26 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 4267

LinkAja Hadirkan Ragam Kemudahan Pembayaran dan Donasi Meski #Dirumahaja

ilustrasi
ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – LinkAja terus berkomitmen untuk menjadi solusi yang memudahkan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia agar tetap dapat memenuhi kebutuhan harian dengan mudah dan aman melalui ekosistem layanan yang holistik. Terutama, pada periode PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang membatasi mobilitas di luar rumah.

POH Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, di bulan ramadhan ini LinkAja menghadirkan beberapa program menarik bagi semua pengguna di seluruh Indonesia. “Untuk memudahkan pembayaran pajak, LinkAja menghadirkan fitur pembayaran pajak secara digital untuk PBB, PKB, pajak restoran, dan beberapa pajak lainnya pada lebih dari 25 kota dan kabupaten di Indonesia dengan cashback sebesar 50% dengan maksimal nominal Rp 25,000 per transaksi,” ungkap Haryati dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (1/5).

Sebelumnya, kata Haryati, masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan sehari-harinya, program Promo Payday dengan cashback 15% maksimal nominal Rp 10,000 dapat dinikmati pada berbagai online merchant ternama, seperti Alfacart, Blanja.com, Blibli.com, Bukalapak, Klikindomaret, dan lainnya yang berlaku hingga 30 April 2020. Meski telah berlalu, namun tidak perlu khawatir selama bulan Mei mendatang promo cashback juga diadakan kembali oleh beberapa online merchant yang telah disebutkan tadi bagi para pengguna full service LinkAja.

“Bagi para pengguna yang kerap memesan makanan atau minuman siap saji melalui jasa pesan antar, LinkAja juga menghadirkan promo cashback sebesar 20% dengan maksimal nominal Rp 10.000 untuk pemesanan Hokben, Upnormal, dan Fore Coffee. Tidak ketinggalan, cashback Rp 30.000 setiap hari Senin dan cashback Rp 13.000 yang berlaku di hari Senin sampai Minggu dengan minimum transaksi Rp 100.000 dapat dinikmati di McDonald’s melalui pemesanan lewat aplikasi McDelivery.co.id,” sebut Haryati.

Diutarakannya, di tengah pandemi Covid-19 yang penuh dengan tantangan, LinkAja berupaya memaksimalkan kemudahan layanan pembayaran nontunai yang diterapkan pada ekosistem. “Kami mengerti kebutuhan masyarakat akan fasilitas pembayaran digital guna memenuhi kebutuhan harian dan pembayaran rutin, hingga berbagi untuk menyebarkan kebaikan melalui donasi online yang kami hadirkan di fitur LinkAja Berbagi,” ujar dia.

Haryati menuturkan, ini merupakan wujud kontribusi LinkAja sebagai perusahaan penyedia uang elektronik nasional dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Kami harap layanan holistik yang dihadirkan LinkAja dapat menjadi solusi pembayaran yang memudahkan masyarakat untuk tetap produktif,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap rekan-rekan pedagang UMKM dan pusat perbelanjaan lokal, para pengguna juga dapat menikmati cashback sebesar 50% dengan nominal maksimal Rp 25.000 untuk setiap pembelanjaan di seluruh pasar tradisional, warung, dan pusat perbelanjaan ternama yang telah bekerja sama dengan LinkAja yang berlaku hanya di hari Sabtu dan Minggu. Bahkan, sebagai hadiah akan ada Tunjangan Hari raya (THR) menarik bagi para pengguna yang rutin bertransaksi.

Untuk mempermudah masyarakat di berbagai wilayah Indonesia dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari sambung dia, LinkAja juga telah bekerja sama dengan beberapa aplikasi belanja online, seperti pasarpedia.id untuk yang berada di wilayah Lampung, arterifarm.com untuk wilayah Medan dan sebagainya.

Metode pembayaran yang digunakan adalah dengan melakukan scan kode QR statis yang diberikan kurir ketika mengantarkan barang belanjaan ke rumah pelanggan. Bagi yang berada di area Jakarta, LinkAja juga menyediakan solusi pembayaran pembelanjaan secara online di 18 pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

Tidak lupa, LinkAja mengajak seluruh masyarakat untuk gotong-royong membantu sesama dan melakukan hal bermakna dengan Beramal dari Rumah #PakeLinkAja melalui fitur LinkAja Berbagi. Dengan lebih dari 290 donasi digital, dana yang terhimpun dari donatur akan disalurkan kepada yayasan, rumah ibadah, serta platform crowdfunding seperti KitaBisa, BenihBaik, dan AtapKita.

“Saat ini LinkAja dapat digunakan di lebih dari 400 ribu merchant di seluruh Indonesia, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, institusi pendidikan, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS. LinkAja juga menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya, seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu serta satu juta titik pengisian saldo meliputi ATM dan transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital,” imbuhnya. (ris)

Panther Mania Kota Medan akan Bagikan Sembako, Takjil, dan Masker

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Phanter Mania Kota Medan kembali menunjukkan eksistensinya di tengah pandemi Covid-19 dan Bulan Suci Ramadan 1441 Hijriah. Komunitas yang berazaskan kekeluargaan dan kepentingan bersama, serta berpegang teguh terhadap ketertiban berlalu-lintas ini, akan menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako ke panti asuhan dan berbagi takjil dan masker kepada masyarakat Kota Medan.

Ketua Panther Mania, Rahmad Lubis didamping Sekretaris Daniel Siahaan mengatakan, sejak terbentuknya komunitas ini pada 7 September 2019 lalu, mereka secara rutin melakukan kegiatan bersama berupa family gathering, touring bersama atau yang biasa mereka sebut dengan istilah ngerayab, mengikuti pameran/event otomotif, coaching clinic, dan kegiatan internal lainnya. Selain itu, mereka juga rutin mengadakan kegiatan sosial seperti sunatan masal, kunjungan dan santunan ke panti asuhan, sumbangan bagi korban bencana alam, bantuan bagi masyarakat kawasan tertinggal dan lainnya.

“Saat ini, bertepatan Bulan Ramadan, program kerja Panther Mania Wilayah Kota Medan akan melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti membagi sembako ke dua panti asuahan di Kota Medan pada Hari Minggu, 3 Mei 2020 nanti,” kata Rahmad Lubis kepada wartawan di Sekretariat Panther Mania Kota Medan, Jumat (1/5/2020). Hadir juga pengurus dan anggota Panther Mania Kota Medan diantaranya Hendra Manik, Partaonan Harahap, Rahmadani, Hendry Thomas, Hariadi Ritonga, P Harahap.

Selain itu, lanjut Rahmad, mereka juga akan membagi masker dan takjil yang akan dilaksankan pada Minggu kedua yakni tanggal 10 Mei 2020. “Dan sebagai puncak dari kegiatan ini yaitu membagi takjil dan makanan berbuka puasa yang dilaksankan pada minggu ketiga yakni tanggal 17 Mei 2020,” ungkap Rahmad.

Sekretaris Daniel Siahaan menambahkan, kegiatan bakti sosial ini didanai dari sumbangsih member Panther Mania, donatur yang tidak terikat dan tanpa mengunakan proposal untuk susksesnya kegiatan ini. “Kami selaku pengurus Panther Mania Wilayah Kota Medan mengajak dulur-dulur om dan tante Panther Mania Wilayah Kota Medan dan tidak tertutup juga kepada dulur-dulur Panther Mania di Luar Kota Medan untuk bersama-sama ikut mensukseskan kegiatan bakti sosial Kota Medan,” pungkas Daniel. (adz)

Tak Ada Fakta Meyakinkan Pemberian Uang Atas Permintaan Eldin

Suasana sidang lanjutan dugaan penerimaan suap oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dengan agenda pemeriksaan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri Medan.
Suasana sidang lanjutan dugaan penerimaan suap oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dengan agenda pemeriksaan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri Medan.
Suasana sidang lanjutan dugaan penerimaan suap oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dengan agenda pemeriksaan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri Medan.
Suasana sidang lanjutan dugaan penerimaan suap oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dengan agenda pemeriksaan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sidang lanjutan perkara kasus suap Wali Kota Medan nonaktif dengan terdakwa Dzulmi Eldin kembali digelar Majelis Hakim diketuai Abdul Azis, Kamis (31/4/2020). Pada persidangan yang berlangsung di ruang Cakra II Pengadilan Negeri Medan itu, tim JPU hadirkan enam orang saksi terakhir untuk memberikan keterangannya berkaitan kasus tersebut.

Para saksi yang hadir yakni Usma Polita Nasution (mantan Kadis Kesehatan), Suryadi (Ditektur RS dr Pirngadi Medan), Renward Parapat (mantan Kadishub), Ikhsar Risyad Marbun (Kadis Pertanian Kota Medan), Syarif Armansyah Lubis (mantan Kadis Perdagangan) dan Qomarul Fattah (mantan Kadis Penanaman Modal).

Seperti penjelasan sejumlah saksi pada sidang sebelumnya, keenam saksi yang hadir dalam persidangan kali ini mengaku diminta Syamsul Fitri untuk membantu biaya operasional perjalanan dinas mengatasnamakan Wali Kota Medan. Namun jumlah uang yang diberikan masing-masing saksi kepada Syamsul Fitri nominalnya bervariasi. Mulai dari Rp10 juta seperti yang diberikan saksi Qomarul Fattah, hingga pemberian sebesar Rp80 juta yang disanggupi saksi Suryadi, Direktur RS dr Pirngadi Medan atas permintaan Samsul Fitri.

Kuasa Hukum Terdakwa Dzulmi Eldin, Zunaidi Matondang mengatakan, hingga sejauh ini, belum ada fakta meyakinkan untuk membuktikan bahwa pemberian uang dari para Kadis adalah atas permintaan terdakwa Dzulmi Eldin. Karena, keterangan yang disampaikan seluruh saksi yang telah dihadirkan JPU dalam proses persidangan tak satu pun ada yang pernah memastikan dan mempertanyakan secara langsung kepada terdakwa Dzulmi Eldin.

Selain itu, menurut Zunaidi Matondang, para Kadis dan PNS yang memberikan keterangannya sebagai saksi hanya mengaku percaya dan memenuhi permintaan Syamsul karena menilai hubungan kedinasan dengan Wali Kota Medan.

“Belum ada yang secara gamblang menjelaskan, permintaan uang itu adalah benar atas permintaan Eldin. Saksi-saksi juga menjelaskan, mereka menilai permintaan Syamsul itu karena hubungan kedinasan dengan Pak Wali, dan tidak pernah ada yang mengkroscek atau memastikannya langsung kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

Lebih jauh diasampaikan Zunaidi, pihaknya tetap meyakini bahwa dalam kasus tersebut Syamsul Fitri sebagai peminta uang kepada para Kadis dan OPD tersebut telah melakukan “manuver” memanfaatkan posisinya dan mengatasnamakan Wali Kota Medan. “Sejalan dengan dugaan kami soal pembangunan rumah miliaran rupiah milik Syamsul itu. Proses pembangunannya juga relevan dengan waktu di mana awal mula kasus ini berlangsung. Selain itu kalau dihitung nalar gaji Syamsul sebagai PNS jauh dari kemampuan untuk membangun rumah seperti itu,” tandasnya.

Berkaitan dengan keterangan dari para saksi, terdakwa Dzulmi Eldin mengaku tidak keberatan dengan keterangan yang disampaikan. Majelis hakim selanjutnya menutup persidangan dan akan dilanjutkan sidang pada Senin (4/5/2020) pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi dari kuasa hukum terdakwa. (man)

Amphuri Gelar Manasik Haji Online bagi Calhaj 2020

Ketua DPD Amphuri Sumbagut, H Maulana Andi Surya Lc MA
Ketua DPD Amphuri Sumbagut, H Maulana Andi Surya Lc MA
Ketua DPD Amphuri Sumbagut, H Maulana Andi Surya Lc MA
Ketua DPD Amphuri Sumbagut, H Maulana Andi Surya Lc MA

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Jenderal Penyelanggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama mengatakan, Kerajaan Arab Saudi sudah melakukan survei persiapan pelaksanaan ibadah Haji tahun 2020. Survei yang dilakukan oleh World Hajj and Umrah Convention (WHUC) melibatkan 25 negara pengirim jamaah haji, termasuk Indonesia

Karenanya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) optimis tahun ini ibadah haji akan tetap diselenggarakan. Untuk itu, Amphuri yang mewadahi lebih dari 100 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji (PIHK) dan lebih dari 530 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) bersama anggota sepakat untuk bersama-sama mengadakan bimbingan manasik ibadah haji secara online melalui akun Youtube AMPHURI Channel setiap pukul 16.30 WIB selama Bulan Ramadan.

Ketua Amphuri Sumbagut H Maulana Andi Surya, Lc.MA menyatakan, manasik online ini akan menghadirkan para pemateri yang memiliki kapasitas keilmuan dan kompeten di bidangnya, yaitu para pembimbing ibadah haji dari masing-masing PIHK.

“Jadi, program ini diproduksi bersama PIHK anggota Amphuri. Setiap materi yang telah kita siapkan diisi oleh ustadz pembimbing masing-masing PIHK dengan durasi tayangan maksimal 30 menit. Setiap sore manasik kami tayangkan di akun youtube AMPHURI Channel sepanjang Bulan Ramadan ini,” kata Maulana dalam keterangan tertulisnya yang diterima SumutPos.co, Kamis (30/4).

Menurutnya, selain menghadirkan para pembimbing ibadah haji dari sejumlah PIHK anggota Amphuri, mereka juga menggandeng sejumlah da’i kondang untuk mengisi di beberapa materi manasik online. Di antaranya ada mantan menteri agama yang juga pakar tafsir Alquran, M Quraish Shihab, kemudian akan tampil juga Ustad Das’ad Latif, Ustadz Abdul Shomad, Ustad Adi Hidayat, dan Syeikh Ali Jaber dan Ustad Zaky Mirza serta masih banyak lagi.

Upaya ini, kata Maulana, merupakan bentuk layanan sekaligus pembinaan kepada anggota Amphuri khususnya maupun masyarakat muslim pada umumnya, terlebih bagi calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.

“Program bimbingan manasik ibadah haji yang dilakukan secara online ini juga sebagai langkah antisipasi jika memang haji tahun ini bisa terlaksana sehingga, calon jamaah haji sudah siap, meski tidak mengikuti manasik seperti biasanya secara tatap muka,” katanya.

Dia berharap, melalui program ini para calon jamaah haji dapat terus belajar ilmu soal haji dan menguatkan niat hajinya serta terus berdoa agar pandemik Covid-19 segera berakhir, sehingga penyelenggaraan haji dapat dilaksanakan pada tahun ini. “Manasik haji online ini perlu diikuti calon jamaah haji.

Sembari kita menunggu kabar penyelenggaraan haji tahun ini akan dilaksanakan, mengingat penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Kerajaan Saudi telah dilakukan sangat baik di Arab Saudi. Inilah yang membuat Amphuri sangat optimis bahwa penyelenggaraan haji dapat dilaksanakan pada tahun ini,” pungkasnya.(adz)

190 Ribu Lebih Calhaj Lunasi Biaya Haji

MASUK ASRAMA: Salah seorang calon jamaah haji saat masuk ke asrama haji, beberapa waktu lalu.
MASUK ASRAMA: Salah seorang calon jamaah haji saat masuk ke asrama haji, beberapa waktu lalu.
MASUK ASRAMA: Salah seorang calon jamaah haji saat masuk ke asrama haji, beberapa waktu lalu.
MASUK ASRAMA: Salah seorang calon jamaah haji saat masuk ke asrama haji, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2020 untuk calon anggota jamaah haji reguler dan khusus tahap I akan berakhir Kamis (30/4) besok. Sampai hari ini, sebanyak 177.785 calon anggota jeamaah haji reguler dan 12.720 calon anggota jemaah haji khusus telah melakukan pelunasan.

“Sampai sehari menjelang ditutupnya masa pelunasan Bipih reguler tahap pertama, sudah ada 177.785 atau 87,44 persen calon jemaah haji yang melakukan pelunasan. Angka ini diharapkan akan terus bertambah sampai dengan tahap akhir pelunasan tahap pertama Kamis,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis melalui keterangan tertulis, Rabu (29/4).

Kuota haji reguler Indonesia tahun ini 203.320. Kuota haji reguler terbagi menjadi empat: 199.518 untuk jemaah haji reguler, 2.040 kuota prioritas lanjut usia, 1.512 Petugas Haji Daerah (PHD), serta 250 Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah KBIHU.

Muhajirin mengatakan, masih ada 25.535 kuota jamaah haji reguler yang belum terlunasi. Untuk PHD dan Pembimbing KBIHU bahkan belum ada yang melakukan pelunasan.”Sampai hari ini, belum ada PHD dan Pembimbing KBIHU yang melakukan pelunasan,” ujar Muhajirin.

Muhajirin menambahkan, akan ada pelunasan tahap II untuk jamaah haji reguler pada 12-20 Mei 2020. Pelunasan tahap II dibuka untuk jemaah berhak lunas yang mengalami gagal pembayaran karena sistem saat tahap I. Selain itu, pendamping lansia, penggabungan mahram, serta jemaah disabilitas dan pendampingnya bisa ikut pada pelunasan tahap II.

Sementara itu, Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan sudah ada 12.720 calon jamaah haji khusus yang melunasi pembayaran.

“Artinya, sudah 78,01% calon jemaah haji khusus yang sudah melunasi dari total kuota berhak lunas sebesar 16.305,” kata Arfi. (dtc/ila)

Pelunasan tahap II juga dibuka bagi calon jemaah haji khusus pada 12-20 Mei 2020. Sebagaimana tahun sebelumnya, Kemenag juga membuka pelunasan untuk jemaah haji khusus dengan status cadangan dengan total kuota cadangan 4.785 jamaah.”Sampai hari ini, 2.135 jemaah haji khusus sudah melunasi dengan status cadangan,” jelasnya. (dtc/ila)

Selama Pandemi Covid-19, Sudah 81.374 WNI Kembali ke Tanah Air

ist PULANG: WNI saat di Bandara Cairo menuju Indonesia. Sudah 81.374 WNI di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19.
ist PULANG: WNI saat di Bandara Cairo menuju Indonesia. Sudah 81.374 WNI di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19.
ist PULANG: WNI saat di Bandara Cairo menuju Indonesia. Sudah 81.374  WNI  di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19.
PULANG: WNI saat di Bandara Cairo menuju Indonesia. Sudah 81.374 WNI di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tak kurang dari 81.374 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19. Mayoritas WNI yang kembali berasal dari Malaysia.

“Per 28 April, sebanyak 68.129 WNI yang telah kembali ke Indonesia (dari Malaysia) melalui repatriasi mandiri,” kata Menlu Retno LP Marsudi saat menyampaikan keterangan, Rabu (29/4).

Para WNI itu kembali ke Indonesia melalui tiga jalur yakni laut (46.915 orang), darat (12.390 orang), dan udara (8.824 orang). Selain dari Malaysia, setidaknya terdapat 1.381 WNI yang juga telah kembali dari sejumlah negara, baik yang kembali secara mandiri maupun difasilitasi oleh perwakilan RI di luar negeri. Adapun 11.505 WNI lainnya yang telah kembali merupakan anak buah kapal (ABK) dari sejumlah kapal pesiar yang saat ini tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.

“Ke depan diperkirakan 18 kapal pesiar akan melakukan pemulangan 2.339 WNI ABK. Selain itu, pada pagi hari ini, kapal pesiar Explorer Dreamer tiba di Pelabuhan Tanjung Priok yang membawa 359 WNI ABK,” ujar dia.

Setibanya di Tanah Air, kata Retno, para WNI itu menjalani pemeriksaan kesehatan ketat sesuai dengan protokol yang berlaku. “Masalah protokol kesehatan bagi ketibaan WNI, secara khusus dibahas dalam rakor (rapat koordinasi) tadi pagi yang dipimpin oleh Menko PMK. Protokol Kesehatan ini tentunya menjadi kewenangan dari Kementerian Kesehatan,” ujar dia. (kps/ila)

Jika Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19, Lapor Melalui JAGA KPK

RAPAT: Ketua KPK Firli Bahuri dalam rapat koordinasi melalui konferensi video, beberapa waktu lalu.
RAPAT: Ketua KPK Firli Bahuri dalam rapat koordinasi melalui konferensi video, beberapa waktu lalu.
RAPAT: Ketua KPK Firli Bahuri dalam rapat koordinasi melalui konferensi video, beberapa waktu lalu.
RAPAT: Ketua KPK Firli Bahuri dalam rapat koordinasi melalui konferensi video, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Firli Bahuri menyatakan, mustahil personel KPK bisa mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19 hingga ke desa-desa.

Karena itu, Firli meminta masyarakat proaktif melapor apabila menemukan dugaan penyalahgunaan dana penanganan Covid-19 di desa masing-masing. Laporan dapat disampaikan melalui program “JAGA KPK” yang dapat diakses melalui situs jaga.id atau aplikasi yang bisa diunduh di ponsel.

“Beruntung kami punya program yang kita kenal dalam rangka pengawasan anggaran dana desa, akan kami optimalkan pemanfaatannya dengan program JAGA,” ujar Firli dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di kom pleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/4). “Jadi masyarakat boleh lapor apabila ada penyimpangan,” lanjut dia.

Ia menjelaskan, KPK akan melayangkan teguran apabila penyimpangan yang dilakukan merupakan pelanggaran administratif. Kemudian, dugaan pelanggaran hukum akan ditindak KPK dengan bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan Agung.

“Kalau penyimpangan administratif atau dalam tahap pengawasan, aparat pengawas internal pemerintah kami sampaikan hingga kabupaten atau kota. Kalau ada dugaan pelanggaran hukum, maka kami akan kerja sama dengan Polri dan Kejaksaan Agung,” ujar dia.

Dalam rapat, Firli menyatakan, KPK telah memetakan empat titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi terkait penanganan Covid-19.

Keempat titik rawan itu adalah pengadaan barang dan jasa, pengalokasian APBN dan APBD, pemberian sumbangan dari pihak ketiga, dan pendistribusian bantuan sosial. Menurut dia, realokasi APBN senilai Rp405,1 triliun dan APBD senilai Rp56,7 triliun menjadi perhatian KPK dalam pengawasan terhadap penggunaan dan pelaksanaan bantuan untuk penanganan Covid-19.

Firli pun menjelaskan KPK mengklasifikasikan tiga kategori penyimpangan bantuan yang kemungkinan bisa terjadi.”Pertama, bantuan atau sumbangan fiktif. Kedua, exclusion error atau inclusion error. Ketiga, juga ada kualitas atau kuantitas berubah,” kata Firli.

Atas pemetaan tersebut, Firli mengatakan, KPK membentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dan penyaluran anggaran penanganan Covid-19.

“KPK telah membentuk satgas penyelidikan yang bertugas memonitor terkait penggunaan dan penyaluran anggaran Covid-19,” kata dia. (kps/ila)

MA Perintahkan Rommy Dibebaskan

DIPELUK: Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Romahurmuziy (kiri) mendapat pelukan saat tiba untuk menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (20/1). ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
DIPELUK: Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Romahurmuziy (kiri) mendapat pelukan saat tiba untuk menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (20/1).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, Romahurmuziy alias Rommy dibebaskan dari rumah tahanan (Rutan) KPK malam ini (kemarin,Red). Ia mengatakan pembebasan Rommy menindaklanjuti penetapan yang dikeluarkan Mahkamah Agung.

“Karena telah ada penetapan perintah lepas tahanan dari MA maka KPK segera menindaklanjutinya,” kata Nawawi, Rabu (29/4).

Nawawi mengatakan pemberitahuan pembebasan Rommy itu diproses KPK sejak pukul 19.00 WIB. Kini KPK sedang melaksanakan penetapan MA yang memerintahkan membebaskan Rommy.

Nawawi mengatakan, pemberitahuan pembebasan Rommy itu diproses KPK sejak pukul 19.00 WIB. Kini KPK sedang melaksanakan penetapan MA yang memerintahkan membebaskan Rommy.

“Pukul 19.00 WIB tadi dilaporkan, sedang dalam proses pelaksanaan penetapan tersebut yaitu mengeluarkan trdakwa dari tahanan,” paparnya.

Keterangan yang disampaikan Nawawi ini berbeda dengan keterangan Jubir MA Andi Samsan Ngaro. Sebelumnya MA melalui Andi Samsan mengatakan tetap menahan mantan Ketum PPP Romahurmuziy. Rommy dihukum 1 tahun penjara dalam kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama.

“Laporan adanya pengajuan kasasi dari PN Jakarta Pusat dalam perkara Terdakwa Romahurmuziy diterima MA pada hari ini Rabu, 29 April 2020. Kemudian MA merespons dengan alasan untuk kepentingan pemeriksaan kasasi dalam perkara tersebut, MA mengeluarkan penetapan untuk melakukan penahanan terhadap Terdakwa, yang berlaku sejak tanggal hari pernyataan kasasi Terdakwa yaitu tanggal 27 April 2020,” kata juru bicara MA, Andi Samsan Nganro, Rabu (29/4).

Dari laporan kasasi tersebut, ternyata penahanan yang dijalani terdakwa telah sama (sesuai) dengan pidana penjara yang dijatuhkan oleh PT DKI Jakarta, yaitu 1 tahun penjara. Menurut KUHAP dan Buku II MA, Ketua PN dapat memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan demi hukum.“Kendati demikian, dalam penetapan penahanan yang dikeluarkan oleh MA tetap dicantumkan klausul bahwa penahanan terdakwa sudah sama dengan putusan yang dijatuhkan oleh PT DKI sehingga Terdakwa dapat dikeluarkan dari tahanan demi hukum,” ujar Andi.

KPK juga telah mengajukan kasasi ke MA terkait putusan PT DKI Jakarta menyunat vonis Romahurmuziy dari 2 tahun penjara menjadi 1 tahun tersebut pada 27 April 2020. Setidaknya ada tiga alasan pokok yang mendasari KPK mengajukan kasasi. (dtc/ila)

BPN Humbahas Buka Pelayanan dari Depan Pintu Masuk

TUNGGU: Pengunjung yang mengurus adminitrasi pertanahaan di kantor BPN, tampak lagi menunggu, tepatnya depan pintu masuk. gamel/sumut pos
TUNGGU: Pengunjung yang mengurus adminitrasi pertanahaan di kantor BPN, tampak lagi menunggu, tepatnya depan pintu masuk. gamel/sumut pos
TUNGGU: Pengunjung yang mengurus adminitrasi pertanahaan di kantor BPN, tampak lagi menunggu, tepatnya depan pintu masuk. gamel/sumut pos
TUNGGU: Pengunjung yang mengurus adminitrasi pertanahaan di kantor BPN, tampak lagi menunggu, tepatnya depan pintu masuk. gamel/sumut pos

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Badan Pertanahaan Nasional (BPN) Kabupaten Humbang Hasundutan membuka pelayanan dari depan pintu masuk kantor dan menyiapkan satu buah drop box. Pelayanan itu, berlaku sejak Maret lalu hingga waktu yang belum ditentukan.

Dari amatan pada Rabu (29/4) terlihat, setiap pengunjung yang ingin mengurus surat-surat tanah wajib menunggu didepan pintu masuk kantor. Para pengunjung harus antre, dan bila sudah giliran, maka semua berkas dalam pengurusan administrasi diberikan kepada petugas pelayanan. Atau, berkas bisa langsung diletakkan ke drop box yang disediakan di depan pintu masuk.

Petugas Pelayanan yang menampung pengurusan masyarakat mengaku bahwa pembatasan pelayanan itu sesuai keputusan Kepala BPN Humbang Hasundutan, Fabet Damanik sejak di masa pandemi Covid 19.

Dikatakannya, hal itu bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. “Keputusan dari Kepala karena Covid, sejak bulan Maret,” ujarnya. Petugas ini menuturkan, dengan adanya batasan itu memang sedikit mengganggu, apalagi pihaknya yang masuk kerja memberlakukan dengan bergilir. Namun, pihaknya tetap berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPN, Fabet Damanik ketika hendak dikonfirmasi, tidak dapat dijumpai. Seorang staf bernama Viktoria Pasaribu mengaku Fabet lagi rapat dengan pihak Kanwil melalui telekonferensi.

Warga Dolok Sanggul bermarga Manullang sempat kecewa dengan kepengurusan pihak ini yang terkesan lamban. Karena sudah dua minggu mengurus penghapusan royal pajak sertifikat tanahnya, namun tidak selesai juga.

Dari amatan, Manullang ini datang ke kantor ini sekitar pukul 09.15 WIB, ia datang dengan sendirinya untuk mempertanyakan penghapusan roya pajak sertifikat tanahnya.

Namun, oleh petugas pelayanan meminta warga Dolok Sanggul ini untuk menunggu. Disekitar pukul 11.14 WIB, Manullang yang tidak sabar lagi menunggu, protes.

“ Kalau belum dihapus, ya udah sertifikatku aja kuambil. Karena sudah 3 kali aku datang dalam dua minggu ini, tidak selesai juga. Kalian bilang dihubungi, tapi sampai saat ini tidak ada kalian hubungi,” keluhnya. (des/ram)

RSUD Gunungsitoli Terima Bantuan APD dari Komunitas Tionghoa Nias Jakarta

BANTUAN: Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Sumatera Utara menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dalam upaya perlindungan bagi tenaga medis agar tidak terpapar COVID-19 dan kali ini bantuan datang dari Komunitas Himpunan Keluarga Tionghoa Nias-Jakarta (HKTNJ).
BANTUAN: Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Sumatera Utara menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dalam upaya perlindungan bagi tenaga medis agar tidak terpapar COVID-19 dan kali ini bantuan datang dari Komunitas Himpunan Keluarga Tionghoa Nias-Jakarta (HKTNJ).
BANTUAN: Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Sumatera Utara menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dalam upaya perlindungan bagi tenaga medis agar tidak terpapar COVID-19 dan kali ini bantuan datang dari Komunitas Himpunan Keluarga Tionghoa Nias-Jakarta (HKTNJ).
BANTUAN: Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Sumatera Utara menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dalam upaya perlindungan bagi tenaga medis agar tidak terpapar COVID-19 dan kali ini bantuan datang dari Komunitas Himpunan Keluarga Tionghoa Nias-Jakarta (HKTNJ).

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, Sumatera Utara, kembali menerima bantuan alat pelindung diri (APD) kesehatan dalam upaya perlindungan bagi tenaga medis agar tidak terpapar COVID-19 dan kali ini bantuan datang dari Komunitas Himpunan Keluarga Tionghoa Nias-Jakarta (HKTNJ).

Manajer Lion Parcel Kris Harefa mewakili HKTNJ di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan APD yang diserahkan dan diterima Kepala Bagian Pelayanan RSUD Gunungsitoli dr Hotman Purba tersebut berjumlah 150 set.

Namun bantuan tersebut bukan seluruhnya bantuan dari HKTNJ, tetapi sebagian adalah bantuan yang diberikan Firman Jaya Daeli, tokoh masyarakat Nias yang ada di Jakarta.

“Bantuan APD dari Firman Jaya Daeli yang ikut saya serahkan ini bersama dengan bantuan dari HKTNJ adalah bantuan tahap kedua untuk RSUD Gunungsitoli,” kata Kris Harefa. Dia juga memberitahu jika HKTNJ memberikan bantuan kepada RSUD Gunungsitoli karena mereka tergerak untuk membantu RSUD yang telah ditunjuk sebagai Rumah Sakit rujukan Corona Virus Desiase atau COVID-19 di Kepulauan Nias.

Sementara Dr.Hotman Purba pada saat menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih dengan harapan HKTNJ dan tokoh Nias Firman Jaya Daeli tetap mau memberikan bantuan kepada RSUD Gunungsitoli.

“Saat ini yang sangat kita butuhkan di RSUD Gunungsitoli adalah masker N95, kita berharap HKTNJ dan tokoh Nias Firman Jaya Daeli tetap memberikan bantuan di RSUD Gunungsitoli,” harapnya. (ant/ram)