25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 4755

Warga Sei Kepayang Bawa Sabu

ist DIAMANKAN: Fatur Rahman beserta barangbukti diamankan di Polres Tanjungbalai.
DIAMANKAN: Fatur Rahman beserta barangbukti diamankan di Polres Tanjungbalai.
ist DIAMANKAN: Fatur Rahman beserta barangbukti diamankan di Polres Tanjungbalai.

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Polisi kembali melakukan penggrebekan ke kos-kosan Mak Tarida di Jalan Jenderal Sudirman KM 7, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Sabtu (16/11) sore.

Hasilnya, seorang pemuda asal Dusun I, Sei Kepayang Tengah, Asahan, terciduk menyimpan satu paket sabu-sabu seberat 0,14 gram (bruto).

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, tersangka bernama Fatur Rahman Manurung alias Roma (22). “Berdasarkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya, mengatakan bahwa di Kos-kosan Mak Tarida di Jalan Jenderal Sudirman, KM 7, Sijambi sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu-sabu,” sebutnya kepada awak media, Minggu (17/11).

Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Sat Sabhara dan tim Opsnal Satres Narkoba kemudian melakukan penyelidikan. Polisi kemudian melakukan penggrebekan dan berhasil mengamankan Fatur alias Roma.

“Pada saat akan diamankan, tersangka sedang berada di dalam kamar kos. Personel langsung melakukan pengeledahan badan terhadap tersangka dan menemukan 1 buah dompet kecil dari saku celana belakang sebelah kiri dan ditemukan 1 plastik klip transparan berisi diduga narkotika jenis sabu-sabu,” urai Putu Yudha.

Selain itu, polisi juga menemukan 65 plastik klip transparan kosong, 1 buah timbangan elektrik dan uang tunai Rp80.000.

“Setelah tersangka mengakui bahwa narkotika jenis sabu-sabu beserta barang bukti lain adalah benar miliknya langsung kita boyong ke Mako untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan yang ada pada penggrebekan polisi ke Kos-kosan Mak Tarida kemarin bukanlah kali pertama. Sebelumnya, polisi juga sudah beberapa melakukan penangkapan terhadap tersangka pengedar dan pengguna sabu di lokasi itu. Terkait hal itu, AKBP Putu Yuda berjanji akan lebih mengawasi setiap kos-kosan di Tanjungbalai.

“Kebetulan aja itu. Kita akan perketat lagi pengawasan terhadap kos-kosan yang ada di Kota Tanjungbalai,” sebut Putu ketika dikon (bbs/ala)

Digilas Truk di Depan Sekolah Eka Warman, Suami Saksikan Istri Meregang Nyawa

SUMUTPOS.CO – Lantaran kurang hati-hati saat mendahului, seorang pria terpaksa menyaksikan istrinya tewas tergilas truk. Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Sei Mencirim, Pajak Rebo, persis di depan sekolah Eka Warman, Jumat (15/11) sekira jam 19.30 WIB.

INFORMASI diperoleh, ibu rumah tangga yang menjadi korban adalah Lailan Juriani warga Jalan Titi Papan, Sei Sikambing D. Perempuan 50 tahun itu tewas mengenaskan dengan kondisi isi perutnya keluar akibat tergilas roda truk.

Sedangkan suaminya, Pardamean Siagian (55), yang mengemudikan sepedamotor mengalami luka-luka. Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Syahri Ramadhan mengatakan, sebelum kecelakaan keduanya dalam perjalanan menuju arah Simpang Diski mengendarai Honda Supra BK 2286 ACF dari arah Glugur Rimbun.

“Di depan mereka, truk dengan nomor polisi BB 8382 LB, yang belum diketahui identitas pengemudinya juga berjalan searah. Tepat di depan Sekolah Eka Warman, pengemudi sepedamotor mencoba mendahului truk tersebut,” beber Syahri, Sabtu (16/11).

Namun ketika posisi mereka di samping truk, sepedamotor yang tiba-tiba slip sehingga Pardamean kehilangan keseimbangan.

“Saat itu pengemudi sepeda motor hendak mendahului dari kanan. Diduga slip karena jalan tersebut berlubang dan rusak,” imbuhnya.

Akibatnya, pasangan itu bersama sepedamotor mereka terjatuh ke badan jalan. Mirisnya, Lailan terlempar persis ke arah ban belakang truk.

Spontan, tubuh wanita itu langsung terlindas truk. Akibatnya fatal, Lailan pun tewas seketika di lokasi dengan kondisi perut pecah.

Warga yang mengetahui peristiwa itu tak bisa berbuat melihat kondisi Lailan. Mereka kemudian membawa Pardamean ke rumah sakit lalu menghubungi pihak kepolisian.

“Saat kita ke lokasi, pengemudi dan kernet truk sudah tidak ada. Kita hanya mengamankan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit Bina Kasih,” jelas Syahri.

Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk mengambil jenazah Lailan ke Rumah Sakit Bina Kasih.

“Kita sudah mendengar keterangan saksi-saksi. Saat ini kita sedang memburu sopir dan kernetnya. Untuk korban sudah dijemput pihak keluarga,” bebernya.

Iptu Syahri Ramadhan kemudian mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, agar lebih berhati-hati pada saat berkendara.

“Saya mengimbau masyarakat yang berkendara agar tetap fokus di jalan. Apabila tidak yakin untuk mendahului kendaraan yang di depan kita, agar mengurungkan niat dan bersabar. Sehingga kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” sebutnya.(bbs/ala)

Dipergoki Jual Sabu, Wiwin Berusaha ‘Terbang’ dari Atap

TERPOJOK: Akibat terpojok diuber polisi, Erwin Susanto alias Wiwin berupaya ‘terbang’ alias melompat dari atap rumah, Sabtu (16/11)
TERPOJOK:
Akibat terpojok diuber polisi, Erwin Susanto alias Wiwin berupaya ‘terbang’ alias melompat dari atap rumah, Sabtu (16/11)
TERPOJOK: Akibat terpojok diuber polisi, Erwin Susanto alias Wiwin berupaya ‘terbang’ alias melompat dari atap rumah, Sabtu (16/11)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Akibat terpojok diuber polisi, Erwin Susanto alias Wiwin berupaya ‘terbang’ alias melompat dari atap rumah, Sabtu (16/11) sekira pukul 15.00 WIB. Bukan itu saja, pria 30 tahun itu sempat berusaha memukul personel Satres Narkoba Polres Sergai dengan galah saat disodorkan tangga agar segera turun dari atap rumah keluarganya.

Warga Dusun IV, Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai itu nekat karena ketahuan menjual narkotika jenis sabu.

Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Martualesi Sitepu mengatakan, penangkapan Wiwin berawal dari informasi masyarakat.

“Menindaklanjuti keresahan masyarakat di Dusun IV Desa Jambur Pulau Perbaungan, bahwa sering terjadi transaksi jual beli narkoba di sana. Kita menyuruh informan untuk mencoba membeli narkoba jenis sabu kepada tersangka seharga 100 ribu,” beber Martualesi, Minggu (17/11).

Namun, sebelum membeli sabu tersebut, polisi lebih dulu memfoto nomor seri 2 lembar uang pecahan Rp50.000 yang akan digunakan dalam transaksi.

“Berselang 20 menit, informan kemudian kembali dan menyerahkan narkotika jenis sabu yang dibeli dari tersangka,” imbuhnya.

Selanjutnya, polisi segera bergegas ke lokasi dimaksud untuk melakukan penyergapan. Namun, saat petugas tiba di kediaman orangtua Wiwin, pria itu langsung melarikan diri ke rumah salah seorang keluarganya yang persis di sebelah rumah orangtuanya.

“Tersangka diduga sempat bersembunyi di atas plafon rumah itu. Kita kemudian meminta Kaur Desa untuk melihat rumah kakak sepupunya dan akhirnya melihat tersangka sembunyi di atas plafon rumah,” beber mantan Kapolsek Kutalimbaru itu.

Polisi kemudian memerintahkan agar Wiwin segera turun. Namun, pria itu kemudian mencoba memukul petugas dengan sebatang galah.

“Tersangka malah lari lalu bersembunyi di plafon teras rumah lalu naik ke atas atap. Waktu kita suruh turun, tersangka malah memegang batu hendak melempar petugas,” lanjutnya.

Namun, setelah beberapa waktu, Wiwin akhirnya menyerahkan diri lalu diamankan petugas. Setelah mengamankan Wiwin, polisi didampingi Kades melakukan penggeledahan ke rumah orangtuanya.

Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas menemukan sebuah bong dan 2 paket sabu dari ruang tamu rumah.

“Aku lagi make tadi pak, trus disuruh abang jualkan 1 paket lagi,” kata Wiwin kepada petugas seperti dituturkan Martualesi.

Kepada polisi, Wiwin juga mengaku mendapat upah Rp10.000 dari setiap paket sabu seharga Rp100.000 yang berhasil dijualnya.

“Tersangka juga mengaku bahwa dia memperoleh barang haram itu dari abang kandungnya ES. Tapi ketika kita sampai di lokasi, ES sudah lebih dulu kabur,” jelas Martualesi.

Dari rumah tersebut, polisi juga menyita sebuah mancis warna biru yang sudah terpasang jarum, mancis warna hijau, 7 bal plastik klip kosong, 1 set bong, uang tunai Rp350.000 dan sebuah dompet warna coklat.

Akibat perbuatannya, Wiwin dijerat pasal 114 Sub 112 UU RI No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun pejara.(bbs/ala)

Kompak Jadi Maling Bersama Adik Ipar

Kedua pelaku dan barang bukti saat berada di Mapolsek Perdagangan. [F/IST]

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria berinisial MNS alias Heru (31), bersama-sama dengan adik iparnya berinisial S alias Anto (25) kompak melakukan pencurian di rumah korban Purnami (54).

Peristiwa itu terjadi di Huta I, Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar. Keduanya berhasil melarikan sepedamotor milik korban.

Namun, belum 24 jam, keduanya berhasil diamankan personel Unit Reskrim Polsek Perdagangan, Sabtu (16/11) sekira pukul 02.00 WIB.

Petugas juga turut mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya; 1 unit Handphone merk Samsung J7, 1 unit handphone merk Nokia warna hitam tanpa baterai, 1 unit Sepedamotor Honda Beat berikut STNK dan BPKB-nya dengan BK 6506 TAY, 1 buah BPKB dan STNK asli sepedamotor Honda Scoopy BK 4802 MAI.

Menurut informasi, pada Jumat (15/11/19), kedua warga Huta III, Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar itu kompak menggasak sejumlah barang milik korban.

Keduanya diamankan berawal dari adanya laporan korban ke Mapolsek Perdagangan. Dalam keterangannya, korban mengaku kehilangan 1 unit sepedamotor beserta barang-barang berharga lainnya. Korban baru mengetahuinya setelah terbangun dari tidurnya pada Jumat (15/11) sekira pukul 06.00 WIB.

“Saya baru bangun tidur dan langsung ke kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi, saya lihat sepedamotor saya sudah tidak ada lagi di tempatnya. Kemudian saya periksa di sekitar dapur yang ternyata pintu dapur sudah tidak terkunci dan jendela samping belakang dalam keadaan rusak dan terbuka,” terang korban, Purnami.

Tidak sampai 24 jam, setelah melakukan rangkaian olah TKP dan penyelidikan, Sabtu (16/11) sekira pukul 02.00 WIB, polisi membekuk pelaku MNS alias Heru dari rumah mereka.

Tidak hanya MNS alias Heru, polisi kemduian mengamankan S alias Anto yang juga ternyata adik iparnya dan satu rumah dengan pelaku Heru.

Kapolsek Perdagangan AKP Supendi SH MH membenarkan hal tersebut. “Saat ini kedua pelaku dan barang buktinya sudah kita amankan di Mapolsek Perdagangan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (adi/des/sp/ms)

Laba PT Indo Premier Sekuritas Naik Rp28,6 Triliun Periode per September 2019.

Ilustrasi [SumutPos.co/int]

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perusahaan penyedia jasa keuangan, PT Indo Premier Sekuritas mencatatkan kenaikan laba dobel digit pada periode Januari-September 2019.

Sesuai laporan keuangan per 30 September 2019, Indo Premier Sekuritas mencatatkan laba sebesar Rp137,53 triliun, naik 26,3 persen dari Rp108,89 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, perusahaan itu membukukan nominal laba terbesar kedua setelah PT Mandiri Sekuritas dalam periode tersebut.

Presiden Direktur Indo Premier Sekuritas Moelonoto The menjelaskan, kenaikan laba tersebut ditopang kenaikan pendapatan 16 persen, mayoritas berasal dari pendapatan bunga dan diikuti pendapatan komisi transaksi efek.

“Selain itu, karena skala ekonomis kegiatan operasi juga, rasio beban juga menurun pada kuartal III/2019 menjadi 40 persen dibanding 45 persen pada kuartal III/2018,” katanya seperti dilansir Bisnis.com pada Rabu (13/11/19).

Moelonoto melihat mengatakan, tahun depan pendapatan komisi transaksi dan bunga akan tetap menjadi penggerak utama. Adapun per Oktober 2019, jumlah investor ritel di Indo Premier Sekuritas tercatat sekitar 210.000 orang.

Sebagian besar perusahaan sekuritas terpantau mencetak kinerja yang ciamik per kuartal III/2019, tertopang oleh meningkatnya pendapatan dari lini bisnis perantara perdagangan efek.

Berdasarkan data kinerja perusahaan efek yang dihimpun Bisnis, lebih dari separuh mencatatkan kenaikan laba pada periode Januari—September 2019.

PT Indo Premier Sekuritas (“IndoPremier”) adalah perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi di bidang pasar modal yang melayani klien individu maupun korporasi berdasarkan ijin Badan Pengawas Pasar Modal/Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996. Pada tahun 2002, founders dari IndoPremier membeli perusahaan efek ini dan dinamakan PT Indo Premier Securities yang kemudian berubah menjadi PT Indo Premier Sekuritas pada tahun 2017.

Sejak itu, IndoPremier menjadi pelopor dalam berbagai bidang usaha efek di Indonesia. Hingga saat ini, dari sisi pangsa pasar maupun kapitalisasi modal, IndoPremier telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pelaku pasar modal terbesar dengan kapitalisasi modal yang lebih dari Rp 1 Triliun per 31 Desember 2016. (bbs/int/sp)

Soal Ekonomi Syariah, Sri Mulyani: RI Harus Belajar dari Malaysia

Sri Mulyani
Sri Mulyani

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia adalah pasar yang potensial bagi industri halal. Namun, untuk sektor industri satu itu, Indonesia masih tertinggal jauh dari Malaysia. Padahal, Indonesia merupakan konsumen terbesar makanan halal dunia dengan nilai ekonomi mencapai USD 197 miliar (sekitar Rp 2.776 triliun).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo gemas dengan kondisi tersebut. Seharusnya, Indonesia bisa menempati peringkat pertama industri halal dunia, bukan berada pada peringkat kesepuluh seperti sekarang. Kamis (14/11), dalam rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019, dia memaparkan lima langkah strategis untuk mendongkrak potensi industri halal.

“Competitiveness (daya saing), certification (sertifikasi), coordination (koordinasi), campaign (publikasi), dan cooperation (kerja sama),” kata Perry saat menjadi pembicara dalam konferensi INHALIFE bertajuk Creating Halal Champions Accessing to the Global Halal Markets: From Potency to Reality.

Implementasi lima langkah itu, menurut dia, adalah kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi industri halal global, bukan sekadar pasar. Dalam kesempatan yang sama, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa Indonesia harus belajar dari Malaysia dalam mengelola ekonomi syariah. Meski industri halal dan ekonomi syariah di Indonesia sudah berkembang cukup pesat, konsep syariah tidak cukup populer di tanah air.

“Indonesia akan belajar dari Malaysia bagaimana mereka bisa berhasil,” jelasnya, Kamis (14/11).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengakui bahwa Indonesia agak terlambat dalam beberapa hal. Salah satunya mengenai pemberlakuan undang-undang perbankan syariah pada 1981, di mana suku global syariah baru berlaku pada sepuluh tahun belakangan. Meski begitu, dia optimistis, Indonesia bisa sukses seperti Malaysia.

“Walau sedikit terlambat, kita suah memulai proses ini, jadi instrumen syariah di Malaysia bisa dipelajari dan juga melihat bagaimana fokus investasi dan instrumen sosial seperti zakat atau wakaf di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasar semangat yang sama, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia pada 2020.

“Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan industri fashion muslim terbaik kedua di dunia setelah Uni Emirat Arab,” ujar Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Gati menyampaikan, fashion muslim berkontribusi terhadap ekspor produk fashion yang sampai dengan September 2019 nilainya mencapai USD 9,2 miliar (sekitar Rp 129,6 triliun). Jumlah tersebut merupakan 9,8 persen dari total ekspor industri pengolahan. (jpc/ram)

Bacalon Wali Kota Medan, Abdul Manan Nasution Usung Visi Medan MAJU

SALAM KOMANDO: Bacalon Wali Kota Medan, Abdul Manan Nasution salam komando dengan Ketua Gerindra Medan, Bobby Zulkarnain usai mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor Gerindra Medan, Jumat (15/11) sore. PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
SALAM KOMANDO: Bacalon Wali Kota Medan, Abdul Manan Nasution salam komando dengan Ketua Gerindra Medan, Bobby Zulkarnain usai mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor Gerindra Medan, Jumat (15/11) sore. 
PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
SALAM KOMANDO: Bacalon Wali Kota Medan, Abdul Manan Nasution salam komando dengan Ketua Gerindra Medan, Bobby Zulkarnain usai mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor Gerindra Medan, Jumat (15/11) sore.
PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Abdul Manan Nasution mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali Kota Medan ke DPC Partai Gerindra Medan, Jumat (15/11) sore. Mantan anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 tersebut, mengusung visi Meda. MAJU di Pilkada serentak 2020 mendatang.

“Slogan ini sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu saya dengungkan. Dan kawan-kawan di Gerindra Medan juga sudah tahu itu. MAJU Medan ini artinya, Medan Makmur, Adil, dan Jujur. Medan harus maju pendidikannya, harus maju kesejahteraannya, dan maju dalam aspek penting lainnya,” katanya sebelum mengembalikan formulir pendaftaran di hadapan pengurus DPC Gerindra Medan, Ketua Bobby Zulkarnain, Sekretaris Jhon Sari Haloho, Bendahara Awie, Ketua Tim Pansel, Budi Hajar dan lainnya.

Ia menuturkan tidak akan banyak memaparkan visi misi menjadi balon wali kota. Menurutnya Kota Medan membutuhkan sosok pemimpin yang berani. Dan Manan percaya diri akan hal itu.

x“Yang dibutuhkan Kota Medan adalah pemimpin yang berani. Walaupun pengalaman saya di DPRD Sumut cuma setahun tiga bulan, dan saya tidak daftar lagi sebagai caleg 2019, adalah bukti keseriusan saya mendaftar di Pilkada Medan. Ini tak terlepas juga dari dukungan teman-teman saya di sini. Dan 1 Desember nanti saya siap menyampaikan visi misi,” katanya.

Keseriusan dirinya menjadi kontestan, diakui Manan, lantaran ia juga sebagai kader Partai Gerindra.

“Keinginan saya ikut maju karena saya ini kader. Dan tahapan kita ikuti mulai administrasi sampai pengembalian formulir. Saya yakin walaupun DPP yang nanti menentukan, tapi KSB DPC Gerindra juga punya andil untuk mengusung saya,” katanya seraya menyebut dengan melihat perkembangan juga akan mendaftar ke parpol lain.

Ketua Gerindra Medan, Bobby Zulkarnain sebelumnya menyampaikan apresiasi ada tambahan kader Gerindra yang ingin berkontestasi di Pilkada Medan. Kehadiran Manan menyerahkan berkas formulir, sebut dia, menjadikan sejauh ini sudah ada 14 orang calon yang mendaftar via Gerindra.

“Semoga perjuangan saudara kami dapat direstui ketua umum dan dewan pembina nantinya. Kami berharap, 1 Desember nanti Bang Manan bisa hadir dalam penyampaian visi misi sebagai bacalon wali kota Medan. Supaya kita semua juga bisa mendengar apa-apa saja yang ingin dibuat untuk membangun Kota Medan kedepan,” katanya.

Tahapan lain kata Bobby juga mesti dilalui Abdul Manan nantinya. Yakni wawancara di DPD Gerindra Sumut.

Selanjutnya ia meminta Manan dan tim mulai bekerja untuk menyosialisasikan diri ke masyarakat, sebab akan ada survei yang dilakukan badan survei independen sesuai rujukan DPP Gerindra.

“Hasil survei nantinya menjadi tolak ukur layak atau tidak setiap bacalon direkomendasikan ke DPP, untuk mendapat restu Ketum dan Dewan Pembina Gerindra Bapak Prabowo Subianto,” katanya.

Mewakili rombongan Abdul Manan, Sinar Ginting, sebelumnya juga mengungkapkan, keinginan Manan maju di Pilkada Medan berawal dari kejenuhan melihat kota ini diurus tanpa pemimpin.

“Manan adalah teman saya di S3. Dia sering bercerita di kampus soal kondisi Kota Medan. Di situ saya katakan kenapa tidak mendaftar saja sebagai wali kota. Kami terus terang juga enek lihat (pembangunan dan kemajuan) Kota Medan Makanya saya mendukung beliau ini,” tuturnya. (prn/azw)

Istri Idaham Disanding dengan Kepala BKD

Lisa Andriani
Lisa Andriani

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Istri Wali Kota Binjai HM Idaham, Lisa Andriani diprediksi akan bersanding dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Amir Hamzah dalam Pilkada 2020 mendatang. Prediksi ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Ini diperkuat dengan kebersamaan Lisa-Amir yang sudah mengambil sekaligus menyerahkan formulir pada 4 partai serupa.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasional Demokrat, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) serta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang bakal mengusung pasangan tersebut.

Juru Bicara Tim Pemenangan Lisa, Jonita Bangun pun mengamini prediksi tersebut. Artinya, kata dia, sampai saat ini sosok kuat yang bakal mendampingi Lisa menjadi Binjai 2 adalah Kepala BKD.

Pun begitu, ujar Jonita, politik masih dinamis. Dapat saja berubah pada jelang batas akhir.

“Kemunculan Hj Lisa bukan hanya sebagai pemimpin tapi beliaulah nanti yang akan mengatur kota ini dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi dengan melakukan perbaikan peningkatan kinerja sumber daya manusia dan PAD,” kata mantan Anggota DPRD Binjai dari Fraksi Partai Hanura ini usai mengembalikan berkas pendaftaran Lisa di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Binjai, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan, Jum’at (15/11).

Partai besutan Prabowo Subianto ini menjadi partai keempat yang diikuti Lisa dalam penjaringan. Tak cukup sampai pada 4 partai saja. “Besar kemungkinan Lisa akan mendatangi beberapa partai lainnya. Antara lain, PKS, Golkar, PAN, dan Hanura,” jelas Jonita

“Harapannya semua partai bisa memberikan dukungannya untuk Hj Lisa sebagai calon wali kota di Pilkada Binjai tahun 2020,” sambung dia.

Ditanya partai mana yang paling berpeluang untuk memberikan dukungan, Jonita menyebut bahwa hal itu baru diketahui sekitar bulan 12 sampai bulan 1. “Kita tunggulah nanti,” katanya.

Meski berhalangan hadir dalam penyerahan berkas, Jonita memastikan Hj Lisa akan datang di acara penyampaian visi misi Bacalon Pilkada Binjai yang digelar DPC Gerindra Kota Binjai di Punokawan pada Selasa (19/11) mendatang.

Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Binjai, Agus Supriantono juga turut meramaikan penjaringan oleh partai di bawah komandonya. Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Binjai ini, ada 20 orang mengambil berkas.

“Yang mengembalikan ada 14 orang. Mereka akan menyampaikan visi misinya langsung, tidak dapat diwakilkan,” tukasnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan mengingatkan seluruh pihak yang namanya masuk dalam bursa kandidat Bakal Calon (Bacalon) Walikl Kota dan Wakil Wali Kota periode 2020-2025 agar bersaing dan mencari simpati masyarakat secara sehat dan elegan.

Hal tersebut diutarakannya kepada wartawan, usai tahap penyerahan formulir dan berkas pendaftaran Kandidat Balon Walikota Binjai periode 2020-2025 oleh Panitia Penjaringan DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Binjai, Jumat (15/11) siang.

“Sesuai undang-undang, semua warga negara Indonesia berhak dipilih dan maju sebagai kandidat. Namun ingat, bersainglah secara sehat dan elegan, tanpa menjelek-jelakan atau menyerang pribadi kandidat lain,” ungkap Timbas yang hadir didampingi Tokoh Masyarakat Kota Binjai, Arjuli.

Secara khusus, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Arah Baru Indonesia Sumatera Utara tersebut sangat berharap Partai Gerindra memberikan dukungan dan dapat mengusungnya sebagai kandidat Calon Walikota Binjai pada kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Bahkan Timbas pun siap menggandeng Ketua DPC Partai Gerindra Kota Binjai, Agus Supriantono agar berjuang bersama untuk membangun Kota Binjai dengan lebih baik.

Bagi dia, Agus memiliki kualitas dan kapasitas untuk memimpin. “Gerindra ini partai besar. Kebetulan ini adalah partai politik keempat yang coba saya dapatkan dukungannya, setelah PDIP, Nasdem, dan PPP. Mudah-mudahan saja langkah saya dimudahkan, sehingga dapat tampil dan memenangkan kontestasi Pilkada Kota Binjai 2020,” pungkas Timbas. (ted/azw)

Sertifikasi Perkawinan untuk Semua Agama

PRA NIKAH: Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah memberikan bimbingan perkawinan pra nikah kepada 1000 calon pengantin, beberapa waktu lalu di aula kantor Kemenag setempat. istimewa
PRA NIKAH: Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah memberikan bimbingan perkawinan pra nikah kepada 1000 calon pengantin, beberapa waktu lalu di aula kantor Kemenag setempat.
istimewa
PRA NIKAH: Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah memberikan bimbingan perkawinan pra nikah kepada 1000 calon pengantin, beberapa waktu lalu di aula kantor Kemenag setempat. istimewa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memastikan pendidikan pranikah akan ditetapkan bagi semua pemeluk agama. Pendidikan pranikah ini akan mendapat sertifikat perkawinan sebagai syarat untuk menikah.

“SEMUA agama. Jelas itu. Nanti kita buat apa-apa yang menjadi jelas sehingga tidak ada yang terlewat,” kata Fachrul Razi, Jumat (15/11).

Menurut dia, pendidikan pranikah ini akan memberikan nasehat salah satunya mengenai agama, hingga kesehatan kepada para calon pengantin.

“Kemudian dikasih tahu pada saat hamil apa yang harus dia lakukan. Jadi betul-betul dia melahirkan bayi-bayi yang sehat. Bayi sehat kan bukan hanya saat lahir saja mulai dari kandungan. Itu antara lain yg disampaikan,” ucapnya.

Fachrul menerangkan, nantinya setiap anggota KUA memberikan pendidikan pranikah kepada para calon pengantin. Pasalnya, kata dia, KUA selama ini hanya memberikan nasihat.

“Ini akan lebih lagi. Hendaknya poin-poinnya jelas. Jadi enggak hanya sesuai seleranya KUA. Tapi, poin-poinnya jelas apa yang perlu disampaikan,” tuturnya.

Terpisah, Komisi VIII DPR yang membidangi urusan sosial-keagamaan menilai sertifikasi perkawinan perlu dikaji secara matang, baik dari segi prosedur maupun substansi. Parlemen tidak ingin kebijakan ini memberatkan calon pengantin.

“Namun soal sertifikasi pernikahan ini tentu harus dikaji secara matang, baik dari segi prosedur maupun substansi,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Jumat (15/11).

Politikus Partai Golkar ini mengatakan kebijakan sertifikasi perkawinan mesti dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

Terlebih lagi, menurut dia, kebijakan hampir serupa selama ini sudah berjalan yakni bimbingan pranikah yang diselenggarakan Kantor Urusan Agama (KUA).

“Dari segi prosedur harus dikoordinasikan antara pihak-pihak yang terkait dengan kebijakan ini,” imbuhnya. Ia tidak ingin kebijakan yang rencananya diterapkan pada 2020 tersebut memberatkan warga yang hendak menikah. Ace pun meminta prosedur sertifikasi perkawinan tidak berbelit-belit.

“Jangan sampai ini memberatkan warga untuk melaksanakan pernikahan, terutama dari segi biaya. Juga jangan sampai prosedurnya berbelit-belit,” jelasnya.

Kendati demikian, Ace mendukung pemerintah memastikan kesiapan seseorang sebelum menikah. Baik dari segi psikologis, usia, maupun kesehatan reproduksi.

“Harus kita dukung agar jangan sampai ada pernikahan anak yang dilarang menurut ketentuan undang-undang,” ucapnya.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mewacanakan pemberlakuan sertifikasi perkawinan bagi para calon pengantin. Rencananya kebijakan itu diterapkan pada 2020.(bbs/ala)

Jelang Natal & Tahun Baru, Kemenhub Instruksikan Periksa Kelaiklautan Kapal

PENUMPANG: Antrean penumpang memasuki KM Kelud di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, belum lama ini.
PENUMPANG: Antrean penumpang memasuki KM Kelud di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, belum lama ini.
PENUMPANG: Antrean penumpang memasuki KM Kelud di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, belum lama ini.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan angkutan laut dan melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia.

Instruksi itu untuk meningkatkan kelancaran, keselamatan, keamanan dan kenyamaman transportasi laut, khususnya menjelang angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Berdasarkan Instruksi tersebut, Direktur Agus memerintahkan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I-V.

Serta Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I sampai dengan III, untuk segera melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang mulai 11 November – 16 Desember 2019 di wilayah kerja masing-masing.

“Selama masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Tahun Baru 2020, seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut harus tetap menjadikan keselamatan dan keamanan pelayaran menjadi prioritas utama. Seluruh UPT juga sudah diinstruksikan untuk segera melaporkan kesiapan sarana angkutan laut menyambut kegiatan Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020,” kata Dirjen Agus, Jumat (15/11).

Kemudian, jika dalam pemeriksaan kelaiklautan kapal penumpang ditemukan ketidaksesuaian major, maka harus bisa diperbaiki dan dipenuhi paling lambat 23 Desember 2019.

Kemudian, jika pada tanggal yang ditentukan kesesuaian belum dipenuhi, maka kapal tidak dapat beroperasi sampai dipenuhinya kelaiklautan kapalnya.

Selain itu, tiap-tiap Kantor UPT juga wajib melakukan monitoring secara terus menerus terhadap kapal penumpang sampai dengan batas akhir posko Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Begitu juga bagi para Kantor UPT yang tidak melayani kegiatan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Dirjen Hubla juga memerintahkan untuk tetap menyampaikan laporannya.

“Untuk itu, seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terutama para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Indonesia harus melaksanakan Instruksi Dirjen Hubla ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Agus.

“Sehingga penyelenggaraan Angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan terlaksana dengan baik dan lancar,” tandasnya.( jpnn/ala)