasitas angkut 18 siswa Pemberian bus itu merupakan bagian dari program Kemenhub untuk menghadirkan dan memberikan pelayanan angkutan umum sekolah yang baik, aman dan nyaman. Selain itu, kehadiran bus sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurai kemacetan di Kota Medan. Selain Pemko Medan, sejumlah pemerintah daerah (Pemda) lainnya di Indonesia juga menerima armada bus sekolah dari Kemenhub RI.

CEK KONDISI: Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga dan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, langsung mengecek kondisi dan fasilitas bus sekolah pemberian dari Kemenhub, Jumat (11/12).istimewa/sumutpos.
CEK KONDISI: Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga dan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, langsung mengecek kondisi dan fasilitas bus sekolah pemberian dari Kemenhub, Jumat (11/12).istimewa/sumutpos.

Amatan Sumut Pos, Bus sekolah tiba di halaman Balai Kota Medan, Sekda Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Irwan Ritonga dan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, langsung mengecek kondisi dan fasilitas bus sekolah pemberian dari Kemenhub tersebut.

Usai melakukan pengecekan, Sekda mengatakan, bahwa kehadiran bus sekolah tersebut merupakan program Kemenhub RI dalam membantu beberapa kota besar di Indonesia untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para siswa. Selain itu, juga bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan karena banyaknya penggunaan kendaraan pribadi.

“Salah satu penyebab kemacetan di kota adalah keberadaan sekolah di pusat kota. Apalagi, para siswa banyak yang menggunakan dan diantar memakai kendaraan pribadi. Hal tersebut tentu akan menambah volume kendaraan di jalan, sehingga menyebabkan kemacetan,” kata Sekda.

Oleh karenanya, sambung Sekda, jika bus sekolah tersebut bisa digalakkan dan beroperasi secara optimal, maka dapat diprediksi mampu mengurangi kepadatan kendaraan terutama di pusat kota.

“Kita bisa bayangkan bagaimana kepadatan yang terjadi jika setiap satu siswa diantar dengan satu kendaraan pribadi. Sementara, bus sekolah ini mampu membawa 18 siswa dan pasti sudah jauh mengurangi angka kendaraan yang ada di jalan. Artinya, angka kemacetan dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Namun, peralihan kebiasaan dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum, lanjut Sekda, butuh proses dan tidaklah mudah. Untuk itu, kebiasaan tersebut memang harus dimulai oleh masyarakat sejak dini.”Jika melihat kondisi dan fasilitas bus sekolah yang ada seperti ac dan desain serta interior yang bagus, kita optimis, para orang tua dan siswa akan mau beralih menggunakan bus sekolah ini,” papar Sekda.

Meski demikian, Sekda mengaku belum dapat memastikan kapan bus sekolah akan mulai beroperasi. Terlebih, pandemi Covid-19 masih melanda dan aktivitas sekolah belum mulai berjalan seperti biasa dan di tahun 2020, Pemko Medan masih menerima satu armada saja.

“Tahun ini kita masih menerima satu bus saja. Ke depan, tahun 2021, kita akan lakukan koordinasi lanjutan dengan Kemenhub RI sehingga kemungkinan adanya penambahan bus. Kita berharap, program ini berjalan efektif dan optimal, tujuannya demi memberi kenyamanan bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenhub RI atas kehadiran bus sekolah untuk Kota Medan. “Atas nama Pemko Medan kami mengucapkan terima kasih. Semoga, kehadiran bus sekolah ini turut membantu upaya kita dalam mengurangi angka kemacetan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk mau merubah budaya dalam bertransportasi demi menjaga kenyamanan bersama,” pungkas Iswar.

Menaggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga meminta Pemko Medan untuk segera mengoperasikan bus tersebut bila siswa sekolah sudah kembali melakukan belajar tatap muka di sekolah. Hanya saja, 1 bus dinilai tidak akan berpengaruh besar bagi mengurangi kemacetan di Kota Medan.

“Kita berterima kasih kepada Kemenhub. Selanjutnya, Pemko Medan kita minta untuk menyediakan sarana yang sama, yaitu bus tambahan. Sebab jelas, siswa sekolah di Medan itu sangat banyak dan dar berbagai sekolah yang tersebar hampir di setiap sudut Kota Medan. Artinya kalau hanya 1 bus, selain tak mampu menampung banyaknya siswa, juga tidak bisa beroperasi lebih dari satu rute,” katanya.

Selain itu, Ihwan juga meminta Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Medan, untuk mulai melakukan sosialisasi kepada setiap sekolah, khususnya sekolah-sekolah yang berada di tengah kota dan sering terjadi kemacetan setiap jam masuk dan pulang di sekolah tersebut agar para siswanya mau menggunakan bus tersebut.

“Jangan sampai nantinya bus tersebut malah sepi karena siswa tidak mau naik bus. Disdik harus berkoordinasi dengan sekolah-sekolah, pihak sekolah diminta untuk berkoordinasi dengan orangtua siswa, Bus bermanfaat. Kita dukung penuh langkah ini, ini baik, tapi Pemko Medan harus matang dan punya strategi untuk merubah kebudayaan masyarakat dalam bertransportasi,” pungkasnya. (map/ila)

RSUP HAM Tambah Ruang Isolasi Baru

GUNTING PITA: Dirut RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menggunting pita tanda meresmikan ruang isolasi baru pasien Covid-19, di Rindu A3, Jumat (11/12).
GUNTING PITA: Dirut RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menggunting pita tanda meresmikan ruang isolasi baru pasien Covid-19, di Rindu A3, Jumat (11/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menambah ruang perawatan pasien Covid-19. Penambahan ruangan isolasi baru tersebut, diresmikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) di Ruang Isolasi Rindu A3, Jumat (11/12).

GUNTING PITA: Dirut RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menggunting pita tanda  meresmikan ruang isolasi baru pasien Covid-19, di Rindu A3, Jumat (11/12).
GUNTING PITA: Dirut RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menggunting pita tanda meresmikan ruang isolasi baru pasien Covid-19, di Rindu A3, Jumat (11/12).

“Sebagai salah satu pusat rujukan Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut), RSUP HAM terus meningkatkan pelayanan bagi pasien Covid-19, salah satunya dengan menambah ruang isolasi untuk perawatan,” kata dr Zainal Safri di sela-sela peresmiann

Zainal menyampaikan, ruang isolasi ini sendiri memiliki kapasitas 39 tempat tidur. Dengan penambahan ruang isolasi baru ini, RSUP HAM memiliki total 104 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di seluruh ruang isolasi. “Mudah-mudahan ini bisa untuk merawat pasien Covid-19 lebih banyak,” ujarnya.

Kepala Instalasi Rindu A, dr Radar R Tarigan MKed(PD) SpPD-KGH menyebutkan, Ruang Isolasi Rindu A3 ini sebagai bentuk respon dari manajemen RSUP HAM untuk memberikan pelayanan maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19. “Terima kasih kepada manajemen atas respon terhadap pelayanan Covid-19,” ucapnya.

Kata Radar, dalam upaya peningkatan pelayanan bagi pasien Covid-19, rumah sakit terakreditasi internasional Joint Commission International ini juga membentuk tim dokter yang berkolaborasi dengan melibatkan semua disiplin ilmu medis. “Dengan ini, nanti pelayanan Covid-19 di RSUP HAM akan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (ris/ila)

Hilangkan Rasa Trauma, Polisi Ajak Anak Korban Banjir Bermain

HIBUR:Tim Psikologi Mabes Polri dan Poldasu menghibur dan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat, Medan Sunggal, Kamis (10/12).istimewa/sumutpos.
HIBUR:Tim Psikologi Mabes Polri dan Poldasu menghibur dan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat, Medan Sunggal, Kamis (10/12).istimewa/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Psikologi Mabes Polri dan Polda Sumut memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (10/12). Dalam kegiatan trauma healing itu anak-anak korban banjir diajak bermain untuk menghilangkan rasa traumatik akibat banjir besar yang menerjang rumah mereka.

HIBUR:Tim Psikologi Mabes Polri dan Poldasu  menghibur dan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat,  Medan Sunggal, Kamis (10/12).istimewa/sumutpos.
HIBUR:Tim Psikologi Mabes Polri dan Poldasu menghibur dan memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat, Medan Sunggal, Kamis (10/12).istimewa/sumutpos.

Kabag Psikologi Polda Sumut, AKBP Andi Hendrawan mengatakan, banjir bisa memicu trauma bagi anak-anak, sehingga bisa berpengaruh pada psikologis korban. “Kegiatan trauma healing ini sebagai rasa empati dari Polda Sumut dan Mabes Polri. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berlanjut. Bencana tentu berpengaruh kepada tingkat psikologi korban,” ujarnyan

Dia menambahkan, anak-anak biasanya mengalami tekanan akibat banjir. Apalagi, mereka harus mengungsi. “Sehingga, kegiatan trauma healing dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban banjir,” pungkasnya. (mag-1/ila)

Fakultas Farmasi USU Lakukan Pengabdian, Ajak Masyarakat Konsumsi Jamu-jamuan

DIABADIKAN: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi USU (dari kiri ke kanan) diabadikan bersama Lurah PB Selayang II Medan Selayang. , M Adam Nasution usai kegiatan penyuluhan di kantor lurah tersebut belum lama ini.prans hasibuan/sumut pos.
DIABADIKAN: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi USU (dari kiri ke kanan) diabadikan bersama Lurah PB Selayang II Medan Selayang. , M Adam Nasution usai kegiatan penyuluhan di kantor lurah tersebut belum lama ini.prans hasibuan/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenis tanaman tradisional yang diramu dalam jamu-jamuan sangat disarankan sebagai konsumsi masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

DIABADIKAN: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi USU (dari kiri ke kanan) diabadikan bersama Lurah PB Selayang II Medan Selayang. , M Adam Nasution usai kegiatan penyuluhan di kantor lurah tersebut belum lama ini.prans hasibuan/sumut pos.
DIABADIKAN: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi USU (dari kiri ke kanan) diabadikan bersama Lurah PB Selayang II Medan Selayang. , M Adam Nasution usai kegiatan penyuluhan di kantor lurah tersebut belum lama ini.prans hasibuan/sumut pos.

“Di saat sekarang ini sangat dibutuhkan tindakan ekstra dari kita untuk tetap menjaga imunitas tubuh kita, agar tidak mudah terserang oleh ber-bagai penyakit,” ungkap Marline Nainggolan, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara kepada Sumut Pos, Jumat (11/12).

Hal ini disampaikannya pasca melaksanakan sosialisasi tentang Penggunaan Tanaman Obat Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh kepada masyarakat Jalan Sembada Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, baru-baru ini. Lurah PB Selayang II M Adam Nasution, membuka secara langsung kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi Fakultas Farmasi USU tersebutn

Diterangkan Marline, tanaman obat yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh sesuai dengan hasil penelitian yang telah ada. “Jadi kita harus meningkatkan konsumsi jamu-jamuan untuk meningkatkan imunitas tubuh kita, ada beberapa tumbuhan yang dapat kita gunakan,” ucapnya.

Diaminya, konsumsi jamu-jamuan memang sudah menjadi tradisi untuk masyarakat Kota Medan. Mengonsumsi tanaman obat menjadi pilihan yang baik sebagai alternatif dan tindakan ekstra dalam meningkatkan imunitas tubuh.

“Ada beberapa tanaman yang dapat digunakan dan telah terbukti secara ilmiah meningkatkan imunitas tubuh yaitu, lidah buaya, meniran, mengkudu, pegagan, jintan hitam, kayu secang, ceplukan, temulawak, jahe, sambiloto, sirih merah, kedelai dan sarang semut,” urai Marline yang juga Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi USU.

Menjawab audiens soal khasiat jamu-jamuan yang dikonsumsi tersebut dapat mengobati infeksi Covid-19, tim pengabdian menyatakan obat tradisional setidaknya dapat membantu, mencegah, dan meredakan gejala-gejala akibat infeksi virus Corona.

Bahkan masyarakat Indonesia terkhusus Kota Medan diingatkan, sudah waktunya untuk kembali meningkatkan frekuensi konsumsi tanaman-tanaman tersebut sesuai dengan cara pengelolaannya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan akan mencegah mudah untuk terserang penyakit.

Lurah PB Selayang II, Adam Nasution pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi Fakultas Farmasi USU tersebut. “Terima kasih saya ucapkan kepada bapak/ibu dosen dari Fakultas Farmasi USU yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, memotivasi warga dalam menjaga kesehatan ditengah-tengah kondisi wabah Covid-19,” katanya.

Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Warga yang hendak masuk ke dalam tempat kegiatan harus mencuci tangan menggunakan sabun yang telah disediakan, dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh tim pengabdian. Adapun total 50 warga yang rata-rata adalah kaum ibu mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini. (prn/ila)

TEKS FOTO

DIABADIKAN: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Farmasi USU (dari kiri ke kanan) yang terdiri dari Sony Eka Nugraha, Dewi Pertiwi, Jane Melita Keliat, Marline Nainggolan, dan M Fauzan Lubis

diabadikan bersama Lurah PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang, M Adam Nasution usai kegiatan penyuluhan di kantor lurah tersebut belum lama ini. IST

Jelang Pernikahan, Musa Arjianshah Khataman Quran

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah memberi nasihat kepada putra pertamanya Musa Arjianshah, pada acara Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah, Jumat (11/12), di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah memberi nasihat kepada putra pertamanya Musa Arjianshah, pada acara Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah, Jumat (11/12), di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah tidak kuasa menahan tangis saat memberi nasihat kepada putra pertamanya Musa Arjianshah yang akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2021 mendatang.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah memberi nasihat kepada putra pertamanya Musa Arjianshah, pada acara Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah, Jumat (11/12), di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah memberi nasihat kepada putra pertamanya Musa Arjianshah, pada acara Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah, Jumat (11/12), di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan.

  Sambil berlinang air mata, Wagub menyampaikan beberapa wejangan dan pesan menyentuh usai acara  Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah, Jumat (11/12), di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan. Acara dihadiri keluarga besar, alim ulama, serta qari dan qariah.

Musa Rajekshah menceritakan bahwa kelahiran Musa Arjianshah pada 22 tahun yang lalu masih segar diingatan. Namun, tidak terasa waktu berjalan hingga tiba saatnya putra pertamanya tersebut akan segera menjadi  kepala keluarga. “Selama menjadi kepala keluarga, Dadak (panggilan untuk Musa Rajekshah dalam keluarga) mungkin belum bisa memberikan yang terbaik khususnya meluangkan waktu yang banyak untuk kalian. Dalam kesempatan ini, Dadak ingin Arji tidak melakukan hal yang sama sepeti Dadak,” pesan Musa Rajekshah.

Kemudian, Musa Rajekshah juga mengingatkan bahwa pernikahan putranya bukan perjodohan melainkan pilihan sendiri. “Untuk itu, Arji harus bertanggung jawab atas pilihan yang Arji buat dan Insya Allah merupakan pernikahan sekali seumur hidup. Hormati mertua Arji nanti seperti kepada orang tua sendiri,” ucap Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck.

Tak lupa, Ijeck juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh undangan yang hadir serta masyarakat apabila pada bulan Januari mendatang tidak bisa mengundang dalam jumlah banyak karena alasan protokol kesehatan.

“Insya Allah, 1 Januari pernikahan Arji digelar di Jakarta. Mohon maaf kami, jika tidak semua kita yang di sini bisa hadir di sana karena memang sangat dibatasi sesuai aturan di Jakarta,” ujar Ijeck.

Khataman Quran Jelang Pernikahan Musa Arjianshah diawali dengan pembacaan Quran oleh Musa Arjianshah. Kemudian, dilanjutkan dengan doa, upa-upa, tepung tawar dari orangtua yakni Wagub Musa Rajekshah dan Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah beserta keluarga besar.

  Dilanjutkan dengan Musa Arjianshah sungkeman kepada kedua orang tua. Mendengarkan nasihat dari keluarga dan ceramah tentang pernikahan oleh Ustaz. Acara diakhiri dan ditutup dengan doa, dilanjutkan dengan makan bersama dan ramah tamah bersama seluruh keluarga yang hadir. (prn)