26 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 4697

Dosen Polmed Tingkatkan Produksi Pelaku Usaha Ikan Asin di Bagan Percut

BANTU: Dosen Polmed membantu meningkatkan produksi pelaku usaha ikan asin di Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, baru-baru ini.
BANTU: Dosen Polmed membantu meningkatkan produksi pelaku usaha ikan asin di Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, baru-baru ini.
BANTU: Dosen Polmed membantu meningkatkan produksi pelaku usaha ikan asin di Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) membantu meningkatkan produksi pelaku usaha ikan asin di Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, baru-baru ini. Hal itu dilakukan tak lain sebagai bentuk bagian dari program pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan fungsi tridharma perguruan tinggi.

Anita Putri SE MSi selaku ketua tim pengabdian menyebutkan, pelaku usaha ikan asin yang dibantu peningkatan produksinya adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Ikan Asin di desa itu. Permasalahan yang dihadapi ialah mereka tidak memiliki tempat penjemuran yang lebih besar, sehingga sangat terbatas tempat untuk menjemur ikan asin yang diproduksi setiap hari.

“Mereka sering menderita kerugian karena ikan tidak bisa dijemur sesuai dengan kapasitas produksi. Akibatnya permintaan masyarakat juga tidak dapat dipenuhi karena tidak tersedianya ikan asin yang memadai,” ungkap Anita didampingi anggota tim, Dr Deliana SE Ak MSi CA dan Dina Arfianti Siregar SE MS, Kamis (5/12).

Di samping itu, juga mereka tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan yang benar, pemasaran yang bisa dengan cepat membuat produk mereka terjual.

Mereka juga kekurangan bahan pendukung seperti baskom, pisau, garam untuk proses produksi ikan asin tersebut. Kemudian, masih perlu dimotivasi tentang pentingnya semangat untuk berwirausaha dan melakukan kegiatan guna membantu perekonomian keluarga.

“Oleh karena itu, di sini tim pengabdian membantu untuk menyediakan tempat penjemuran ikan dan memberikan pelatihan pembukuan sederhana,” terang Anita.

Dijelaskannya, ikan asin yang diperoleh pelaku usaha ini berasal dari Tempat Pengumpulan Ikan yang terdiri dari ikan asin jenis lidah, gelama, dan cincaru. Harga ikan tersebut untuk ikan lidah Rp 12.000/kg, ikan gelama Rp 7.000,00/kg dan ikan cincaru Rp 10.000/kg. Pembelian dilakukan sore hari dengan jumlah biaya Rp100.000,00 namun terbatas dananya. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses perendaman menggunakan garam dan keesokan harinya dijemur di panas matahari sampai mengering.

Proses penjemuran dilakukan 1 hari untuk 1 kali penjemuran dalam keadaan cuaca panas. Hasilnya, untuk 5 kg ikan lidah akan menghasilkan ikan asin lidah 2,5 kg, ikan gelama dari yang basah 10 kg menjadi ikan asin gelama 5 kg dan untuk ikan cincaru 10 kg menghasilkan 5 kg ikan asin cincaru dengan ukuran tempat penjemuran 2 x 1,5 m.

“Untuk 5 kg ikan memerlukan 2 kg garam. Untuk ikan asin lidah dijual dengan harga Rp 26.000/kg, ikan asin gelama Rp 17.000/kg dan ikan asin cincaru Rp 22.000/kg. Adapun tempat penjemuran ikan asin yang mereka perlukan adalah 10 m x 1,5 m.

Anggota tim pengabdian, Dr Deliana menuturkan, melalui wawancara yang telah dilakukan terhadap pelaku usaha tersebut diperoleh informasi bahwa mereka masih kekurangan dalam peralatan produksi. Di samping itu, uang atau modal yang mereka gunakan dalam kegiatan usaha ini berasal dari sisa uang belanja yang mereka tabung, dan hasil penjualan mereka nanti akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.(ris/ram)

UKM Go Digital, Bazaar Produk Unggulan UKM Kota Medan di Pusat Perbelanjaan

SAMBUTAN: Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Medan, Rislan Indra saat memberikan sambutan di Bazaar Produk Unggulan UKM Kota Medan di Pusat Perbelanjaan.
SAMBUTAN: Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri  Dinas Perdagangan Kota Medan, Rislan Indra saat memberikan sambutan di Bazaar Produk Unggulan UKM Kota Medan di Pusat Perbelanjaan.
SAMBUTAN: Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Medan, Rislan Indra saat memberikan sambutan di Bazaar Produk Unggulan UKM Kota Medan di Pusat Perbelanjaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan kembali melakukan Bazaar produk unggulan UKM Kota Medan di Ringroad City Walk (RCW) Medan, Jumat (6/12) hingga Minggu (7/12) mendatang.

Kegiatan Bazaar yang dilakukan selama 3 hari tersebut merupakan kegiatan Bazaar kedua yang dilakukan Dinas Perdagangan, setelah bulan November yang lalu Dinas Perdagangan melakukan hal yang sama pada lokasi yang sama pula.

Dalam kata sambutannya, saat membuka kegiatan Bazaar dengan tema ‘UKM Go Digital’, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Medan, Rislan Indra mengatakan kegiatan ini dilakukan oleh pihaknya untuk membantu para pelaku UKM dalam memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat.

“Jadi jangan langsung berfikir pameran atau Bazaar ini supaya dagangannya laku keras disini, bukan itu maksud utamanya. Kalau laku keras ya Alhamdulillah, tapi intinya adalah supaya masyarakat mengenal dulu produk unggulan kita. Setelah mengenal dan tahu kualitas produknya, tentu kedepannya akan lebih dilirik masyarakat,” ucap Rislan.

Diharapkan Rislan, Bazaar ini dapat menjadi momen yang mampu dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk memperkenalkan produk unggulannya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi para pelaku UKM untuk dapat meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing dengan produk lainnya.

“Ini adalah Bazaar kedua, kita harapkan semua pelaku UKM dapat meningkatkan kualitas produknya.

Pada kesempatan itu, Guru SEO, Konsultan Digital Marketing, Blogger sekaligus Motivator Kota Medan, Wahyu Blahe, mengatakan para UKM harus mulai merubah pola berfikirnya menjadi lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman.

“Ini era digital, maka para pelaku UKM pun harus bisa menerapkan UKM Digital dalam memajukan usahanya. Tidak bisa lagi berfikir konvensional, semua harus bisa menerima dan mengikuti perkembangan zaman sebagai jalan mengembangkan usahanya. Manfaatkan semua hal dalam dunia digital yang bisa dipergunakan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk. Zaman telah berubah, cara bergadang pun ikut berubah,” tandasnya.

Selain diisi oleh para motivator, acara yang akan berlangsung selama tiga hari itu juga akan dimeriahkan oleh berbagai hiburan seperti Live Music, Stand Up Comedy dan salah satu Youtube ternama, Mak Gardam dan Ucok. (map/ram)

Perkembangan Penumpang di Bandara Kualanamu, Penerbangan Domestik dan Internasional Naik

Bandara kualanamu pada malam hari.
Bandara kualanamu pada malam hari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara (Sumut) melalui Bandara Internasional Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deliserdang, di bulan Oktober 2019 mencapai 225.484 orang, atau naik 5,17 persen dibanding September 2019 yang mencapai 214.390 orang.

Kepala BPS Provinsi Sumut, Syech Suhaimi menjelaskan secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat Januari- Oktober 2019 mencapai 2.180.199 orang, atau turun 31,69 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2018 sebesar 3.191.442 orang.

“Sedangkan, Penumpang domestik yang datang di Sumatera Utara bulan Oktober 2019 mencapai 250.395 orang, atau naik 7,54 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 232.842 orang,” kata Syech.

Syech mengatakan selama Januari-Oktober 2019 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 32,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 3.453.036 orang menjadi 2.345.795 orang.

Begitu juga, Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada bulan Oktober 2019 naik sebesar 9,44 persen dibanding bulan September 2019, yaitu dari 81.071 orang naik menjadi 88.726 orang.

“Secara kumulatif Jumlah penumpang tujuan luar negeri selama Januari – Oktober 2019 mencapai 897.211 orang, atau naik 0,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 892.053 orang,” ungkap Syech.

Sementara itu, penumpang yang datang dari luar negeri, pada bulan Oktober 2019 mengalami penurunan 2,07 persen bila dibandingkan bulan September 2019, yaitu dari 90.593 orang turun menjadi 88.715 orang.

“Secara kumulatif Januari – Oktober 2019 juga mengalami sedikit kenaikan yaitu 0,54 persen bila dibandingkan periode yang sama, yaitu dari 929.933 orang naik menjadi 934.932 orang,” pungkasnya. (gus/ram)

Telkomsel Siap Layani Pelanggan Pada Moment Natal 2019 & Tahun Baru 2020

AREA SUMATERA, SUMUTPOS.CO – Momen Natal dan Tahun Baru (NARU) yang selalu dibarengi dengan masa liburan merupakaan momen bagi masyarakat Indonesia menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabatnya. Tak ayal, pada moment NARU selalu terjadi lonjakan trafik komunikasi. Telkomsel sebagai Digital Telco Company terbesar dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 170 juta telah siap menghadapi lonjakan trafik layanan dengan memperkuat seluruh element jaringannya.

Di Area Sumatera, Telkomsel menyiapkan sebanyak 6 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS dikerahkan di titik-titik dengan trafik komunikasi terpadat untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan layanan komunikasi. Selain itu secara khusus, Telkomsel Area Sumatera telah  membangun 6791 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru serta penambahan kapasitas di 6847 existing BTS LTE, atau setara dengan penambahan  kapasitas bandwidth hingga 2,25 Tbps untuk menghadirkan layanan broadband yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Optimalisasi jaringan juga telah dilakukan di 150 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru, seperti obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mall dan pusat perbelanjaan. Telkomsel juga telah mengantisipasi kenaikan trafik data dan pengamanan jaringan di lokasi infrastruktur baru seperti jalur tol Trans Sumatera dan bandara yang beroperasi.

Executive Vice President Telkomsel West Area, Agus Setia Budi mengatakan, “Pada Momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan menjadi moment pelanggan kami di Sumatera untuk berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabatnya. Para pelanggan juga kini lebih mudah bepergian berkat Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi. Kewajiban kami sebagai provider untuk terus memastikan kondisi jaringan tetap prima sehingga pelanggan selalu nyaman berkomunikasi selama menikmati waktu liburannya, bahkan pada kondisi trafik paling padat sekalipun.”

Sementara itu Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Sumatera, Iswandi mengatakan, “Kami memahami bahwa saat ini pelanggan cenderung menggunakan layanan data untuk bertukar informasi, karenanya Telkomsel menyiapkan layanan 4G LTE yang mampu menampung lonjakan trafik data tersebut sejak jauh hari. Khusus moment Naru 2019, kami memprediksi akan terjadi kenaikanpenggunaan broadband sebesar 115% dari kondisi normal, dan kami pastikan network Telkomsel mampu melayanin lonjakan yang terjadi”.

Kemampuan jaringan telah diuji secara berkala dengan melakukan test drive secara merata di pusat kota hingga pelosok yang menjadi sentra tujuan mudik maupun wisata. Prediksi tahun ini, lonjakan penggunaan layanan data Telkomsel di Area Sumatera pada H-1 natal 2019 dan tahun baru 2020 meningkat hingga 15%, voice meningkat hingga 3% dan SMS meningkat dikisaran angka 6%.

Paket Data OMG! Pelanggan Suka – Suka Akses Youtube dan Social Media

Tidak hanya penambahan dan penguatan jaringan tersebut, Telkomsel juga baru-baru ini menghadirkan Paket Kuota Data Oh My Gigabytes! (OMG!). Paket Kuota Data ini dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi favorit dan sosial media sesuai minat pelanggan. Di dalam Paket OMG! ini terdapat kuota data yang secara khusus dapat digunakan pelanggan prabayar Telkomsel untuk bebas berselancar dalam mengakses aplikasi seperti YouTube, Facebook, Instagram, MAXstream, HOOQ, VIU, iFlix, Klik Film, BeIN Sports, serta Nickelodeon Play tanpa biaya tambahan.

Vice President Consumer Sales Telkomsel Area Sumatera, Erwin Tanjung mengatakan, “Telkomsel senantiasa menguatkan komitmennya sebagai digital telco company yang mengedepankan prinsip customer-centric, di mana layanan dan produk yang dihadirkan sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan. Untuk itu, Paket Kuota Data OMG! ini kami hadirkan sebagai solusi atas semakin tingginya minat pelanggan yang semakin kuat dalam mengadopsi layanan digital dalam kesehariannya, seperti aplikasi streaming video streaming dan sosial media. Paket kuota ini akan menemani para pelanggan setia untuk berkomunikasi dan membagikan moment liburannya  melalui social media di masa liburan Natal 2019 dan Tahun baru 2020 ini”.

Bukan hanya menghadirkan produk baru, Telkomsel Area Sumatera juga telah mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap produk dengan meningkatkan jumlah produksi, baik untuk kartu perdana, isi pulsa, maupun untuk paket bundling. Telkomsel pun menjamin layanan produk tersebut bisa didapatkan dengan mudah di seluruh mitra dealer dan mitra kerja Telkomsel yang tersebar di seluruh daerah. Penyebaran produk Telkomsel sudah bisa didapatkan dengan mudah di setiap kios-kios penjual pulsa, bahkan di pelosok desa.

Telkomsel juga membuat posko Siaga di 20 titik yang tersebar di seluruh titik keramaian dan lokasi wisata. Di masing-masing titik akan hadir booth pelayanan, penjualan pulsa dan kartu perdana, layanan migrasi USIM, redeem Telkomsel Poin serta layanan penjualan content-content digital. Selain itu, Telkomsel juga mempersiapkan GraPARI Siaga NARU di 13 titik di Sumatera. GraPARI Siaga NARU ini akan dipastikan tetap beroperasi melayani pelanggan di hari libur.

Jalan Menuju Kawasan Wisata Bakkara Longsor

LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.
LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.
LONGSOR: Salah satu titik longsor dan jalan rusak menuju kawasan wisata di Bakkara, tepatnya di Kecamatan Baktiraja.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, sejumlah titik menuju kawasan wisata Bakkara, tepatnya di Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, mengalami tanah longsor. Dan beberapa infrastruktur jalan rusak parah.

Dari amatan Sumut Pos, Kamis (5/12), salah satu yang rawan longsor tersebut di Desa Siunongunong Julu, tepatnya perbatasan antara dua desa, yakni Desa Sironggos Kecamatan Dolok Sanggul dan Desa Siunongunong Julu, Kecamatan Baktiraja.

Kondisi jalan longsor ini sepanjang 5 meter, badan jalan ambruk dengan ke dalaman mencapai 10 meter. Akibatnya, pembatas jalan yang terbuat dari besi baja menggantung. Kondisi ini sangat rawan untuk dilintasi masyarakat.

Sudirno Lumbangaol, salah satu pemerhati menjelaskan, titik longsor tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, baik pemudik yang akan pulang dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Bakara.

Dari lokasi, tampak dibuat mencegah terjadinya kecelakaan, disekitar lokasi diberi tanda berupa garis polisi (police line) dan sejumlah kayu bulat.

Selain jalan longsor, sambung Sudirno, ditemukan beberapa ruas jalan rusak parah. Apalagi pemerintah setempat belum melakukan perbaikan.

Sudirno berharap bagi masyarakat yang datang dari arah Dolok Sanggul ke Baktiraja dan sebaliknya, harus berhati hati. Apalagi di kawasan tersebut terdapat tikungan tajam.

Sementara Camat Baktiraja, Astri L Manullang, mengaku kondisi jalan di Desa Siunongunog Julu tersebut sudah lama disampaikan ke Kabupaten. “Kami harapkan berhati-hatilah untuk melintasi jalan ke Bakkara ini, agar tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Lokasi jalan ini merupakan lokasi wisata yang keindahaannya bukan hanya melihat pemandangan dari jarak jauh yang dapat melihat permukiman di tengah-tengah pegunungan yang pisah. Namun juga dapat mengunjungi situs pemakaman Sisingamangaraja, air terjun dan situs-situs lainnya. (mag-12/han)

Kabupaten Nias Rayakan Hari Jadi ke-149, Bupati: IPM Nias Meningkat dari Rendah ke Sedang

POTONG KUE: Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli, MM, bersama Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH, memotong kue ulang tahun hari jadi ke-149 Kabupaten Nias, Rabu (4/12).
POTONG KUE: Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli, MM, bersama Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH, memotong kue ulang tahun hari jadi ke-149 Kabupaten Nias, Rabu (4/12).
POTONG KUE: Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli, MM, bersama Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH, memotong kue ulang tahun hari jadi ke-149 Kabupaten Nias, Rabu (4/12).

NIAS, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Nias menyelenggarakan upacara peringatan hari jadi ke-149, di lapangan Beringin, Hiliweto-Gido, Nias, Rabu (4/4). Perayaan ini merupakan yang ketiga kalinya sejak Kabupaten Nias resmi lahir di bumi Indonesia 149 tahun lalu, tepatnya tanggal 4 Desember 1870.

“Perayaan kali ini bertemakan “Taosara’ö zöndra wangehaogö banuada”. Diambil dari falsafah orang Nias, yang memberi pesan kepada kita semua bahwa seluruh pemangku kepentingan wajib memiliki tanggung jawab moral, sikap, dan komitmen untuk membangun Kabupaten Nias yang maju, mandiri dan sejahtera,” ujar Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM, saat menyampaikan pidatonya sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu SH MH.

Sokhiatulo mengklaim, pada periode kedua pemerintahannya kurun waktu 2016 sampai 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Nias mengalami peningkatan di kisaran 59,75 hingga 60,82.

“IPM Kabupaten Nias telah berubah status dari status rendah meningkat menjadi status sedang. Indeks ini merupakan ukuran terhadap tiga dimensi pokok pembangunan manusia,” ungkapnya.

Keberhasilan berikutnya yakni kawasan pariwisata strategis di Kabupaten Nias mulai terbenahi, khususnya di Pantai Tagaule Onolimbu, Kecamatan Bawolato, dan Pantai Bozihona, Kecamatan Idanogawo yang sudah dilengkapi fasilitas internet gratis.

“Prasarana dan fasilitas pendukung di kawasan tersebut terus kita benahi agar menjadi destinasi wisata yang nyaman untuk dikunjungi,” pungkasnya.

Bupati juga mengingatkan tantangan terbesar yang dihadapi di era milenial saat ini adalah adaptasi terhadap kecepatan perubahan di semua aspek kehidupan, sebagai dampak perubahan yang bersifat global, yakni revolusi industri 4.0. “Untuk itu, Pemkab Nias telah melaksanakan gerakan SOMASI SARO (Satu OPD Minimal Satu Inovasi Melalui Sinergitas Antara Rencana dan Orientasi),” tandasnya.

Pada akhir pidatonya, Bupati Nias meng ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan menyukseskan perayaan hari jadi ke-149Kabupaten Nias, baik pada pelaksanaan rangkaian kegiatan Pekan Inovasi Daerah, Festival Pesona Bahari Nias, maupun pada acara puncak.

“Kami sangat berharap bahwa momentum peringatan hari jadi ke-149 Kabupaten Nias ini semakin memberikan makna dan arti penting akan kelahiran sebuah ah untuk seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Nias,” kata Bupati mengakhiri.

Ketua DPRD Kabupaten Nias, Alinuru Laoli menyambut baik serta mengapresiasi pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan pada perayaan hari jadi Kabupaten Nias “Atas nama lembaga DPRD dan seluruh masyarakat Kabupaten Nias, mengucap terimakasih kepada Pemkab Nias yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kita harapkan momen ini menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi,” ujarnya.

Ketua DPRD mengajak kaum muda untuk tidak melupakan sejarah Kabupaten Nias serta mengambil peran untuk setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. “Hari ini, salah satu hari penting dan bersejarah. Mari memberi penghormatan kepada para pendahulu kita,” ungkapnya.

Kegiatan perayaan hari jadi Kabupaten Nias dihadiri pejabat mewakili Gubernur Sumut, Kepala Daerah seKepulauan Nias, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan masyarakat Kabupaten Nias. (adl)

Stok Blanko e-KTP di Dairi Kosong, 8 Ribu Pemohon Terpaksa Pakai Suket

Plt Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dairi, Amudi Naiborhu. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
Plt Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dairi,  Amudi Naiborhu.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
Plt Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dairi, Amudi Naiborhu. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Masih kosongnya blanko elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi, sebanyak 7.000 pemohon terpaksa menggunakan surat keterangan (Suket). Dan 1.000 orang yang sudah melakukan perekaman, belum bisa memiliki e-KTP.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi, Amudi Naiborhu kepada wartawan, Kamis (5/12).

Disebutkan Amudi, pihaknya terus mengusulkan blanko e-KTP. Dan baru-baru ini hanya mendapat jatah 1.000 keping, sementara kebutuhan diangka 7.000 yang masih menggunakan suket, dan 1.000 orang yang sama sekali belum punya e-KTP,”terang Amudi.

Amudi mengatakan, akibat keterbatasan blanko dimaksud, pihaknya terpaksa hanya melayani yang sama sekali belum pernah memiliki e-KTP. Sedangkan untuk warga yang sampai saat inj menggunakan Suket, diminta agar tetap bersabar.

“Karena sesuai rapat terakhir di Kementerian Dalam Negeri dipimpin Mendagri, Tito Karnavian berjanji di tahun 2020 mendatang akan lancar,”ucap Naiborhu.

Amudi mengungkapkan, tahun 2020 pihaknya berencana mendirikan Anjungan Dukcatpil Mandiri (ADM) yang fungsinya untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan.

ADM berbasis aplikasi akan melayani masyakat untuk pengurusan dokumen kartu keluarga (KK), akte lahir serta surat pindah. Untuk sementara, lanjut Amudi, ADM akan dibangun di 6 Kecamatan yakni, Tanah Pinem, Tigalingga, Siempat Nempu Hilir, Parbuluan serta Sidikalang, dan nantinya akan di tempatkan di masing-masing Kantor Camat.

Dengan adanya ADM dimaksud, kata Amudi, masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Dukcatpil, dan hanya cukup datang ke Kantor Camat. Teknisnya, warga bisa menggunakan aplikasi secara oline, dan pin akan diberikan kepada pemohon agar bisa akses. “Kalau berkasnya sudah lengkap, Disdukcatpil akan menyetujui dan langsung dicetak di mesin ADM,”tandasnya.

Dijelaskan Amudi, penerapan pengurusan dokumen secara online, sekaligus mengedukasi masyarakat agar melek teknologi internet.

Pun begitu, Infokom Dairi nantinya diharapkan bisa meningkatkan kualitas jaringan internet. Hal ini dilakukan untuk memudahkan, dan memangkas waktu pengurusan agar lebih cepat. “Disdukcatpil Dairi juga akan mendirikan warung Dukcatpil yang dilengkapi dengan petugas peregistrasi, pungkasnya. (rud/han)

Samsat Tebingtinggi dan Satlantas Gelar Razia Pajak Kendaraan

CEK: Kepala UPT Samsat Tebingtinggi, Herly Puji didampingi Kasat Lantas AKP S Siagian saat memeriksa surat-surat kendaraan bermotor. sopian/sumut pos
CEK: Kepala UPT Samsat Tebingtinggi, Herly Puji didampingi Kasat Lantas AKP S Siagian saat memeriksa surat-surat kendaraan bermotor.
sopian/sumut pos
CEK: Kepala UPT Samsat Tebingtinggi, Herly Puji didampingi Kasat Lantas AKP S Siagian saat memeriksa surat-surat kendaraan bermotor. sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Tebingtinggi bersama Satlantas Polres, Jasaraharja, Dinas Perhubungan dan Satpol PP menggelar Razia Terpadu 2019 kepada para pengendara bermotor yang melintas di wilayah hukum Polres Tebingtinggi, Kamis (5/12).

Razia gabungan ini akan berlangsung selama tujuh hari ke depan, yakni tanggal 5-12 Desember 2019 mendatang.

Kepala UPT Samsat Tebingtinggi, Herly Puji Latuperissa didampingi Kasi Penagihan dan Pengelolaan Tunggakan Sholahuddin Lubis, serta Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, mengatakan razia dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat selaku pengendara bermotor dalam mematuhi peraturan dan perundangan-undangan.

“Ini berlaku demi tercapainya peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor. Kemudian, untuk mengingatkan dan mengarahkan para wajib pajak kendaraan bermotor, agar lebih sadar memenuhi kewajiban membayar pajak, terutama yang masa pajaknya telah berakhir, serta sebagai upaya meningkatkan penerimaan pemerintah di sektor PAD,” jelasnya.

Dikatakannya, operasi ini juga bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi UPT Samsat Tebingtinggi, untuk mendata kembali tunggakan para wajib pajak yang belum melakukan daftar ulang kendaraan bermotornya.

“Sewaktu merazia di sejumlah tempat berbeda, petugas nantinya akan meneliti segala keabsahan surat-surat kendaraan bermotor dan masa berlaku Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalulintas Jalan (SWDLKJ),” beber Herly. (ian/han)

2.800 KK Warga Batubara Tolak Bantuan PKH

HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)
HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)
HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 2.800 kepala keluarga (KK) atau setara dengan 11.200 jiwa masyarakat Batubara, keluar dari status kemiskinan dan menolak menerima bantuan program keluarga harapan (PKH).

Hal itu diungkapkan Bupati Batubara, Ir. H. Zahir MAP pada rangkaian gelaran Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara di lapangan bola kaki blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis (5/12).

Dijelaskan Zahir, hal ini lantaran telah terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masing-masing desa, dan masyarakat atas usaha ekonomi kreatif atau lapangan kerja baru dari masyarakat.

Sebelumnya dalam pidato Zahir, menyampaikan tema Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara adalah “Tingkatkan Partisipasi Seluruh Eleman Masyarakat Dalam Pembangunan Kabupaten Batubara yang Produktif, Inovatif dan Berdaya Saing”.

Pada kesempatan itu, Zahir juga mengungkapkan sediri sejarah berdirinya Kabupaten Batubara pada tanggal 8 Desember dann telah ditetapkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2007.

“Di usia yang masih belia ini, masih begitu banyak yang harus kita lakukan. Namun demikian, kita berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk membangun Kabupaten Batubara yang lebih baik lagi,”ucapnya.

Bupati Batubara juga meminta generasi muda untuk menjadikan momen ini sebagai sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Batubara.

Tak lupa, Zahir juga menyampaikan penghormatan kepada para pendahulu dan pendiri Kabupten Batubara.

“Dengan hormat, kami menyampaikan terimakasih atas jasa dan pengabdian terbaik atas berdirinya Kabupaten Batubara yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan”, ujar Zahir.

Hadir dalam acara memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara, Al-Ustadz H. Irfan Yusuf, SPdI, Ketua Dewan/Wakil Ketua serta Anggota DPRD Batubara, Ibu Ketua PKK, Ibu Ketua Dharmawanita, Sekda, Para OPD, Para Ketua Oraganisasi, Tokoh Agama, Rekan Media Cetak, Elektronik dan Unsur Forkopimda Kabupaten Batu Bara.

Mengakhiri penutupan kata sambutan, Zahir juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang, SH MHum atas keberhasilan membina staf, sehingga Wakapolres Batubara, Kompol Hermansyah Putra sebagai Polisi Teladan 1 model penggerak Revolusi Mental.

Sebelumnya, Bupati Zahir bersama Ibu Ketua PKK, Ibu Ketua Dharmawanita, Kakan Kemenag Batubara, Ketu MPC PP Batubara Zulkifli Has dan Para Forkompinda secara bergiliran memberikan sembako dari Presiden RI melalui Kementrian Sosial RI kepada warga PKH Mandiri, dan tas sandang yang diberikan kepada siswa/i tingkat sekolah dasar.(mag-14/han)

5 Kg Sabu & 24 Ribu Ekstasi Dimusnahkan

PEMUSNAHAN: Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto bersama perwakilan PN Binjai dan Kejari Binjai melakukan pemusnahan narkotika di halaman Polres Binjai, Kamis (5/12). TEDDY/SUMUT POS
PEMUSNAHAN: Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto bersama perwakilan PN Binjai dan Kejari Binjai melakukan pemusnahan narkotika di halaman Polres Binjai, Kamis (5/12). 
TEDDY/SUMUT POS
PEMUSNAHAN: Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto bersama perwakilan PN Binjai dan Kejari Binjai melakukan pemusnahan narkotika di halaman Polres Binjai, Kamis (5/12). TEDDY/SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Temuan narkotika sebanyak 5 kilogram sabu dan 24 butir pil ekstrasi tak bertuan, yang ditemukan di Terminal Bus Binjai, Jalan Ikan Paus, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, dimusnahkan di halaman Mapolres Binjai, Kamis (5/12).

Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, di sela-sela kegiatan pemusnahan mengatakan, pemusnahan tersebut sudah mendapat ketetapan dari Pengadilan Negeri. (ted/han)