25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 5272

Sambut Bulan Suci Ramadan, PHPO Sunat 20 Anak di Bagan Deli

SERAHKAN: Humas PT PHPO KIM, Martua Mudan Daulay, menyerahkan dana CSR Sehat PT Permata Hijau Palm Oleo untuk bantuan sunatan massal kepada 20 anak di Bagan Deli.
SERAHKAN: Humas PT PHPO KIM, Martua Mudan Daulay, menyerahkan dana CSR Sehat PT Permata Hijau Palm Oleo untuk bantuan sunatan massal kepada 20 anak di Bagan Deli.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut bulan suci Ramadan, PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) menggelar sunat massal gratis kepada 20 anak di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (5/5).

Humas PT PHPO KIM, Martua Mudan Daulay, SH mengatakan, penyaluran bantuan kepada masyarakat di Bagan Deli melalui dana SCR Permata Sehat dalam bentuk sunatan massal gratis, merupakan kegiatan rutin setiap tahun mereka laksanakan.

Harapannya, bagi anak – anak yang ikut program yang mereka laksanakan, akan bermanfaat dan meringankan bagi orang tua untuk biaya sunat secara gratis. Selain sunat grasti, perusahaan juga memberikan fasilitas untuk keperluan sunat tersebut.

“Kita mohon doa dan kerjasamanya, agar program rutitintas ini terus dilakukan kepada masyarakat. Apa yang diberikan perusahaan dapat memberikan manfaat untuk anak – anak yang ada di Belawan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Martua, perusahaan juga mengucurkan dana CSR untuk kepetingan umum, misalnya, pembangunan rumah ibadah, penimbuman tanah kuburan dan program pendidikan beasiswa kepada anak di Belawan.“Kita sebagai perusahaan tetap komitmen membantu masyarakat di Belawan. Dengan berjalannya perusahaan terhadap kepedulian kepada masyarakat merupakan dukungan untuk kemajuan perusahaan,” kata Martua.

Lurah Bagan Deli, Zulhasri mengepresiasi perusahaan yang telah melaksanakan kegiatan sosial secara rutin, apa yang diberikan melalui dana CSR telah meringankan beban masyarakat di Bagan Deli. “Semoga PT PHPO tetap sukses dan maju dalam menjalankan perusahaanya, kita dari masyarakat tetap mendoakan kemajuan perusahaan yang sudah peduli kepada masyarakat,” kata Lurah Bagan Deli. (fac/ila)

Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS DIABADIKAN: Bupati Dairi DR. Eddy KA Berutu (6 kanan) diabadikan bersama tim ahli IG kopi Robusta Kemenkumham RI, dan pengusaha bubuk kopi Sidikalang di ruang kerja Bupati, Jumat (3/5).
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
DIABADIKAN: Bupati Dairi DR. Eddy KA Berutu (6 kanan) diabadikan bersama tim ahli IG kopi Robusta Kemenkumham RI, dan pengusaha bubuk kopi Sidikalang di ruang kerja Bupati, Jumat (3/5).

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, DR Eddy Keleng Ate Berutu berniat akan mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang yang sejak dulu sudah terkenal. Keinginan itu disampaikan saat menerima tim ahli sertifikasi Indikasi Geografis (IG) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, di ruang kerjanya, di Sidikalang, Jumat (3/5).

Bupati Eddy KA Berutu didampingi Kepala Dinas Pertanian, Herlina Tobing dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rahmatsyah Munthe menerima rombongan tim sertifikasi IG Kemenkumham RI, Urip Mawardi, Tarsius Didiek dan Gunawan. Sementara dari kalangan pengusaha bubuk kopi Sidikalang, H Sabilal Rajad Maha.

Eddy menegaskan, ia berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. “Saya berharap sertifikat Indikasi Geografis kopi Robusta bisa segera terwujud,”kata Eddy.

Dengan sertifikat itu, lanjutnya, pemerintah yakin akan membuka pasar yang lebih luas, sehingga akan mendorong hadirnya investasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik peningkatan produksi maupun kapasitas para pelaku kopi dari hulu hingga hilir.

Sementara itu, Kadis Perindag, Rahmatsyah Munthe mengaku sudah menyiapkan berkas dan kelengkapan untuk diobservasi. Rahmatsyah juga optimis memperoleh sertifikat IG kopi Robusta, begitu juga dengan kopi Arabika.

Pengusaha bubuk kopi Robusta, H. Sabilal Rajad Maha mengapresiasi komitmen Bupati Eddy KA Berutu untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. “Kami mendukung program dan komitmen Bupati kita yang baru, supaya usulan sertifikat kopi Robusta kita terkabul,”harapnya.

Tim sertikat IG Kemenkumham, Surip menyampaikan, bahwa potensi dan budidaya serta industri kopi di Dairi sangat besar. “Ini didukung oleh alam dan iklimnya, “ ujar Urip.

“Kopi Sidikalang sudah punya reputasi, maka sangat penting dilindungi secara hukum dengan sertifikat Indikasi Geografis, “pungkasnya. (mag-10/han)

Pascabanjir Bandang di Sibolangit, Dinas PUPR Deliserdang Bangun Infrastruktur

batara/sumut pos PIMPIN: Kadis PUPR Deliserdang, Donald PL Tobing pimpin penanganan berbagai infrastruktur saat meninjau banjir bandang di Sibolangit.
batara/sumut pos
PIMPIN: Kadis PUPR Deliserdang, Donald PL Tobing pimpin penanganan berbagai infrastruktur saat meninjau banjir bandang di Sibolangit.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dinas PUPR Pemkab Deliserdang membangun berbagai infrastruktur yang rusak, serta membuat beberapa penanganan mengantisipasi kemungkinan musibah susulan pasca banjir bandang yang terjadi di Dusun Singkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang.

“Saya sudah turun ke lokasi kejadian untuk memastikan langkah-langkah penanganan selanjutnya. Penanganan pertama alat berat sudah kita turunkan membereskan material yang mengganggu dan merusak infrastruktur,” kata Kadis PUPR Deliserdang, Ir Donald Pl Tobing akhir pekan lalu.

Sementara Kabid Pemeliharaan Jalan/Jembatan Dinas PUPR Deliserdang, Jhon Erikson Purba ST mengatakan, salah satu penanganan yang dilakukan, dengan membuat pelat beton mengganti pelat yang rusak dua unit. Kemudian pembuatan tembok penahan tanah dan pemeliharaan jalan sepanjang 80-100 meter.

Untuk penanganan yang berdampak di Dusun Sarang Kulit Desa Ketangkuhen, membuat jembatan besi WF darurat penyeberangan sepeda motor sepanjang 12 meter. Kemudian lanjut Jhon Erikson, menggantikan jembatan kayu darurat lalu lintas pejalan kaki. “Dibuat darurat dulu karena memang jembatan yang dibangun dengan Dana Desa Ketangkuhen itu rusak parah. Maka rencana penangan lanjutan berupa pembangunan jembatan sepanjang 20 meter, dan dianggarkan untuk tahun 2020,” terang Jhon Erikson.

Selanjutnya, tambah Jhon Erikson, pengerjaan bronjong darurat untuk mencegah agar dinding aliran sungai tidak longsor. Membuat bronjong untuk cegah longsor badan jalan sepanjang 8 meter.

“Selain rencana pembangunan jembatan tahun 2020, semua pekerjaan diprediksi rampung 30-45 hari ke depan. Mohon bersabar kepada masyarakat,” imbuhnya.

Camat Sibolangit, Febri Gurusinga mengatakan pihak PUPR Deliserdang sudah menangani berbagai infrastruktur di lokasi kejadian. “Saat ini sudah ditangani pejerjaan lanjutan, material dan bahan-bahan lainnya sudah masuk. Mohon bersabar kepada masyarakat, karena memang medan menuju lokasi cukup berat,” ungkapnya. (btr/han)

DPRD Langkat Rapatkan Program Kerja TA 2020

istimewa/sumut pos PARIPURNA: Wakil Ketua DPRD Langkat H. Sapta Bangun SE pimpin sidang paripurna Program Kerja TA 2020.
istimewa/sumut pos
PARIPURNA: Wakil Ketua DPRD Langkat H. Sapta Bangun SE pimpin sidang paripurna Program Kerja TA 2020.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – DPRD Kabupaten Langkat gelar rapat paripurna menetapkan Program Kerja DPRD Kabupaten Langkat tahun 2020, Jumat (3/5).

Paripurna yang digelar secara internal yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Langkat H. Sapta Bangun SE, langsung meminta Sekretaris DPRD Langkat Drs. Basrah Pardomuan membacakan draf Surat Keputusan DPRD yang berisi program kerja DPRD Langkat tahun 2020.

Sapta Bangun pada rapat itu mengingatkan kepada seluruh anggota DPRD Langkat yang hadir, agar terus meningkatkan kinerja dengan sebaik mungkin, dan lebih giat lagi menambah ilmu dan wawasan guna optimalnya pelaksanaan program kerja yang telah dibuat. “Dengan bertambahnya ilmu dan wawasan diharapkan kinerja dapat optimal, sehingga seluruh kegiatan dalam program kerja dapat terselenggara sebagaimana semestinya,” ungkap Sapta Bangun.

Sapta Bangun juga mengingatkan kepada anggota DPRD Langkat yang duduk di alat kelengkapan DPRD, agar dapat menjalankan semua rencana program kerja yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (bam/han)

PT KHI Santuni Anak Yatim Piatu

istimewa/sumut pos DIABADIKAN: Manager PT KHI Hotman Saragih diabadikan bersama anak yatim piatu.
istimewa/sumut pos
DIABADIKAN: Manager PT KHI Hotman Saragih diabadikan bersama anak yatim piatu.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PT Karya Hevea Indonesia (KHI) Kebun Gerakan Bangun Purba memberikan santunan berupa bingkisan dan uang kepada puluhan anak yatim piatu di sekitar perkebunan, Sabtu (4/5). Pemberian santunan itu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1440 Hijriah. Turut hadir segenap pengurus serta staf. Sementara itu yang mewakili Pimpinan Irnan Achda, Direktur Pardjono, Asdib Umum Ahmad Khalri. Manager PT KHI Hotman Saragih mengatakan pemberian santunan merupakan bentuk kepedulian perusahan kepada warga yang bermukim di sekitar perkebunan.

“Ada sebanyak 72 anak yang kita beri santunan. Datanya diperoleh dari kepala desa setempat,”sebutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gerakan, Heriyansah yang mewakili kepala desa yang hadir mengucapkan terimakasih kepada PT KHI yang selalu konsisten menyantuni anak yatim piatu serta anak kurang mampu.

“Kami mengapresasi kepedulian PT KHI terhadap warga yang kurang mampu terutama kepada anak yatim dan piyatu. Kami mendoakan kiranya PT KHI selalu berhasil sesuai dengan apa yang diprogramkan Sehingga ke depannya dapat lebih meningkatkan santunannya,”ucapnya.

Penyerahan santunan tersebut juga dirangkai dengan pengajian dengan penceramah Al Ustad Ismail Purba. Ismail mengatakan, menyantuni anak yatim piatu merupakan sebagai bentuk sarana ibadah kepada Allah SWT. (btr/han)

Polres Nias Tingkatkan Keamanan

ist beri keterangan: Kapolres Nias, AKBP Denny Kurniawan didampingi Kasat Reskrim, AKP Jonista Tarigan dan Camat Gunungsitoli, Eko Ari Yanto Tello Zebua, saat memberikan keterangan pers terkait terbakarnya kantor Camat Gunungsitoli berisi kotak suara hasil Pemilu 2019.
ist
beri keterangan: Kapolres Nias, AKBP Denny Kurniawan didampingi Kasat Reskrim, AKP Jonista Tarigan dan Camat Gunungsitoli, Eko Ari Yanto Tello Zebua, saat memberikan keterangan pers terkait terbakarnya kantor Camat Gunungsitoli berisi kotak suara hasil Pemilu 2019.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Terbakarnya kantor Camat Gunungsitoli, Sabtu (4/5) subuh, seluruh kotak suara berisi surat suara hasil Pemilu 2019, ludes terbakar.

Hal itu ditegaskan Kapolres Nias, AKBP Denny Kurniawan didampingi tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara dalam keterangan pers, Sabtu (4/5) siang.

“Benar tadi pagi sekira pukul 03.50 WIB, telah terjadi kebakaran di kantor Camat Gunungsitoli, dimana satu kantor dengan PPK Kecamatan Gunungsitoli. Untuk bangunan sebagian mengalami kerusakan, kalau korban jiwa tidak ada, namun untuk kotak suara dengan surat suara hasil Pemilu 2019 di wilayah kecamatan Gunungsitoli tidak bisa diselamatkan,”ungkapnya.

Dijelaskan AKBP Denny, personel yang bertugas di kantor Camat Gunungsitoli sempat menyelamatkan beberapa dokumen penting, seperti DA A1, dan laptop.

Hingga saat ini, lanjut Denny, pihaknya sudah memintai keterangan 13 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), telah diperiksa untuk dimintai keterangan di Polres Nias.

“Sudah 13 petugas PPK yang diperiksa, sejauh ini masih proses lidik,” ucap Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan kepada Sumut Pos, Minggu (5/5).

Terkait adanya informasi penyebab kebakaran lemparan bom Molotov di ruang penyimpanan logistik KPU? AKBP Denny belum bisa memastikan, dia hanya mengatakan sedang dalam proses penyelidikan.”Sampai dengan siang ini untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, dan tim labfor dari Poldasu sedang melakukan olah TKP,”terangnya.

Kapolres Gunungsitoli pun mengaku pihaknya telah berkordinasi dengan stakeholder terkait kelanjutan penghitungan suara.

“Kita juga sudah koordinasi dengan seluruh stakeholder, terkait dengan penjadwalan ulang proses pemilihan, karena memang diwaktu yang bersamaan sedang dilakukan pleno di tingkat KPU Kota sambil menunggu keputusan dari KPU Provinsi,”kata Kapolres menambahkan.

Pasca insiden kebakaran, Polres Nias meningkatkan pengamanan di setiap tempat kegiatan KPU dan kantor Bawaslu. “Disaat yang bersamaan empat Kabupaten/Kota di wilayah hukum Polres Nias juga sedang dilakukan pleno tingkat KPU, untuk pengamanan kita tingkatkan, baik di gudang logistik, tempat Pleno maupun di kantor KPU dan kantor Bawaslu,”kata Kapolres.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli, Go’osokhi Zega dihubungi Sumut Pos mengaku belum tau secara pasti apakah rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 tingkat Kota Gunungsitoli yang sudah dimulai pada Jumat (3/5) kemarin, dilanjutkan atau akan dilakukan pemilihan ulang.

“Kalau itu saya belum tau, kita masih menunggu keputusan dari Provinsi. Yang jelas atas insiden ini, rekapitulasi tingkat Kota Gunungsitoli untuk sementara ditunda,”ungkap Zega, Sabtu (4/5) siang. (adl/man/han)

Rekapitulasi Penghitungan Suara Dilanjutkan, Pasca Kantor Camat Gunungsitoli Terbakar

.
.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Pasca terbakarnya Kantor Camat Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Sabtu (4/5) dini hari, KPU Gunungsitoli sudah kembali bertugas melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019.

Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara, Yulhasni. Ditegaskannya, peristiwa kebakaran yang terjadi di Kantor Camat Gunungsitoli, tidak ada dokumen rekapitulasi hasil pemilu seperti surat suara yang ikut terbakar.

“Mereka (KPU Gunungsitoli, Red) telah melakukan rekap lanjutan Hari Minggu ini. Gak ada (dokumen) yang terbakar pada saat kebakaran kemarin. Hari ini juga rekap selesai dilakukan. Karena tinggal satu kecamatan saja (rekapitulasi) dilakukan di sana,”tegasnya, Minggu (5/5).

Yulhasni pun mengaku jika pihaknya meminta hasil rekapitulasi yang telah selesai di tingkat kabupaten/kota, segera diserahkan ke KPU Sumut agar dapat dilakukan rapat pleno penghitungan perolehan suara tingkat provinsi.

“Secara simultan kami akan melakukan rapat pleno penghitungan perolehan suara tingkat Sumut Pemilu 2019, mulai Senin besok (hari ini-red) sampai 12 Mei mendatang. Sedangkan dari kabupaten/kota itu paling lama diserahkan pada 7 Mei,” katanya.

Diungkapkannya, KPU Sumut sudah menerima dari sepuluh KPU kabupaten/kota menyerahkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019. Yakni Kabupaten Karo, Pakpak Bharat, Kota Tanjungbalai, Binjai, Tebingtinggi, Padang Lawas, Tapanuli Selatan, Samosir, Tobasa, Sibolga, Padanglawas Utara, dan Tapanuli Tengah.

“Tambahan dua daerah lagi pada hari ini yaitu Kabupaten Serdangbedagai dan Batubara,” pungkasnya.

Diketahui, mulai hari ini KPU Sumut secara simultan akan melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi, di Hotel JW Marriot Medan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari sampai Kamis (9/5). (prn/han)

Tuntut Uang Sewa Rumah Dicairkan, Pengungsi Erupsi Sinabung Geruduk Kantor Bupati Karo

SOLIDEO/SUMUT POS UNJUKRASA: Warga pengungsi Gunung Sinabung memilih aksi duduk di depan Kantor Bupati Karo, menuntut uang sewa rumah segera dicairkan.
SOLIDEO/SUMUT POS
UNJUKRASA: Warga pengungsi Gunung Sinabung memilih aksi duduk di depan Kantor Bupati Karo, menuntut uang sewa rumah segera dicairkan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Aksi unjukrasa yang didominasi para ibu-ibu ini sebelumnya berkumpul di Makam Pahlawan, Kabanjahe, menuju Kantor Bupati Karo. Se- tibanya di halaman Kantor Bupati Karo, sekitar pukul 15.25 WIB, warga pengungsi melakukan aksi duduk di gerbang pintu masuk.

Kedatanga mereka pun disambut Sekda Pemkab Karo, Kamperas Terkelin Purba didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Karo, Mulianta Tarigan, Kabid Rehabilitasi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Subur Tambun. Dengan dikawal Satpol PP dan personel Polres Tanah Karo, Sekda Pemkab Karo memberikan penjelasan kepada warga, bahwa penyaluran bantuan uang sewa rumah yang sudah diproses untuk 25 kepala keluarga dan dapat dicairkan, diproses di Bank BRI.

Sementara 45 kepala keluarga lainnya masih dalam proses verifikasi, sedangkan 5 kepala keluarga diminta untuk melakukan perbaikan berkas. Sementara Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Karo, Subur Tambun meminta warga agar bersabar. Dia memastikan semua korban relokasi erupsi Gunung Sinabung dari Desa Berastepu akan mendapatkan haknya. Merasa tidak puas penjelasan pejabat Pemkab Karo, warga mencoba memaksa masuk untuk bertemu Bupati Karo Terkelin Brahmana.

Upaya massa memasuki Kantor Bupati Karo mendapat penghadangan personel Satpol PP. Aksi saling dorongpun terjadi. Situasi tiba-tiba memanas saat seorang warga terjatuh. Situasi itupun menyulut emosi warga pengungsi melakukan pelemparan kepada petugas. Melihat situasi tersebut, personel Polres Tanah Karo langsung menenangkan warga. Kepala Pelaksana BPBD Karo Martin Sitepu, sekitar pukul 17.33 WIB, menemui warga yang masih bertahan di area Kantor Bupati.

Martin menegaskan untuk pencairan bantuan uang sewa rumah telah ditampung di APBD 2019, proses pencairan harus melalui tahapan mekanisme.

“Dananya sudah ditampung pada APBD Tahun Anggaran 2019. Untuk pencairannya harus melalui Peraturan Bupati (Perbup). Tidak ada niat kami untuk memperlambat-lambat pencairan. Tim verifikasi berkas penerima tetap bekerja. Begitu ada berkas yang sudah selesai diverifikasi langsung diantarkan ke DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aset Daerah), untuk diverifikasi kembali,” kata Martin. Penjelasan ini tak cukup membuat massa merasa puas. Hingga pukul 18.00 WIB, massa masih bertahan di Kantor Bupati Karo. (deo/han)

Kemenag Tetapkan Besok Mulai Puasa Ramadan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS PANTAU HILAL_Seorang petugas Observatorium melihat hilal yang akan muncul di Observatorium Ilmu Falak (OIF) Jalan Denai Medan, jumat (26/5) Berdasarkan sidang isbat dan pantauan hillal penetapan awal ramadan jatuh pada besok hari, Sabtu (27/5).
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PANTAU HILAL_Seorang petugas Observatorium melihat hilal yang akan muncul di Observatorium Ilmu Falak (OIF) Jalan Denai Medan, jumat (26/5) Berdasarkan sidang isbat dan pantauan hillal penetapan awal ramadan jatuh pada besok hari, Sabtu (27/5).AL

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada Senin besok (6/5). Keputusan itu diambil sebelah Tim Rukyatulhilal Kemenag melihat anak bulan sudah dalam kondisi wujud jelang magrib tadi.

“Dengan mendengarkan saksi-saksi yang telah melihat hilal, tentunya di bawah sumpah, maka 1 Ramadan 1440 H jatuh pada besok Senin,” kata Meteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam jumpa pers hasil sidang di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Minggu (5/5) petang.

Lukman mengatakan, umat Islam sudah bisa memulai Salat Tarawih malam ini. Selanjutnya, besok umat Islam sudah berpuasa.

Sebelumnya, penentuan 1 Ramadan 1440 Hijriah didahului paparan Tim Rukyatulhilal Kemenag yang memantau hilal di 34 provinsi. Pemantauan hilal sendiri dilakukan oleh Tim Falakiyah Sidang Isbat Kemenag di 102 titik di Indonesia.

Sidang isbat itu juga menghadirkan 63 orang dari luar Kemenag. Di antaranya Komisi VIII DPR RI, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Informasi Geospasial (BIG), Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar ilmu falak dari ormas-ormas Islam, serta perwakilan negara sahabat yang terlibat. (tan/jpnn)

Awan Tebal, Hilal Tidak Terlihat di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memantau hilal (Rukyat Hilal) untuk penetapan 1 Ramadan 1440 H/2019 dari Anjungan Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Minggu (5/5). Hasilnya, hilal tidak terlihat. Namun sesuai kriteria sudah wujud dan sudah berada di atas ufuk mar’i, yakni antara +04 derajat 15’ 34” (Jayapura, Papua) sampai dengan +05 derajat 23’ 37” (Pelabuhan Ratu, Jawa Barat).

“Sesuai dengan paparan yang sudah disampaikan oleh Kepala BMKG Sumut, Bapak Edison, untuk wilayah Medan memang kita tidak dapat melihat langsung hilal karena kondisi tidak memungkinkan, cuaca sangat berawan tebal. Tetapi sesuai dengan kriteria yang disebutkan, hilal di Medan telah wujud,” ujar Wagub Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck.

Meski begitu, kata Ijeck, pemantauan hilal juga dilakukan di Kabupaten Tapanuli Tengah Kecamatan Barus. Dirinya berharap, hilal bisa dilihat langsung di Barus, sehingga bisa memberikan informasi tambahan bagi Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan mengumumkan secara resmi kapan masuknya waktu awal ramadan.

Dalam kesempatan tersebut, Ijeck pun menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah bulan puasa Ramadan kepada seluruh rakyat Sumut. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumut dan seluruh jajaran Forkopimda Sumut, memohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga di bulan Ramadan yang penuh berkah ini kita bisa berlomba-lomba berbuat kebaikan dan ibadah,” katanya.

Kepala BMKG Sumut Edison menjelaskan bahwa saat ini posisi hilal di Medan telah mencapai tinggi +5.98 derajat , elokasinya +6.96 derajat dan umur bulan sudah 12 jam. Artinya, kata Edison, secara umum hilal sudah bisa terlihat. Hanya saja, kondisi cuaca saat ini sangat berawan dan tidak memungkinkan untuk dapat dilihat secara langsung. “Kita doakan saja, mudah-mudahan teman kita yang ada di wilayah pantai barus bisa melihat langsung bagaimana kondisi hilal nanti saat matahari terbenam sekitar pukul 18.30 WIB,” paparnya.

Bagi beberapa tempat yang tidak dapat melihat hilal secara langsung, Edison mengatakan bahwa ada beberapa aturan yang ditetapkan untuk menentukan telah wujud atau tidaknya hilal. Baik dari keputusan konferensi internasional di Tukri atau kesepakatan Mabim (Menteri Agama Se ASEAN).

“Di Mabim sendiri dikatakan bahwa jika hilal tidak terlihat langsung maka minimal posisi hilal tingginya harus mencapai 2 derajat kemudian elongasi 3 derajat, dan umur bulan tujuh atau delapan jam. Berdasarkan hasil perhitungan yang kita lakukan di Medan, telah memenuhi kriteria, secara umum hilal telah wujud,” jelas Edison.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut Iwan Zulhami mengatakan bahwa Rukyatul Hilal awal Ramadan 1440 H dilaksanakan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah tanggal 10 April 2019 tentang perintah untuk melaksanakan rukyat hilal awal Ramadan, syawal, dan Dzulhijjah 1440 H di seluruh wilayah Indoensia.

“Hasil observasi Rukyatul Hilal awal Ramadan 1440 H yang dilaksanakan sore ini akan segera dilaporkan kepada Bapak Menteri Republik Indoensia sebagai bahan pertimbangan dalam sidang penetapan isbat yang akan berlangsung di Kementerian Agama RI untuk memutuskan kapan jatuhnya tanggal 1 Ramadan 1440 H secara syar’iy,” ucapnya.

Rukyatul Hilal awal Ramadan 1440 H juga dihadiri oleh Sekjen MUI Sumut Ardiansyah, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama H Ahsin, OPD Pemprov Sumut, Ormas Islam, dan tokoh agama. (rel)