26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 4894

Anak Muda Jangan Malu Minum Susu

m idris/sumut pos DISKUSI: dr Diana F Suganda MKes SpGK menjelaskan mengenai nutrisi susu saat diskusi yang digelar di Merdeka Walk, Medan, Minggu (29/9).
m idris/sumut pos DISKUSI: dr Diana F Suganda MKes SpGK menjelaskan mengenai nutrisi susu saat diskusi yang digelar di Merdeka Walk, Medan, Minggu (29/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari 13,5 juta penduduk di kota Medan (data BPS Sumatera Utara 2015), penduduk yang berusia 18-29 tahun memiliki aktivitas yang cukup tinggi. Sejalan dengan meningkatnya aktivitas fisik di usia tersebut, kebutuhan energi juga meningkat sehingga tubuh memerlukan asupan nutrisi yang tepat.

Berdasarkan data Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di usia dewasa tubuh masih membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien. Nutrisi tersebut antara lain adalah protein, lemak, dan mineral lain yang bisa didapatkan dari susu. Sayangnya, masih ada persepsi umum bahwa susu tidak lagi dibutuhkan ketika masuk masa remaja dan dewasa.

Menurut dokter spesialis gizi, dr Diana F Suganda MKes SpGK, sangat penting minum susu di usia muda. Sebab, menjaga kesehatan merupakan tantangan anak muda zaman sekarang yang terkadang pola makannya tidak beraturan.

“Saat ini banyak anak muda yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik, karena pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat serta kurangnya vitamin dan kalsium. Mereka menganggap asupan selain makanan utama, seperti susu bukanlah asupan yang penting untuk mereka,” ungkap Diana dalam diskusi yang digelar pada salah satu restoran di Merdeka Walk, Medan, Minggu (29/9).

Dijelaskan Diana, susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan, termasuk menjaga kepadatan tulang khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. “Banyak yang menganggap bahwa susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak. Sementara, faktanya susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif,” terang dia.

Oleh karena itu, sambungnya, sangat disarankan untuk anak muda tetap mengonsumsi susu untuk menjaga kesehatan. “Anak muda jangan malu untuk minum susu, karena takut diejek seperti anak-anak. Padahal, manfaat susu sangat baik demi kesehatan guna mendukung mereka (anak muda) dalam menjaga semangat dan aktivitas kesehariannya,” sebut Diana.

Sementara, aktor yang sekaligus presenter, Temmy Rahadi yang hadir pada diskusi tersebut menuturkan, sebagai pemain sinetron dan presenter yang aktif berolahraga dirinya harus memperhatikan asupan nutrisi setiap hari. Temmy mengaku, susu menjadi salah satu andalannya untuk membantu memastikan bahwa asupan nutrisi terpenuhi. “Jangan takut tidak keren dan malu untuk minum susu walaupun bukan anak-anak lagi,” ujarnya. (ris/ila)

Udara Medan Membaik, Curah Hujan Bantu Padamkan Titik Panas

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS--Petugas dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan geofisika (BMKG)wilayah I Medan menunjukan titik api (Hot Spot) di jalan Ngumban Surbakti Medan, Kamis (27/3). Kabut asap yang berasal dari kota Riau akibat kebakaran hutan masih terasa di kota Medan dan sekitarnya.
ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa hari terakhir, kondisi udara di Kota Medan sudah semakin mambaik. Sebab, hujan dengan intensitas rendah dan sedang mengguyur Kota Medan. Hal ini membuat Kota Medan kondusif dari kabut asap. Sebab sebelumnya, Kota Medan menjadi salah satu Kota yang terpapar kabut asap hasil kebakaran hutan di provinsi Riau, Jambi, dan sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan.

Seperti diketahui, pada pekan lalu udara di Kota Medan sempat masuk ke dalam kondisi yang tidak sehat. Jumlah partikulat udara saat itu sempat mencapai angka 196 ugram dengan rata-rata angka harian sekitar 150 sampai 160 ugram, walau beberapa hari yang lalu sudah membaik dengan angka dibawah 100 ugram.

Namun saat ini, kondisi Kota Medan dan sekitarnya sudah jauh lebih membaik. Berdasarkan alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kondisi udara di Kota Medan sudah masuk ke dalam kategori ‘Baik’.

“Alhamdulillah, sejak dua hari yang lalu, Jumat (27/9), kondisi udara di Kota Medan sudah masuk kedalam kategori Baik. Itu sebabnya kami tidak lagi memberikan update terbaru terkait kondisi udara di Kota Medan dan sekitarnya saat ini,” ucap Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Medan, Erida kepada Sumut Pos, Minggu (29/9).

Menurut Erida, kondisi curah hujan yang tinggi pada bulan September pada sejumlah wilayah di Sumatera Utara membantu dalam memadamkan titik panas yang ada di Sumut. “Hujan ini sangat membantun

memadamkan titik panas. Terpantau oleh kita sejak beberapa hari yang lalu, titik panas di Sumut sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Curah hujan yang tinggi di Kota Medan dan sekitarnya, lanjut Erida, masih akan berlanjut hingga pada bulan Oktober dan November mendatang. “Untuk di sejumlah wilayah di Sumut, curah hujan di September ini memang lebih tinggi dibandingkan Agustus lalu, tapi ini masih akan terus berlangsung. Prediksi kami, untuk puncak curah hujan akan berlangsung di akhir bulan Oktober atau di awal bulan November,” terangnya.

Namun begitu, kata Erida, itu bukan berarti akan terjadi secara merata di seluruh wilayah di Sumut. “Karena kondisi sejumlah wilayah di Sumut ini kan berbeda-beda, banyak lereng juga di Sumut ini. Tapi kebanyakan wilayah di Sumut untuk bulan Oktober nanti memang akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan,” pungkasnya. (map/ila)

Propam Bantu Korban Cedera Saat Mahasiswa-Pelajar Demo di DPRD Sumut

BANTU Personel Propam Poldasu membantu seorang pengunjuk rasa yang terjatuh saat menggelar aksi, Jumat (27/9).
BANTU Personel Propam Poldasu membantu seorang pengunjuk rasa yang terjatuh saat menggelar aksi, Jumat (27/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) identik dengan pengawasan dan penindakan atau pemberian sanksi kepada personel kepolisian yang melakukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP).

Namun, ketika menghadapi masyarakat yang menyampaikan aspirasi saat berunjuk rasa di Kantor DPRD Sumut pada Kamis-Jumat (26-27/9) lalu, personel Propam Poldasu lebih mengedepankan sisi humanis.

“Selama ini Propam memang dikenal sebagai bidang yang identik dengan pengawasan, penindakan atau pemberian sanksi kepada para personel kepolisian yang melanggar aturan. Tapi saat itu, kami lebih mengedepankan sisi humanis,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Propam Poldasu, Kombes Pol Yofie Girianto Putro didampingi Kasubid Paminal AKBP Sugeng Riyadi, Sabtu (28/9).

Menurut Yofie, sisi humanis itu di antaranya membantu beberapa pengunjuk rasa yang mengalami cidera karena terjatuh. “Beberapa orang luka akibat terjatuh?, dan kami membawanya ke tim medis dari Polda Sumut yang memang sudah disiagakan. Bantuan itu sebagai pertolongan pertama,” ujarnya.

Selain itu, kata mantan Kapolres Nias dan Simalungun ini, personel Propam juga mengawasi dan mencegah petugas kepolisian yang mengamankan para pengunjuk rasa.?

Saat itu, bilang Yofie, pihaknya juga harus siaga mengawasi para personel agar tidak melakukan tindakan di luar kewajaran kepada massa yang diamankan. “Kami siaga penuh mengawasi seluruh personel agar jangan sampai emosi atau melakukan tindak kekerasan, khususnya terhadap pengunjuk rasa yang sudah diamankan,” tegasnya.

Sewaktu demo itu, Yofie juga mengimbau kepada seluruh personel kepolisian Poldasu, agar tetap menaati peraturan sesuai SOP yang sudah ditentukan. “Terutama setiap ada kegiatan, senantiasa agar menaati SOP berlaku agar tidak menimbulkan kendala,” tuturnya. (azw/ila)

Tourism Promotion Organization, 2021 Sumut Tuan Rumah Sidang Umum

istimewa SERAHKAN: Gubernur Busan Oh Keo Don menyerahkan bendera secara resmi kepada Kadisbudpar Sumut, Ria Novida Telaumbanua, sebagai tanda ditetapkan Sumut sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-10 TPO 2021.
SERAHKAN: Gubernur Busan Oh Keo Don menyerahkan bendera secara resmi kepada Kadisbudpar Sumut, Ria Novida Telaumbanua, sebagai tanda ditetapkan Sumut sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-10 TPO 2021.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Provinsi Sumatera Utara kembali dipercaya menjadi tuan rumah even bertaraf internasional. Dalam Sidang Umum ke-9 Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities, di Busan, Korea Selatan, Jumat (27/9), Sumut ditetapkan menjadi Host City (tuan rumah) penyelenggaraan Sidang Umum ke-10 TPO (The 10th General Assembly TPO) 2021, melalui voting yang ketat dari beberapa negara.

TPO for Asia Pasific Cities merupakan suatu organisasi internasional yang berdiri sejak 2002, bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di kawasan Asia Pasific, terutama jaringan anggota-anggotanya. Saat ini TPO beranggotakan 124 kota dari 15 negara.

The 9th General Assembly TPO dilaksanakan pada 25-28 September 2019, di Hotel Paradise Busan, Korea Selatan, yang dibuka secara resmi Gubernur Busan Oh Keo Don, dan dihadiri sebanyak 700 delegasi kabupaten/kota/provinsi dari 15 negara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria Novida Telaumbanua, yang memimpin delegasi Sumut mewakili gubernur Sumut, pada kesempatan itu memaparkan sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan Sumut pada sesi The 34th Executive Committee Meeting, agar Sumut dapat menjadi tuan rumah Sidang Umum TPO 2021.

Hal tersebut mendapat sambutan positif dan berhasil mendapatkan vote terbanyak dari member executive committee, serta pada waktu vote pleno dari seluruh member TPO yang hadir. Kemudian, Gubernur Busan Oh Keo Don menyerahkan bendera secara resmi kepada Kadisbudpar Sumut Ria Novida Telaumbanua, sebagai tanda ditetapkan Sumut sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-10 TPO 2021.

“Diharapkan kedatangan delegasi pada Sidang Umum ke-10 TPO tahun 2021 nantinya tentu akan berdampak positif pada masyarakat Sumut, terutama dampak ekonomi dan terjadi peningkatan jaringan di antara member TPO pada saat itu. Kedatangan anggota delegasi ini juga akan mencapai target jumlah wisatawan mancanegara ke Sumut,” kata Ria.

Bupati Serdangbedagai Soekirman dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon turut hadir dan mendukung sebagai bagian dari delegasi Sumut. Dalam sidang tersebut, kedua bupati juga ikut memberi paparan atas pembangunan kepariwisataan daerahnya. Bupati Samosir menyampaikan keindahan Danau Toba dan keluhuran budayanya, sedangkan Bupati Serdangbedagai fokus untuk membangun wisata tani dan wisata desanya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah mengapresiasi kinerja Disbudpar Sumut, sekaligus mengarahkan kepada kepala Disbudpar mempersiapkan segala-sesuatunya secara matang sebagai tuan rumah, dengan berkordinasi ke berbagai pihak termasuk Kementerian Pariwisata dan stakeholder lain karena even ini membawa nama baik Indonesia di kawasan Asia Pasifik. (prn/ila)

Melalui Fun Walk, IJN Malaysia Ajak Warga Medan Hidup Sehat

BERSAMA: Country Manager Marketing and Medical Tourism IJN, Muhammad Hizami Aizat, foto bersama lainnya, di acara fun walk di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/9/2019).
BERSAMA: Country Manager Marketing and Medical Tourism IJN, Muhammad Hizami Aizat, foto bersama lainnya, di acara fun walk di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/9/2019).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Institut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur, Malaysia terus meningkatkan layanan kesehatan kepada pasien, termasuk di Indonesia. Untuk itu, rumah sakit khusus jantung berlokasi di pusat kota Kuala Lumpur ini menggelar fun walk (jalan santai) dan berolahraga bersama masyarakat umum di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/9/2019).

Country Manager Marketing and Medical Tourism IJN, Muhammad Hizami Aizat mewakili pihak IJN menuturkann

sesuai tema yang diusung, Walk for Your Heart, pihaknya mengajak warga Medan menjaga kebugaran tubuh terutama kesehatan jantung melalui jalan santai dan senam aerobik.

“Kehadiran kami disini juga memberitahukan tentang keberadaan IJN Malaysia terhadap opsi atau pilihan berobat yang bisa dilakukan di Malaysia ataupun melalui agensi asuransi yang telah bekerjasama dengan kita,” kata Hizami Aizat.

Dituturkannya, fun walk ini baru pertama dilakukan di Medan berkenaan dengan peringatan Hari Jantung se Dunia 29 September.

Di Malaysia, kata Hizami, juga menggelar acara serupa yang dimeriahkan dengan tari-tarian. Dia berharap ke depan acara ini menampilkan kegiatan yang lebih banyak lagi selain fun walk dan jalan santai.

Menurutnya kegiatan seperti itu bagus untuk menyehatkan jantung warga Medan. Apalagi, kata Hizami, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu secara global.”Jagalah kesehatan jantung, ubah life style atau gaya hidup, rutin berolahraga, dan hindarkan stress,” imbaunya.

Sebagai rumah sakit jantung terbesar di Malaysia dan Asia Pasifik, Hizami menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan standar tinggi dalam pengobatan bagi pasien jantung dewasa dan anak-anak.

Bahkan IJN bisa mendeteksi dan menangani kasus penanganan penyakit jantung bayi saat dalam kandungan. Rumah sakit yang didirikan pada 1992 ini memiliki 9 ruang operasi. Setiap tahunnya IJN menangani sekira 5 hingga 6 ribu lebih pasien dari Indonesia.

Sedangkan pasien dari Indonesia, Khususnya pasien di Sumatera meliputi Aceh, Medan, Pekan Baru, Riau, ternyata Kota Medan menempati urutan teratas disusul Aceh di urutan kedua yang paling banyak berobat ke IJN Malaysia.

“Dari Sumatera ada sekira 2 ribuan pasien per tahun yang memilih berobat jantung ke Kuala Lumpur. Untuk Medan sendiri, ada sekira seribu pasien,” tuturnya.

Menurut dia, banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke IJN lantaran cost atau biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal dibanding rumah sakit yang ada di Malaysia lainnya. Ini lantaran IJN adalah rumah sakit pemerintah.”Hospital ini kepunyaan pemerintah. Harganya terjangkau karena dipantau oleh Kerajaan,” tukasnya.

Dijelaskannya, harga yang dibebankan ke pasien sifatnya menyeluruh. Mulai dari dokter, kamar, konsultasi, hingga obat. Dari segi fasilitas, sebutnya, dokter yang menangani pasien penyakit jantung memiliki kualitas kerja dan skill sebagai dokter spesialis jantung.

Sedangkan dari segi teknologi dalam perobatan, ungkapnya, IJN punya pemindaian dengan teknologi computerized tomography atau CT scan terbaru

Selain itu di IJN, pasien bisa dapat treatment dengan asuransi di Indonesia. Melalui kantor perwakilan, mereka akan menangani semuanya mulai dari dokter dan berapa biaya yang dikenakan hingga pengobatan apa yang harus dijalani serta penjemputan maupun kepulangan. (mea/ila)

Koperasi Harus Siap Menyikapi Tantangan

ist TINJAU:Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli MM didampingi Sekda Kabupaten Nias, Drs F Yanus Larosa MAP, mininjau pameran kerajinan tangan dan industri rumah tangga, pada perayaan HUT ke-72 Koperasi di Kabupaten Nias.
TINJAU:Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli MM didampingi Sekda Kabupaten Nias, Drs F Yanus Larosa MAP, mininjau pameran kerajinan tangan dan industri rumah tangga, pada perayaan HUT ke-72 Koperasi di Kabupaten Nias.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Perayaan ke-72 Hari Koperasi tahun ini bertemakan “Reformasi Total Koperasi Diera Revolusi Industri 4.0”. Oleh karenanya, koperasi harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal didasari tekad untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian.

Demikian disampaikan Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli MM pada perayaan HUT Koperasi Kabupaten Nias, di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Nias, Jalan Pertanian Hiliweto-Gido, Kamis (26/9).

Dikatakan Sokhiatulo, koperasi merupakan salah satu lembaga perekonomian rakyat yang kedudukan dan perannya dalam membangun perekonomian bangsa mempunyai arti dan makna tersendiri. Selain itu, koperasi juga salah satu wadah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota berdasarkan azaz kekeluargaan.

“Saya kutip dari filsafat orang kita Nias “Aoha noro nilului wahea aoha noro nilului waoso, alisi tafadaya-daya hulu tafaewolo-wolo” yang maknanya secara perekonomian dikerjakan secara bersama-sama akan lebih mudah diselesaikan,” ujar Sokhiatulo.

Sokhiatulo mengatakan, untuk mereformasi total Koperasi di Kabupaten Nias telah dilaksanakan tiga program yakni : re-orientasi, untuk merubah mindset dari orientasi pada jumlah (kuantitas) menjadi mutu (kualitas), sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi.

Selanjutnya, rehabilitasi yaitu melakukan penguatan sistem database koperasi, sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat saja. Maka berdasarkan data sampai bulan Juni 2019, jumlah Koperasi yang ada di Kabupaten Nias tercatat sebanyak 110 unit, menurun dari tahun 2017 yang jumlahnya 131 unit.

Kemudian, pengembangan meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh.

“Untuk itu saya imbau kepada seluruh pengawas/pengurus serta anggota gerakan koperasi agar dapat memantapkan pemberdayaan kegiatan usahanya baik dari segi manajemen, permodalan dan pemasaran,”himbaunya.

“Dan yang paling penting adalah tertib administrasi pembukuan dan keuangan sehingga dengan demikian, seluruh anggota koperasi dan masyarakat semakin percaya bahwa koperasi dapat diandalkan dalam berbagai hal terutama dalam mewujudkan kesejahteraan anggota,”sambungnya.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada koperasi yang berprestasi, juga pameran hasil kerajinan tangan dan industri rumah tangga. “Kiranya kegiatan dapat memacu semangat saudara-saudara sekalian, baik para pengurus maupun anggota dalam mengelola Koperasi,”kata Sokhiatulo mengakhiri. (adl/han)

Proyek Pembangunan Pelabuhan Bakara, Pekerja Abaikan Keselamatan

DEDY GAMAEL/SUMUT POS PEMBANGUNAN: Pekerja proyek pembangunan Pelabuhan Bakara di Kecamatan Baktiraja, Humbahas, mengabaikan keselamatan kerja.
PEMBANGUNAN: Pekerja proyek pembangunan Pelabuhan Bakara di Kecamatan Baktiraja, Humbahas, mengabaikan keselamatan kerja.
DEDY GAMAEL/SUMUT POS

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Keselamatan pekerja pada proyek pembangunan pelabuhan Bakara di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan, terabaikan. Pasalnya, sejumlah pekerja ada yang tidak menggunakan standar keselamatan saat bekerja.

Dari amatan di lokasi proyek, tampak para pekerja kontruksi pembangunan pelabuhan yang sudah berjalan dua bulan tersebut tidak mengenakan sepatu safety, sarung tangan dan helm.

Padahal, pekerjaan mereka beresiko tinggi. “Kan hanya ini aja kita kerjakan, sementara lengkap alat keselamatan,” ujar salah satu pekerja sembari menunjuk lokasi penyimpanan alat pekerja.

Kendatipun ada alat keselamatan kerja, mereka mengaku tetap mengupayakan keselamatan, dan berhati-hati karena resikonya fatal apabila terjadi.

Sementara, salah satu pelaksana CV Peduli Bangsa, Wandy mengatakan, ada 18 orang pekerjanya telah dilindungi dengan keselamatan kerja.

Selain mengabaikan keselamatan, pihak perusahaan CV Peduli Bangsa memanfaatkan pos polisi sebagai tempat, sekaligus mes para pekerja.

Wandy menuturkan, masalah mess tersebut dirinya tidak tahu ada kesepakatan sehingga dapat menjadi lokasi peristirahatan dan masak memasak. “ masalah itu saya tidak tahu pak, ada kesepakatan atau tidak, yang jelas ini pos polisi ini tidak terpakai,” kata Wandy.

Disinggung, ada tidak anggaran untuk membangun mess, Wandy menjelaskan ada dikarenakan ditampung dalam pagu anggaran tersebut. “Biasanya ada, ada anggaranya, tapi saya tidak tahu kenapa di pos polisi ini,” katanya.

Perlu diketahui, pembangunan Pelabuhan Bakara yang anggarannya dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, telah berlangsung dua bulan.

CV Peduli Bangsa, selaku pemenang pekerjaan mulai mengerjakanya sejak di bulan Juli, dengan tahapannya yakni, pembangunan pos jaga, pos peron dan dermaga serta pengadaan material untuk pancang. Pekerjaan ini direncakanan akan diselesaikan bulan November 2019 mendatang. “Untuk tahun 2020 belum tahu siapa pemenangnya, dan untuk bangunanya apa,” tuturnya. (mag12/han)

Pemkab Taput Gelar Festival Koor, Bupati: Diharap Pererat Kebersamaan

IST LOMBA KOOR: Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat membuka perlombaan festival koor antar instansi dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-74 Taput di gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Jumat (27/9).
LOMBA KOOR: Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat membuka perlombaan festival koor antar instansi dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-74 Taput di gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Jumat (27/9).

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Tapanuli Utara, Pemerintah Tapanuli Utara menggelar perlombaan di antaranya festival koor antar instansi yang dilaksanakan di gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Jumat(27/9)

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan berharap perlombaan itu bukan hanya ajang lomba, namun menjadi mempererat kebersamaan.

Itu disampaikan, Nikson di sela-sela pembukaan koor antar instansi yang dihadiri Ketua Dekranasda Tapanuli Utara, Satika Simamora, Pj Sekdakab, Parsaoran Hutagalung, Kadis Kesehatan, Alexander GP Gultom, Direktur RSUD Tarutung, dr Janri Nababan, Kadis Lindup Benhur Simamora, Kadis Pemuda dan Olahraha Tony Simangunsong, Kadis Pertanian, Sondang Erikson Pasaribu, Kadis Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Budiman Gultom dan Kadis Kominfo, Polmudi Sagala.

Nikson mengungkapkan, dalam perlombaan koor tahun ini, dia melihat semangat para aparatur sipil negara (ASN) sangat tinggi. “Jadikan momen ini sebagai untuk mereview kembali selama 74 tahun ke belakang dan berharap kegiatan ini untuk mempererat kebersamaan seluruh instansi terutama dalam melaksanakan tugas masing-masing,” imbuhnya.

Nikson menuturkan, suatu bangsa tidak mungkin bisa berubah ke arah yang lebih baik, kalau bukan diri sendiri yang melakukannya. Dia berharap agar berdoa untuk membangun cita-cita Tapanuli Utara dapat terwujud.

“Saya yakin kita semua yang hadir di sini berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Tapanuli Utara. Kalau kita bersama-sama, maka seberat apapun beban itu maka akan bisa kita pikul, sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat diberkati Tuhan. Mari kita hilangkan penyakit lama ‘hotel’ (iri, sirik, dengki).

Selamat berlomba kepada seluruh peserta, bertandinglah dengan jujur,” akhir sambutan Bupati sekaligus sebagai tanda perlombaan dimulai. Dari perlombaan itu, Dinas BPKPAD meraih juara pertama, disusul juara II oleh RSUD Tarutung, dan juara III diraih Dinas Pendidikan serta juara favorit diraih oleh Dinas Kesehatan.(mag12/han)

Peringatan Hari Jadi ke-58 Pramuka, Umar Zunaidi: Pramuka Tempat Membentuk Jati Diri

Sopian/sumut pos SEMATKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika menyematkan lencana melati kepada Kadis Pendidikan Drs Pardamean Siregar.
SEMATKAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika menyematkan lencana melati kepada Kadis Pendidikan Drs Pardamean Siregar.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri peringatan HUT ke-58 Hari Pramuka yang digelar di SMP Negeri 7 Kota Tebingtinggi, Sabtu (28/9).

Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Pendidikan Tebingtinggi, Pardamean Siregar, serta Ketua Gugus Depan Pramuka Tebingtinggi Wal Ashri, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan Pramuka ke-58 sudah sangat bagus.

Dia berharap ke depannya, perayaan Hari Pramuka digelar lebih besar lagi. Karena Pramuka adalah kegiatan penting, yang dapat membentuk jadi diri yang sebenarnya.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri kurang lebih 1.000 orang, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, dan binaan dari Pemko serta Polres Tebingtinggi.

Di sela-sela kegiatan, para pramuka menampilkan tarian berjudul Tao Toba Nauli, sebagai simbol kekompakan dan keberagaman bangsa Indonesia.

Pada peringatan Hari Pramuka ke-58 tersebut, Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Pardamean Siregar mendapat lencana melati sebagai tanda tokoh yang paling berpengaruh di organisasi Pramuka di Tebingtinggi. (ian/han)

Lomba Parade Etnik Tingkat Nasional TP PKK Asahan Raih Juara III

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS TUMPUKAN PUPUK SUBSIDI: Tumpukan pupuk bersubsidi ditemukan di gudang milik PT Petro Kimia Gresik, di Jalan Pahlawan Panji Siburabura, Kelurahan Batang Beruh Sidikalang.
TUMPUKAN PUPUK SUBSIDI: Tumpukan pupuk bersubsidi ditemukan di gudang milik PT Petro Kimia Gresik, di Jalan Pahlawan Panji Siburabura, Kelurahan Batang Beruh Sidikalang.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Tim Penggerak Pemberdayaam Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan meraih juara III pada Lomba Parade Etnik Tingkat Nasional, Kategori Aransement Terbaik pada Jambore Kader PKK 2019 yang digelar di Hotel Mercure pada 25-27 September 2019.

Pemkab dan Masyarakat Asahan boleh berbangga dengan TP. PKK Asahan, karena selain sebagai perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara, TP. PKK Asahan telah sukses mengharumkan nama Kabupaten Asahan dengan menorehkan prestasi dalam event yang diikuti seluruh TP. PKK Provinsi, dan Kabupaten/Kota serta kader PKK yang ada di Indonesia.

Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo kepada para perwakilan pemenang perlombaan Jambore Kader PKK Tahun 2019, sekaligus menutup kegiatan tersebut secara resmi.

Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Titiek Sugiharty Surya, mengaku merasa bersyukur dan mengapresiasi keberhasilan TP PKK Kabupaten Asahan meraih Juara III dalam perlombaan Parade Etnis kategori Aransement terbaik.

“Tentulah penghargaan ini merupakan keseriusan kader PKK Asahan,”kata Titiek

Untuk itulah dirinya berharap kepada seluruh kader PKK di Asahan, agar semakin termotivasi atas kemenangan tersebut dengan lebih aktif berperean dalam mengembangkan PKK sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keluarga.

“Saya yakin kader PKK Asahan akan terus membuat terobasan baru untuk kemajuan PKK di Asahan,”bilangnya.

Sementara itu, Bupati Asahan, H. Surya, B.sc yang disampaikan oleh Kadis Kominfo Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, Bupati sangat mengapresiasi keberhasilan TP PKK Asahan dalam perhelatan Jambore Kader PKK tahun 2019.

“Tentulah Pemerintah Kabupaten Asahan akan selalu memberikan dukungan untuk keberhasilan berbagai program yang dilaksanakan oleh TP. PKK Kabupaten Asahan,”bilangnya. (omi/han)