24 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 4284

Hasil Rapat Bersama Pemerintah, MUI Dairi Imbau Buka Puasa Bersama Ditiadakan

PERTEMUAN: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) bersama Dandim 0206 Letkol Arh Hadi Purwanto saat melakukan pertemuan dengan Forkopimda, MUI, PHBI, Kemenag serta tokoh agama untuk membahas pelaksanaan ibadah Ramadan ditengah pandemi covid-19. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
PERTEMUAN: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) bersama Dandim 0206 Letkol Arh Hadi Purwanto saat melakukan pertemuan dengan Forkopimda, MUI, PHBI, Kemenag serta tokoh agama untuk membahas pelaksanaan ibadah Ramadan ditengah pandemi covid-19. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
PERTEMUAN: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) bersama Dandim 0206 Letkol Arh Hadi Purwanto saat melakukan pertemuan dengan Forkopimda, MUI, PHBI, Kemenag serta tokoh agama untuk membahas pelaksanaan ibadah Ramadan ditengah pandemi covid-19. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
PERTEMUAN: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) bersama Dandim 0206 Letkol Arh Hadi Purwanto saat melakukan pertemuan dengan Forkopimda, MUI, PHBI, Kemenag serta tokoh agama untuk membahas pelaksanaan ibadah Ramadan ditengah pandemi covid-19. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Memasuki Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menggelar pertemuan dengan Forkopimda, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tokoh Agama islam, perwakilan panitia perayaan hari besar islam (PHBI) serta dari Kementerian Agama untuk merumuskan pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadan 1 Syawal 1441 H.

Pertemuan dipimpin Bupati Eddy Keleng Ate Berutu di ruang rapat Bupati, Rabu (22/4). Hadir Dandim 0206 Letkol Arh Hadi Purwanto, Wakapolres Kompol David Silalahi, Kepala Kementerian Agama Dairi, Saidup Kudadiri, Ketua MUI Dairi, Wahlin Munthe serta Ketua PHBI, Ardin Ujung. Puasa sendiri akan mulai dilaksanakan, Jumat (24/4).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Komukasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe kepada wartawan, Kamis (23/4). Rahmatsyah menjelaskan, dalam pertemuan itu Bupati Eddy KA Berutu memaparkan tujuan pertemuan itu untuk merumuskan pelaksanaan ibadah puasa di tengah situasi pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).

Bupati menyampaikan, pelaksanaan ibadah puasa tahun ini tentu akan berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Untuk itu lanjut Eddy, pertemuan ini sangat penting sehingga bisa satu pemahaman untuk disampaikan kepada masyarakat atau umat muslim yang akan melaksanakanya.

Bupati Eddy mengatakan, pemerintah pusat melalui Menteri Agama telah mengeluarkan surat edaran nomor 6 tahun 2020 tentang panduan pelaksanaan ibadah Ramadan 1 Syawal 1441. Namun, Pemkab Dairi meminta pendapat serta masukan dari stake holder dan tokoh agama merumuskan kesepakatan bersama menanggapi surat edaran dimaksud.

Pemerintah telah mengeluarkan panduan ibadah Ramadhan, namun tetap ada kebijaksanaan yang bisa dilaksanakan. Saya ingin implementasi di lapangan berjalan dengan baik, masyarakat memperoleh nilai ibadah yang baik namun masyarakat Dairi juga harus kita jaga keselamatannya dari wabah Covid-19, ucap Eddy.

Pemkab Dairi meminta kepada MUI Dairi menyusun kebijakan untuk disampaikan kepada seluruh umat Muslim. Akibat pandemi Covid-19, rangkaian Ibadah seperti biasa mungkin tidak jalan. Sehingga dengan pertemuan ini dilakukan imbauan dan protokol untuk dipedomani umat Islam.

Meskipun sudah ada imbauan atau larangan dari atas, namun ada saja masyarakat menilainya lain. Sehingga umat muslim dapat mempedomani pelaksanaan ibadah sesuai ketentuan yang telah dibuat tanpa mengurangi hikmat dari ibadah itu sendiri, tandas Eddy.

Sementara itu, Dandim 0206/ Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dairi mengatakan, data disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Dairi, hingga saat ini warga yang terkena dampak Covid-19 secara keseluruhan di wilayah Indonesia masih mengalami peningkatan.

Untuk itu, upaya yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Dairi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 harus terus dimaksimalkan dan didukung oleh semua pihak baik itu pemerintah, tokoh masyarakat dan masyarakat termasuk pelaksanaan Ibadah di bulan Ramadan, masyarakat diharapkan untuk melakukan ibadah di dalam rumah,” ujar Hadi Purwanto.

Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe menyampaikan, pihaknya akan mempedomani keputusan MUI Pusat dan MUI Provinsi dengan tetap mempertimbangkan situasi umat di bawah dengan memegang protokol kesehatan di tengah situasi pandemik Covid-19.

Wahlin menegaskan, rangkaian kegiatan Ramadan seperti berbuka puasa bersama ditiadakan. Wahlin menyebutkan, hal yang akan dirumuskan dan disampaikan kepada umat muslim berupa pelaksanaan ibadah Salat Tarawih, pembersihan rutin masjid serta mewajibkan jamaah untuk menggunakan masker saat beribadah, tandasnya. (rud/azw)

Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Binjai Bagi-bagi Sembako kepada Warga

PAKAIKAN MASKER: KPLP Binjai, Rinaldo Tarigan memakaikan masker kepada abang becak yang mangkal di depan Kantor Lapas Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat
PAKAIKAN MASKER: KPLP Binjai, Rinaldo Tarigan memakaikan masker kepada abang becak yang mangkal di depan Kantor Lapas Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat
PAKAIKAN MASKER: KPLP Binjai, Rinaldo Tarigan memakaikan masker kepada abang becak yang mangkal di depan Kantor Lapas Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat
PAKAIKAN MASKER: KPLP Binjai, Rinaldo Tarigan memakaikan masker kepada abang becak yang mangkal di depan Kantor Lapas Binjai, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke 56 tahun. Kegiatan yang bertemakan Speed Up Berprestasi, Pemasyarakatan PASTI Bersih Melayani ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Sebab, Lapas Binjai membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar dan abang becak yang mangkal di depan kantor, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat. “Rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun ini diselenggarakan dengan maksud untuk tetap menjaga semangat perubahan dan terus memotivasi untuk terus melakukan inovasi dalam mencapai tujuan sistem pemasyarakatan, sebagaimana dilakukan oleh para pendahulu pemasyarakatan,” ujar Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian usai kegiatan, Kamis (23/4).

Dia sedikit menjelaskan tujuan yang ingin dicapai. Antara lain, peningkatan kualitas pelayanan tahanan, pembinaan narapidana, pembimbingan klien, pengentasan anak dan pengelolaan Barang Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara di tengah kondisi bencana Pandemi Covid-19 yang mendunia.

“Karena itu, Surat Edaran dari Kementerian Hukum yang turun kami tindaklanjuti dengan mengoptimalisasi pelayanan dalam rangka penyelamatan, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di seluruh UPT Pemasyarakatan. Ini dilakukan sebagai wujud partisipasi aktif jajaran pemasyarakatan dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19,” beber Maju.

Paket sembako yang diberikan, merupakan donasi atau menyisihkan sedikit rejekinya dari seluruh pegawai Lapas Kelas II A Binjai. Tidak hanya 50 paket sembako saja yang dibagikan.

Masyarakat sekitar Lapas Binjai dan abang becak juga mendapat sayur sawi hidroponik yang merupakan hasil buatan dari wargabinaan. Kemudian ada juga produk lain hasil buatan wargabinaan Lapas Binjai berupa tempe, yang turut dibagikan bersama sembako.

Terakhir ada, masker yang diberikan kepada masyarakat dan merupakan hasil buatan tangan wargabinaan Lapas Binjai. Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Binjai, Rinaldo Tarigan dan seluruh jajaran, mengikuti peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan tersebut.

Saat memberikan paket sembako, sayur sawi hidroponik dan tempe, Rinaldo juga mengedukasikan masyarakat untuk selalu penggunaan masker. “Masker ini buatan dari wargabinaan kami pak. Mohon dipakai maskernya di tengah Virus Corona ya. Supaya kita selalu terjaga dan sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi,” ujar Rinaldo kepada abang becak bermotor.

Sementara, Lapas Binjai juga mengajak Kepala Lingkungan setempat saat membagikan bantuan kepada masyarakat sekitar. “Terima kasih kepada Bapak Kalapas Kelas II A Binjai dan jajaran yang telah memberikan bantuan bahan pokok di Kelurahan Limau Mungkur. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat kepada masyarakat,” pungkas Kepling, M Syahrul Pulungan. (ted/azw)

GBKP Dirikan Posko Relawan Sigap Corona, PT Tirta Sibayakindo Bantu Warga

TINJAU: Bupati Karo saat meninjau posko relawan yang didirikan relawan GBKP. solideo/Sumut Pos
TINJAU: Bupati Karo saat meninjau posko relawan yang didirikan relawan GBKP. solideo/Sumut Pos
TINJAU: Bupati Karo saat meninjau posko relawan yang didirikan relawan GBKP. solideo/Sumut Pos
TINJAU: Bupati Karo saat meninjau posko relawan yang didirikan relawan GBKP. solideo/Sumut Pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi relawan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang sigap dan turut serta melawan virus corona (Covid-19) dengan mendirikan Posko Relawan Sigap Corona-19 (Resico-19) di Pusat Pasar Berastagi.

Hal ini disampaikan Terkelin saat meninjau keberadaan posko bersama Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba, kemarin. “Keberadaan Posko Resico 19 ini dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mengimbau dan menyampaikan pesan dan anjuran pemerintah, serta mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah,” ujar Terkelin.

Ditambahkannya, pendirian Posko Resico-19 Karo oleh relawan GBKP sebagai bentuk melayani masyarakat dan mendukung pemutusan mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Sementara, Produsen minuman mineral kemasan Aqua, PT Tirta Sibayakindo menyalurkan bantuan sembako dan masker kepada terdampak virus corona (Covid-19) melalui Pemerintah Kabupaten Karo.

Bantuan berupa minuman kemasan 220 ml sebanyak 50 kotak, beras 5 kilogram sebanyak 300 sak, minyak goreng 300 kilogram, sarden 300 kaleng, dan mie instan 1500 bungkus. Selain sembako, PT Tirta Sibayakindo memberikan bantuan masker medis 35 kotak, masker kain 200 lembar, dan jas hujan 20 pieces.

Mewakili PT Tirta Sibayakindo, SR Manager Esron Siringoringo menyebutkan bantuan yang disalurkan kepada Pemerintah Kbupaten Karo, merupakan bentuk kepedulian dan dukungan perusahaan dalam melawan virus corona, melalui aksi Aqua Peduli.(deo/azw)

HPR Langkat Bantu Sembako Kaum Duafa

PEMBAGIAN: Suasana pembagian sembako oleh HPR kepada abang becak dan duafa di Langkat, Rabu (22/4). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
PEMBAGIAN: Suasana pembagian sembako oleh HPR kepada abang becak dan duafa di Langkat, Rabu (22/4). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
PEMBAGIAN: Suasana pembagian sembako oleh HPR kepada abang becak dan duafa di Langkat, Rabu (22/4). ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
PEMBAGIAN: Suasana pembagian sembako oleh HPR kepada abang becak dan duafa di Langkat, Rabu (22/4).
ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Humas Protokol dan Rumah Tangga (HPR) Setdakab Langkat membagikan 120 paket sembako kepada kaum duafa dan abang becak di Kecamatan Stabat, Rabu (22/4). Sembako terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 papan telor. Dibagikan di sejumlah titik lokasi abang becak mangkal, yakni di depan Kantor Disdukcapil, depan Kantor Dinas Kesehatan Stabat, Depan Kantor Baznas dan Kantor Kemenag, Simpang Asrama Perdamaian Stabat, dan Simpang Komplek Perumahan Pemda Langkat.

“Sumbangan ini, bertujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu terdampak Covid 19 jelang bulan suci Ramdhan,” ujar Kabag HPR Mahardhika Sastra Nasution di sela kegiatan.

Dikatakannya, sembako ini diberikan dengan menggunakan mobil yang langsung mendatangi abang becak yang sedang mangkal dan kaum dhuafa di seputaran wilayah Kecamatan Stabat.

Sembako ini tidak seberapa nilainya, sambung Dika panggilan akrab Kabag HPR, namun pihaknya berharap bisa mengurangi sedikit beban yang dirasakan warga di tengah – tengah pandemi Covid 19 yang membuat melemahnya ekonomi kita tanpa terkecuali, diharapakan bisa membantu warga kurang mampu.kiranya menjadi berkah

Sutrisno salah seorang abang becak saat menerima s4mbako tersebut mengucapkan terimakasih kepada HPR Setdakab Langkat yang telah memberikan bantuan sembako kepada kami

“Paket sembako ini, sangat membantu kami, terima kasih banyak pak. Semoga jadi amal dan dibalas dengan rezeki berlipat ganda dari Allah SWT,” pungkasnya.(yas/azw)

Idaham Terus Pantau Penyaluran Bantuan Covid-19

Bantuan: Wali Kota Binjai, HM Idaham (empat kiri) saat berada di GOR Binjai, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan.
Bantuan: Wali Kota Binjai, HM Idaham (empat kiri) saat berada di GOR Binjai, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan.
Bantuan: Wali Kota Binjai, HM Idaham (empat kiri) saat berada di GOR Binjai, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan.
Bantuan: Wali Kota Binjai, HM Idaham (empat kiri) saat berada di GOR Binjai, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, HM Idaham terus memantau proses penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. “Ini sudah kecamatan yang ketiga. Binjai Utara sudah selesai, Binjai Selatan juga sudah selesai,” ujar Idaham ketika dikonfirmasi di Gedung Olahraga, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan, Kamis (23/4).

Artinya, dari 5 kecamatan yang ada di Kota Binjai, 2 kecamatan di antaranya sudah beres. Menurut Idaham, lokasi yang ketiga ada di Kecamatan Binjai Kota.

“Kita berharap, Binjai Kota hari ini dapat selesai,” ujar Wali Kota 2 periode ini.

Setelah Binjai Kota, sasaran selanjutnya di Binjai Barat. Idaham berharap, Binjai Barat dapat selesai hari ini juga.

Seandainya tidak, maka dilanjutkan besok hari. “Insya Allah sebagian Binjai Barat sudah bisa kita selesaikan. Kami berharap, stimulan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang terdampak masalah ekonomi di Pandemi covid-19 di Kota Binjai,” beber dia.

“Saya beserta seluruh tim bekerja keras menyatakan bahwasanya, negara hadir di tengah rakyat kita yang membutuhkan. Kami semua tim yang bekerja mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1441 Hijriah,” tambah dia.

“Mari kita sama-sama berdoa, semoga wabah Pandemi Covid-19 bisa diangkat oleh Allah SWT. Kita dilindungi semua di Ramadan ini, doa kita selalu dijabah oleh Allah SWT. Jaga jarak, sosial distancing, kita berharap, puasa ini puasa yang terbaik buat kita semua,” pungkasnya. (ted/azw)

Bagi Daging & 500 Masker kepada Masyarakat, BKM Ubudiyah Gandeng Remaja Masjid dan Madani Konfeksi

BERSAMA: Pengurus BKM Ubudiyah Pangkalan Brandan, pengusaha Konveksi Madani Langkat dan para Remaja Masjid Ubudiyah foto bersama saat memakaikan masker kepada perwakilan masyarakat di Stabat, kemarin. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
BERSAMA: Pengurus BKM Ubudiyah Pangkalan Brandan, pengusaha Konveksi Madani Langkat dan para Remaja Masjid Ubudiyah foto bersama saat memakaikan masker kepada perwakilan masyarakat di Stabat, kemarin. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
BERSAMA: Pengurus BKM Ubudiyah Pangkalan Brandan, pengusaha Konveksi Madani Langkat dan para Remaja Masjid Ubudiyah foto bersama saat memakaikan masker kepada perwakilan masyarakat di Stabat, kemarin.  ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
BERSAMA: Pengurus BKM Ubudiyah Pangkalan Brandan, pengusaha Konveksi Madani Langkat dan para Remaja Masjid Ubudiyah foto bersama saat memakaikan masker kepada perwakilan masyarakat di Stabat, kemarin. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Ikut berpartisipasi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Ubudiyah di Jalinsum Thamrin Pangkalan Brandan, remaja masjid dan Madani Konveksi Stabat membagi-bagikan 500 masker kepada seluruh warga masyarakat yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Berandan, Sabtu (18/4 ).

Tidak itu saja, BKM Ubudiyah juga membagi-bagikan daging kepada para pengurus dan warga sekitar. Pembagian masker tersebut diawali secara simbolis kepada perwakilan abang-abang beca oleh Ketua BKM Ubudiyah H Syahrum Hakim diwakili Sekjen BKM Ubudiyah Brandan Syafriansyah, dilanjutkan pemilik Madani Konveksi Stabat.

Ketua BKM Ubudiyah H Syahrum Hakim SH mengatakan pemberian masker sebanyak 500 terselenggara berkat adanya kerja sama antara BKM Ubudiyah Pangkalan Brandan dengan Madani Konveksi Stabat dan Remaja Masjid Ubudiyah.

Dengan pemberian masker ini, sambung H Hakim sekaligus ikut berpartisipasi membantu dan mendukung program pemerintah dalam upaya mempercepat pencegahan Virus Corona (Covid-19) terutma di wilayah Kabupaten Langkat, khususnya Kota Pangkalan Berandan.

Sedangkan pembagian daging tiada lain adalah sebagai bentuk keperdulian BKM Ubudiyah kepada pengurus dan warga sekitar nya yang merupakan jamaah Masjid Ubudiyah ini dalam rangka menyambut datang bulan suci Ramadan

Sementara, Pengusaha Madani Konfeksi Stabat H Mohd Akmalia Nusyah SH merasa bersyukur ada memiliki kelebihan rezeki.Karena itulah sebagai warga Langkat, dia merasa bertanggungjawab untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah Kabupaten Langkat dalam rangka mempercepat pencegahan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat Langkat. (yas/azw)

Cuaca Ekstrem Landa Sumut, Taput Longsor

LONGSOR: Jalur lintas Tarutung-Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga Tapanuli Utara sempat putus total, karena dilanda tebing longsor, Rabu (22/4) malam.
LONGSOR: Jalur lintas Tarutung-Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga Tapanuli Utara sempat putus total, karena dilanda tebing longsor, Rabu (22/4) malam.
LONGSOR: Jalur lintas Tarutung-Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga Tapanuli Utara sempat putus total, karena dilanda tebing longsor, Rabu (22/4) malam.
LONGSOR: Jalur lintas Tarutung-Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga Tapanuli Utara sempat putus total, karena dilanda tebing longsor, Rabu (22/4) malam.

MEDAN, SMUTPOS.CO – Tiga hari terakhir, cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, jalan provinsi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) longsor dan menutup akses jalan.

“Longsor menerjang ruas jalan provinsi Tarutung-Sipahutar sepanjang 30 meter pada Rabu (22/4) malam. Akibatnya hubungan lalu lintas Tarutung dengan Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga sempat putus total,” sebut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan, Edison Kurniawan, Rabu (23/4).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tapanuli Utara, Anggiat Rajagukguk, mengatakan longsor terjadi akibat guyuran hujan lebat disertai ledakan petir yang mengguyur Taput sepanjang sore hingga malam pada Rabu. Akibat guyuran hujan selama empat jam itu, bahu jalan tertimpa tanah longsor sepanjang 30 meter, dari dinding tebing bertekstur curam.

Karena itu, sejak Kamis pagi Dinas PU bekerja keras melakukan pembersihan dengan memakai alat berat agar akses jalan lintas kembali normal. Menjelang siang, sisa material sudah dibersihkan dan jalan dapat dilalui

Kepala BMKG wilayah I Edison Kurniawan pada Kamis, 23 April 2020, memprediksi cuaca di Kabupaten Tapanuli Utara masih tetap diguyur hujan. Dia mengatakan kondisi itu diperkirakan masih akan berlangsung hari ini dari siang hingga sore hari.

“Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada pukul 23.30 WIB di Madina, Tapteng, Sibolga, Palas, Paluta, Tapsel, Padang Sidempuan, Taput, Humbahas, Labusel, Langkat dan dapat meluas ke Dairi, Karo, Tobasa, Samosir, Deli Serdang, Binjai, Medan dan sekitarnya,” kata Edison.

Edison menjelaskan, hujan dengan kondisi cuaca ekstrim itu terjadi pada 21 hingga 23 April 2020. Cuaca ekstrim disebabkan adanya gangguan cuaca di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera, yang membentuk pertemuan angin (konvergensi) di wilayah perairan barat Sumatera dan belokan angin di wilayah pegunungan Sumut.

“Kondisi demikian sangat memicu pertumbuhan awan-awan dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir/guntur dan angin kencang di wilayah tersebut,” tutur Edison.

Kondisi udara di Taput yang cukup labil dan kelembaban udara yang tinggi di lapisan 850, 700 dan 500 mb yang di atas 70 persen, mendukung terbentuknya awan-awan hujan. “Pengamatan citra satelit Himawari menunjukkan adanya pertumbuhan awan-awan konvektif, dengan suhu puncak awan <-60OC di sekitar lokasi kejadian pada tanggal 22 April 2020 pada siang, sore dan malam hari,” terang Edison.

Pertumbuhan awan-awan konvektif tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Untuk prospek ke depan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprakirakan masih terjadi di sebagian wilayah pegunungan, lereng timur, dan pantai barat Sumatera Utara.

“Berdasarkan hal-hal tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai agar waspada dengan banjir kiriman. Sementara masyarakat di wilayah pegunungan tetap waspada terhadap longsor yang bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi,” kata Edison.

Edison juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru BMKG, seperti prakiraan cuaca dan informasi peringatan dini cuaca ekstrim.

“BMKG juga akan menginformasikanya kepada instansi terkait seperti BPBD dan unit satker di daerah,” pungkas Edison.

Mengenai prediksi cuaca di Medan hingga Sabtu (25/4), akan mengalami cuaca cerah di pagi hari. Namun pada siang hari akan mengalami hujan lokal. Sedangkan di malam hari dan dini hari cuaca berawan, dengan kelembaban 60-95 persen. Sedang suhu mencapai 24-33 derajat Celcius. (gus/mag-1)

Polda Sumut Tak Restui Aksi Mayday

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS LONGMARCH_Ribuan buruh dari Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) Provinsi Sumut melakukan aksi longmarch mulai dari Lapangan Merdeka menuju kantor Gubernur Sumut, Selasa (01/5) Aksi tersebut dalam rangka memperingati May Day (hari Buruh) Se dunia, Aksi serupa juga dilakukan di berbagai daerah di indonesia.
LONGMARCH_Ribuan buruh dari Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) Provinsi Sumut melakukan aksi longmarch mulai dari Lapangan Merdeka menuju kantor Gubernur Sumut, Selasa (01/5) tahun lalu.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana sejumlah organisasi buruh di Medan menggelar aksi turun ke jalan memperingati hari buruh internasional atau Mayday pada 30 April mendatang, tidak mendapat restu dari pihak kepolisian. Polda Sumut tak memberi rekomendasi atas rencana tersebutn

“Saya koreksi, bukan pemberian izin tapi pemberitahuan. Kami tidak akan pernah memberikan rekomendasi untuk giat seperti itu (Mayday), karena akan bertentangan dengan Maklumat Kapolri,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin kepada wartawan, Kamis (23/4).

Ia menyatakan, pihaknya tetap berpedoman terhadap Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19. Dan kegiatan Mayday dinilai bertentangan dengan maklumat tersebut.

Ditanya apakah Poldasu akan memberikan sanksi terhadap buruh jika tetap melakukan aksi turun ke jalan, Martuani tidak menjelaskan lebih lanjut. “Yang jelas dalam masa pandemi Covid-19 ini, seluruh jajaran kepolisian tetap berpedoman kepada isi Maklumat Kapolri itu,” tegas dia.

Sebelumnya, Martuani pernah menegaskan, masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan polisi atau Maklumat Kapolri, akan dikenai sanksinya. Sanksi dimaksud bervariasi.

“Apabila tidak mematuhi imbauan yang kita lakukan, diberi sanksi sesuai Undang Undang Nomor 4/1984 tentang wabah penyakit menular, dengan ancaman hukuman 1 tahun kurungan penjara. Kemudian, Undang Undang Nomor 6/2018 tentang karantina kesehatan. Selanjutnya, Pasal 212 KUHPidana dengan ancaman 6 bulan. Jadi, kalau masyarakat sudah diimbau pemerintah untuk karantina rumah, maka patuhi,” ungkap dia di kantornya pada Kamis (26/3) lalu.

Sebelumnya, Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan dan instansi terkait menggelar simulasi dan latihan Tactical Floor Game (TFG) di GOR Mini Pancing, Rabu (22/4). Hal ini dilakukan sebagai strategi militer untuk mengantisipasi demonstrasi pada masa Covid-19.

“Ada isu kelompok buruh akan berunjuk rasa pada 30 April (dalam menyambut Mayday). Namun diharapkan aksi tersebut tidak terjadi, karena saat ini semua sedang fokus menangani pandemi Covid-19. Kami sudah berulang kali berkoordinasi dengan semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Kalau mereka tetap berunjuk rasa, kami pastikan kerumunan tidak terhindarkan,” sebut Martuani.

Ia menyarankan, aspirasi buruh disampaikan melalui perwakilan organisasi saja, bila tetap melakukan aksi ke Kantor Gubernur Sumut maupun DPRD Sumut. “Buruh diminta tidak melakukan aksi unjuk rasa, karena dapat memicu penyebaran virus corona,” cetusnya. (ris)

Pasien Covid-19 di Sumut 113 Orang, Warga di Zona Merah, Ibadah di Rumah Aja…!

KONFERENSI VIDEO: Gubsu, Edy Rahmayadi, dan Wagubsu, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan Sekdaprovsu, R Sabrina, mengikuti konferensi video dengan Menteri BAPPENAS, Suharso Monoarfa, pada acara Musrenbang RKPD 2021 Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Medan, Kamis (23/04). Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu/Fahmi Aulia
KONFERENSI VIDEO: Gubsu, Edy Rahmayadi, dan Wagubsu, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan Sekdaprovsu, R Sabrina, mengikuti konferensi video dengan Menteri BAPPENAS, Suharso Monoarfa, pada acara Musrenbang RKPD 2021 Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Medan, Kamis (23/04). Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu/Fahmi Aulia
KONFERENSI VIDEO: Gubsu, Edy Rahmayadi, dan Wagubsu, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan Sekdaprovsu, R Sabrina, mengikuti konferensi video dengan Menteri BAPPENAS, Suharso Monoarfa, pada acara Musrenbang RKPD 2021 Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Medan, Kamis (23/04). Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu/Fahmi Aulia
KONFERENSI VIDEO: Gubsu, Edy Rahmayadi, dan Wagubsu, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan Sekdaprovsu, R Sabrina, mengikuti konferensi video dengan Menteri BAPPENAS, Suharso Monoarfa, pada acara Musrenbang RKPD 2021 Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Medan, Kamis (23/04). Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu/Fahmi Aulia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ibadah puasa di Bulan Ramadan tahun ini berada pada masa tanggap darurat Covid-19. Ancaman penularan virus corona mengancam baik orang tua, muda, pria, wanita, dewasa, dan anak-anak yang tidak melakukan perlindungan diri.

“Karena itu, untuk wilayah zona merah, sangat disarankan melaksanakan ibadah bulan puasa di rumah masing-masing, sehingga semua dapat keberkahan agar terhindar dari penularan virus corona,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan D SpB, dalam keterangan pers melalui video streaming, Kamis (23/4).

Kata Whiko, khusus wilayah Sumut pada daerah dengan zona yang relatif aman dengan risiko penularan penderita Covid-19 yang minimal, bila akan melaksanakan ibadah di masjid, disarankan melakukan beberapa upaya pencegahan penularan virus. Pertama, karpet di masjid hendaknya dibuka sehingga tersisa lantai yang dapat dibersihkan dengan air. Kedua, lantai masjid dilakukan pembersihan menggunakan pembersih lantai minimal 5 kali sehari, setengah jam sebelum melaksanakan jadwal salat wajib.

Selanjutnya, masjid agar menyediakan sabun cuci tangan sehingga jamaah dapat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum melakukan wudhu. Kemudian, jamaah disarankan membawa sajadah sendiri. Bagi jamaah yang sakit atau demam disarankan untuk beribadah di rumah masing-masing.

Berikutnya, pada saat masuk di dalam dan setelah keluar dari masjid tetap menggunakan masker. Setelah ibadah agar tidak berlama-lama di dalam masjid. Bila akan itikaf atau tadarus alquran agar menjaga jarak antar sesama jamaah minimal 2 meter.

“Sebagian dari kita yang tidak menjaga diri dari paparan virus corona mungkin tidak menjadi sakit, karena daya tahan tubuh yang baik. Namun virus ini akan dapat menularkan kembali kepada orang-orang di sekitar. Seperti orang-orang lanjut usia, dengan penyakit kronis dan gangguan imunitas karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga membahayakan keselamatannya,” papar Whiko.

Menurut dia, semua berharap pandemi Covid-19 di wilayah Sumut dapat segera berakhir. Akan tetapi harapan itu bisa saja tinggal harapan, bila masih ada orang-orang yang tidak mau menjaga diri dari penularan virus itu. “Setiap penderita baru Covid-19 berarti sumber penularan baru bagi orang-orang di sekitarnya. Karena itu, orang-orang di sekitarnya harus melaksanakan upaya pencegahan dalam waktu yang lebih panjang,” cetusnya.

Hingga Kamis sore, tercatat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat berjumlah 152 orang. Selanjutnya, pasien positif berjumlah 113 orang, yakni hasil pemeriksaan swab PCR 95 orang dan rapid test 18 orang. Kemudian, pasien sembuh dari positif Covid-19 22 orang, sedangkan meninggal dunia 11 orang.

“Kita berdoa semoga angka kesembuhan akan semakin meningkat, dan angka meninggal dapat minimal mungkin,” ucap dia.

Ditambahkannya, menyelesaikan Covid-19 dengan dua cara, yang pertama, menjaga orang yang sehat agar tetap sehat tanpa corona dengan memutus rantai penularan dan penyebarannya. Kedua, mengobati penderita Covid-19 yang ada sampai dengan sembuh.

“Pada masa ini kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Sumut dapat menyebarkan virus corona dari satu daerah ke daerah lainnya. Untuk itu, ditekankan kepada warga Sumut supaya tidak melakukan kegiatan mudik pada saat ini,” pungkasnya.

Lima TKI Dipulangkan ke Keluarga

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dari Kota Tebingtinggi dilaporkan, lima) orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dikembalikan kepada keluarganya, Kamis (23/4). Pemulangan dilakukan setelah mereka menjalani 14 hari karantina di Gedung TC Sosial Jalan Rumah Sakit Kota Tebingtinggi, dan dinyatakan sehat.

Kelima orang TKI tersebut yakni 4 orang berasal dari Kota Tebingtinggi dan 1 orang asal Kabupaten Nias. Sebelumnya mereka berangkat ke Malaysia menggunakan KTP Kabupaten Serdang Berbagai.

Pemulangan kelima TKI dilepas Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus, disaksikan pihak kepolisian, Danramil 13 0204/DS Kapten Inf Budiono dan Kadis Ketenagakerjaan Boy Hutapea. Para TKI diterima Camat Padang Hilir, Camat Rambutan, dan Camat Bajenis, di ana ke-4 warga Tebingtinggi berdomisili.

Warga Nias yang menggunakan KTP Sergai saat keberangkatan menjadi TKI, dikembalikan ke Nias oleh Dishub Kota Tebingtinggi, dibekali surat dari Direktur RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.

Kelima TKI itu tiba di Indonesia tanggal 9 April 2020 lalu, dan langsung menjalani karantina selama 14 hari. Hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan, tidak ada ditemukan keluhan sakit apapun.

Wahid Sitorus berharap, kelima TKI yang kembali ke kelurga, tetap mematahui anjuran Pemerintah. “Kepada jiran tetangga diminta jangan takut apalagi mengucilkan mereka. Karena mereka sudah menjalani karantina dan tidak mempunyai keluhan penyakit apapun,” terang Wahid. (ris/ian)