JAKARTA, SUMUTPOS.CO – IndoPremier Sekuritas sebagai Dealer Participant ETF (ExchangeTradedFund) terbesar di Indonesia berhasil mencatatkan dana kelolaan atas ETF saham atau assetundermanagement (AUM) lebih dari Rp. 10 Triliun per 21 Oktober 2019. IndoPremier Sekuritas menguasai 96% pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.
12 tahun berkecimpung dalam teknologi ETF dan secara kontinu
melakukan improvement sehingga membuat IndoPremier Sekuritas merajai
pangsa pasar ETF saham. Kemampuan eksekusi primary market ETF saham
untuk unit creation maupun unit redemption secara masif hanya
dalam hitungan kurang dari 1 detik. Sebagai pioneer di industri ETF di
Indonesia, IndoPremier Sekuritas jauh mengungguli dealer participant
lainnya.
Saat ini IndoPremier Sekuritas berperan sebagai dealer
participant bagi 6 manajer investasi (MI) partisipan, yaitu: IndoPremier
Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama,
Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan MNC
Asset Management.
Dengan layanan teknologi dan strategi pengelolaan yang reliable dan terpercaya, IndoPremier
Sekuritas yang baru saja menyabet Asiamoney Indonesia Best Securities House
Awards 2019 sukses mengkreasi ETF, menciptakan nilai tambah, efisiensi
biaya dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (CCG) secara
efektif dan efisien dalam kegiatan operasional perusahaan dan strategi yang
tepat dalam memasarkan 21 equity ETF saham yang dikelola oleh 6 manajer
investasi tersebut di atas, bahkan pencapaian AUM ETF di beberapa manajer
investasi yang berpartisipasi ini melampaui produk open-ended yang
menjadi flagship mereka.
Tabel ranking ETF saham di Indonesia berdasarkan AUM per 21
Oktober 2019.
#
ETF
Manajer Investasi
AUM
Dealer Participant
1
Premier ETF IDX30 (XIIT)
IndoPremier Investment Management
2.6 T
IndoPremier Sekuritas
2
Premier ETF LQ45 (R-LQ45X)
IndoPremier Investment Management
2.3 T
IndoPremier Sekuritas
3
Premier ETF Indonesia State-Owned
Company (XISC)
IndoPremier Investment Management
1.3 T
IndoPremier Sekuritas
4
BNI AM Nusantara ETF MSCI
Indonesia (XBNI)
BNI Asset Management
1 T
IndoPremier Sekuritas
5
Danareksa ETF Indonesia TOP 40
(XDIF)
Danareksa Investment Management
714 B
IndoPremier Sekuritas
6
Premier ETF SRI-KEHATI (XISR)
IndoPremier Investment Management
540 B
IndoPremier Sekuritas
7
Batavia Smart Liquid ETF (XBLQ)
Batavia Prosperindo Aset Manajemen
531 B
IndoPremier Sekuritas
8
Pinnacle IDX30 (XPID)
Pinnacle Persada Investama
312 B
IndoPremier Sekuritas
9
Simas IDX30 (XSBC)
Sinarmas Asset Management
306 B
Sinarmas Sekuritas
10
Pinnacle FTSE Indonesia (XPFT)
Pinnacle Persada Investama
211 B
IndoPremier Sekuritas
* Sumber : idx.co.id
Tabel di atas mengambarkan independensi IndoPremier
Sekuritas yang secara konsisten dalam posisi netral sehingga tetap terbuka
untuk produk-produk ETF yang dikreasi oleh semua manajer investasi.
“Dalam waktu dekat ini bahkan telah ada 2 manajer investasi
asing dan 2 manajer investasi swasta yang akan bekerjasama dalam pengelolaan
ETF, karena IndoPremier Sekuritas reliable secara teknologi dan
independen. Hopefully di akhir tahun 2019 ini,” demikian ditandaskan Direktur
Utama IndoPremier Sekuritas, Moleonoto The.
Senada dengan IndoPremier Sekuritas, Putut Endro Andanawarih selaku Direktur BNI Asset Management menilai instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan dan hal ini seiring dengan minat investor yang juga peningkatan.
Di sisi lain, Putut juga memandang positif atas kinerja Indo Premier Sekuritas sebagai dealerparticipant sekaligus penyedia platform, memicu produk ETF menjadi semakin banyak, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para manajer investasi. “Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF.
Alhasil ETF kini sudah menjadi pilihan investor, sebagai contoh BNI AM Nusantara MSCI Indonesia yang dikelola oleh BNI Asset Management sudah meraih Rp. 1 Triliun dana kelolaan hanya dalam waktu 1 tahun,” tegasnya mengakhiri wawancara via sambungan telepon.
Marsangap P Tamba selaku Direktur Utama Danareksa Investment
Management sebagai pengelola ETF Danareksa ETF Indonesia Top 40 dengan total
dana kelolaan sebesar Rp. 711 Miliar, sepakat bahwa industri ETF di Indonesia
tahun belakangan ini tumbuh dengan signifikan dan besar harapan beliau bahwa
produk ETF akan menjadi salah satu pilihan investasi unggulan bagi investor
institusional dan ritel.” Platform ETF yang diprovide oleh IndoPremier
Sekuritas sangat memudahkan investor mulai dari memantau pergerakan harga ETF,
underlying saham secara transparan sampai dengan kemampuan eksekusi real-time
dari sisi investor yang sempurna.”
Guntur Putra selaku CEO Pinnacle Persada Investama mengakui perkembangan
ETF di Indonesia sangat luar biasa. Ia yakin dengan keunggulan ETF yang unik
seperti transparan, likuid dan fleksibel akan membuat ETF menjadi favorit para
investor baik ritel maupun institusi.
“Mengenai IndoPremier Sekuritas sebagai dealerparticipantpioneer dan penyedia platform ETF adalah solid dan tidak
diragukan lagi. Pinnacle sebagai manajer investasi yang aktif dalam menerbitkan
ETF, sangat senang dapat bermitra dengan dealerparticipant
IndoPremier Sekuritas untuk seluruh produk ETF kami, yang saat ini berjumlah 7
ETF.” Ia pun mengakui keunggulan teknologi dan kemampuan IndoPremier Sekuritas
sebagai dealerparticipant ETF di Indonesia.
Dengan keunggulan-keunggulan dari produk ETF dan tren di
Indonesia maupun di dunia atas produk ETF, tidak lama lagi akan menjadikan ETF
sebagai pilihan utama bagi para investor. “Ini adalah era baru 4.0 termasuk di
dalamnya kemajuan positif bagi industri keuangan dan investasi, Selamat
Berinvestasi,” pungkasnya.
(dari kiri ke kanan), Public Affairs Lead GoPay, Armyn Gita, Founder & CEO Semut Sumut, Yogi Adjie, Kasie Pemberdayaan Sosial dan Kelembagaan Masyarakat Bidang Pemberdayaan Sosial, Kawalta Ginting.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – GoPay bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatra Utara adakan diskusi dan pelatihan untuk 100 pelaku organisasi nonprofit mengenai pemanfaatan platform digital untuk pengumpulan donasi publik melalui program GoPay for Good. Di Medan sendiri, donasi digital GoPay telah tumbuh hingga enam kali lipat sejak program GoPay for Good hadir pada awal tahun ini.
Melihat potensi tersebut, GoPay for Good konsisten
meneruskan komitmennya untuk kembangkan donasi digital dengan memperkenalkan
manfaatnya ke masyarakat yang lebih luas. Donasi digital memiliki potensi
membangun masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera, termasuk masyarakat
Sumatra Utara (Sumut).
Public Affairs Lead GoPay, Armyn Gita menjelaskan, “GoPay
for Good hadir tidak hanya untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi, namun
juga para pelaku organisasi maupun komunitas nonprofit dalam meningkatkan
kredibilitas mereka dengan memiliki sistem pengumpulan donasi yang aman,
transparan, dan tepat sasaran sehingga ke depannya mereka pun dapat menjangkau
lebih banyak donatur. Kali ini kami wujudkan melalui sosialisasi tentang pemanfaatan
inovasi donasi digital melalui kode QRIS bersama dengan Dinsos Provinsi Sumut
untuk ratusan mitra donasi di Sumatra Utara.”
Armyn pun menambahkan bahwa diskusi seperti ini rutin
dilakukan oleh GoPay dengan dukungan penuh dari Kementerian Sosial Republik
Indonesia di berbagai daerah. Hal ini dilakukan guna memastikan adanya
peningkatan wawasan dan kemampuan para organisasi nonprofit untuk menggunakan
mekanisme digital dalam pengumpulan donasi.
Dalam menjalankan upaya tersebut, GoPay menggandeng pemerintah
daerah dan berbagai organisasi non-profit yang bergerak di bidang sosial.
Selain Dinas Sosial Provinsi Sumut, kali ini GoPay
juga menggandeng Semut Sumut, organisasi sosial yang membuka
ruang belajar kepada anak putus sekolah. Founder dan CEO Semut Sumut, Yogi
Adjie mengatakan, “Pelatihan ini menjadi peluang untuk para pelaku social
enterprise di Medan untuk mulai membangun ekosistem sosial yang sebenarnya.
Jangan mau jadi seperti lilin yang menerangi, namun membakar diri sendiri.”
Implementasi pemanfaatan donasi digital yang dikenalkan oleh GoPay pun sangat mudah, aman, dan transparan. Masyarakat yang ingin berdonasi cukup melakukan scan kode QR GoPay yang dimiliki oleh masing-masing organisasi yang telah menjadi mitra GoPay for Good, lalu masukan nominal yang ingin didonasikan. Semua jumlah yang didonasikan melalui GoPay akan langsung masuk ke rekening organisasi yang dituju.
Mekanisme ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat karena pengumpulan donasi hanya dilakukan oleh mitra yang telah memenuhi persyaratan pengumpulan donasi publik di Indonesia. Di Medan sendiri, donasi digital dengan GoPay sudah bisa dimanfaatkan antara lain di BAZNAS Medan, Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Foodbank Indonesia, Laznas BSM, Masjid Az-Zikra, dan World Vision Indonesia.
Peserta menyimak sesi talk show mengenai pemanfaatan platform digital untuk pengumpulan donasi publik melalui program GoPay for Good.
Salah satu mitra lokal yang mengikuti diskusi dan pelatihan pada hari ini, Dr. Apsari Kusumastuti, MARS, Direktur Heartindo, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat mendorong pertumbuhan organisasi sosial di Sumut lebih cepat dan lebih baik lagi, apalagi mengingat masih banyaknya pekerjaan rumah di bidang sosial di Sumut yang perlu diselesaikan bersama. “Kami juga mengapresiasi GoPay sebagai pihak swasta yang sudah menjadi jembatan dalam hal membantu pemerataan pembangunan melalui donasi digital.”
Selain Heartindo, sebanyak 99 mitra donasi lainnya mengikuti
pelatihan mengenai penggunaan kampanye di media sosial untuk memudahkan
pengumpulan donasi publik. Armyn mengatakan edukasi tersebut bertujuan untuk
membantu organisasi di Indonesia dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penggalangan dana. “Melalui rangkaian pelatihan ini kami berharap dapat
membantu memudahkan lembaga, yayasan, perkumpulan, asosiasi, hingga rumah
ibadah dalam mengumpulkan lebih banyak donasi secara transparan dan lebih
mudah,” ujar Armyn.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Sosial Provinsi
Sumatera Utara, H. Rajali S. SoS., MAP. Yang diwakilkan oleh Kasie Pemberdayaan
Sosial dan Kelembagaan Masyarakat Bidang Pemberdayaan Sosial, Kawalta Ginting .
“Kami menyambut baik penggunaan GoPay QR Code untuk kepentingan pengumpulan
donasi secara digital. Semoga dapat meningkatkan manajemen donasi menjadi lebih
baik dan bermanfaat untuk segenap masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.
Secara nasional, GoPay telah bekerja sama dengan 400
organisasi, yayasan, komunitas nonprofit, dan rumah ibadah di 14 kota di
seluruh Indonesia, termasuk BAZNAS, Dewan Masjid Indonesia, Masjid Istiqlal,
Filantropi Indonesia, Kitabisa.com, NU Care-LazisNU, dan Lazis Muhammadiyah.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Ramadhan 2018 lalu, donasi digital GoPay
telah membantu mengumpulkan lebih dari Rp 63 miliar. (rel)
Foto: Corcomm Martabe SERTIFIKASI: Salah seorang karyawan perempuan Tambang Emas Martabe menerima sertifikasi dari perwakilan Manajemen PT Agincourt Resources
BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi karyawan lokal dari 15 desa di lingkar tambang. Ini ditunjukkan melalui pemberian sertifikat peningkatan keahlian kepada para karyawan lokal di pabrik pengolahan emas, dalam acara Process Operations Operators Certification Ceremony 2019, Selasa 22 Oktober 2019 di Tambang Emas Martabe, Batangtoru, Sumatera Utara.
Senior Manager Processing PT Agincourt Resources, Wira
Dharma Putra menyatakan secara garis besar, ini adalah upacara penyerahan
sertifikasi keempat yang dilaksanakan oleh Processing Production Department.
“Pada program sertifikasi tahun ini
total ada 48 orang yang dinyatakan lulus dan kompeten baik itu secara teori dan
praktek yang mana semuanya adalah karyawan yang direkrut dari desa-desa di
lingkar tambang,” kata dia.
Pada program sertifikasi kali ini, ada 6 Trainee Operator
yang dipromosikan ke level Operator 1, serta 7 orang Operator 1 yang direklasifikasi
ke Operator 2. Selain itu perusahaan juga telah mempromosikan 1 orang Operator
menjadi Leading Hands di Gold Room serta
mempromosikan 2 orang Operator menjadi Shift Senior Operator. Di saat
yang sama, 1 orang Senior Operator juga telah dipromosikan menjadi Shift
Supervisor, serta promosi 1 orang Leading Hands menjadi Supervisor di Gold
Room.
Wira menjelaskan, proses perekrutan karyawan untuk
Processing Production Department dimulai pada bulan Juni 2012 di mana saat itu
PT Agincourt Resources merekrut sebanyak 66 orang trainee yang berasal dari
desa-desa di sekitar lingkar tambang. Selama satu minggu mereka mengikuti
pelatihan pra-operasi di Sibolga, Sumatera Utara. Beberapa minggu setelah
mendapatkan pelatihan pra operasi tersebut, tepatnya pada tanggal 24 July 2012
Tambang Emas Martabe berhasil melakukan pouring (penuangan) emas untuk pertama
kalinya.
Foto: Corcomm Martabe FOTO BERSAMA: Para karyawan Tambang Emas Martabe penerima sertifikasi berfoto bersama usai acara penyerahan sertifikasi.
Disebutkan, sertifikasi pertama pada tahun 2016 meluluskan
sebanyak 59 orang dan pada tahun 2017 meluluskan sebanyak 66 orang serta sebanyak
52 orang di tahun 2018. Sejak proses sertifikasi berlangsung, perusahaan telah
mempromosikan 3 orang menjadi Supervisor Shift dan 1 orang menjadi Supervisor
Gold Room serta 2 orang lainnya menjadi Supervisor Day Crew. Di samping itu,
kami telah mempromosikan 6 orang menjadi Senior Operator Shift dan 3 orang
menjadi Lead Hand di Gold Room serta 2 orang lainnya menjadi Lead Hand di Day
Crew.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para staff
supervisor di Processing Production
Department yang telah bekerja keras untuk mentraining para karyawan
lokal penerima sertifikasi ini hingga mereka mencapai level dan standar seperti
saat ini. Dan tentunya ini menunjukkan bahwa transfer pengetahuan dari staff
nasional telah berjalan dengan sangat baik. Sungguh pencapaian luar biasa,”
kata Muliady.
Sementara itu Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio menyatakan, PT Agincourt Resources terus berkomitmen untuk mempekerjakan sedikitnya 70% tenaga kerja dari masyarakat sekitar tambang dan membinanya agar memiliki kemampuan dan keahlian yang bisa dibanggakan. Dia juga berharap para karyawan terus mengembangkan kemampuan mereka tanpa ada batasan. Saat ini dari total 107 karyawan di bagian Process Operations, 30 orang (28%) diantaranya adalah karyawan perempuan. (rel)
RUSUH: Duel PSIM lawan Persis Solo berakhir dengan kerusuhan.
RUSUH: Duel PSIM lawan Persis Solo berakhir dengan kerusuhan.
Kisruh dalam pertandingan Liga 2 antara PSIM Jogjakarta versus Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, Senin (21/10), memakan korban. Bukan hanya pemain dan ofisial Persis saja yang kena, beberapa wartawan yang meliput pertandingan tersebut juga jadi korban.
WARTAWAN yang juga eks Media Officer Persis Solo Lukas Budi Cahyono kena intimidasi. Dengan nada emosi, bek PSIM Achmad Hisyam Tolle mendorong dan meminta Budi menghapus file foto saat menendang Shulton. Dua rekan Tolle, Hendika Arga dan Aldaier Makatindu turun tangan coba menenangkan.
”Kamera saya sempat diambil Tolle. Lalu saya bilang ke dia, jangan di sini (pinggir lapangan) hapus fotonya. Biar lebih aman karena kondisi ricuh. Lalu saya diajak Arga ke ruang ganti sambil dia menenangkan Tolle bersama Aldaier,” terang Budi Cahyono.
Budi mengaku kecewa atas sikap Tolle, mantan kapten PSS Sleman yang musim lalu sempat berlabuh di Borneo FC ini. “Di ruang ganti, Tolle meminta semua foto yang ada gambarnya di kamera dihapus. Untungnya kamera saya tidak rusak,” keluhnya.
Di luar stadion, para suporter PSIM yang kecewa kembali berbuat anarkistis. Lagi-lagi, wartawan yang meliput laga tersebut juga jadi korban. Tak hanya Budi Cahyono, Fotografer Jawa Pos Radar Jogja Guntur Arga pun tak luput dari bogem mentah para suporter tuan rumah.
”Kondisi saat itu chaos. Saya melihat ada petugas damkar (pemadam kebakaran) mau mengevakuasi teman-teman (wartawan) di tribun barat sebelah utara. Setelah saya motret, tiba-tiba ada yang mencekik dari belakang lalu badan saya dipukul ramai-ramai. Saya lihat ada satu orang pakai kaos suporter, tapi lainnya gak tahu,” beber Guntur.
Akibat lima kali pukulan di kepala bagian belakang, Guntur mengalami luka memar hingga terasa pusing. “Mudah-mudahan tidak apa-apa. Saya sangat menyesalkan ini. Sebab, saya saat itu sedang tugas jurnalistik. Ada kode etiknya juga,” ujarnya.
Di bagian lain, terkait aksi kericuhan yang terjadi di lapangan, manajemen PSIM memilih tutup mulut. “Saya no comment dulu,” ujar Sekretaris Umum PSIM Jogja Jarot Sri Kastawa.
Sementara itu, di luar stadion, suporter PSIM yang kecewa timnya kalah kembali berbuat anarkistis. Sejumlah oknum suporter membakar dan merusak mobil serta truk polisi. Polisi terpaksa melepaskan gas air mata. Hingga akhirnya kericuhan bisa diredam.
”Kericuhan berawal setelah pertandingan selesai. Brajamusti yang kecewa melakukan tindakan anarkistis. Mereka menyerang proses evakuasi pemain Persis. Mereka juga mengadang dan merusak kendaraan polisi. Polisi mengeluarkan tindakan tegas untuk mencegah tidakan anarkistis,” terang Kapolresta Jogjakarta Kombes Pol Armaini. (rs/nik/per/jpc/dek)
PSMS Medan mulai bersiap menghadapi babak delapan besar Liga 2 musim 2019. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut turut mengajukan diri menjadi tuan rumah, jika menggukan format home tournament.
PADA babak delapan besar, PSMS bergabung di Grup B bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC. Babak delapan besar direncanakan mulai 28 Oktober mendatang.
Namun, hingga kini format pertandingannya belum jelas. Rencananya, format pertandingan tersebut akan diputuskan pada manager meeting di Jakarta, Rabu (23/10) sore ini.
“Ya, format pertandingan babak delapan besar akan ditentukan pada manager meeting di Jakarta, besok (hari ini, red)” ujar Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Selasa (22/10).
Julius Raja belum bisa menebak format pertandingan yang akan digunakan. Namun dia menilai, berdasarkan waktu dan jarak antar tim, menggunakan format home and away akan memakan waktu panjang dan biaya besar.
“Kalau home and away, butuh waktu panjang dan biaya besar. PSMS harus tandang ke markas Martaputra di Kalimantan Selatan. Begitu juga dengan Martapura, harus datang ke Medan. Tentu perlu biaya besar,” jelasnya.
Setelah melalui pertimbangan matang, PSMS disebutkan lebih memilih format home tournament. “Kemarin kita memang ingin home and away. Tapi, setelah melakukan pertimbangan, kita memilih home tournament,” tambahnya.
Jika menggunakan home tournament, PSMS siap menjadi tuan rumah. Bahkan, manajemen Ayam Kinantan sudah mengajukan kesiapan kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). “Kita sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah bebak delapan besar Grup B,” ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil King ini menjelaskan, Medan paling layak menjadi tuan rumah babak delapan besar. Stadion Teladan bisa menggelar dua pertandingan setiap hari, karena memiliki penerangan yang memenuhi standar.
Selain itu, lokasi latihan juga tidak terlalu jauh. Ada Stadion Mini Kebun Bunga dan Stadion Mini USU. Hotel juga tidak terlalu jauh dari Teladan. “Kita juga berjanji menyediakan transportasi untuk semua tim. Dan, semua tim juga akan dijamu Gubsu,” ucapnya.
King menilai peluang untuk menjadi tuan rumah juga sangat berat, karena tim lain juga pasti mengajukan. “Jika tim lain juga mengajukan, kita akan mengusulkan agar digelar di tempat netral saja,” tandasnya.
Pemain Gelar Syukuran
Keberhasilan lolos ke babak delapan besar disambut gembira seluruh pemain PSMS. Sebagai bentuk kegembiraan, mereka menggelar syukuran dengan bakar-bakar ikan di Kebun Bunga, Selasa (22/10) malam.
“Acara bakar-bakar ikan ini merupakan permintaan pemain setelah lolos ke babak delapan besar. Mudah-mudahan dengan cara ini, kerja sama dan kekompakan pemain semakin meningkat,” harap King. (dek)
SAMBUTAN: Region Manager Northern Sumatra Trakindo, Hendra Suryana saat memberikan kata sambutan pada diskusi ‘Construction Day’ di Medan, Selasa (22/10).
SAMBUTAN: Region Manager Northern Sumatra Trakindo, Hendra Suryana saat memberikan kata sambutan pada diskusi ‘Construction Day’ di Medan, Selasa (22/10).
PT Trakindo Utama (Trakindo) mendorong sinergi yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi menuju taraf internasional dengan melibatkan para stakholder terkait. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT Trakindo Utama (Trakindo) menghadirkan diskusi yang bertajuk ‘Construction Day’ di Hotel Adimulia Medan, Selasa (22/10).
Region Manager Northern Sumatra Trakindo, Hendra Suryana mengatakan, pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia terus digalakkan untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi, termasuk di Sumatera Utara. “Peningkatan kualitas pekerjaan konstruksi menjadi hal yang utama dalam mendapatkan hasil yang optimal. Baik dari sisi keselamatan dan kesehatan kerja maupun mutu hasil pelaksanaan,” ujarnya.
Kehadiran program Construction Day, merupakan bagian dari komitmen Trakindo untuk terus memberikan kontribusi kepada pembangunan Indonesia. “Melalui program Trakindo Construction Day, para pemangku kepentingan di pekerjaan konstruksi dapat saling berbagi informasi dan berdiskusi untuk mencari solusi bersama, sehingga dapat mewujudkan sinergi dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi,” terangnya.
Program Trakindo Construction Day menjadi wadah yang mempertemukan para pemangku kepentingan di pekerjaan konstruksi untuk meningkatkan kualitas menuju taraf internasional.
Para pembicara lintas profesi turut dihadirkan dalam setiap penyelenggaraannya, meliputi dari kalangan pemerintah, konsultan, kontraktor setempat serta manajemen Trakindo selaku penyedia solusi alat berat Cat®.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, H M A Effendy Pohan mengatakan, saat ini Sumatera Utara terus menggalakkan pembangunan demi pemerataan ekonomi.
“Hanya saja, saat ini kendala yang dihadapi adalah dana. Karena pembangunan infrastruktur membutuhkan dana yang besar,” ujarnya.
Terkait anggaran, Effendy menegaskan pihaknya tidak mau memikirkan berapa anggaran yang harus diserahkan, pihaknya hanya mengoptimalkan anggara yang ada.
“Jadi, kita mencoba berpikir bahwa anggaran dapat di pusat maupun bussines to bussines,” ungkapnya.
Dijelaskannya saat ini jalan provinsi yang berkondisi baik di Sumut sudah mencapai 84 persen, dari target yang ditetapkan hingga 2023 yaitu 94 persen.
“Masih ada empat tahun lagi untuk mengerjakan sisa yang 10 persen itu,” jelasnya.
Sebelumnya, acara Trakindo Construction Day telah berlangsung di Manado pada akhir September. Selanjutnya, Solo, dan kota Medan mendapatkan giliran kehadiran acara ini pada akhir Oktober. Melengkapi komitmen berkelanjutan Trakindo dalam mendukung kemajuan pelanggan dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, pada kesempatan ini Trakindo juga memperkenalkan unit unggulan pendukung pekerjaan konstruksi.
Di antaranya hydraulic excavator Cat 320 Next Generation, soil compactor Cat CS11GC dan backhoe loader 426F2. Melalui pemaparan produk ini, Trakindo ingin meyakinkan kepada pelanggan di wilayah Jawa Tengah mengenai pentingnya pemilihan alat berat yang tepat, sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Pengenalan ini juga sekaligus menjelaskan bagaimana dukungan teknologi di alat berat dapat membantu mencapai hasil kerja yang lebih maksimal.
Pada acara ini beragam solusi alat berat lainnya pun turut dipaparkan. Mulai dari ragam produk yang tepat untuk melakukan pekerjaan konstruksi, khususnya pembangunan dan perawatan jalan, solusi rental sebagai alternatif peningkatan kapasitas produksi, hingga serangkaian wawasan terkait peningkatan kemampuan operator. (ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penutupan pasar spot di Jakarta sore ini, Selasa (22/10), mencatatkan nilai tukar (kurs) rupiah menguat, jelang pengumuman susunan kabinet baru pada Rabu (23/10) pagi. Rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen menjadi Rp 14.041 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.181 per dolar AS.
“Selasa pagi, rupiah sempat menembus di bawah Rp14.000. Sentimen positif dari pengumuman kabinet,” kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Selasa. Hari ini adalah hari kedua Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah calon menteri untuk kabinetnya yang baru.
Rupiah pada Selasa pagi dibuka menguat Rp14.072 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.999 per dolar AS hingga Rp14.072 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp14.058 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.132 per dolar AS. (jpnn/ram)
UJIAN: Dusan Tadic dkk akan menjadi ujian berat bagi para pemain muda Chelsea di ajang Liga Champions, Rabu (23/10) malam ini.
UJIAN: Dusan Tadic dkk akan menjadi ujian berat bagi para pemain muda Chelsea di ajang Liga Champions, Rabu (23/10) malam ini.
LONDON, SUMUTPOS.CO – Skuat muda Chelsea akan menghadapi ujian berat saat melawat ke markas Ajax, Johan Cruyff Arena pada di matchday ketiga Grup H, Rabu (23/10) malam WIB. Pasalnya Raksasa Belanda tersebut tampil luar biasa musim inin
Ajax kini memuncaki klasemen Liga Belanda dengan belum sekalipun menelan kekalahan. Rinciannya; menang 8 kali dan imbang dua kali. Mereka juga meraih hasil sempurna di dua Liga Champions. Hasil tersebut membuat De Godenzonen kini memuncaki Grup H dengan enam angka. Mereka unggul tiga angka dari Chelsea di urutan ketiga.
Karenanya, Chelsea harus menang di Amsterdam jika ingin mengejar wakil Belanda tersebut. Namun, itu bukan misi yang mudah.
Striker Chelsea, Tammy Abraham paham betul laga ini bakal sulit bagi timnya. Ia merasa, duel akan berlangsung sengit karena kedua tim memiliki gaya bermain yang hampir mirip. Apalagi, baik Chelsea maupun Ajax sama-sama memainkan sepakbola menyerang dengan mengandalkan banyak pemain muda.
Gaya main ini berhasil mengantarkan De Amsterdamer menembus semifinal Liga Champions musim lalu sebelum dikandaskan Tottenham Hotspur. Sementara Chelsea mulai mengandalkan banyak pemain muda musim ini setelah mereka mendapat hukuman larangan transfer.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan besar bagi kami. Ajax seperti kami, dengan banyak pemain muda yang gemar menguasai bola, mereka memainkan sepakbola yang bagus,” tutur Tammy Abraham dikutip dari Yahoo Sport.
“Saat bola tak berada dalam penguasaan, mereka juga ingin mendapatkannya kembali dengan cepat. Laga ini tidak akan mudah tetapi saya percaya pada pada diri saya sendiri dan tim. Mudah-mudahan, kita bisa mendapatkan poin di sana,” tambahnya.
Ajax dan Chelsea sama-sama menatap laga ini dengan modal kemenangan di liga masing-masing akhir pekan kemarin. Ajax menang 2-1 atas tuan rumah RKC Waalwijk lewat gol-gol Dusan Tadic dan Promes. Sementara itu, The Blues menang 1-0 menjamu Newcastle lewat gol tunggal Marcos Alonso.
Meski diunggulkan, sang arsitek Ajax Erik Ten Hag merasa timnya berada di posisi underdog saat menghadapi Chelsea. Padahal juara Belanda ini tengah tampil luar biasa di musim ini. Mereka belum sekalipun tersentuh kekalahan di Liga Belanda. Ajax berada di posisi teratas dengan torehan 26 poin dari delapan kali menang dan dua kali imbang.
Meski Ajax tengah dalam perfoma terbaik, Ten Hag menilai timnya tetap bukan unggulan saat berhadapan dengan Chelsea. Pasalnya ia menganggap kualitas Liga Belanda masih di bawah Liga Inggris.
“(Chelsea} Itu tim yang sangat bagus. Saya tidak ingin terlalu rendah hati dan melihat kami sebagai underdog. Namun kenyataannya adalah demikian. Saat sebuah tim Belanda bermain melawan tim posisi kedua dari Liga Prancis, posisi keempat Liga Spanyol dan klub Liga Primer Inggris, maka kami jelas kondisinya akan seperti itu,” ujar Ten Hag dikutip dari Yahoo Sport.
“Tapi, kami memiliki kepercayaan diri dengan gaya main yang kami terapkan. Kami dapat menimbulkan masalah bagi setiap musuh kami.”
“Kami tidak takut pada tim mana pun dan dapat mengalahkan Chelsea. Namun untuk itu, kami harus menunjukkan performa terbaik,” jelasnya. (bbs/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku bersedia masuk ke Kabinet Kerja Jilid II, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Prabowo mengaku siap membantu kabinet Jokowi-Ma’ruf di bidang pertahanan. Mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut berjanji akan bekerja keras untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Menyikapi hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut menghargai sikap yang diambil Prabowo tersebut. “Setiap partai kan punya pandangan masing-masing. Tentu kami menghargai sikap Prabowo yang akan dijadikan menteri oleh Presiden Jokowi,” kata Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto menjawab Sumut Pos, Selasa (22/10).
Mengenai sikap PKS kedepan, dia menyatakan bahwa sejauh ini seperti perkembangan yang diikuti melalui pemberitaan media massa, bahwa masih berada di luar pemerintahan. “Kami ini sebagai pengurus partai di daerah, tentu akan ikut apa keputusan DPP. Sejauh ini yang kami lihat dan ikuti bahwa DPP masih solid sebagai oposisi,” katanya.
Senada, Ketua DPD PKS Kota Medan, Salman Alfarisi mengatakan, sikapnya sama dengan sikap yang diambil DPP PKS. Menurutnya, setiap partai politik punya hak politiknya masing-masing.
“Kami di DPD PKS Medan sepakat dengan DPP dalam menanggapi hal ini. Menurut kami, bergabung atau tidaknya beliau, itu masing-masing punya argumentasi. Kalau Gerindra memilih untuk bergabung dengan pemerintahan, ya silahkan saja, dan silahkan juga rakyat menilainya seperti apa,” ucap Salman kepada Sumut Pos, Selasa (22/10).
Menurut Salman, sejatinya pihak yang kalah dalam Pilpres, idealnya secara etika harusnya ada di luar pemerintahan, bukannya malah turut bergabung dan ikut mendapatkan ‘jatah’ kabinet seperti halnya partai-partai pendukung pemerintahan. “Itu sebabnya kita sangat senang, PKS tetap komitmen dengan sikapnya untuk berada di luar pemerintah saat ini atau berada di jalur oposisi. Sekali lagi, PKS itu sangat komitmen dalam menentukan sikap. Karena memang secara etika, kita seharusnya ada di luar pemerintah yang sekarang sebagai penyeimbang,” ujar Salman.
Disebut Salman, posisi partai yang tidak berada atau bergabung dengan pemerintahan justru sangat penting. Sebab, hal itu akan membuat pemerintah tetap berjalan secara baik dengan koreksi dan masukan yang diberikan oleh partai oposisi.
“Bila nantinya ada yang salah atau yang harus di koreksi dari pemerintah, maka kita siap memberikan koreksi itu. Sebenarnya itu sangat penting bagi pemerintah itu sendiri dan PKS siap untuk memberikan koreksi mana kala ada yang salah atau kurang tepat dari langkah yang diambil pemerintah. Partai oposisi kita yakini akan lebih objektif dalam menilai itu,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir. Dikatakannya, ada dua kemungkinan yang patut dilihat ke depan dengan masuknya Prabowo dalam kabinet Jokowi. “Yang pertama tentu dengan bergabungnya Pak PS (Prabowo Subianto, Red) di kabinet, barangkali akan membuat pemerintahan menjadi lebih kuat. Namun hal kedua, bisa juga memberi dinamika lebih tinggi karena sekarang dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin, ada banyak warna di situ,” katanya.
Sebagai politikus daerah, Yahdi tidak mau mencampuri manuver politik ketua umum Partai Gerindra tersebut. Apalagi PAN dan Gerindra bersama PKS, juga sama-sama berkoalisi dalam Pilpres 2019 lalu. “Kami sangat menghargai pilihan Pak Prabowo dan partainya untuk bergabung dalam kabinet. Dan ini tentu sudah ada pertimbangan sendiri baik itu dari Pak Prabowo maupun partainya,” katanya.
Pihaknya juga tidak meragukan kualitas dan kapabilitas Prabowo jika benar akan dilantik sebagai menteri Pertahanan. “Ini yang tentunya layak kita tunggu pembuktiannya. Apakah beliau benar-benar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada kemajuan bangsa dan negara setelah berada di dalam, apalagi hal itu juga sudah lama menjadi cita-cita Pak Prabowo (memperbaiki kondisi Indonesia),” pungkasnya.
Tak Ada Penyeimbang Pemerintah
Pengamatan Politik Sumut, Dadang Darmawan Pasaribu menilai, pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin akan berjalan mulus karena akan nyaris tidak ada kritikan berarti dari lawan politik atau oposisi. Apalagi, dengan bergabungnya Partai Gerindra ke pemerintah, sebut Dadang, maka suasa di DPR akan dikuasi parpol pendukung Jokowi-Maruf.
“Satu yang pasti akan mengurangi derajat check and balance (penyeimbang) antara eksekutif dengan legislatif,” ungkap Dadang kepada Sumut Pos, Selasa (23/10) siang.
Dadang menjelaskan, dengan tidak adanya check and balance maka, akan berimplikasi pada buruknya roda pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. “Karena pemerintah cenderung akan berjalan tanpa kendala yang berarti. Mereka menguasai DPR, sangat banyak dan gemuk. Praktis kebijakan pemerintah akan selalu disetujui oleh DPR. Itu konsekuensinya,” ucap Dadang.
Mantan calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019 lalu ini juga menilai, masuknya Prabowo ke kabinet Jokowi adalah suatu kalkulasi politik di luar dugaan banyak orang. Peta politik pun berubah, karena parpol di luar pemerintahan tingga PKS, PAN dan Demokrat. “Ijtima Ulama IV pun sudah ditinggalkan Prabowo, dengan masuknya dia ke dalam kubu pemerintah,” sebutnya.
Ia juga menilai, PAN dan Demokrat juga kemungkinan bakal merapat ke pemerintahan Jokowi. Dengan begitu, parpol yang berada di oposisi hanya tinggal PKS. “Dengan hanya menyisakan PKS di luar pemerintahan, praktis bakal tidak ada kritik. Jika pun ada kritikan yang disampaikan PKS, tidak akan maksinal terhadap pemerintah, karena di parlemen jumlah mereka kalah jauh,” pungkasnya. (prn/map/gus)
Presiden Joko Widodo terus memanggil figur-figur yang akan menjadi pembantunya di Kabinet Kerja Jilid 2 mendatang. Hari pertama, Senin (21/10), Jokowi memanggil 11 tokoh ke Istana. Hari kedua, Selasa (22/10), presiden kembali memanggil 23 nama. Dari total 34 pos menteri, 12 pos diisi figur lama, sisanya wajah baru. Latar belakang para menteri itu gabungan dari profesional dan unsur partai politik.
Hari pertama, beberapa tokoh yang dipanggil yakni mantan Ketua MK Mahfud MD, bos Gojek Nadiem Makarim, pengusaha Erick Thohir, bos Net TV Wishnutama dan Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman. Tampak hadir pula Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta wakilnya Edhy Prabowon
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pengusaha Erick Thohir, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Fadjroel Rachman.
Hari kedua, Selasa (22/10), total ada 23 tokoh yang hadir ke Istana. Yakni Sri Mulyani, Menteri Keuangan, Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Gumiwang Kartasasmita, mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara, Wakil Bendahara Umum PDI-P, Siti Nurbaya Bakar, mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Suharso Monoarfa, Ketua Umum PPP, Basuki Hadimuljono, eks Menteri PUPR, Budi Karya Sumadi, mantan Menteri Perhubungan, Bahlil Lahadalia, Mantan Ketua HIPMI, Yasonna Laoly, mantan Menteri Hukum dan HAM, Zainuddin Amali.
Kemudian Politisi Partai Golkar, Abdul Halim Iskandar, kakak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Jenderal (purn) Fachrul Razi, Ketua Tim Bravo 5, Teten Masduki, mantan Koordinator Staf Khusus Presiden, Moeldoko, mantan Kepala Kantor Staf Presiden, Tjahjo Kumolo, mantan Menteri Dalam Negeri, Sofyan Djalil, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Ida Fauziah, Politisi PKB, Agus Suparmanto, Politisi PKB, Johnny G Plate, Sekjen Partai Nasdem, dr Terawan Agus Putranto, Kepala RSPAD Gatot Subroto, Luhut Binsar Panjaitan, mantan Menko Kemaritiman.
Menteri Wajah Lama
Dari deretan tokoh-tokoh yang diundang ke Istana untuk menjadi menteri Kabinet Kerja jilid II, terdapat 12 wajah lama. Yakni Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Agus Gumiwang Kartasasmita, Luhut Binsar Panjaitan, Moeldoko, Tjahjo Kumolo, Sofyan Djalil, Bambang Brodjonegoro, Basuki Hadimuljono, dan Budi Karya Sumadi.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali diminta Presiden Joko Widodo mengurus sektor kemaritiman. Namun saat ditanya nomenklatur kementeriannya, ia menolak menjawab dan menyerahkannya kepada Jokowi. “Tadi saya dipanggil presiden, di-brief untuk tugas saya ke depan. Jadi nanti menangani mengenai maritim dan investasi,” ujar Luhut, Selasa (22/10).
Kali ini, Luhut tak hanya mengurusi sektor kemaritiman, tetapi juga investasi. Beberapa hal yang ditargetkan Jokowi ialah meningkatkan investasi di bidang energi dan petrokimia. Di sektor petrokimia, Jokowi meminta Luhut mempercepat produksi B20 hingga menjadi B30 agar mengurangi impor minyak.
Luhut juga mengatakan, Jokowi meminta kesuksesan di pembangunan kompleks industri yang terintegrasi, seperti di Morowali, Sulawesi Tengah, diduplikasi di daerah lain. “Sekarang ada Morowali dan kami tawarkan ke Amerika untuk melihat hydro power Kayan (Kalimantan Utara) dengan industrial estate yang besarnya sampai 50.000 hektar,” ujar Luhut.
“Itu integrated industry yang terbesar. Akan kami selesaikan dalam lima tahun dan itu keinginan presiden dan kami akan kerja keras untuk itu,” kata dia.
Sedangkan Sri Mulyani akan tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja Jilid 2. Presiden Joko Widodo mempersilakan Sri Mulyani untuk menyampaikan kepastian itu ke wartawan. “Beliau meminta khusus untuk saya boleh menyampaikan posisinya,” ucap Sri Mulyani usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10).
Salah satu alasan mengapa dirinya masih bersedia menjabat sebagai Menkeu yaitu Indonesia saat ini tengah menghadapi kondisi perekonomian global yang dinamis dan tidak pasti. Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, dampak dari kondisi tersebut yaitu terjadinya tekanan perekonomian di seluruh dunia. “Oleh karena itu dibutuhkan suatu policy terus menerus di dalam rangka untuk menjaga ekonomi kita dari tantangan pelemahan global terus,” ucapnya.
Sementara di dalam negeri, ia menambahkan, Presiden telah menetapkan sejumlah agenda prioritas, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga, ia pun merasa terhormat untuk melaksanakan kembali tugas tersebut.
Masih wajah lama, Sofyan Djalil mengatakan ia dipercaya lagi oleh Presiden Jokowi mengisi jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). “Rasanya sih melanjutkan pekerjaan yang belum selesai masalah agraria, masalah redistribusi, masalah reforma agraria,” jawab Sofyan usai bertemu Jokowi.
Saat bertemu Jokowi, kata tokoh kelahiran Aceh Timur ini, mereka lebih banyak membahas masalah tanah berkeadilan melalui program reforma agraria. “Dan bagaimana bisa memberikan kepastian hukum dan financial inclusion bagi masyarakat yang tidak punya akses perbankan jadi dipercepat,” jelas mantan menteri BUMN itu.
Senada, Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo memintanya melanjutkan jabatan Menteri Perhubungan yang ia emban di Kabinet Kerja jilid 1. “Presiden memberikan amanah kepada saya. Saya terima kasih atas amanah untuk membuat Indonesia lebih baik dan hebat dan banyak sekali tugas dilakukan. Jadi saya ditugaskan untuk melanjutkan tugas saya sebagai Menteri Perhubungan,” ujar Budi.
Ia mengatakan, Jokowi berpesan kepadanya agar mampu menciptakan konektivitas antar pulau sehingga jalur logistik berfungsi secara efektif serta mampu mengoneksikan jalur pariwisata dengan baik. Budi mengatakan, penugasan dari Presiden untuk meneruskan jabatan sebagai Menteri Perhubungan sangat menantang.
Eks Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga dipastikan menjadi menteri lagi di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Yasonna mengaku diminta Jokowi untuk memangkas aturan-aturan yang bisa menghambat investasi. “Saya ditugaskan untuk merevisi, menderegulasi peraturan-peraturan supaya betul tidak tumpang tindih, supaya tidak menghambat investasi,” kata Yasonna.
Yasonna enggan menjawab secara gamblang, apakah ia akan menjadi Menkumham lagi atau diberi jabatan lain. “Itu yang didiskusikan, saya betul mengapresiasi kepercayaan presiden kepada saya untuk bekerja,” jawab anggota DPR ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2014-2019, Basuki Hadimuljono, kembali jadi menteri di pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo. Basuki Hadimuljono hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) atas panggilan Jokowi.
Kinerja Basuki selama lima tahun belakangan memang cukup menonjol. Sebab, salah satu fokus pemerintahan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur. Salah satu proyek besar yang saat ini ditangani Kementerian PUPR yakni pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Lima pejabat di Kabinet Kerja jilid 1 lainnya juga memenuhi undangan Presiden Joko Widodo dan datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). Mereka adalah mantan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, mantan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
Menteri Wajah Baru
Adapun menteri wajahbaru, antara lain dokter Terawan Agus Putranto, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto yang menyandang pangkat mayor jenderal, rencananya akan diplot menjadi Menteri Kesehatan.
Terawan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Tentara kelahiran 1964 yang berulang tahun setiap 5 Agustus itu juga dikenal karena metodenya menyembuhkan strok melalui metode cuci otak.
Bos Gojek, Nadiem Makarim dan pengusaha Erick Tohir belum diketahui posnya. Jenderal (Pol) Tito Karnavian disebut akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya, karena itu ia telah mengundurkan diri dari keanggotaan Kepolisian RI ( Polri).
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ia diminta Presiden Joko Widodo membantunya dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM). Selain itu, ia juga diminta Presiden dalam mengembangkan dunia investasi di Indonesia.
“Agar dari UMKM naik jadi menengah ke konglomerat semua bisa terjadi kalau terjadi proses investasi dan konsumsi. Ya ada (bahas) investasinya juga,” ujar Bahlil.
Politisi Partai Golkar Zainuddin Amali juga mengaku ditunjuk Jokowi sebagai menteri. Meski belum mau gamblang meyebut posisinya, namun Amali mengaku diajak Jokowi berdiskusi soal kepemudaan dan olahraga. “Diskusi kerja-kerja kabinet ke depan, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan prestasi kita di bidang keolahragaan,” kata Amali kepada wartawan usai pertemuan.
Sementara Abdul Halim Iskandar, kakak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, belum mengetahui proyeksi kementerian yang akan ditempatinya. Sama seperti adiknya, Halim merupakan kader PKB dan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.
Wajah baru lainnya, Ketua Tim Bravo 5 Jenderal (purn) Fachrul Razi, mengakui mendapat jatah menteri dari Jokowi. “Diminta bergabung dalam kabinet kerja 2, posisinya apa saya enggak tahu, yang jelas banyak bercerita soal keamanan, pendidikan, masalah pembangunan SDM,” kata Fachrul usai pertemuan dengan Jokowi.
Fachrul pun menyatakan siap bekerja sama dengan Letjen (purn) Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga rekan sealmamaternya di TNI.
Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin. Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma’ruf di bidang pertahanan. Baca juga: Mungkinkah Prabowo Bukan Menhan, tetapi Gantikan Wiranto? “Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan,” ujar Prabowo. Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri.
Selain nama-nama di atas, Mantan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki juga mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). Teten mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam layaknya para calon menteri di kabinet kerja jilid 2. Namun, ia tak memberikan keterangan kepada awak media.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengaku diminta Presiden Joko Widodo membantu kabinet di bidang perencanaan pembangunan. Ia mengaku diminta menyiapkan road map mengenai hal itu dan mempresentasikannya dalam sidang kabinet perdana nanti.
Politisi PDI-P Juliari Batubara memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Usai bertemu dan berbincang dengan Jokowi, Ari, sapaannya, mengaku diminta Jokowi membantu di bidang sosial.
Politisi PKB Agus Suparmanto ditugasi Presiden Joko Widodo mengurus sektor perdagangan pada kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. “Setelah pengarahan dari bapak presiden tadi ditugaskan bapak presiden ada unsur bidang ekonomi. Diskusi berkaitan dengan komoditas dalam negeri, luar negeri, dan juga internasional,” ujar Agus, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Ida Fauziah mengaku diminta Jokowi untuk menjadi menteri di kabinet jilid II. “Saya diminta Pak Jokowi bantu beliau,” kata mantan calon wakil gubernur Jawa Tengah. Ida belum mau mengungkapkan ia mendapat pos menteri apa.
Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengakui ia diminta menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Syahrul, Presiden langsung berkomunikasi dengan dirinya tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (bbs)