25 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 4268

Fokus Penanganan Kesehatan Warga, Dairi Alokasikan Anggaran Rp53,8 M Penanganan Covid-19

TERIMA: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kiri) menerima dokumen pengalokasian dana pencegahan penanggulangan Covid-19 dari pelaksana Kepala BKAD, Dekman Sitopu, Selasa (28/4).
TERIMA: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kiri) menerima dokumen pengalokasian dana pencegahan penanggulangan Covid-19 dari pelaksana Kepala BKAD, Dekman Sitopu, Selasa (28/4).
TERIMA: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kiri) menerima dokumen pengalokasian dana pencegahan penanggulangan Covid-19 dari pelaksana Kepala BKAD, Dekman Sitopu, Selasa (28/4).
TERIMA: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kiri) menerima dokumen pengalokasian dana pencegahan penanggulangan Covid-19 dari pelaksana Kepala BKAD, Dekman Sitopu, Selasa (28/4).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Dairi alokasikan anggaran penanganan pandemi virus corona (Covid-19) sebesar Rp 53,8 milliar, dan realisasi penggunaan sebesar Rp 2,85 milliar. Pelaksana Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Dairi, Dekman Sitompul melalui Kepala Dinas Kominfo Rahmat Syah Munthe, mengatakan penyesuaian dan rasionalisasi anggaran yang dilakukan BKAD, maka alokasi pertambahan belanja tidak terduga (BTT), untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp53, 8 miliar.

“Dimana alokasi anggaran semula yang bersumber dari BTT sebesar Rp 6 miliar. Kemudian dilakukan penambahan pertama sebesar Rp30 miliar dan pertambahan kedua sebesar Rp 17,8 milliar,” ujarnya, Rabu (29/4). Ia merinci pengalokasian anggaran Rp53,8 miliar yaitu, penanganan kesehatan sebesar Rp18,2 miliar, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp8,5 miliar, penyediaan social safety net/ jaring pengaman sosial sebesar Rp27 miliar.

Sementara Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu lanjut Rahmat mengatakan, fokus utama penganggaran untuk penanganan kesehatan kepada warga. Sehingga Gugus Tugas Covid-19 Dairi mampu melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 secara efektif, mebantu masyarakat terdampak secara ekonomi, kemudian penyediaan jaring pengaman sosial.

Saat ini, negara telah memposisikan anggaran penanganan Covid-19, dari empat sumber anggaran yaitu APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan yang terakhir Anggaran Dana Desa.

“Pembangian bantuan harus betul- betul adil, dan tidak tumpang tindih,” ucapnya.

Pemkab Dairi mensinkronkan data calon penerima bantuan, karena data terakhir 2015. Itulah sebabnya harus disinkronkan. Bantuan langsung tunai (BLT) per kepala keluarga sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan. (rud/ram)

Dokter Spesialis Tidak Profesional, DPRD Soroti Pelayanan RSUD Dolok Sanggul

DEPAN: RSUD Dolok Sanggul Jalan Rumah Sakit Kota Dolok Sanggul. gamel/sumut pos
DEPAN: RSUD Dolok Sanggul Jalan Rumah Sakit Kota Dolok Sanggul. gamel/sumut pos
DEPAN: RSUD Dolok Sanggul Jalan Rumah Sakit Kota Dolok Sanggul. gamel/sumut pos
DEPAN: RSUD Dolok Sanggul Jalan Rumah Sakit Kota Dolok Sanggul.
Gamel/sumut pos

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, masih menyayangkan kualitas pelayanan RSUD Dolok Sanggul, yang beralamat Jalan Rumah Sakit Kota Dolok Sanggul. Pasalnya, dinilai pihak rumah sakit masih kurang melayani pasien yang berobat.

Ketua Komisi A Bresman Sianturi, di dampingi anggota DPRD Guntur Simamora, mengatakan terkait rekomendasi DPRD pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2019 kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/4) di kantor DPRD Humbang Hasundutan Jalan Perkantoran Tano Tubu Desa Pasaribu.

Bresman mengatakan, pihaknya masih menerima keluhan masyarakat untuk berobat ke rumah sakit ini, untuk mendapatkan pelayanan masih belum terpuaskan, terutama pasien pengguna kartu BPJS. “Masih banyak kita dengar para masyarakat mengeluh atas pelayanan rumah sakit,apalagi pasien dari BPJS,” ungkap Bresman.

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, pelayanan yang kurang maksimal ini dapat terlihat dari kurang profesionalnya para dokter spesialis. Selain tidak tepat waktu, dokter spesialis ini saat melakukan pemeriksaan jauh dari SOP.

“Jadi kita harapkan dapat lebih ditingkatkan lagi pelayanan dan sepenuh hati serta bekerja sesuai SOP yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Politisi dari Partai Gerindra, Guntur Simamora mengatakan, selain pelayanan pihaknya juga sangat menyayangkan penyediaan sarana dan prasarana mobilier dirumah sakit ini yang tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya. Dirinya memisalkan, rumah sakit ini sudah bertipe C, tapi masih saja pasien yang berobat dirujuk ke rumah sakit lain.

“Kita lihat saja penyediaan obat dan perbekalan kesehatan untuk fasilitas BPJS dan umum, tidak dapat dibedakan. Kiranya, itu dapat dibedakan agar mudah diawasi,” katanya.

Demikian juga, tambah Guntur, sekaitan sarana lainnya yakni gedung cuci darah. Mereka melihat, penderita gagal ginjal (hemodialisis) dan melakukan cuci darah, masih ada yang berobat ke luar.

“Sementara, sarana gedungnya sudah ada. Untuk itu kita harapkan agar pemerintah dapat melaksanakan pengadaan fasilitas dan mesin cuci darah , agar nantinya masyaralat dapat berobat,” imbuhnya.

Direktur RSUD Dolok Sanggul, dr Netty Simanjuntak, yang dikonfirmasi sekaitan sorotan itu melalui WhatsApp, hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban. (des/ram)

Brimobdasu Semprotkan Disinfektan ke Rumah Ibadah

SEMPROT: Petugas Detasemen B Brimob Kota Tebingtinggi melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan rumah ibadah, Rabu (29/4). SOPIAN/SUMUT POS
SEMPROT: Petugas Detasemen B Brimob Kota Tebingtinggi melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan rumah ibadah, Rabu (29/4). SOPIAN/SUMUT POS
SEMPROT: Petugas Detasemen B Brimob Kota Tebingtinggi melakukan penyemprotan disinfektan  di jalan protokol dan rumah ibadah, Rabu (29/4). SOPIAN/SUMUT POS
SEMPROT: Petugas Detasemen B Brimob Kota Tebingtinggi melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan rumah ibadah, Rabu (29/4).
SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumatera Utara yang bermarkas di Tebingtinggi menggelar aksi pencegahan penyebaran Covid-19 di rumah ibadah dan jalan-jalan protokol, Rabu (29/4).

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, personel Brimob juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan anjuran pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Kota Tebingtinggi.

Kegiatan penyemprotan dipimpin langsung oleh Wadanyon Sat Brimob B Tebingtinggi, Kompol Novrizal, Pasimin Yon B Iptu Suliadi.

Detasmen Brimob B Tebingtinggi, menurunkan satu regu pasukan dengan menggunakan 1 unit mobil Public Address System, 1 unit mobil Operasional Porvos dan 1 unit Truk AWC ( Armoured Water Canon) sebagai pendukung utama seluruh kegiatan tersebut.

“Selain jalan umum, personil Sat Brimob juga melakukan penyemprotan cairan disifektan di Perumahan Dinas Mako Batalyon B Jalan Ahmad Yani, Vihara Maha Dana Jalan Veteran, Gereja Kemah Injil Indonesia, Kantor Dispora, Masjid Amaliyah dan Warung Internet yang ada di seputaran Kota Tebingtinggi,”ujar Kompol Novrizal. (ian/han)

Warga Sergai Berstatus PDP Meninggal

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial P (61) asal Sergai meninggal dunia di RSUD Sultan Sulaiman.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid -19 Sergai, Drs Akmal MSi di posko Gugus Tugas Covid-19 Sergai di rumah dinas Bupati Sergai di Sei Rampah, menjelaskan, sebelumnya, pasien mendapat perawatan di RSUD Sultan Sulaiman, Jumat 24 April 2020 lalu, dengan keluhan luka di kaki kiri, demam, mual, muntah, batuk dan nyeri. Saat dilakukan uji Rapid Test pertama, hasilnya negatif.

Setelah diperiksa oleh tim medis, pasien mengalami diagnosa awal ulkus diabetikum pedis sinistra + DM tipe 2. Di sini, tim medis kembali melakukan pemeriksaan Rapid Test yang kedua, hasilnya juga negatif.

Kemudian, tim medis kembali melakukan pemeriksaan terhadap pasien, dengan hasil diagnosa DM tipe 2 + ulcus diabetikum + hipoalbuminea dan negatif Covid-19. Namun setelah mendapatkan perawatan beberapa hari, pasien meninggal dunia, Rabu (29/4).

“Karena pasien masuk dalam PDP, maka dikebumikan hari ini juga dengan cara protokol kesehatan Covid-19, di kampung halamannya, Desa Rambung Silang Kecamatan Sei Rampah,” kata Akmal.

Akmal menjelaskan, dari data posko Gugus Tugas Covid-19 Sergai yang ada, bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia bertambah menjadi 4 orang, sedangkan 3 orang proses pengawasan, 21 orang selesai pengawasan dengan jumlah total 28 orang PDP.

Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP ) masih dalam proses pemantauan ada 34 orang, kemudian selesai dalam pemantauan 735 orang, meninggal 2 orang dengan jumlah total ODP ada sekitar 772, ditambah Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 2 orang. (sur/han)

6.000 Ekor Nila Ditabur di Kolam Poktan Arih Ersada

TABUR IKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana menabur benih ikan nila disaksikan Kadis perikanan Sarjana Purba di Kolam Poktan Arih Ersada.
TABUR IKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana menabur benih ikan nila disaksikan Kadis perikanan Sarjana Purba di Kolam Poktan Arih Ersada.
TABUR IKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana menabur benih ikan nila disaksikan Kadis perikanan Sarjana Purba di Kolam Poktan Arih Ersada.
TABUR IKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana menabur benih ikan nila disaksikan Kadis perikanan Sarjana Purba di Kolam Poktan Arih Ersada.

KARO, SUMUTPOS.CO – Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), Bupati Karo Terkelin Brahmana menabur 6.000 benih ikan nila di kolam Kelompok Tani (Poktan) Arih Ersada di Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (28/4).

Penaburan benih ikan nila turut dihadiri Kepala Dinas Perikanan Sarjana Purba, Kepala Dinas PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kabid Cipta Marga Hendra Mitcon Purba.

Ketua Poktan Arih Ersada, Alex Sembiring menyebutkan penaburan benih merupakan kerja sama program bidang usaha perikanan dengan Dinas Perikanan Karo.

“Sebagai kerja sama memajukan usaha perikanan. Poktan Arih Ersada mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan yang sudah melakukan penebaran benih ikan nila sebanyak 6.000 ekor di lahan kolam yang saat ini telah kami siapkan sebanyak dua kolam,” katanya.

Ditegaskannya, Poktan Arih Ersada tengah mengembangkan budidaya ikan, dalam waktu dua hingga tiga bulan dapat dipanen. Kepala Dinas Perikanan Karo Sarjana Purba mengungkapkan, penaburan benih ikan nila selain membantu usaha Poktan Arih Ersada, sekaligus mengedukasi masyarakat dan kelompok tani yang lainnya.

“Dalam menciptakan usaha bersama dan menikmati hasil bersama. Program Poktan Arih Ersada ini menjadi skala pilot projek bagi Poktan daerah lainnya,” imbuh Sarjana. Dijelaskannya, penaburan benih ikan nila di kolam Poktan Arih Ersada akan dilakukan empat tahap.

*Tahap pertama telah kita lakukan (penaburan benih ikan) tadi sebanyak 6 ribu ekor. Selanjutnya dua minggu kedepan penebaran benih ikan nila kita lanjutkan untuk tahap kedua, dan seterusnya,” ungkap Sarjana.

Usai menabur benih ikan nila di kolam Poktan Arih Ersada, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi program Dinas Perikanan Karo bekerjaasama dengan kelompok tani masyarakat dalam dalam usaha budidaya perikanan.

“Ini sangat kreatif dan inovatif, suatu terobosan yang peduli dan memikirkan kepentingan masyrakat, sangat tepat langkah Dinas Perikanan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya. (deo/han)

Izinkan Pembeli Makan di Tempat, Jubir Covid-19: Izin Usaha akan Dicabut

PRES LIRIS: Juru bicara penanganan Covid-19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia ketika memaparkan perkembangan Covid -19 Kota Tebingtinggi.
PRES LIRIS: Juru bicara penanganan Covid-19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia ketika memaparkan perkembangan Covid -19 Kota Tebingtinggi.
PRES LIRIS: Juru bicara penanganan Covid-19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia ketika memaparkan perkembangan Covid -19 Kota Tebingtinggi.
PRES LIRIS: Juru bicara penanganan Covid-19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia ketika memaparkan perkembangan Covid -19 Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Juru bicara Satuan Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menegaskan, tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 akan memberikan sanksi kepada pengusaha yang memberikan izin kepada pembeli makan di tempat atau nongkrong di warung kopi atau kafe.

“Bila ada sekelompok orang yang masih nongkrong di kafe lewat dari pukul 21.00 WIB, akan diambil tindakan tegas dan diusir paksa,”ujar Nanang saat ditemui di Posko Covid-19 Kota Tebingtinggi, Rabu (29/4).

Begitu juga dengan pemilik usaha yang tidak mengindahkan ketentuan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, izin usahanya akan dicabut bahkan dilarang secara total untuk berdagang.

“Kami sudah capek membuat imbauan ke masyarakat dan pemilik Kafe atau kedai kopi, apabila tidak juga mematahui hal ini ada sanksinya, karena saat ini masih banyak di temukan atas laporan ada kafe dan tempat ngopi masih melayani pembeli dengan tempat duduk,” bilangnya.

Diminta kepada kafe atau kedai kopi ataupun tempat nongkrong untuk memberikan layanan jual beli dengan sistem take away (Bayar langsung pergi).

“Kita melakukan ini hanya sebatas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi. Saat ini Tebingtinggi masih zona kuning, apabila nanti bertambah penyebaran Covid -19 menjadi zona merah, maka Tebingtinggi akan diberlakukan tertutup (semi lockdown),” paparnya.

Terkait masalah penyebaran Covid -19 di Kota Tebingtinggi sampai saat ini, dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, PDP positif Covid-19 sebanyak 2 orang, ODP sebanyak 559 orang dan PDP meninggal sebanyak 2 orang. (ian/han)

Polsek Area Berbagi di Bulan Suci Ramadan

BERIKAN: Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan memberikan sembako kepada salah satu warga Jalan Tangguk Bongkar 7, Kecamatan Medan Denai. ist/ SUMUT POS
BERIKAN: Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan memberikan sembako kepada salah satu warga Jalan Tangguk Bongkar 7, Kecamatan Medan Denai. ist/ SUMUT POS
BERIKAN: Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan memberikan sembako kepada salah satu warga Jalan Tangguk Bongkar 7, Kecamatan Medan Denai. ist/ SUMUT POS
BERIKAN: Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan memberikan sembako kepada salah satu warga Jalan Tangguk Bongkar 7, Kecamatan Medan Denai. ist/ SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peduli terhadap sesama di bulan suci Ramadan 1441 Hijriah, Polsek Medan Area berbagi sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Kali ini, Polsek Medan Area yang dipimpin Kompol Faidir Chan, SH MH bersama jajaran memberikan 50 paket sembako kepada warga tak mampu, di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Rabu (29/4).

Pada kesempatan itu, Kapolsek Kompol Faidir juga mengimbau agar warga mengikuti anjuran protokol kesehatan pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Faidir juga berharap agar warga tidak keluar rumah apabila tidak terlalu penting, selalu memakai masker, jaga jarak dan menghindari tempat-tempat keramaian. “Semoga tali asih yang diberikan dapat mengurangi beban kebutuhan warga,”kata Faidir. (han)

Peduli Warga Terdampak Covid-19, KOMPAK Salurkan 2 Ton Beras

Serahkan: Sekretaris KOMPAK, Chandra Tantowi menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandaqi untuk dibagikan ke warga terdampak Covid-19. Batara/sumut pos
Serahkan: Sekretaris KOMPAK, Chandra Tantowi menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandaqi untuk dibagikan ke warga terdampak Covid-19. Batara/sumut pos
Serahkan: Sekretaris KOMPAK, Chandra Tantowi menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandaqi untuk dibagikan ke warga terdampak Covid-19. Batara/sumut pos
Serahkan: Sekretaris KOMPAK, Chandra Tantowi menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandaqi untuk dibagikan ke warga terdampak Covid-19. Batara/sumut pos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Yayasan Komunitas Masyarakat Peduli Amal dan Kebajikan (KOMPAK) Provinsi Sumatera Utara berikan bantuan 2 ton beras kepada warga melalui Polresta Deliserdang, Selasa (28/4)

Bantuan 2 ton beras tersebut secara simbolis diserahkan Yayasan KOMPAK yang diwakili oleh Sekretaris KOMPAK, Chandra Tantowi yang kemudian diterima Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK.

Bantuan beras sebanyak 2 ton ini merupakan bentuk kepedulian Yayasan KOMPAK di tengah situasi pandemi Covid-19. “Kami berharap bantuan yang kami serahkan kepada Polresta Deliserdang ini nantinya tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Chandra Tantowi.

Terpisah, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, menjelaskan, bahwa bantuan beras sebanyak 2 ton tersebut akan disalurkan serta didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak virus Corona (btr/han)

Kapolres Langkat Bagikan 12 Ton Beras ke 12 Polsek

SERAHKAN Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga menyerahkan beras untuk diangkut ke Polsek-polsek. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
SERAHKAN Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga menyerahkan beras untuk diangkut ke Polsek-polsek. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
SERAHKAN Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga menyerahkan beras untuk diangkut ke Polsek-polsek.  ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
SERAHKAN Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga menyerahkan beras untuk diangkut ke Polsek-polsek.
ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resort (Polres)Langkat membagikan 12 ton beras kepada 12 Polsek di wilayah hukumnya, Senin (27/4) sore, di lapangan Bharadaksa Polres Langkat.

Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK melalui Kabag Humas AKP Rohmat mengatakan, sebanyak 2.400 karung ukuran 5 kg tersebut dibagikan ke polsek-polsek.

Selanjutnya, tugas Kapolsek dan jajarannya membagikan beras tersebut kepada warga yang tidak mampu di seputaran wilayah hukumnya.

“Masing-masing Polsek mendapat 200 karung beras untuk dibagikan ke warga yang tergolong tidak mampu dan perekonomiannya terdampak Covid-19,”kata AKP Rohmat. (yas/han)

Tinjau Pos PAM Lebaran 2020, Kapolres Binjai: Intensifkan Pemeriksaan Warga Pendatang

Cek Kendaraan: Kasat Lantas dan puluhan personel Satlantas Polres Binjai melakukan cek kendaraan dan penumpang di jalur keluar Tol Binjai, Jalan Baru Megawati, Binjai Utara, Rabu (29/4). tedi/ SUMUT POS
Cek Kendaraan: Kasat Lantas dan puluhan personel Satlantas Polres Binjai melakukan cek kendaraan dan penumpang di jalur keluar Tol Binjai, Jalan Baru Megawati, Binjai Utara, Rabu (29/4). tedi/ SUMUT POS
Cek Kendaraan: Kasat Lantas dan puluhan personel Satlantas Polres Binjai melakukan cek kendaraan dan penumpang di jalur keluar Tol Binjai, Jalan Baru Megawati, Binjai Utara, Rabu (29/4). tedi/ SUMUT POS
Cek Kendaraan: Kasat Lantas dan puluhan personel Satlantas Polres Binjai melakukan cek kendaraan dan penumpang di jalur keluar Tol Binjai, Jalan Baru Megawati, Binjai Utara, Rabu (29/4). tedi/ SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya pencegahan aktivitas para pemudik, Satlantas Polres Binjai mendirikan Pos PAM dan Chekpoint di Pos Lantas, Jalan Baru Megawati, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (29/4).

Untuk mengecek kesiapan personel, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni turun langsung melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk ke Kota Binjai.

“Kegiatan hari ini sejalan dengan dimulainya Ops Ketupat. Tahun ini yang berbeda seiring kebijakan larangan mudik seperti yang dijelaskan Pak Presiden, mudik di saat Lebaran. Jadi kami akan periksa para penumpang setiap kendaraan yang akan masuk ke Kota Binjai,”terang Romadhoni.

Dijelaskan Romadhoni, salah satu pemeriksaan yang dilakukan dengan meminta kartu identitas (KTP) penumpang. Bila warga Binjai diperbolehkan masuk, namun bila pemilik KTP luar kota akan diminta kembali ke daerah asalnya. “Kalau yang datang KTP orang Binjai, kami bolehkan masuk, tapi misalnya KTP Jakarta yang datang ke Binjai akan kami intensifkan pemeriksaan,”ujar dia.

“Kami akan imbau kembali ke daerah asalnya agar jumlah ODP Binjai tidak bertambah lagi,”sambungnya.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Hendri Nupia Dinka Barus mengatakan, pihaknya akan memfokuskan pemeriksaan terhadap angkutan travel dan jasa penumpang. “Sejauh ini semua masih aman, lancar dan kondusif. Pospam ini juga kita siapkan tim medis, dan tim disinfektan yang terus siaga,” pungkasnya.

Diketahui, Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Utara melaksanakan upaya pencegahan atau larangan mudik. Ditlantas Polda Sumut juga telah mendirikan 114 Pospam dan Check Point di beberapa wilayah Sumut, Pos PAM yang disebar sebanyak 89 pos, dan pos Check Point sebanyak 25 pos. (ted)