28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3794

Isi Waktu Luang Sebelum Dilantik, Ijeck Gowes Bareng Kader Golkar

GOWES: Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah gowes bersama pengurus Partai Golkar, Jumat (20/11)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengisi waktu luangnya sebelum dilantik sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyempatkan diri berolahraga. Ia memilih bersepeda bersama pengurus dan kader partai Golkar yang baru saja sampai di Medan.

Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah ditemani Wakil Ketua Umum Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Pengalangan Opini Meutya Hafid, Korbid Ekonomi DPD Golkar Sumut Dodi Taher, Ketua Karang Taruna Sumut Dedi Dermawan Dola, dan juga kader Partai Golkar lainnya, Jumat (20/11).

Gowes dari Hotel Adimulia Medan dimulai pukul 06.00 WIB, menggunakan jaket kuning berlogokan partai Golkar, lengkap dengan helm dan sepatu, Ijeck dan lainnya dengan semangat mengayuh pedal sepeda.

Dengan waktu tempuh lebih kurang 2 jam, jarak 30 km pun berhasil ditempuhnya. Iapun finish sekitar jam 08.10 WIB di kebun kurma miliknya di desa Telun Kenas Deliserdang.

Sepeda Canondale menjadi favorite Ijeck, sepeda berwarna merah ini selalu menemaninya saat bersepeda. Melewati lapangan Benteng-Polonia-Johor-Deli tua dan finish di Desa Telun Kenas Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.

Disuguhi pemandangan persawahan dan perkampungan, peserta gowes sempat berhenti sejenak di Delitua sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.

“Terimakasih kepada Bang Azis, kak Meutya serta seluruh kader yang sudah ikut gowes bareng, olahraga ini penting agar imunitas diri kita kuat ditengah pandemi,” ujarnya.

Azis Syamsuddin usai Gowes bareng Ijeck mengatakan selain bersepeda bersama, dirinya juga menikmati alam dan melihat UMKM yang dibina Wakil Gubernur Sumut tersebut.

“UMKM yang ada di masyarakat mulai dari gula merah, gula aren dan bercocok tanam tapi tetap menjaga lingkungan. Saya apresiasi pak Wagub yang peduli menjaga lingkungan,” ujarnya.

Meskipun sedikit hujan, namun gowes bareng ijeck tadi juga diakuinya seru dan menyenangkan. “Agak hujan jadi gak bisa speed, suasananya bagus, mantap, ini perlu di contoh, terus jaga kesehatan dengan berolahraga,” tambahnya.

Sementara itu, Meutya Hafid juga menyampaikan apresiasinya kepada Wagubsu, dirinya juga mendorong kepada masyarakat untuk terus berolahraga di tengah pandemi ini. “Minimal sehari 15 menit kita berolahraga untuk jaga imunitas,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan DPD Partai Golkar Sumut, Ilhamsyah didampingi Sekretaris Budi Ristanto mengatakan serangkaian kegiatan sudah direncanakan, mulai dari rencana bersepeda santai (gowes), bagi –bagi sembako serta rapat pleno perdana DPD Golkar Sumut bakal digelar.

“Pembagian sembako dilakukan di 7 titik, mulai dari Medan Polonia, belawan, johor, selayang, denai, amplas dan medan perjuangan,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah Kepala Daerah juga akan hadir, termasuk Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi serta bimbingan dan arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Sebagai upaya penerapan protokoler kesehatan, setiap tamu undangan yang hadir saat pelantikan nantinya akan dilakukan rapid test. “Diminta kepada seluruh kader dan para tamu undangan yang hadir agar menerapkan protokoler kesehatan, gunakan masker dan selalu mencuci tangan,” tandasnya.

Diketahui, malam nanti kepengurusan DPD Partai Golkar Sumatera Utara periode 2020-2025 bakal dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (*)

Kapolres Dairi Ajak Patuhi Prokes Covid-19

Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dairi AKBP Ferio Sano Ginting, mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi dan memutus mata rantai penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting didampingi Kasubbag Humas Polres Iptu Donny Saleh mengatakan, untuk penanganan Covid-19 diminta kepedulian bersama, termasuk masyarakat.

Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting.

“Selain melaksanakan operasi yustisi penegakan Prokes. Kami tidak bosan-bosanya mengajak kepedulian masyarakat suapaya tetap mengikuti Prokes dimaksud seperti memakai masker, mencuci tangan serta tidak berkerumun,” ujarnya.

Begitu juga penangananya, Polres Dairi melakukan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga terdampak Covid-19 seperti dilakukan baru-baru ini bagi komunitas masyarakat Pujakesuma.

Dan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi Prokes, Polres Dairi menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama agar memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingya mematuhi protokol kesehatan tersebut.

“Saya apresiasi warga Dairi. Karena menerapkan Prokes. Buktinya, tidak banyak warga yang menjadi korban. Dan saat ini Dairi menjadi zona hijau terkait penularan Corona,” tambahnya.

Terkait gelaran pesta adat pernikahan yang sudah mjlai ramai dilaksanakan di Dairi, Kapolres menghimbau warga agar tetap menaham diri serta tidak melaksanakan pesta dulu dimasa pandemi ini.

“Dan bagi warga yang sempat terlanjur maupun yang akan melaksanakan, agar tetap mematuhi Prokes serta jumlah undangan supaya dibatasi. Mari kita peduli dengan kesehatan kita, dan terutama kesehatan masyarakat lainya,” tandasnya.

AKBP Feri Sano Ginting menambahkan, kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Dairi di masa pandemi Covid-19, cukup kondusif. Angka kriminalitas tergolong rendah.

Hal itu mungkin karena anggota Polri aktif dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat serta tidak terlepas dari peran tokoh masyarakat dan tokoh agama. (rud/ram)

Masyarakat Labusel Jangan Terkotak-kotak karena Pilkada

SILATURAHIM: Ketua PB IKLAS Rivai Nasution (tengah) saat bersilaturahim dengan tokoh masyarakat Kampung Rakyat, Labusel, beberapa waktu lalu.istimewa/sumut pos.
SILATURAHIM: Ketua PB IKLAS Rivai Nasution (tengah) saat bersilaturahim dengan tokoh masyarakat Kampung Rakyat, Labusel, beberapa waktu lalu.istimewa/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kabupaten Labusel diminta untuk lebih dewasa dalam menyikapi proses demokrasi Pilkada Labusel 2020. Dinamika dan perbedaan pilihan politik dalam Pilkada, jangan sampai merusak silaturahim dan membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak.

SILATURAHIM: Ketua PB IKLAS Rivai Nasution (tengah) saat bersilaturahim dengan tokoh masyarakat Kampung Rakyat, Labusel, beberapa waktu lalu.istimewa/sumut pos.
SILATURAHIM: Ketua PB IKLAS Rivai Nasution (tengah) saat bersilaturahim dengan tokoh masyarakat Kampung Rakyat, Labusel, beberapa waktu lalu.istimewa/sumut pos.

“Kita melihat pola pendekatan yang dilakukan oknum-oknum pada masing-masing tim Paslon yang berkompetisi sudah tidak sehat dan cenderung provokatif. Hal tersebut dapat membuat masyarakat jadi terkotak-kotak,” kata Ketua Pengurus Besar Ikatan keluarga labuhanbatu Selatan (PB Iklas), Rivai Nasution kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (18/11).

Salah satu tokoh pemekaran Labuhanbatu ini meminta, masyarakat Labusel menyikapi pesta demokrasi lima tahunan ini sebagai rencana dalam melanjutkan pembangunan yang tertunda selama 10 tahun terakhir. Sehingga dalam prosesnya, kata Rivai, masyarakat harus lebih cerdas dalam menentukan pilihan. “Lihat rekam jejak masing-masing Paslon, pahami visi-misinya, dan ketahui program kerjanya. Roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik untuk empat tahun ke depan, ditentukan pada pilihan 9 Desember nanti,” katanya.

Rivai pun mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan politik uang. Sebab kata dia, hal tersebut akan berdampak buruk terhadap pembangunan dan rendahnya legitimasi bupati-wakil bupati terpilih nantinya.

“Mari kita memilih menggunakan hati nurani. Tinggalkan Paslon yang hanya menonjolkan janji-janji manis dan uang. Saya kira sudah banyak referensi dan dalil-dalil tentang buruknya politik uang. Jangan pilih Paslon yang berupaya membeli suara rakyat. Masyarakat harus benar-benar berdaulat dalam memilih pemimpin,” katanya.

Diakuinya, siapa pun yang terpilih kelak tidak akan serta-merta mengubah nasib pemilih. Namun, bupati-wakil bupati terpilih nantinya akan berpengaruh terhadap kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Jika bupati-wakil bupati terpilih itu peduli terhadap pendidikan, maka masyarakat akan myaman menyekolahkan anak tanpa biaya mahal. Pemimpin peduli kesehatan, maka masyarakat tidak perlu risau saat sakit. Peduli terhadap investasi, maka peluang kerja untuk anak atau cucu semakin terbuka,” tandasnya. (adz/ram)

Syukuran Pasca UKW XXXI Tahun 2020, Wapress: Terima Kasih Kapolres dan Pemkab Batubara

BERSAMA: Kapolres Batu Bara, AKBP H Ikhwan Lubis, serta jajaran, pengurus PWI Batubara berfoto bersama anggota Wapress di depan Markas Besar Wapress, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, Rabu (18/11).istimewa/sumut pos.
BERSAMA: Kapolres Batu Bara, AKBP H Ikhwan Lubis, serta jajaran, pengurus PWI Batubara berfoto bersama anggota Wapress di depan Markas Besar Wapress, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, Rabu (18/11).istimewa/sumut pos.

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Warung Apresiasi atau Wapress mengadakan acara syukuran pasca pelaksanaan Ujian Kompetisi Wartawan (UKW) XXXI di Markas Besar Wapress Batubara, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batubara, Rabu (18/11).

BERSAMA:  Kapolres Batu Bara, AKBP H Ikhwan Lubis, serta jajaran, pengurus PWI Batubara berfoto bersama anggota Wapress di depan Markas Besar Wapress, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, Rabu (18/11).istimewa/sumut pos.
BERSAMA: Kapolres Batu Bara, AKBP H Ikhwan Lubis, serta jajaran, pengurus PWI Batubara berfoto bersama anggota Wapress di depan Markas Besar Wapress, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, Rabu (18/11).istimewa/sumut pos.

Salah satu inisiator Wapress, Yusriadi S Pane mengatakan kegiatan ini hasil kesepakan bersama anggota Wapress yang terdiri dari wartawan cetak, online, dan televisi. Dan sudah terbentuk sejak tahun 2008 yang lalu.

Keberdaan Wapress sebagai untuk mengakomodir rekan media untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan mendengarkan, melihat, dan menulis sesuai dengan apa yang disampaikan oleh narasumber.

“Sebagai bentuk rasa syukur, kita adakan acara ini. Setelah dua hari berturut-turut para rekan media mengikuti UKW di rumah dinas bupati,” ujarnya.

Dirinya berharap usai UKW ini, para rekan media lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai pemberi informasi kepada masyarakat. Dengan kenetralan akan memudahkan masyarakatkan untuk memahami apa yang ingin disampaikan.

“Dengan kata lain, UKW ini akan menjadikan kita lebih memahami fungsi kita sebagai pemberi informasi,” tutupnya.

Ketua PWI Kabupaten Batu Bara, Alpian mengutarakan, bahwa suksesnya UKW yang diselenggarakan PWI karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Karena itu, dirinya mewakili semua rekan media mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Batubara, AKBP. H. Ikhwan Lubis dan tentu saja bantuan dari Pemkab Batubara,” ungkapnya.

Kapolres Batu Bara, AKBP H Ikhwan Lubis, yang hadir bersama rekan memberikan apresiasi kepada Wapress yang telah menerapkan protokol kesehatan pada kegiatannya kali ini. Ini menunjukkan bahwa wartawan juga menerapkan kesehatan sebagai hal yang utama dalam menjalankan tugasnya.

“Saya apresiasi, karena sebelum acara ini dilaksanakan, teman wartawan terlebih dahulu memberitahukan dan melaporkan kepada pihak kepolisian, karena tertib pada peraturan,” ungkapnya.

Acara syukuran Wapress tersebut, turut dihadiri Kapaolres Batu Bara, AKBP H Ikawan Lubis, didampingi Kasat Intel AKP Ferry Kusnadi, beserta jajarannya, Ketua PWI Batu Bara, Alpian, dan juga dihadiri oleh anggota Wapress yang terdiri dari wartawan media cetak, online, dan elektronik. (mag-14/ram)

Bayar Klaim Nasabah di Medan, Generali Prioritaskan Kesehatan Nasabah

KLAIM: Devi Yanti Pardede (Generali Center Head – Medan) dan Ingan M Kristian Ginting (Senior Regional Agency Sales Head) melakukan serah terima bingkisan sehat kepada nasabah Generali, Derrick Wijaya yang berlangsung di Generali Centre, Medan, Rabu (18/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Generali melakukan serah terima bingkisan sehat kepada nasabah Generali, Derrick Wijaya yang berlangsung di Generali Centre, Medan, Rabu (18/11). Serah terima ini sebagai bukti komitmen Generali dalam pembayaran klaim.

Nasabah Derrick telah menerima manfaat polis berupa pertanggungan kesehatan atas biaya yang telah dibayarkan ke rumah sakit untuk pengobatan penyakit yang dideritanya sebesar lebih dari Rp100 juta.

“Saya tidak menyangka pada saat melakukan pemeriksaan medis di luar negeri, terdapat polip pada usus saya dan mengharuskan saya untuk menjalani operasi dan pengobatan. Biaya operasi dan pengobatan di Singapura sebesar lebih dari Rp100 juta pun

dilakukan dengan sangat mudah dan tanpa tunai. Hal ini sangat melegakan dan saya sangat berterima kasih pada agen saya, Bapak Siwan dan juga Generali atas manfaat polis yang sesuai janji. Kini saya sudah dapat beraktvitas dengan normal kembali,” kata Derrick .

Tercatat bergabung sebagai nasabah Generali Indonesia sejak tahun 2016, pembayaran klaim kesehatan Derrick tersebut merupakan manfaat dari produk asuransi tambahan Global Medical-PLAN yang mampu memberikan perlindungan perawatan kesehatan komprehensif hingga ke seluruh dunia.

Global Medical-PLAN dapat memberikan nilai perlindungan hingga mencapai Rp35 miliar per tahun.

Jutany Japit selaku Direktur dan Chief Operation Officer Generali Indonesia dalam siaran pers mengungkapkan, perusahaanya selalu mengutamakan nasabah dalam berbagai aspek, termasuk memenuhi janji kami dalam hal klaim. Generali berharap dengan adanya pengalaman nasabah ini, akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi, khususnya di tengah pandemi seperti sekarang ini risiko kesehatan masih cukup tinggi.

Dengan adanya proteksi, keluarga terlindungi dan nasabah bisa tetap fokus dalam menjalani pengobatan dan proses penyembuhan. Secara berkesinambungan, kami juga terus mendorong inovasi untuk

mendampingi dan memberikan kemudahan bagi nasabah. Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam menjangkau tenaga pemasar Generali di

tengah kondisi physical distancing, Generali baru saja meluncurkan aplikasi iPropose yang memungkinkan calon nasabah untuk melakukan konsultasi online dengan financial planner, identifikasi kebutuhan proteksi, pengajuan polis secara online hingga melakukan pembayaran secara digital yang cepat dan aman.

Selain itu, untuk membantu nasabah menjaga kesehatan, Generali juga memiliki fitur telemedicine Dokter Leo. Di mana nasabah bisa melakukan konsultasi medis secara virtual, gratis tanpa biaya, dimana saja dan kapan saja dengan mudah hanya melalui. Fitur inovatif Dokter Leo terintegrasi dengan rangkaian fitur-fitur unggulan lainnya, seperti fitur pembayaran premi online dan fitur klaim online di dalam smart apps nasabah Generali Indonesia, Gen iClick®. Melalui Gen iClick®,

nasabah juga dapat mengakses informasi-informasi lainnya, seperti melihat informasi detil manfaat polis dan kinerja investasi, riwayat transaksi, melakukan perubahan polis seperti : alokasi dana investasi, mengatur parameter ARMS,dan rubah data korespodensi.

Selain itu, juga terdapat informasi lain seperti daftar rumah sakit rekanan, akses DNA Journal data nasabah yang berupa Nutrigenomic, rancangan olahraga dan ketahanan nasabah terhadap stress dan kualitas tidur, layanan keluar rumah sakit (discharge-button) Berdasarkan data keuangan yang belum diaudit, pada periode 1 Januari 2020 hingga 31 Oktober 2020, Generali telah membayarkan sebanyak lebih dari 147.000 klaim senilai lebih dari Rp526,7 miliar yang merupakan gabungan dari manfaat meninggal dunia, kesehatan dan penyakit kritis. Nilai klaim tersebut termasuk pembayaran 274 klaim terkait Covid-19 senilai Rp28,6 miliar. (rel/azw)

Dorong Pemuda Bantu Memutus Rantai Covid-19

BERSAMA: Alfiansyah Purba bersama narasumber dan peserta Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Medan 2020. deking/sumutpos.
BERSAMA: Alfiansyah Purba bersama narasumber dan peserta Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Medan 2020. deking/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan mendorong seluruh pemuda Kota Medan untuk ikut berperan membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemuda harus menjadi agen perubahan prilaku masyarakat.

BERSAMA: Alfiansyah Purba bersama narasumber dan peserta Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Medan 2020. deking/sumutpos.
BERSAMA: Alfiansyah Purba bersama narasumber dan peserta Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Medan 2020. deking/sumutpos.

Hal itu dikatakan Plt Kadispora Medan yang diwakili Alfiansyah Purba SSos, Msi pada acara Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Kota Medan di Aula Gedung Candika, Kamis (19/11). Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan.

“Pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Untuk itu, kita mengajak mengajak seluruh pemuda kota Medan melalui wakil-wakil organisasi kepemudaan untuk ikut berperan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus itu,” ujarnya.

Dijelaskan, peran generasi muda kian signifikan dalam mempercepat proses pembangunan. Untuk itu, pemuda dituntut mempersiapkan diri dan lingkungan sekitarnya. Pemuda juga harus mampu menunjukkan potensi keteladanannya. Pemuda harus menjadi agen-agen perubahan yang mampu melakukan kontrol sosial untuk mengantisipasi gerakan radikalisme, terorisme dan premanisme.

“Pemuda jangan mau dianggap lembek dan mudah diombang-ambingkan oleh arus. Generasi muda jangan jadi malas, kurang fokus, kurang gigih dan memiliki sifat mudah menyerah.,” paparnya

Dia berharap pemuda kota Medan menjadi generasi muda yang rapuh. Generasi muda harus berani mendorong ke arah perubahan, mampu mendobrak, berani mengambil resiko, mampu merebut peluang serta berani berinovasi dan bersaing secara sehat.

“Saya berharap di masa mendatang para pemuda akan memainkan peran sentral dalam dinamika kehidupan di kota Medan. Di pundak pemudalah tersandanf harapan dan mimpi menjadikan Medan sebagai rumah kita yang semakin nyaman dan aman,” paparnya.

Ketua Panitia Doni Fariq SE melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peranan pemuda dalam pengecatan penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Diikuti 50 peserta dari organisasi kepemudaan, mahasiswa dan Pramuka di kota Medan. (dek/ila)

teks

BERSAMA: Alfiansyah Purba bersama narasumber dan peserta Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Medan 2020. (ist)

Bioskop di Medan Bakal Dibuka

JAGA JARAK: Bangku di bioskop diberi tanda silang sebagai tanda jaga jarak antarpenonton. Pembukaan kembali bioskop di Kota Medan tengah dibahas Pemko Medan.
JAGA JARAK: Bangku di bioskop diberi tanda silang sebagai tanda jaga jarak antarpenonton. Pembukaan kembali bioskop di Kota Medan tengah dibahas Pemko Medan.

Bagi warga Kota Medan yang sudah rindu untuk menonton ke bioskop, tak perlu khawatir. Sebab, bisa jadi bioskop di Kota Medan bakal dibuka kembali dalam waktu dekat. Pembukaan bioskop ini pun tengah dibahas dalam rapat bersama.

JAGA JARAK: Bangku di bioskop diberi tanda silang sebagai tanda jaga jarak antarpenonton. Pembukaan kembali bioskop di Kota Medan tengah dibahas Pemko Medan.
JAGA JARAK: Bangku di bioskop diberi tanda silang sebagai tanda jaga jarak antarpenonton. Pembukaan kembali bioskop di Kota Medan tengah dibahas Pemko Medan.

Rapat itu digelar Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan dengan agenda Rapat Pembahasan Izin Pembukaan Kembali Usaha Pariwisata Pertunjukan Film Bioskop di Kota Medan di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (19/11).

Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Ir Wiriya Alrahman MM diwakili Asisten Administrasi Umum (Asmum) Setdako Medan Renward Parapat tersebut, dihadiri para pelaku usaha bioskop para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lingkungan Pemko Medan. Tujuan digelarnya rapat tersebut untuk membahas perizinan dibukanya kembali bioskop di Kota Medan pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) saat ini.

Dalam arahannya Asmum mengatakan, masuknya Covid 19 ke Indonesia berdampak ke berbagai sektor, termasuk dari sektor ekonomi. Untuk mengatasi permasalahan tersebutn

Pemko Medan telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 27 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Covid 19 di Kota Medan.

“Sebenarnya ada dampak baik dan dampak buruknya jika bioskop kembali dibuka, mengingat saat ini pandemi Covid 19 masih belum selesai.  Di samping itu, kita harus pandai menyeimbangkan antara kesehatan dan perekonomian masyarakat, bagaimana caranya agar kasus Covid 19 semakin menurun dan perekonomian masyarakat pun semakin membaik,” kata Asmum.

Lebih lanjut Asmum menjelaskan alasan bioskop sulit dibuka sejak adanya new normal atau yang biasa dikenal Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Medan, karena banyak hal yang menjadi pertimbangan salah satunya ruangan bioskop yang tertutup mengakibatkan tidak adanya ventilasi udara.

Hal ini membuat penularan virus Corona di dalam bioskop sangat tinggi. “Jika surat perizinan dibukanya kembali bioskop sudah dikeluarkan, saya harap pihak bioskop bisa bekerja sama untuk mematuhi aturan-aturan yang sudah ada sehingga dapat membuat penonton merasa nyaman dan safety,” harap Asmum. 

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengungkapkan, tidak adanya halangan untuk membuka setiap usaha di tengah pandemi Covid 19. Tetapi, pelaku usaha harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai yang tertera dalam Perwal Medan No 27 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Covid 19 di Kota Medan.

“Di dalam Perwal sudah tertera mengenai sistem pengelolaan bagi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Dengan begitu, aturan-aturan yang ada dalam Perwal harus dijadikan sebagai pedoman dalam membuka usahanya kembali pada masa pandemi Covid 19 ini,”  jelas Agus. 

Selanjutnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus mengajak seluruh tamu yang hadir dalam rapat tersebut untuk berdiskusi membahas keputusan perizinan dibukanya kembali bioskop di Kota Medan. “Sebab, hasil keputusan rapat ini nantinya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Agus.

Di akhir rapat tersebut, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Medan dr Mardohar Tambunan, memaparkan beberapa hal yang harus diperhatikan jika bioskop kembali dibuka. Semua aturan yang dibuat haruslah mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

“Hal yang pertama yaitu pembelian tiket dan mengisi data secara online, menerapkan physical distancing, pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam bioskop, menggunakan masker 3 lapis sesuai standar world health organization (WHO), memiliki batas umur bagi penonton yang berumur 12 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas tidak diizinkan masuk, menyediakan hand sanitizer, setiap pegawai harus menggunakan sarung tangan, pintu masuk dan pintu keluar dibedakan serta membuat ruangan isolasi sementara di luar bioskop,” papar Mardohar.(map/ila)

Terkait Status Tanah Lapangan Gajah Mada, Ahli Waris Minta Pemko Taati Putusan MA

KUASAI: Ahli waris tanah Lapangan Gajahmada Krakatau, kembali mengusai lahan di atas plank milik M Basri, Kamis (5/11).istimewa/sumu tpos.
KUASAI: Ahli waris tanah Lapangan Gajahmada Krakatau, kembali mengusai lahan di atas plank milik M Basri, Kamis (5/11).istimewa/sumu tpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ahli waris tanah Lapangan Bola Gajah Mada, Krakatau meminta Pemko Medan bersikap legowo serta mentaati putusan Mahkamah Agung (MA). Hal ini terkait adanya upaya klaim tak berdasar atas tanah seluar 7200 m2 tersebut.

KUASAI: Ahli waris tanah Lapangan Gajahmada Krakatau, kembali mengusai lahan di atas plank milik M Basri, Kamis (5/11).istimewa/sumu tpos.
DI LOKASI: Anak ahli waris Rahmat (4 kiri) saat berada di lokasi tanah Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau Medan, Kamis (19/11).

Hal itu diungkapkan Rahmat alias Melly, salah satu anak dari ahli waris kepada wartawan, Kamis (19/11). Pernyataan itu ia sampaikan menyikapi surat somasi yang mereka terima dari Pemko Medan tertanggal 18 November 2020.

“Surat somasi Pemko Medan datang tanggal 18 November, isinya memperingatkan kita supaya pagar ini harus dibongkar. Apa dasar mereka menyuruh membongkar? Kalau mau bongkar, setidaknya mereka punya dasar surat eskesusi dari pengadilan. Coba mereka tunjukkan kalau ada,” ujarnya, seraya menunjukkan salinan putusan perdata No: 2862 K/Pdt/1994 tertanggal 18 Juni 1996 di PN Medan.

Menurutnya, sebidang tanah seluas 7200 m2 di Jalan Krakatau Medan itu sudah berkekuatan hukum tetap sesuai putusan PK MA NO 417PK/PDT/1997. Sehingga, tidak ada lagi hak Pemko Medan untuk mengklaim tanah itu. “Kita sudah memperjuangkan tanah ini berdasarkan putusan PK, putusan yang hak. Besar harapan kita jangan lagi ada upaya pemko mengambil tindakan tanpa dasar,” tegasnya.

Ia menyebut, sejak Kamis pagi sejumlah personel Satpol PP sempat mendatangi lokasi tanah. Namun, ia dan sejumlah masyarakat tetap berjaga agar jangan sampai ada tindakan kesewenang-wenangan dari siapapun.

“Yang saya lihat (Pemko) mereka tidak bosan-bosannya mau mengklaim tanah yang berdasarkan putusan PK yang diakui oleh MA tetapi mereka ini mencoba mengklaim tanpa dasar. Artinya tidak ada hak kepemilikan,” paparnya.

Ia meminta, upaya Pemko Medan yang masih ingin menguasai tanah Lapangan Gajahmada cukup yang terakhir kali. “Mungkin ini yang terakhir kali la ya. Artinya kalau ini dibiarkan ada indikasi terjadi anarkis. Karena kita berada pada putusan yang benar. Artinya pemko ini sudah menggunakan cara arogansi dan kasar jadi kita takut nanti di situ menjadi anarkis,” pungkasnya.

Ia juga beraharap agar ke depan Pemko Medan, bisa berbesar jiwa. Sebab tanah Lapangan Bola Gajahmada, memang milik ahli waris.

“Memang hak ahli waris itu, jadi harus dikembalikanlah. Apalagi isi putusan inkrah itu menyebutkan, kembalikan tanah dalam keadaan kosong ke ahli waris,” pungkasnya.

Sementara, Rio Kili-kili selaku pendamping ahli waris mengatakan, siap bersama masyarakat untuk membela ahli waris dari upaya intimidasi dan tindakan kesewenang-wenangan. “Kami masyarakat pembela ahli waris siap untuk menegakkan keadilan dan kejujuran. Jadi saya mohon Pemko Medan adil, tegakkan kejujuran agar masyarakat ini benar-benar jujur kepada pemimpinnya,” tegasnya. (man/ila)

Foto: Anak ahli waris Rahmat (4 kiri) saat berada di lokasi tanah Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau Medan, Kamis (19/11).

Airlangga Hartanto Lantik Pengurus Baru Golkar Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto dijadwal hadir sekaligus melantik langsung kepengurusan DPD I Partai Golkar Sumatera Utara periode 2020-2025, di Hotel Adimulia Medan, Jumat (20/11) malam ini. 

 Acara ini sempat tertunda yang sejatinya akan digelar pada 13 November kemarin. Informasi yang berhasil didapat Sumut Pos, adapun salah seorang pengurus inti pada posisi sekretaris akan diplot atas nama Ilhamsyah.

Ilhamsyah termasuk salah satu kader senior di tubuh Partai Golkar Medan. Ia juga mantan anggota DPRD Medan dua periode. 

 Ihwal waktu pelaksanaan pelantikan ini diamini Ketua Golkar Sumut terpilih, Musa Rajekshah (Ijeck). “Tanggal 20 November Pukul 19.00 WIB di Hotel Adimulia. Langsung ketum (Airlangga Hartanto yang melantik),” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/11).

Meski demikian, Ijeck belum bersedia mengungkapkan nama-nama yang akan menduduki posisi strategis. Termasuk kabar yang beredar bahwa Ilhamsyah bakal diplotnya sebagai sekretaris. “Nanti aja tunggu pas dilantik ya,” tuturnya.

Kader Golkar Sumut yang juga bagian dari suksesi Ijeck menuju ketua Golkar Sumut dalam Musyawarah Daerah X lalu, Irham Buana, juga membenarkan ihwal jadwal pelantikan pada 20 November ini. 

“Ya, rencananya begitu. Insyaallah tidak ada halangan dan Pak Airlangga Hartanto yang akan langsung melantik,” katanya. 

 Tetapi ihwal komposisi struktur kepengurusan Golkar Sumut sampai 2025 mendatang, anggota DPRD Sumut tersebut enggan mengomentari. “Itu hak prerogatif Pak Ijeck, kita tunggu saja,” katanya. 

 Mantan ketua KPU Sumut itu tidak menampik, ia dan Dodi Taher dipercaya Ijeck untuk mengisi struktur Fraksi Golkar DPRD Sumut. “Ya, rencananya begitu. Saya dan Bang Dodi Taher sebagai ketua dan sekretaris di Fraksi Golkar. Ini masih pengusulan ke pemprov,” katanya usai rapat paripurna di gedung DPRD Sumut, baru-baru ini. 

 Sayang, hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Ilhamsyah yang coba dikonfirmasi ihwal kabar dirinya akan diplot sebagai sekretaris Golkar Sumut, belum bersedia mengangkat sambungan telepon. Bahkan pesan WhatsApp yang dilayangkan padanya, hanya terlihat dibaca saja. (prn/ila) 

Sejak Masa Perpanjangan Dilakukan, Animo Masyarakat Tinggi Bayar PKB dan BBNKB

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa perpanjangan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) oleh Pemprov Sumut yang sudah berjalan empat hari, tampak dimanfaatkan betul oleh masyarakat atau wajib pajak.

MENGANTRE: Warga mengantre mengurus pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), tampak mengantre di samsat Medan Selatan.

Amatan Sumut Pos, Kamis (19/11) siang, seperti di UPTD Samsat Medan Utara, Jalan Putri Hijau Medan masyarakat terlihat antusias dalam memanfaatkan program dimaksud. Bahkan sebagai antisipasi terjadi kerumunan massa, petugas mendisiplinkan protokol kesehatan di lokasi tersebut.

Mewajibkan pengunjung atau WP memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak minimal 1,5 meter. Tak hanya itu, lokasi pembayaran bagi para WP juga masih dilakukan di area luar kantor. Dengan mendirikan tenda dan disusun kursi secara berjarak. Dari titik itu, pengunjung tampak masih padat hingga pukul 14.30 WIB.

Kondisi serupa juga terjadi di UPTD Samsat Medan Selatan di Jalan Sisingamangaraja Medan. Bahkan sejak pagi, masyarakat sudah rela mengantre untuk membayar PKB maupun BBNKB-nya. Antrean terlihat pada pintu masuk kantor pelayanan tersebut, dan juga pada layanan mobil keliling yang terparkir di halaman depan.

Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan UPTD Samsat Medan Utara pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut, Yudhi Hamdani Nasution mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam membayar kewajiban PKB dan BBNKB tahun ini meski kondisi pandemi Covid-19 masih melanda Provinsi Sumut.

“Kita akui meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19, animo masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya membayar PKB ini masih cukup tinggi. Apalagi saat ini kita sedang melaksanakan pemutihan denda yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya,” katanya menjawab Sumut Pos.

Menurut dia, target yang ditetapkan kepada pihaknya dalam program ini hampir tercapai sehingga juga optimis bahwa di masa perpanjangan tersebut bakal mampu meraihnya. “Data terakhir sebelum kita perpanjang sudah terhimpun Rp170 miliar dari total target Rp200 miliar. Kami tentu optimis sampai program ini nanti berakhir, target yang ditetapkan mampu tercapai dan kalau bisa melebihi,” katanya.

Yudhi menambahkan, pendapatan Pemprov Sumut dari kedua sektor tersebut masih menjadi andalan guna menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumut. Melalui pertimbangan matang, kata dia, Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, memutuskan untuk kembali melaksanakan program pemutihan tersebut guna menyeimbangkan rasio pendapatan akibat terdampak pandemi.

“Namun yang terpenting adalah, melalui program ini dapat merangsang masyarakat atau wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya meski dalam kondisi pandemi. Artinya program ini juga bagian dari upaya pemprov beri stimulus membantu masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Bidang PKB dan BBNKB pada BPPRD Sumut, Syaiful Bahri sebelumnya mengakui salah satu faktor kenapa program tersebut diperpanjang karena belum tercapainya target pendapatan dari sektor itu.

“Ya, aturan yang tertuang di Pergub 45 tahun 2020 tentang keringanan denda PKB dan BBNKB ini diperpanjang. Pendaftaran mulai 16 November dan pembayaran sampai tanggal 15 Desember 2020. Salah satunya karena itu (target pendapatan belum tercapai),” katanya.

Adapun pendapatan yang berhasil dihimpun pihaknya sampai Sabtu, 14 November kemarin melalui program pemutihan PKB dan BBNKB ini, masih terealisasi 85% atau Rp 170 miliar. Sedangkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menginginkan, target yang mesti dicapai dari sektor dimaksud yakni Rp200 miliar.

“Kita yakin dan optimis target penerimaan akan tercapai. Kita upayakan meningkatkan pelayanan melalui penambahan 11 bus Samsat Keliling yang mobile setiap hari Senin sampai Sabtu kemudian menambah jam pelayanan mulai pukul 09.00 s-d 16.00 WIB, serta melakukan sosialisasi secara masif melalui spanduk, brosur, media massa, dan ITE,” terangnya.

Di samping belum memenuhi target pendapatan, perpanjangan pemutihan denda ini juga karena masa berlakunya di tahap pertama yakni 15 Oktober-14 November 2020, dinilai terlalu sempit. Sebab dampak Covid-19 membuat wajib pajak berhati-hati dalam pergerakan karena harus menerapkan protokol kesehatan. Selain itu juga karena kesulitan ekonomi wajib pajak akibat terdampak Covid-19.

“Sehingga Pak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai perlu diperpanjang masa berlaku pemutihan denda pajak kendaraan ke tahap II hingga 15 Desember,” ujarnya. (prn/ila)