BANTUAN: Dispora Medan bersama PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan kepada mantan atlet.
BANTUAN: Dispora Medan bersama PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan kepada mantan atlet.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Sinergitas Pemuda dan Olahraga yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan pada pelaksanaan Car Free Day (CFD), mendapat respon positif dari masyarapat.
Terbukti, pada pelaksanaan CFD di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (27/10), masyarakat Kota Medan terlihat antusias mencari informasi tentang cabang olahraga yang mereka gemari. Sebanyak 30 stand olahraga yang ada di Lapangan Merdeka, ramai dikunjungi masyarakat.
Ketua Panitia Kiky Zulfikar SSos MSi mengatakan, sinergisitas ini diikuti 30 stand dari berbagai cabang olahraga. Mulai dari panahan, sepatu roda, muaythai hingga SSB. Juga ada stand FK USU, D’Coffee, Sumatera TV Online hingga jajanan Medan.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin cabang olahraga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat Kota Medan akan lebih tertarik menekuni salah satu cabang olahraga,” jelas Kiky yang juga sebagai Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Medan tersebut.
Pelaksanaan sinergitas pemuda dan olahraga ini turut dihadiri Kadispora Medan diwakili Sekretaris Drs H A’zam Nasution MAP. Kiky mengaku bangga karena kegiatan ini mendapat respon luar biasa dari masyarakat. “Ini menunjukkan warga Kota Medan memang suka dengan olahraga,” ungkapnya didampingi Kasi Sarpras Dispora Medan Yopie Husein Desky SPd.
Kiky menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan di setiap pelaksanaan CFD Kota Medan, hingga November mendatang. “Kita berharap kegiatan ini bisa membangun opini dan sebagai tempat edukasi terhadap cabang olahraga yang ada di Kota Medan. Dengan demikian, warga bisa mengetahui cabang olahraga yang akan mereka pilih,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Dispora Mota Medan bekerja sama dengan PT PLN (Persero) memberikan bantuan kepada mantan atlet sebesar Rp5 juta. Bantuan yang berasal dari CST PT PLN itu diserahkan langsung oleh jajaran pempinan PLN dan Dispora Medan. (dek)
Liverpool akan menghadapi Arsenal dalam Piala Liga Inggris atau Carabao Cup ronde keempat di Anfield Stadium, Kamis (31/10) dini hari. Liverpool dan Arsenal bertemu dalam situasi yang kontras. Semangat Liverpool sedang membara Sementara Arsenal, sedang dilanda sejumlah masalah.
Jelang laga ini, Liverpool menorehkan tujuh kemenangan dari delapan laga terakhirnya di semua kompetisi.
Akhir pekan kemarin, Liverpool meraih comeback win 2-1 lewat gol Jordan Henderson dan penalti Mohamed Salah saat menjamu Tottenham di Premier League.
Sebelum itu, setelah sempat diimbangi Manchester United, pasukan Jurgen Klopp juga menghantam tuan rumah KRC Genk 4-1 di Liga Champions Eropa. Dua gol diborong oleh Alex Oxlade-Chamberlain, sedangkan masing-masing satu gol disumbangkan oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Sedangkan Arsenal, saat ini berada di situasi yang cukup kontras. The Gunners cuma menang sekali dalam tiga laga terakhir mereka di semua ajang. Setelah takluk 0-1 melawan tim promosi Sheffield United di Premier League, Arsenal bersusah payah mengalahkan Vitoria Guimaraes 3-2 di Liga Europa. Akhir pekan kemarin, Arsenal gagal menang saat meladeni Crystal Palace di kandang. Sempat unggul dua gol melalui Sokratis dan David Luiz, pasukan Unai Emery harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Arsenal berada dalam form yang mencemaskan. Selain itu, ketika imbang lawan Palace, sang kapten Granit Xhaka juga memicu konflik dengan para fans Arsenal. Buntutnya, kini Xhaka gencar dikabarkan bakal dicopot dari jabatannya sebagai kapten Arsenal. Singkatnya, untuk lawatan ke Anfield ini, The Gunners sama sekali tidak berada dalam kondisi yang ideal.
Meski begitu, Liverpool dikhawatirkan akan tampil tanpa dua pilar utama mereka, Mohammed Salah dan Virgil van Dijk. Mereka mengalami cedera saat melawan Tottenham, akhir pekan lalu. Salah kembali bermasalah dengan pergelangan kaki, begitu juga dengan van Dijk yang sempat kram setelah pertandingan, dalam pemberitaan Football London.
Namun, sang pelatih, Jurgen Klopp mengatakan, kedua pemainnya itu tidak mengalami cedera yang serius. “Tidak ada yang serius. Ini tidak masalah besar, mereka akan kembali untuk laga besok (lawan Arsenal),” ucap Jurgen Klopp dilansir dari Liverpool Echo.
Dalam postingan Twitter Liverpool, Mohammed Salah turut menjalani sesi latihan bersama tim. Namun, untuk pertandingan lawan Arsenal nanti, Klopp kemungkinan bakal merotasi skuat Liverpool. Divock Origi, James Milner, Naby Keita, dan Adam Lallana serta Chamberlain berada dalam kondisi siap untuk diturunkan melawan Arsenal.
Pemain muda yang tampil lawan MK Dons di putaran ketiga Carabao Cup Curtis Jones, Herbie Kane, Pedro Chirivella, Harvey Elliott juga menjalani sesi latihan bersama skuat inti Liverpool.
Di kubu tim tamu, Arsenal hanya kehilangan Reiss Nelson karena cedera. Gabriel Martinelli, Joe Willock, dan Alexandre Lacazette berpotensi bermain sejak menit awal.
Unai Emery sebagai juru taktik Arsenal dapat mengeksplor kkekuatan lini tengah yang mereka miliki, disaat sang kapten Granit Xhaka memiliki masalah pada saat lawan Crystal Palace lalu. Di lini depan, Lacazette dapat menjadi ujung tombak dengan dukungan sayap cepat Nicolas Pepe dan Martinelli. (bbs/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin (TDE), terkait dugaan suap atau setoran dinas dan jabatan tahun 2019. Kini, lembaga antirasuah tersebut dikabarkan melakukan pemeriksaan terhadap pejabat, staf, dan honorer di lingkungan Pemko Medan, Selasa (29/10).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat Pemko Medan itu di kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan AH Nasution Medann
Kepala Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian yang dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (29/10) sore, membenarkan hal tersebut. “Benar, tapi KPK hanya meminjam gedung kita saja,” katanya.
Namun, Sumanggar enggan berkomentar, apakah pemakaian gedung mereka terkait pemeriksaan kasus OTT Wali Kota Medan, beberapa waktu lalu. “Itu bukan domain kita menjelaskan. Yang jelas, KPK hanya meminjam gedung kita,” katanya.
Sumanggar mengaku, pemakaian gedung Kejatisu oleh KPK tak berlangsung lama. “Sebentar, nggak lama kok, sore udah selesai mereka langsung kembali,” tandasnya.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang dikonfirmasi mengatakan, mereka yang diperiksa adalah Sekretaris Daerah Pemko Medan Wiriya Al Rahman. Kemudian, staf Subbag Protokoler Pemko Medan Uli Arta Simanjuntak, honorer Protokoler Pemko Medan Sultan Solahuddin dan M Taufiq Rizal. Selain itu, honorer staf Wali Kota Medan Eghi Devara Harefa dan ajudan Wali Kota Medan Muhamad Arbi Utama.
“Penyelidikan masih terus berlanjut, mereka dipanggil sebagai saksi TDE,” ujar Febri yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (29/10).
Namun begitu, Febri tak menjelaskan secara pasti pemeriksaan terhadap Sekda dan kelima orang lainnya dilakukan dimana, apakah di Kantor KPK atau tempat lain. Sebab saat ditanyakan, Febri tak memberikan balasan pesan yang dikirim.
Sementara, Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane yang dikonfirmasi wartawan terkait pemeriksaan terhadap Sekda, staf, honorer dan ajudan Wali Kota Medan, enggan berkomentar banyak. Dia mengaku tak mengetahui. “Belum ada info,” ujarnya singkat.
Diketahui, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin terjaring OTT penyidik KPK pada Selasa (15/10) malam lalu. Eldin kemudian ditetapkan tersangka oleh penyidik KPK malam itu juga. Selain Eldin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Medan Isa Ansyari dan Kepala Sub Bagian Protokoler Medan Syamsul Fitri Siregar yang ikut terjaring juga ditetapkan tersangka.
Eldin diduga menerima suap dengan total Rp330 juta. Uang tersebut diduga untuk menutupi kelebihan biaya perjalanan dinas ke Jepang yang ditagih kepadanya. Kelebihan dana Rp800 juta itu diduga akibat istri dan anak serta pihak lain yang tak berkepentingan turut ikut ke Jepang. Perjalanan dinas ke Jepang dilakukan dalam rangka kerja sama sister city antara Medan dan Ichikawa. (man/ris)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Formasi untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Medan dan sejumlah wilayah pemerintah daerah di Indonesia serta 68 kementerian dan lembaga, sudah diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Khusus untuk Kota Medan, pemerintah pusat mengizinkan perekrutan 193 formasi CPNS.
“ Pendaftaran dapat dilakukan mulai 11 November 2019, di laman resmi yang ditunjuk oleh BKN. Untuk pemko Medan, ada 193 formasi. Selengkapnya bisa dilihat di web resmin
milik BKN,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap, kepada Sumut Pos, Selasa (29/10).
Pihaknya mengakui tidak terlalu repot dalam memfasilitasi proses perekrutan CPNS kali ini. “Karena sama dengan tahun sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara online. Tidak manual lagi seperti dulu,” ujarnya.
Namun untuk perekrutan CPNS tahun ini, anggaran dan teknis pelaksanaan ujian diserahkan ke Pemko Medan. “Perekrutan sebelumnya, anggaran dari pusat. Kali ini dari APBD Medan,” katanya.
Untuk lokasi ujian, pihaknya sedang mencari dan mengajukan beberapa pilihan. “Kita ajukan untuk diadakan di SMP 1 Medan dan SMK Binaan Kota Medan, karena sekolah-sekolah itu punya fasilitas yang cukup untuk pelaksanaan ujian secara teknis. Tapi baru sebatas pengajuan ke BKN,” jelasnya.
Nantinya, lanjut Muslim, pihak BKN akan datang dan melakukan cek ke lokasi ujian dimaksud, apakah layak atau tidak. “Kita tunggu lah tim BKN survei ke lokasi. Tidak terburu-buru karena waktu ujiannya masih di bulan Februari 2020. Waktunya masih cukup panjang,” tutupnya.
Syarat Pelamar
Sesuai Pasal 23 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, pada dasarnya setiap warga negara Indonesia dapat melamar sebagai PNS apabila memenuhi persyaratan berikut:
Minimal berusia 18 tahun dan maksimal berusia 35 tahun saat melamar
Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat atas permintaan tersendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Republik Indonesia
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik maupun terlibat politik praktis
Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan jabatan yang akan dilamar
Sehat jasmani dan rohani sesuai kualifikasi jabatan yang akan dilamar
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah
Sementara, untuk persyaratan lain disesuaikan dengan kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK. Pengecualian batas usia diberlakukan untuk jabatan tertentu, yaitu paling tinggi 40 tahun. Jabatan tertentu yang dimaksud adalah yang ditetapkan oleh Presiden.
Seleksi pengadaan PNS terdiri atas tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang. Seleksi administrasi dilakukan untuk mencocokkan antara persyaratan administrasi dengan dokumen pelamaran yang disampaikan oleh pelamar.
Sesuai data KemenPAN-RB, untuk instansi pusat dari total formasi yang disiapkan sebanyak 37.425, ada 10 kementerian/lembaga yang mendapat alokasi terbanyak yaitu:
ANGKUTAN: Sebuah angkutan umum melintas di pemukiman warga di Kabupaten Samosir, beberapa waktu lalu. Dishub Sumut berencana memperluas izin angkutan sewa khusus (ASK) atau taksi online hingga ke kawasan Danau Toba.
ANGKUTAN: Sebuah angkutan umum melintas di pemukiman warga di Kabupaten Samosir, beberapa waktu lalu. Dishub Sumut berencana memperluas izin angkutan sewa khusus (ASK) atau taksi online hingga ke kawasan Danau Toba.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) berencana menambah kuota izin Angkutan Sewa Khusus (ASK) dan Kartu Elektronik Standar Pelayanan (KEP).
Pasalnya, kini kuota izin ASK yang telah ditetapkan berjumlah 3.500 unit sudah hampir terpenuhi.
“Saat ini, kuota 3.500 (izin ASK dan KEP) sudah hampir terpenuhi. Kalau pemohon atau yang mengajukan izin tersebut sekarang ini dipenuhi, maka paling tidak dua minggu lagi kuota tersebut sudah habis,” ujar Kepala Dishub Sumut Abdul Haris Lubis ketika diwawancarai di Hotel Adimulia, Medan, Selasa (29/10).
Haris mengaku, setelah kuota terpenuhi maka pihaknya akan mengajukan kuota tambahan. “Sedang disiapkan Pergub (Peraturan Gubernur) yang baru terkait hal itu (tambahan izin ASK dan KEP). Artinya, ada revisi Pergub untuk penambahan kuota,” ungkap Haris.
Ia juga mengaku, pihaknya sedang menganalisis berapa sebenarnya kebutuhan izin ASK dan KEP tersebut. Kemudian, apakah mungkin perluasan izinnya ke kabupaten/kota di luar Medan, Binjai, Deliserdang, dan Karo (Mebidangro). Sebab, permohonan izin tersebut untuk di luar Mebidangro sudah masuk. “Dari kuota 3.500 kuota izin tersebut paling banyak berasal dari Medan. Jumlah pastinya saya tidak ingat, tetapi perkiraan mencapai sekitar 70 persen,” kata Haris.
Terkait rencana penambahan kuota berapa banyak jumlahnya, Haris belum bisa memastikan. Ia memperkirakan paling tidak sekitar 10.000. “Memang belum kita putuskan dan masih dalam proses pengkajian. Bisa saja nanti mencapai 10.000, karena izin ini mencakup wilayah Sumut bukan Mebidangro saja,” sebut dia.
Haris melanjutkan, dari rencana 10.000 izin tersebut paling banyak memang diharapkan di Mebidangro. Selain itu, juga kawasan Danau Toba yang mencakup beberapa kabupaten, yakni Dairi, Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, dan Humbahas. “Sama-sama kita ketahui, Danau Toba saat ini sedang dikembangkan oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi wisata tingkat dunia. Hal ini tentunya juga berdampak terhadap kebutuhan transportasi (berbasis aplikasi atau online),” ucapnya.
Ia menambahkan, Pergub baru terkait penambahan kuota izin ASK diupayakan tahun ini juga dikeluarkan dan diberlakukan. “Kita berusaha Pergub yang baru, dibuat pada tahun ini juga. Nantinya, setelah ditetapkan maka langsung diterapkan, tidak perlu menunggu lagi,” bilangnya.
Diketahui, setiap mobil ASK harus memiliki izin ASK dan KEP dalam melaksanakan operasionalnya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 118 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan ASK.
Dalam Permenhub 118 itu, ASK adalah pelayanan angkutan dari pintu ke pintu dengan pengemudi, memiliki wilayah operasi dalam wilayah perkotaan, dari dan ke bandar udara, pelabuhan, atau simpul transportasi lainnya serta pemesanan menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi, dengan besaran tarif tercantum dalam aplikasi.
Izin ASK adalah izin yang diberikan kepada individual maupun Badan Usaha yang menyediakan jasa transportasi online. Sedangkan, KEP merupakan dokumen perizinan atas kendaraan yang digunakan sebagai transportasi online. (ris)
BANGKAI: Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi mengangkat bangkai babi yang mati akibat diserang virus hog cholera, untuk dikubur.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BANGKAI: Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi mengangkat bangkai babi yang mati akibat diserang virus hog cholera, untuk dikubur.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 11 kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara positif tertular virus demam babi Afrika (virus african swine fever/ASF). Adapun 11 Kabupaten/Kota itu, antara lain Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Deliserdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Samosir.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Mulkan Harahap, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah guna mengantisipasi virus tersebut di Sumut.
Dia mengaku sudah membentuk tim dan mengumpulkann
para pakar, bersama pihak kementerian turun ke empat kabupaten yang dominan populasi babi seperti di Humbang Hasundutan, Dairi, Deliserdang dan Simalungun. Itu juga untuk menguji sampel virus tersebut.
Mulkan mengatakan, virus demam babi lebih sulit ditangani daripada virus flu burung. Sebab lapisan dari virus ini sangat banyak, tidak seperti menangani flu burung. “Makanya kita mengimbau, ketika ada hewan babi yang mati, maka itu langsung dikubur. Jangan dibuang ke sungai atau bahkan diperjualbelikan,” ujar Mulkan kepada wartawan, Selasa (29/10).
Lebih lanjut Mulkan mengatakan, seluruh kabupaten/kota di Sumut telah diingatkan lewat surat edaran tentang standar operasional prosedur (SOP) agar babi yang mati langsung dikubur. Virus demam babi ini, sambungnya, sebetulnya sudah pernah terjadi sejak lama. Namun pada Juni 2018 lalu, virus dimaksud masuk ke daratan Cina lalu meluas ke Vietnam dan terakhir di Timor Leste.
Sementara, hingga saat ini, sebanyak 4.071 ekor ternak babi di Sumut telah mati akibat serangan virus yang mematikan ternak berkaki empat tersebut. Namun menurut Mulkan, ada tiga versi data tentang
populasi ternak babi yang mati di Sumut hingga 29 Oktober 2019. Pertama, hasil laporan petugas di lapangan sebanyak 4.071 ekor. Kedua, laporan Balai Verteriner Sumut sebanyak 3.523 ekor, dan menurut laporan Isikhnas yang dilaporkan secara online sebanyak 3.101 ekor. “Yang paling banyak mengalami kematian yakni Kabupaten Dairi sebanyak 1.513 ekor dan Deliserdang sebanyak 1.328 ekor. Sedangkan Kota Medan, babi yang terserang sudah dua ekor,” kata Mulkan.
Sebagaimana diketahui ASF adalah penyakit menular pada babi dan dapat menginfeksi anggota famili Suidae, baik babi yang diternakkan maupun babi liar. Penyakit ASF adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus golongan satu atau hama penyakit hewan karantina (HPHK) yang belum pernah ada di Indonesia dan sangat berbahaya. Yang mana penyebarannya dapat melalui benda angkut, sampah sisa makanan dan lainnya.
Begitupun Mulkan menegaskan, baik hog cholera maupun penyakit demam babi afrika tidak berdampak pada manusia. Hanya saja, sebarannya begitu cepat dan akan menimbulkan kerugian dalam jumlah yang besar bagi para peternak babi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Utara, Azhar Harahap, juga mengaku sudah melakukan mengantisipasi penyebaran virus ini dengan turun langsung ke lapangan. “Kita bertemu dengan para bupati dan ada juga perwakilan bupati dan wali kota di lapangan,” kata Azhar Harahap.
Langkah antisipasi lainnya yaitu menegaskan pelarangan perpindahan ternak babi antar desa. Sehingga penyebarannya tidak cepat ke daerah lain.
Namun, Azhar membantah kabar yang menyebutkan, sudah ada manusia yang menjadi korban virus demam babi Afrika (virus african swine fever/ASF) ini di Sumut. Hal ini seiring dengan beredar foto di media sosial bahwa seorang wanita di sebut-sebut terkena virus demam babi dengan tubuh penuh bercak keunguan. Menurut Azhar, itu tidak benar atau hoax.
“Itu penyakit lain. Jadi sampai saat ini belum ada kita temukan di lapangan, khususnya di Sumut, manusia terjangkit virus babi tersebut. Itu penyakit lain,” kata Azhar. Namun sayang, dia tidak menjelaskan lebih lanjut jenis penyakit itu.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, juga mengatakan hal senada. Menurutnya pihaknya belum ada menerima laporan korban manusia terjangkit virus demam babi sampai saat ini di Sumut. “Ada beredarnya foto seorang wanita yang disebut-sebut terkena virus babi, dengan tubuh penuh bercak keunguan, itu adalah hoax. Tapi walaupun begitu, kita akan memantaunya,” ujar Alwi.
Sementara itu, Kabid Karantina Hewan Badan Karabtina Pertanian (Barantan) drh Anes Doni, lewat WhatsApp-nya mengatakan, gejala klinis ASF pada babi yakni nafsu makan turun, lesu, sianosis (terlihat kebiruan karena kurang supply oksigen), inkoordinasi gerakan (sempoyongan bahkan lumpuh), hemoragi (perdarahan) pada kulit, muntah, diare berdarah dan abortus (keguguran terkait demam dengan suhu tinggi).
Dikatakannya, beberapa penyakit dapat menjadi diagnosis banding/diferensial dari ASF antara lain Hog Cholera, dan PRRS (Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome) akut. “Untuk memastikan hanya dengan diagnosis lab (hasil uji lab). Jadi, tidak bisa kita pastikan penyebab kematian pada babi itu ASF, karena ada juga penyakit lain yang menunjukkan gejala seperti itu. Itu tadi, diagnosis pembandinganya Hog Cholera, dan PRRS akut. Dan, itu harus dibuktikan dengan hasil lab,” kata Doni. (bbs/adz)
TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019, Pemerintah Kecamatan Manduamas menggelar Upacara Bendera di halaman SMAN 1 Manduamas, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng, Senin (28/10) pagi.
Kapolsek Manduamas, Iptu Suparjo,SH MH membacakan amanat Menpora menyampaikan melalui tema “Bersatu Kita Maju” untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda.
Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda men jadi keharusan karena di tangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju.
Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan, inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.
“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”.
Turut Hadir dalam upacara tersebut, Camat Manduamas, Marihot Simbolon SSos, Sekcam Manduamas, Sahala Sihotang, SH MAP, Mewakili Danramil 01 Barus,Kopda, James F Siregar, Ke pala Dinas/Instansi, Personil Pol sek Manduamas, Unsur Mus pi ka, ASN, Kepala Sekolah, SD, SMP, SMA, Korps Organisasi Abdi Bela Negara, Pelajar SMA N 1 Manduamas, Lurah/Kades se-Kecamatan Manduamas. (mag-11)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Dairi tahun 2020 akan ditetapkan pada Desember 2019 mendatang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Dapot Hasudungan Tamba kepada wartawan, Selasa (29/10).
Dijelaskan Dapot, untuk pembahasan penetapan UMK tahun 2020 terlebih dahulu diadakan rapat dewan pengupahan yang dijadwalkan, Kamis (31/10).
Dewan pengupahan merupakan unsur organisasi atau serikat pekerja, pengusaha, kamar dagang dan industri (kadin) serta dari pemerintah.
“Selanjutnya, hasil rapat dewan pengupahan diserahkan kepada Bupati untuk dimintai rekomendasi untuk diserahkan kepada gubernur untuk ditetapkan setelah melalui proses eksaminasi terlebih dulu,” ucap Dapot.
Disebutkan, UMK Dairi tahun 2019 sebesar Rp2.307.801. “Menurut biasanya, penetapan UMK pada bulan Desember setiap tahunnya.”bilang Dapot.(rud/han)
DIABADIKAN: Komunitas Kalantara diabadikan usai mengucapkan Sumpah Pemuda di Tugu Perjuangan Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DIABADIKAN: Komunitas Kalantara diabadikan usai mengucapkan Sumpah Pemuda di Tugu Perjuangan Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Puluhan pemuda pemudi pecinta sejarah dan budaya dari komunitas Kalantara mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda di Tugu Perjuangan, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (28/10).
Ketua Kalantara, Marlen Nainggolan didampingi Sekretaris, Elim Sigalingging kepada wartawan, Selasa (29/10) menjelaskan, kegiatan pengucapan Sumpah Pemuda di Tugu Perjuangan, merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat agar sama-sama memaknai peringatan Sumpah Pemuda sebagai peristiwa penting. Dan menanamkan rasa nasionalisme terhadap anggota yang mayoritas berusia 15-17 tahun.
Dikatakan Marlen, Karlanta melihat banyak pemuda yang sama sekali tidak jelas arah hidupnya. Padahal, masa depan negara ini berada di tangan dan tanggung jawab pemuda masa sekarang.
“Untuk itu, kami menyelenggarakan kegiatan ini. Ikrar Sumpah Pemuda kami ucapkan secara kompak dengan suara lantang agar isi ikrar itu dapat lebih tertanam di hati setiap kami,” ujar Marlen.
Ditambahkan Marlen, Sumpah Pemuda bermakna strategis untuk mengonsolidasi pemuda-pemudi di Indonesia yang sempat hampir terpecah karena masa Pemilu Presiden lalu.
“Para pendahulu kita sudah bersusah-payah. Kepentingan kelompok dikesampingkan agar bisa bersatu memperjuangkan kemerdekaan. Kini ada upaya pihak luar yang ingin persatuan kita pecah. Maka itu, mari kita ingat ikrar Sumpah Pemuda,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Kalantara, Elim Sigalingging menyampaikan, Kalantara berdiri tahun 2017. “Kegiatan komunitas ini fokus pada bidang penggalian sejarah dan budaya di Kabupaten Dairi,” tuturnya. (rud/han)
OTOPSI:Petugas medis rumah sakit saat melakukan otopsi luar jenazah Iwanta usai disambar petir.
OTOPSI:Petugas medis rumah sakit saat melakukan otopsi luar jenazah Iwanta usai disambar petir.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Iwanta Barus (40), karyawan PT MP Leidong West Indonesia, tewas disambar petir di Divisi II blok B23 Kebun Kanopan Ulu, Selasa (29/10).
Informasi dihimpun, musibah tersebut terjadi saat Iwanta sedang mencatat buah kelapa sawit hasil panen karyawan di sekitaran Divisi II blok B23 Kebun Kanopan Ulu.
Dikarenakan hujan deras, korban berteduh di bawah pohon kelapa sawit di dekat lokasi. Sedangkan rekannya bertugas memuat buah kelapa sawit ke dalam bak truk.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba terdengar suara petir menyambar dan mengenai korban hingga langsung tergeletak.
Melihat Iwanta terkapar, rekannya yakni Ijan Haryanto (32), Rahmad Edi Syahputra (32)dan Wagimin (35) langsung mengevakuasi tubuh korban. Namun korban sudah tidak sadarkan diri. Rekan korban juga menghubungi kantor kebun untuk meminta pertolongan.
Sementara Kanit Reskrim, Polsek Kualu hulu Iptu OR Tambunan membenarkan peristiwa itu pihaknya juga turut mengamankan barang bukti.
“Setelah diperiksa, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. Kita juga sudah mengamankan Barang bukti sebuah topi yang digunakan korban merk wrangler hitam dalam kondisi robek,” ujar OR Tambunan. (mag-13/han)