27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 5280

Sinyal Pencoretan

istimewa GOCEK: Kapten PSMS Medan Legimih Raharjo menggocek bola kala berlaga kontra PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5). Pada laga ini, Ayam Kinantan menang dengan skor 3-0.
istimewa
GOCEK: Kapten PSMS Medan Legimih Raharjo menggocek bola kala berlaga kontra PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5). Pada laga ini, Ayam Kinantan menang dengan skor 3-0.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali mencatatkan kemenangan dalam laga ujicoba jelang Liga 2 dengan menaklukkan PSDS Deliserdang 3-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (1/5) sore. Meski menang, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, kurang puas dan memberikan sinyal pencoretan beberapa pemain.

Dalam pertandingan ini, Ayam Kinantan mendapat perlawanan sengit dari PSDS. Ketiga gol PSMS Medan dicetak oleh Bayu Tri Sanjaya, Eki Fauzi, dan Aldino Herdianto.

Sejak peluit babak pertama ditiupkan, kedua tim saling jual-beli serangan. PSMS Medan yang tampil sebagai tim tamu, mencoba mendominasi permainan. Legimin cs menggencarkan serangan dengan tempo sedang. Mereka terlihat lebih sabar mencari celah menusuk lini pertahanan tim berjuluk Traktor Kuning itu.

PSMS Medan butuh waktu setengah jam lebih untuk merobek gawang PSDS Deliserdang. Menit ke-30 Ayam Kinantan akhirnya memecah kebuntuan dari kaki Bayu Tri Sanjaya. Berawal dari kerja sama yang apik, Syaiful Ramadhan memberikan umpan mendatar dari sektor kanan pertahanan PSDS Deliserdang. Bayu yang sudah berdiri di depan gawang tanpa pengawalan, langsung menceploskan bola dengan tenang. Skor berubah 1-0.

Unggul satu gol, PSMS Medan menambah daya gedor. Terbukti, keunggulan bertambah jadi 2-0, pada 3 menit sebelum babak pertama berakhir. Kali ini, giliran Eki Fauzi mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan skill individualnya setelah melewati satu pemain belakang PSDS Deliserdang, Eki langsung melesakkan tendangan keras. Sepakannya pun tak mampu dibendung penjaga gawang.

Dan satu menit sebelum turun minum, PSMS Medan kembali menambah keunggulannya lewat Aldino Herdianto. Memanfaatkan bola pantulan, Aldino langsung me-rebound dan menceploskan bola ke gawang. Skor berubah 3-0, dan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSDS Deliserdang berusaha memperkecil ketinggalan. Serangan mereka ciptakan walaupun mendapat tekanan dari skuad Ayam Kinantan. Serangan demi serangan mereka bangun menusuk lini pertahanan lawan. Namun kuatnya barisan pertahanan PSMS Medan yang dikomandoi Andre Sitepu, masih menyulitkan Traktor Kuning menciptakan gol.

Sepanjang babak kedua, PSMS Medan pun mampu mempertahankan keunggulannya 3-0. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tak berubah untuk keunggulan Ayam Kinantan.

Usai pertandingan, Gurning memberi sinyal pendepakan beberapa pemain. Ada 2 pemain yang saat ini masuk daftar lolos seleksi, namun belum dikontrak, dan harus menerima kenyataan tak akan teken kontrak.

“Dari pertandingan ini terlihat siapa yang akan dipulangkan, nanti diganti lagi. Nampak babak kedua tidak bisa berbuat. Ada yang belum dikontrak, seperti Ardi dan Rohit, ngapain dikontrak lagi,” ungkap Gurning.

Gurning menyebutkan, semuanya karena pertimbangan pada laga tadi, pemain cadangan tak bisa memanfaatkan babak kedua. “Pada babak pertama cukup bagus, babak kedua malah mereka (PSDS) yang bisa main. Jadi motivasi cadangan ini di mana? Saya lihatnya di situ. Padahal mereka enggak capek, babak pertama tim lawan sudah capek, panas. Malah mereka enggak bisa, bagaimana bermain di Liga 2 nanti?” keluhnya.

“Terlalu jauh jenjangnya (jarak) tim utama dengan cadangan. Kalau bisa yang cadangan lebih bagus, begitu diganti harusnya bisa menunjukkan yang lebih baik,” harap Gurning.

Selain itu, bakal ada 2 pemain dari daftar 17 pemain yang sudah dikontrak akan didepak. Dia menilai, di kontrak para pemain tertuang, jika tidak bisa meningkatkan kemampuan, bisa saja dicoret.

Namun, Gurning mengatakan, pencoretan akan dilakukan akhir pekan, setelah ujicoba kedelapan, sebelum Ramadan. “Lawannya belum tahu, nanti ada 5 pemain PSPS Selection yang akan ikut, dan kami akan lihat kemampuannya. Ancang-ancang pencoretannya sudah ada,” pungkasnya. (btr/saz)

Pelaku Penembakan Jalan Bambu II Ditangkap

IST/SUMUT POS Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Ryan
IST/SUMUT POS
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Ryan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi akhirnya menangkap salah seorang pelaku penembakan yang menewaskan Sutopo alias Komeng (42) di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur, beberapa waktu lalu.

Pelaku dibekuk personel Jatanras Polda Sumut di tempat persembunyiannya, Selasa (30/4) lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Riyan membenarkan hal itu.

“Benar sudah ada kita amankan satu orang. Ditangkap di luar kota, saat ini masih pengembangan,” ungkap Andi kepada Sumut Pos, Rabu (1/5).

Polisi masih urung berkomentar atau membocorkan informasi soal penangkapan karena masih dalam proses pengembangan. “Nanti, ya,” sebutnya.

Informasi yang berkembang, tersangka yang diamankan berinisial AN alias Bobo. Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung diboyong ke Mapolda Sumut untuk pemeriksaan.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Medan Timur sebelumnya sudah mengidentifikasi dua tersangka pelaku penembakan di Jalan Bambu II itu. Menurut kabar, pelaku penembakan tersebut berjumlah tiga orang.

Sekadar mengingatkan, Sutopo warga Jalan Gaharu II, Kecamatan Medan Timur ditembak, Jumat (6/4) lalu.

Korban ditembak di sekitaran rel Jalan Bambu II, Medan Timur saat pulang salat Jumat.

Para pelaku menembaki Komen yang kala itu sedang duduk bersama adik dan teman-temannya.

Korban tewas saat akan dilarikan ke rumahsakit guna mendapatkan pertolongan medis.(dvs/ala)

Cek TKP, Polisi Target Pelaku

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sepekan dilaporkan, polisi melakukan penyelidikan soal 11 anak di bawah umur yang menjadi korban pedofilia. Penyidik Subdit IV Renakta Polda Sumut, mendatangi lokasi kejadian di kawasan Medan Tuntungan.

“PENYIDIK sudah cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemarin dan melakukan pemeriksaan lagi terhadap korban serta saksi-saksi,” kata Kasubdit Renakta Poldasu, Kompol Reinhard Nainggolan, Rabu (1/5).

Mereka coba menggali keterangan dari warga sekitar dan korban-korban yang kabarnya siswa SD berjumlah 11 orang itu. Pelaku pun kini tengah ditarget.

“Kita pemeriksaan orangtua korban dan telah mengirimkan permintaan visum fisik dan psikis ke RS Bhayangkara. Tentunya akan kita usut tuntas kasus ini,” katanya.

Diketahui, 11 pelajar SD warga Kecamatan Medan Tuntungan menjadi korban pedofilia. Mereka mengadu ke Poldasu sesuai Surat Tanda Terima Lapor Polisi Nomor 594/IV/2019 tanggal 24 April 2019 diterima Brigadir Arfan Dilla.

Menurut Sulis Setriani Ketaren (37), orangtua korban yang membuat pengaduan ke Poldasu, peristiwa pedofilia ini diketahui, Senin (22/4). Salah seorang korban adalah anak laki-lakinya berusia 11 tahun yang masih duduk di kelas V SD.

“Ada 11 korban semuanya laki-laki yang masih sekolah kelas IV dan V SD dan peristiwa ini diduga terjadi sejak Maret 2019,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/4).

Dijelaskannya, kasus ini mulai terbongkar ketika salah seorang pemuka agama Sofyan Sembiring curiga dengan pelaku JM alias Jimmy (34).

Pelaku yang tinggal di Jalan Bunga Turi II, Lingkungan IV, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan itu suka tidur bersama anak-anak dan memeluknya di warung yang ada ayunan. Tepatnya di pinggir sawah kawasan tersebut.

Salah seorang korban yang dekat dengan pelaku, F (10) sering diberi uang dan dipinjamkan handphone. Pemuka agama tersebut kemudian melaporkan kepada orangtuanya.

Ketika ditanya orangtuanya, korban mengaku hanya dipegang kemaluannya oleh pelaku. Tapi ketika ditanya pemuka agama itu, F mengaku sudah disodomi.

Alhasil, dari keterangan F ini terbongkar ternyata selain dia masih ada 10 bocah laki-laki lainnya yang menjadi korban sodomi pelaku.(dvs/ala)

Tabrak Papan Bunga, Pengemudi Ojol Tewas

IST/SUMUT POS TEWAS: Muhammad Syafii tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak papan bunga.
IST/SUMUT POS
TEWAS: Muhammad Syafii tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak papan bunga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengemudi ojek online (Ojol) tewas setelah menabrak papan bunga di Jalan KL Yos Sudarso, Km 14,5, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (1/5) pukul 11.00 WIB.

KORBAN adalah Muhammad Syafii (39) warga Jalan Cingwan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

Informasi diperoleh, korban mengendarai sepeda motor Honda BK 3529 AAM. Diduga lepas kendali, korban menabrak papan bunga di pinggir jalan.

Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka robek di kepala dan mulut. Warga sekitar yang melihat kejadian itu memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RSU Delima.

Beberapa jam dirawat, korban akhirnya tewas. Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi itu, langsung melakukan olah TKP.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu RP Manullang mengaku telah menangani kasus tersebut.

“Jenazah sudah disemayamkan ke rumah duka, beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Untuk penyebab kecelakaan itu masih kita selidiki,” katanya.(fac/ala)

Persandaran Kapal di Kualatanjung Mulai Berjalan

istimewa BONGKAR MUAT: Bongkar muat di Kualatanjung Multipurpose Terminal mulai sering dilakukan karena bertambahnya kapal yang bersandar.
istimewa
BONGKAR MUAT: Bongkar muat di Kualatanjung Multipurpose Terminal mulai sering dilakukan karena bertambahnya kapal yang bersandar.

BELAWAN, SUMUTPOS.Co – Aktivitas persandaran kapal di Pelabuhan Kualatanjung Multipurpose Terminal (KTMT), Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mulai berjalan. Kapal MV Oriental Diamond milik pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) dengan panjang 195,6 meter serta bobot 30.554 T kembali bersandar di pelabuhan tersebut, Rabu (1/5).

“MV Oriental Diamond milik SPIL yang sandar di KTMT membawa komoditi milik PT Sayap Mas Utama (Wings Group) dengan rute pelayaran Tanjung Priok – Kualatanjung – Belawan – Tanjung Priok. SPIL menjadi pelayaran domestik pertama yang membuka rute kunjungan kapal rutin ke Kualatanjung Multipurpose Terminal,” jelas Direktur Utama PT Prima Multi Terminal, Robert Sinaga.

Robert menerangkan bahwa komoditi yang dibawa MV Oriental Diamond tersebut didistribusikan ke berbagai wilayah di Sumatera Utara diantaranya, Pematangsiantar, Kisaran, Tanjungbalai Asahan, Rantauparapat hingga Kabanjahe.

“Kapal ini direncanakan akan bersandar kembali di KTMT pada 5 Mei 2019 dan secara rutin bersandar setiap dua minggu sekali,” terangnya.

Untuk mendukung kelancaran dan kecepatan kegiatan bongkar muat KTMT, Pelabuhan Kualatanjung telah dilengkapi dermaga 500×60 m, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m serta dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inch.

KTMT juga dilengkapi berbagai sarana dan prasarana infrastruktur bongkar muat modern dan canggih antara lain 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan 2 unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair.

Sebelumnya, KTMT telah disandari kapal pesiar MV Superstar Libra yang memiliki panjang 216 meter dan draft 7,15 meter yang membawa wisatawan mancanegara.(fac/ram)

Harga Sejumlah Komoditi Mulai Naik Jelang Puasa, Pemko Medan Turunkan Tim Monitoring

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca peninjauan harga yang dilakukan Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin bersama unsur Forkopimda Kota Medan di Pasar Tradisional Seisikambing dan Pasar Modern Brastagi Supermarket, Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan, Selasa (30/4). Selain sejumlah pasar tradisional, distributor bahan kebutuhan pokok juga menjadi fokus pengawasan sekaligus pemantauan tim monitoring.

Dalam melakukan pengawasan baik itu harga bahan kebutuhan pokok maupun ketersediaannya di pasaran, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) membentuk tim monitoring menjadi dua tim. Tim pertama bertugas melakukan pemantauan harga di Pusat Pasar dan distributor pengadaan beras, sedangkan tim kedua melakukan pemantauan harga di Pasar tradisional Kemiri dan Halat.

Tim pertama dipimpin langsung Kadis Ketapang, Emilia Lubis melibatkan unsur Kajari Medan, Polrestabes Medan, Bulog, Dandim 0201/BS, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan, PD Pasar, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), serta Dinas Pertanian dan Perikanan.

Distributor beras di Jalan Sibayak menjadi lokasi pertama yang disambangi tim pertama, salah satunya UD Harapan Baru. Dari pengakuan Johan (40), pengusana UD Harapan Baru, ketersediaan stok beras aman dan cukup hingga 3 bulan ke depan. “Sejauh ini harga beras relatif stabil,” kata Johan kepada tim monitoring.

Menurut Johan, mereka saat ini 60 ton beras dengan berbagai jenis baik premium, medium dan super, Untuk jenis medium, jelasnya, harga sangat terjangkau karena dijual dnegan harga Rp.9.000/kg. “Kami menjamin tidak akan ada penimbunan hingga masyarakat dapat membeli beras dengan mudah dan murah,” ungkapnya.

Setelah memastikan ketersediaan beras aman, tim monitoring selanjutnya bergerak menuju Pusat Pasar. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, harga minyak goreng curah masih stabil dan tetap bertahan Rp10.000/liter. Begitu juga dengan harga daging sapi, masih tetap Rp110.000/kg.

Kenaikan terjadi untuk gula pasir, sekarang harga jual Rp12.000/kg, sebelumnya hanya Rp11.000/kg. Kemudian ayam potong, kenaikan mencapai Rp5.000, sebelumnya harganya hanya Rp26.000/kg tapi kini naik menjadi Rp31.000/kg. Kenaikan yang cukup tinggi adalah cabai merah, sebelumnya Rp30.000/kg tapi sekarang menjadi Rp40.000/kg. Diikuti bawang merah, semula Rp35.000/kg, kini Rp45.000/kg. Menyusul bawang putih, kini harganya mencapai Rp42.000/kg, sebelumnya Rp32.000/kg.

Menyikapi terjadinya kenaikan harga terhadap sejumlah komoditi tersebut, Kadis Ketapang Emilia Lubis mengatakan, Pemko Medan bersama instansi terkait saat ini tengah melakukan operasi pasar guna menekan terjadinya kenaikan harga. Di samping itu juga distribusi diperlancar sehingga ketersediaan bahan kebutuhan pokok tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga.

‘’Alhamdulillah, lewat peninjauan yang kita lakukan, semua ketersediaan bahan pokok masih relatif aman dan tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan,” kata Emilia.

Di samping itu di sela-sela peninjauan, Emilia juga mengingatkan sekaligus mengimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang, terutama bahan kebutuhan pokok yang menjadi konsumsi dan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Di waktu bersamaan, tim kedua juga melakukan pengecekan dan pemantauan harga di Pasar tradisional Kemiri Simpang Limun dan Pasar Halat dipimpin Sekretaris Dinas Ketapang Kota Medan Retno Indriani. Di Pasar Kemiri dan Pasar Halat, kenaikan terjadi untuk komoditi cabai merah dari Rp40.000/kg kini menjadi Rp50.00/kg. Kemudin tomat dari Rp10.000/kg menjadi Rp14.000/kg. (prn/ram)

Telkomsel Bangun 10.000 BTS Multi-band LTE

istimewa MATERI: Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah menyampaikan materi tentang persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, dalam acara media gathering di Bali, Selasa (30/4). malam.
istimewa
MATERI: Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah menyampaikan materi tentang persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, dalam acara media gathering di Bali, Selasa (30/4). malam.

DENPASAR, SUMUTPOS.CO – Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) tahun ini menjadi momentum yang istimewa karena bersamaan dengan genapnya usia Telkomsel yang ke-24 tahun.

“Pada momen RAFI ini pula, keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji. Umumnya, penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa,” ungkap Ririek didampingi jajaran pimpinan dalam acara media gathering di Hotel Trans Resort Bali, Selasa (30/4) malam.

Pada RAFI tahun ini, sebut Ririek, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21persen dibandingkan hari normal. Bahkan, sekitar 66 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu.

Kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, pihaknya menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima.

Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15 persen dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.

Ririek mengatakan, jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G.

Di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatra kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34% dengan success call mencapai 98,18%. Di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 98,39% dengan success call mencapai 99,39%. dengan total jarak tempuh lebih dari 12.000 kilometer.

General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin menambahkan, sesuai dengan tema Telkomsel Siaga tahun 2019 ini yaitu “Sebarkan Kebahagiaan”, Telkomsel ingin menebar kebahagiaan pada momen RAFI tahun ini sebagai wujud syukur dan rasa kepedulian kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. (rel/ram)

Pemko Medan Gelar 151 Titik Pasar Murah

CEK BAHAN POKOK: Wali Kota Medan mengecek bahan pokok yang digelar di pasar murah.
CEK BAHAN POKOK: Wali Kota Medan mengecek bahan pokok yang digelar di pasar murah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Pemko Medan menggelar pasar murah di 151 titik di Kota Medan. Kehadiran pasar murah diharapkan, dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

PEMBUKAAN pasar murah dipusatkan di halaman Kampus Perguruan Tinggi Kimia Industri (PTKI) Jalan Menteng Medan, Selasa (30/4). Pembukaan langsung dipimpin Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin Msi.

Pasar murah menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan sebesar 20-30 persen.

Selain membantu warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran, Wali Kota juga berharap kehadiran pasar murah juga dapat menjadi salah satu upaya dalam menanggulangi inflasi.

Pasalnya, setiap kali jelang hari besar keagamaan tiba (salah satunya bulan puasa), harga bahan kebutuhan pokok cenderung merangkak naik.

Oleh karenanya, Wali Kota mengajak masyarakat, terutama warga kurang mampu agar dapat memanfaatkan kehadiran pasar murah dengan sebaik-baiknya.

“Selain harganya relatif jauh lebih murah, seluruh bahan pokok yang dijual pun berkualitas dan layak konsumsi,” kata Wali Kota dalam sambutannya.

“Dengan kehadiran pasar murah ini, warga kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Dengan demikian, mereka dapat lebih tenang dan khusuk dalam menjalani ibadah puasa,” sambungnya.

Agar tepat sasaran, Wali Kota selanjutnya menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah dan panitia yang terlibat supaya berperan aktif untuk mengawasi dan mensukseskan pelaksanaan pasar murah tersebut.

“Ingat, tujuan pelaksanaan pasar murah untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu dalam menyambut puasa dan lebaran. Di smaping itu yang lebih penting lagi, pastikan seluruh bahan kebutuhan pokok yang dijual di 151 titik di Kota Medan berkualitas dan layak konsumsi!” tegasnya.

Wali Kota kemudian berpesan kepada Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot, untuk terus melakukan pengawasan dan mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

Eldin meminta Damikrot, untuk memastikan tidak ada distributor nakal yang melakukan penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga. Sebab, dapat memberatkan masyarakat terutama warga kurang mampu.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota tak lupa mengingatkan kepada seluruh warga agar tidak membeli bahan kebutuhan pokok di pasar murah secara berlebihan. Sebab, berdasarkan hasil laporan dari Tim Satgas Ketahanan Pangan yang telah diturunkan Pemko Medan, stok bahan kebutuhan pokok di Kota Medan masih aman dan mencukupi hingga tiga bulan mendatang.

Pembukaan pasar murah ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan Wali Kota didampingi unsur Forkopimda Kota Medan.

Setelah itu, Wali Kota bersama unsur Forkopimda melakukan penurunan harga. Sehingga seluruh bahan kebutuan pokok yang dijual di 151 titik pasar murah jauh lebih murah.

Seperti beras IR-64 dijual Rp.8.400/kg, harga pasarannya Rp11.000/kg. Kemudian gula pasir, dijual Rp9.300/kg, harga pasarannya Rp12.000/kg.

Selanjutnya, tepung terigu dari harga Rp8.000/kg diturunkan menjadi Rp7.100/kg; telur dari harga Rp1.350/butir ditutunkan menjadi Rp1.005/butir; margarin Simas 200 gram dijual Rp3.334/sachet, pasarannya Rp5.500/sachet.

Lalu, minyak goreng Sania 1 Ltr dari harga Rp14.000/ltr dijual menjadi Rp10.500/ltr, minyak Fortune 1 ltr dari harga Rp13.500/ltr menjadi Rp.10.000/ltr, minyak Palmanco 1 ltr dari harga Rp13.000/ltr menjadi Rp9.500/ltr dan minyak Madina 1 ltr dari harga Rp.13.000/ltr menjadi Rp.8.984/ltr.

Kemudian, sirup Kurnia dari harga Rp17.800/botol menjadi Rp.16.688/botol, Pohon Pinang Super dari harga Rp19.850/botol menjadi Rp19.000/botol, Pohon Pinang Fresh Juice dari harga Rp17.000/botol menjadi Rp15.000/botol, Pohon Pinang Sirup Lychee dari harga Rp17.000/botol menjadi Rp15.000/botol, Pohon Pinang Sirup Melon dari harga Rp17.000/botol menjadi Rp15.000/botol Sb Pohon Pinang Syukur Rasberry dari harga Rp16.000/botol menjadi Rp14.500/botol.

Di samping itu, pasar murah juga menjual sirup Sarang Tawon Super Quality dari harga Rp.19.500/botol menjadi Rp18.750/botol, Sarang Tawon Standar Quality dari harga Rp16.000/botol menjadi Rp14.500/botol, Sarang Tawon Platinum dari harga Rp14.000/botol menjadi Rp12.834/botol serta Sarang Tawon Raspbery Limknade dari Rp16.000/botol menjadi Rp15.000/botol.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot menjelaskan, 151 titik pasar murah ini tersebar di seluruh kelurahan di Kota Medan. Lokasinya diprioritaskan di wilayah yang dominan masyarakat berekonomi lemah, mayoritas beragama Islam dan jauh dari pasar medan.

“Pasar murah ini akan berlangsung mulai 30 April-29 Mei mendatang. Kita akan melakukan pengawasan secara ketat sehingga pasar murah tepat sasaran sehingga warga kurang mampu dapat langsung merasakan manfaatnya,” ungkap Damikrot.

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli SE, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Danyon Marinir Letkol Mar James Munthe serta perwakilan unsur Forkopimda Kota Medan lainnya. (*)

PTPN III Santuni 100 Anak Yatim Piatu

istimewa SANTUNAN: SEP SDM & Umum, Ahmad Gusmar Harahap, memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu di acara Isra Mikraj di Masjid Nurul Hikmah Kantor Direksi Medan.
istimewa
SANTUNAN: SEP SDM & Umum, Ahmad Gusmar Harahap, memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu di acara Isra Mikraj di Masjid Nurul Hikmah Kantor Direksi Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menggelar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, sekaligus menyambut datangnya bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah pada Selasa (23/4) di Masjid Nurul Hikmah Kantor Direksi Medan.

Isra Mikraj tahun ini bertemakan Dengan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Penyambutan Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah/2019 Masehi, Mari Kita Tingkatkan Iman, Taqwa Serta Silaturahmi Untuk Mewujudkan Perusahaan Yang Tangguh dan Karyawan Sejahtera, dihadiri SEP SDM & Umum, Ahmad Gusmar Harahap beserta istri, SEP Produksi Adi Fitria beserta istri, Kepala Biro/bagian dan seluruh karyawan/ti Kantor Direksi yang beragama islam.

Acara diawali dengan Salat Ashar berjamaah yang dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Nurjannah dan saritilawah oleh Elsya Mawaddah. Selain siraman rohani, ke-giatan Isra Mikraj ini juga dirangkai deng-an pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu sebanyak 100 orang dengan nilai santunan sebesar Rp300.000, per orang.

Gusmar Harahap dalam sambutannya mengucapkan selamat menyambut Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah yang sebentar lagi akan tiba. Sesuai dengan tema peringatan Isra Mikraj dan menyambut Bulan Suci ini, Ahmad Gusmar menyampaikan kepada seluruh karyawan untuk terus meningkatkan Iman, taqwa serta silaturahim dalam rangka mewujudkan perusahaan yang tangguh dan karyawan sejahtera.

“Dengan peringatan Isra Mikraj ini, mudah-mudahan bisa memperkuat ketebalan iman seluruh karyawan dan karyawati yang beragama Islam sehingga meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” harapnya.

Dalam siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Drs Sudarso menitikberatkan kepada kepercayaan dan kepatuhan iman hanya kepada Allah SWT. Perjalanan rohani yang dipertunjukkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

“Dengan begitu setiap umat Islam agar kiranya selalu menumbuhkan semangat dihatinya untuk memuji kebesaran Allah SWT dan selalu takut kepada-Nya sehingga manusia terhindar dari perbuatan dosa,” ujarnya. (ila)

Atasi Kebocoran PAD Parkir, Kadishub Medan Seriusi Parkir Tepi Jalan

no picture
no picture

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis akan menggenjot parkir tepi jalan dan juga terminal Tipe C dengan sekuat tenaga untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumbangsih pembangunan Kota Medan.

“Kita tinggal (kelola) parkir pinggir jalan. Untuk yang off street, kan dikelola Dispenda (kini Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah). Sektor ini yang akan saya seriusi dan genjot,” katanya, Senin (29/4).

Bahkan untuk meminimalisir permainan kotor oknum Dishub Medan yang kerap dituding sebagai penyebab PAD parkir selalu rendah tiap tahunnya, mantan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Sumut ini siap menindak tegas bilamana kedapatan.

“Selama ini kan hanya katanya-katanya saja. Si A itu katanya bermain, dan si B juga begitu katanya membackup parkir di lokasi tertentu. Ini yang sedang saya raba sekarang. Siapa sebenarnya oknum-oknum yang bermain tersebut. Bisa gak ada orang yang melapor bahwa si A itu benar membackup-nya, pasti langsung saya datangi,” ujarnya.

Seperti diketahui, capaian retribusi parkir Kota Medan pada triwulan I 2019 minim. Tercatat, baru mencapai target 9,33 persen atau sebesar Rp5,7 miliar. Capaian itu sudah termasuk retribusi parkir pinggir jalan sebesar Rp4,2 miliar.

Pengamat Anggaran, Elfenda Ananda menilai, banyak problem lainnya mengakibatkan minimnya retribusi parkir. Salah satunya persoalan tunggakan pihak ketiga terhadap target yang sudah dipatok. Di satu sisi, Dishub Medan diduga tak berani menagih setoran parkir. (prn/ila)