26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 86

Mantan Anggota DPRD Tiga Periode Dipercaya Pimpin Kombat Binjai

SALAM KOMANDO: Ketua DPW Kombat Sumut Ricky Anthony (tengah) salam komando dengan Irhamsyah Putra Pohan, usai menerima amanat memimpin DPD Kombat Kota Binjai.(Istimewa)
SALAM KOMANDO: Ketua DPW Kombat Sumut Ricky Anthony (tengah) salam komando dengan Irhamsyah Putra Pohan, usai menerima amanat memimpin DPD Kombat Kota Binjai.(Istimewa)

SUMUTPOS.CO – Irhamsyah Putra Pohan dipercaya memimpin Komando Bela Tanah Air (Kombat) Restorasi Indonesia di Kota Binjai. Mantan Anggota DPRD Binjai tiga periode, yang karib disapa Iam itu, menerima mandat memimpin Kombat Restorasi Indonesia yang merupakan organisasi antipremanisme tersebut di Kantor DPW Kombat Sumut, Jalan Sunggal Nomor 133 Medan, belum lama ini.

“Di tengah hangatnya stigma negatif masyarakat terhadap ormas yang berbau premanisme, Kombat hadir sebagai organisasi yang membawa semangat baru,” ungkap Ketua DPW Kombat Sumut Ricky Anthony.

Ricky menjelaskan, Kombat merupakan organisasi elit. Wadah ini juga anti dengan penyalahgunaan narkoba dan hal-hal negatif lainnya. Kehadiran Kombat diharapkan dapat memberikan warna baru di tengah masyarakat. Juga mampu berperan aktif mendukung dan ikut serta menjalankan roda pembangunan dengan baik.

“Eks Anggota DPRD Binjai tiga periode, Bang Iam, kami amanatkan untuk memimpin Kombat di Kota Rambutan. Diharapkan, rekan-rekan yang bergabung dapat membawa nuansa baru di tengah masyarakat,” harapnya.
Di bawah kepemimpinan Iam, Ricky yakin, Kombat akan berkibar dengan pesat di Kota Binjai. Kader-kader pilihan akan terekrut dengan baik di sana.

Sementara itu, Iam dan rekan-rekannya mengapresiasi amanah yang diberikan Ricky. Di bawah kepemimpinannya, DPD Kombat Kota Binjai akan melebarkan sayapnya, untuk lebih melekat dengan masyarakat.

“Terima kasih atas kepercayaan yang Ketua Ricky Anthony berikan kepada kami. Amanah ini akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya, agar memberi dampak positif di tengah masyarakat,” pungkasnya. (ted/saz)

Terima Kasih Pak Wali. Jalan Kami Bagus Sekarang…

MEDAN, SUMUTPOS.CO – “Terima kasih, Pak Wali Jalan kami bagus sekarang. Senang kami…”

Ungkapan terima kasih ini disampaikan seorang ibu rumah tangga berdarah Tionghoa sambil menyalami Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, yang pada Senin (29/9/2025) itu meninjau hasil pembetonan dan pembuatan drainase Jalan Sunggal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.

Ucapan sama juga disampaikan para pedagang Pasar Sunggal. Mereka menyambut dengan gembira perbaikan jalan yang selama ini rusak parah, terutama di depan kawasan pasar tempat mereka berdagang. Jalan yang sebelumnya sulit dilalui kendaraan, kini mulus setelah dilakukan pembetonan.

Sebelum perbaikan, bertahun-tahun sudah kerusakan jalan itu menghambat aktivitas sehari-hari, bahkan berdampak langsung terhadap turunnya penghasilan pedagang.

Tidak heran, begitu melihat orang nomor satu di Pemko Medan datang, warga dan pedagang langsung berebut menghampiri. Ada yang mengucapkan terima kasih, ada pula yang mendoakan agar sang wali kota senantiasa sehat dan kuat dalam memimpin kota.

Rico Waas merespons hangat setiap sapaan itu. Senyum tak lepas dari wajahnya saat menyalami warga, bahkan dengan senang hati melayani permintaan swafoto.

Ia tampak akrab berbaur dengan masyarakat, sebelum kemudian memberi arahan kepada Plt Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Gibson Panjaitan terkait hasil pengerjaan.

Menurutnya perbaikan Jalan Sunggal dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Dia menerangkan, pengerjaan memakan waktu hampir empat bulan karena selain pembetonan sepanjang 210 meter dengan lebar 13 meter, juga dibarengi pembangunan saluran drainase sekitar 400 meter.

“Alhamdulillah, Jalan Sunggal ini sudah digunakan masyarakat dengan lebih baik dan nyaman,” ucapnya.

Didampingi sejumlah pejabat Pemko Medan, seperti Kabag Umum Setda Ridho Nasution, Plt. Kabag Prokopim M. Fitrah Josa Ritonga, serta Camat Medan Sunggal, Rico meninjau seluruh kondisi jalan. Sesekali ia kembali berhenti, meladeni sapaan warga dan pedagang dengan ramah. (map/ila)

Satresnarkoba Polres Tebingtinggi Grebek Rumah, Sabu Siap Edar Diamankan

AMANKAN: Satresnarkoba Polres Tebingtinggi berhasil mengamankan seorang tersangka kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.(Istimewa)
AMANKAN: Satresnarkoba Polres Tebingtinggi berhasil mengamankan seorang tersangka kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.(Istimewa)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satresnarkoba Polres Tebingtinggi kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tebingtinggi. Rabu (24/9), instansi tersebut berhasil menangkap seorang pria berinisial MS alias Nyoi (26), warga Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tersangka kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.

Hal ini dibenarkan Kasatresnarkoba Polres Tebingtinggi, Iptu Jimmy Rianto Sitorus, Jumat (26/9) lalu. Menurutnya, penangkapan dilakukan di sebuah rumah Jalan Juanda, Lingkungan 2, Kelurahan Karya Jaya, Kota Tebingtinggi.

“Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sabu-sabu sebanyak tiga paket dengan berat 5,19 gram, yang disimpan dalam plastik klip transparan. Selain itu, petugas juga menyita satu unit sepeda motor tanpa pelat nomor, handphone, dan sebuah kunci yang diduga berkaitan dengan peredaran narkoba,” ungkap Jimmy.

Jimmy menjelaskan, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai dugaan peredaran narkoba di daerah tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, Tim Satresnarkoba bergerak melakukan serangkaian penyelidikan, hingga akhirnya berhasil menggerebek rumah tempat pelaku berada.

Saat diinterogasi di lapangan, pelaku mengakui, barang bukti sabu-sabu yang ditemukan merupakan miliknya.

“Pelaku bersama seluruh barang bukti diamankan di Mapolres Tebingtinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika,” pungkasnya. (ian/saz)

Yayasan Kemala Bhayangkari dan Polres Labuhanbatu Bagikan MBG

Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu, Rina, saat memberikan makanan bergizi kepada seorang siswa di di Sekolah Kemala Bhayangkari 2, Jalan Skip Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Jumat (26/9).( Fajar/Sumut Pos)
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu, Rina, saat memberikan makanan bergizi kepada seorang siswa di di Sekolah Kemala Bhayangkari 2, Jalan Skip Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Jumat (26/9).( Fajar/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 454 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA Yayasan Kemala Bhayangkari, menerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (26/9).

Polres Labuhanbatu bersama Yayasan Kemala Bhayangkari melakukan uji coba pembagian MBG kepada para siswa, diawali dengan doa bersama di Halaman Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Selatan.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, didampingi pejabat utama, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu Rina, serta Kepala SPPG, turut hadir memimpin jalannya doa bersama dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan.

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan pembagian MBG di Sekolah Kemala Bhayangkari 2, Jalan Skip Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara. Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu bersama Kepala SPPG, menyerahkan secara langsung paket MBG kepada para pelajar.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan nyata Polri terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.

“Kami berharap melalui Program MBG ini, anak-anak akan tumbuh lebih sehat, bersemangat dalam belajar, dan siap menjadi generasi emas di masa depan,” ungkap Choky.

Senyum ceria para siswa terpancar saat menikmati hidangan sehat, yang mencerminkan semangat dan kegembiraan. (fdh/saz)

Dugaan Korupsi Smartboard, Kejari Langkat: Pencarian Dokumen HPS Penting

KETERANGAN: Kasi Pidsus Kejari Langkat Rizki Ramdhani (kiri), saat menyampaikan keterangan.(Teddy Akbari/Sumut Pos)
KETERANGAN: Kasi Pidsus Kejari Langkat Rizki Ramdhani (kiri), saat menyampaikan keterangan.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat buka suara terkait pencarian dokumen harga perkiraan sendiri (HPS) dalam proses dugaan korupsi pengadaan smartboard tahun anggaran 2024 senilai Rp50 miliar. Perkara sudah tahap penyidikan, penyedia smartboard sejauh ini belum pernah diperiksa penyidik.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Langkat, Rizki Ramdhani menyebutkan, penyidik mencari dokumen HPS merupakan sebagai satu instrumen penting.

“Penyidik mencari dokumen HPS sebagai satu instrumen penting untuk menguji kewajaran harga dalam proses pengadaaan. Walaupun dalam praktik e-catalog, pengadaan bisa dilakukan tanpa HPS,” ungkap Rizki, akhir pekan kemarin.

“Namun, penyidik tetap perlu memastikan ada atau tidaknya kajian awal perencanaan harga. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang menekankan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas (Pasal 6).

Jadi pencarian HPS bukan soal ada atau tidaknya kewajiban, tapi lebih ke arah pembuktian adanya kajian kewajaran harga,” imbuh Rizki.
Disoal urgensi dokumen HPS yang tidak mewajibkan hal tersebut sebagaimana dalam Perpres No 16/2018, Rizki mengakuinya.

“Benar, dalam mekanisme e-catalog, HPS tidak menjadi syarat mutlak sebagaimana diatur Pasal 38 ayat (5) huruf b Perpres 16/2018 jo. Perpres 12/2021. Karena, pemilihan penyedia sudah dilakukan melalui katalog elektronik,” bebernya.

“Namun bagi penyidik, dokumen HPS atau dokumen sejenis tetap bisa menjadi alat bukti tambahan untuk melihat apakah ada perencanaan yang wajar dan sesuai kebutuhan. Jadi urgensinya bukan karena aturan mewajibkan, melainkan karena penyidik membutuhkan gambaran awal apakah harga yang dipilih sudah sesuai prinsip value for money dalam pengadaan,” jelas Rizki.

Penyidikan dugaan korupsi smartboard mendapat sorotan tajam dari publik lantaran penyidik bekerja tidak maksimal. Contohnya saja terkait pencarian dokumen HPS yang tidak dibutuhkan berdasarkan Perpres 16/2018.

Penyidik pun mengakui hal tersebut. Karena itu, penyidik disarankan untuk periksa mantan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provini Sumatera Utara. Pasalnya, Faisal sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkab Langkat yang tentu mengetahui rencana pengadaan smartboard puluhan miliar Rupiah di tengah banyak sekolah rusak.

Disoal pemeriksaan terhadap Faisal Hasrimy, Rizki menjawab diplomatis.
“Pemeriksaan saksi, termasuk pejabat yang diduga mengetahui perencanaan, ada tahapan proseduralnya. Penyidik akan memulai dari dokumen, panitia pengadaan, hingga pihak teknis terlebih dahulu untuk memastikan konstruksi perkara jelas,” katanya.

“Setelah itu baru berlanjut ke pihak-pihak pengambil kebijakan, termasuk mantan Pj Bupati, apabila memang ada keterkaitan. Hal ini sesuai dengan Pasal 1 angka 2 KUHAP tentang tahapan penyidikan untuk mencari bukti permulaan yang cukup. Jadi bukan berarti mantan Pj tidak diperiksa, melainkan waktunya yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuktian,” ujar Rizki.

Ratusan smartboard itu rinciannya diperuntukkan kepada SD 200 unit dan SMP 112 unit senilai Rp50 miliar. Proyek ini terkesan dipaksakan dan terealisasi secepat kilat hingga terendus adanya indikasi campur tangan penguasa dari sejak proses pengajuan anggaran hingga ke tahap pembelian barang.

Proses pembayaran sudah 100 persen pada 23 September 2024, sedangkan P-APBD ditetapkan 5 September 2024. Karena itu, proses tahapannya terkesan anomali. Terlebih, rencana umum pengadaan (RUP) ditayangkan pada 10 September 2024. Kemudian PPK akses e-purchasing dan pembuatan paket pada 10 September 2024 dan dilanjutkan dengan pembuatan kontrak pada 11 September 2024 serta 12 September 2024.

Lalu terakhir dilanjutkan serah terima barang 23 September 2024. Serangkaian itu menguatkan adanya indikasi dalam proses pengadaan smartboard yang diduga sudah dirancang sebelum P-APBD 2024 disahkan.
Produk yang dipilih merek Viewsonic/Viewboard VS18472 75 inch yang dibanderol dengan harga satuan Rp158 juta ditambah biaya pengiriman Rp620 juta.

Adapun perusahaan penyedia barang yang ditunjuk adalah PT Gunung Emas Ekaputra dan PT Global Harapan Nawasena. Kedua perusahaan ini hanya sebagai agen atau reseller yang menawarkan produk smartboard di bawah lisensi PT Galva Technologies. (ted/saz)

Razia Plat BL di Langkat, Berpotensi Picu Konflik Horizontal dan Disintegrasi Bangsa

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tindakan Gubsu Bobby Nasution merazia kendaraan berplat BL (Aceh) di Kabupaten Langkat, dinilai sangat berpotensi mengganggu stabilitas keamanan, mobilitas ekonomi antar Sumut-Aceh, bahkan terjadinya disintegrasi bangsa.

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba, tindakan razia truk berplat BL dengan alasan apapun, tidak bijaksana dan tidak dapat dibenarkan. “Tindakan ini tidak sepaham dengan kita rakyat Sumut, karena dapat mengganggu stabilitas keamanan, kebangsaan, dan sirkulasi distribusi ekonomi dari berbagai tempat. Tindakan dan kebijakan ini sangat berbahaya,” kata Mangapul dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/9/2025).

Dikatakan Mangapul, jika Gubsu ingin meningkatkan PAD yang bersumber dari pajak bermotor, karena plat BL tidak berkontribusi untuk Sumut, harusnya Gubsu terlebih dulu memvalidasi seluruh Plat BK dan BB melalui Samsat Provinsi Sumatera Utara. “Validasi secara objektif dan transparan seluruh plat BK dan BB yang ada. Mana yang sudah membayar pajak dan mana yang belum. Karena itu wilayah kewenangan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Plat BL menjadi wilayah kewenangan Provinsi Aceh, jangan off side,” sebutnya.

Mangapul mengungkapkan, berdasarkan data yang dia peroleh, Plat BK dan BB yang tervalidasi membayar pajak hanya 32 persen. “Kemana yang lainnya? Inilah tugas Gubsu dengan memvalidasi seluruh kendaraan bermotor plat BK dan BB untuk ditagih pajaknya secara objektif tanpa tindakan subjektif, bukan memblok plat daerah lain. Kalau ini tidak dihentikan, maka secara simultan bisa juga terjadi kepada plat BK dan BB di daerah lain yang sebelumnya tidak terpikirkan,” sebut politisi senior PDIP ini.

Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Pematangsiantar dan Simalungun ini juga mengungkapkan, operasional seluruh kendaraan bermotor sepanjang memiliki STNK dan BPKB secara sah,.maka bisa beroperasional di seluruh Indonesia tanpa kecuali. Karena hal tersebut terkait dengan distribusi barang dan jasa sebagai kegiatan ekonomi rakyat.

“Kita khawatir, akibat tindakan ini kendaraan berplat BK dan BB juga akan dilakukan hal serupa di provinsi lain. Kondisi ini akan mengganggu aktivitas ekonomi terutama distribusi produksi rakyat Sumut yang harus dikirim ke berbagai daerah menggunakan transportasi darat perplat BK dan atau BB,” tegas Mangapul.

Untuk itu, Mangapul mengimbau kepada jajaran Pemerintah Sumut terutama Gubernur Sumut agar lebih bijak dan memahami bahwa Sumut adalah Indonesia, Aceh adalah Indonesia. Jadi jangan membuat kebijakan yang menimbulkan kegaduhan yang mengancam disintegrasi bangsa karena berbagai konflik horizontal yang akan menyusul karena tindakan ceroboh ini.

“Para birokrat, Dishub dan Bapenda harus menjelaskan situasi realisasi capaian PKB di Sumut, jangan hanya diam di zona nyaman. Karena semua pejabat harus berinovasi untuk kinerja yang lebih baik karena kita mendapat tunjangan pendapatan,” pungkasnya. (adz)

Sampaikan Ranperda P-APBD Binjai 2025, Jiji Hadiri Rapat Paripurna DPRD

SERAHKAN: Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi (kiri) menyerahkan dokumen Ranperda Perubahan-APBD TA 2025 kepada Wakil Ketua DPRD Juli Sawitma Nasution.(Dokumen Diskominfo Binjai)
SERAHKAN: Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi (kiri) menyerahkan dokumen Ranperda Perubahan-APBD TA 2025 kepada Wakil Ketua DPRD Juli Sawitma Nasution.(Dokumen Diskominfo Binjai)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perubahan-APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Binjai, baru-baru ini. Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Binjai Juli Sawitma Nasution.

Dalam sambutannya, Jiji, sapaan karib Hasanul Jihadi, mengatakan, penyusunan Perubahan-APBD TA 2025 dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Regulasi tersebut mengamanatkan agar persetujuan kepala daerah bersama DPRD terhadap Ranperda Perubahan-APBD ditetapkan paling lambat tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir.

“Penyusunan Rancangan Perubahan-APBD Kota Binjai TA 2025 berdasarkan KUA dan PPAS yang telah disepakati bersama. Hal ini juga berpedoman pada perubahan RKPD Binjai TA 2025 yang disusun mengacu pada Rancangan RPJMD Binjai 2025-2029, dengan visi pembangunan Binjai Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” jelas Jiji.

Jiji juga menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh OPD, agar aktif mengikuti proses pembahasan bersama DPRD.

“Saya berharap, setiap OPD hadir dalam pembahasan dengan DPRD. Demi mempercepat proses pembahasan Perubahan-APBD ini,” pungkasnya.
Rapat paripurna kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dokumen Ranperda Perubahan-APBD Kota Binjai TA 2025. (ted/saz)

M Nuh: Keracunan MBG Tidak Boleh Terulang Lagi!

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah bergulir kurang lebih 9 bulan, kembali menuai masalah. Kasus keracunan makanan MBG yang terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, paling banyak mendapat sorotan. Sebab, sebanyak 631 orang harus dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, KH Muhammad Nuh MSP mengaku turut prihatin atas peristiwa yang dialami para pelajar di Bandung Barat dan daerah lainnya. “Memang banyak sorotan terkait program MBG ini. Di satu sisi, anggarannya cukup besar. Tapi, dalam pelaksanaannya masih banyak persoalan yang muncul, keracunan, makanan kurang standar dan sebagainya,” kata M Nuh melalui keterangan tertulisnya dikutip Sumut Pos, Minggu (28/9/2025) malam

Menurut Nuh, tentunya harus ada evaluasi di semua jenjang, dari tingkat pusat hingga ke daerah. “Saya pikir, meski penanggung jawabnya BGN (Badan Gizi Nasional), tapi secara berjenjang di provinsi hingga kabupaten/kota, juga perlu ada pengawalan dengan baik dan ketat atas pelaksanaannya dan sebagainya. Itu penting sekali,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kasus serupa terulang kembali, sebut Nuh, harus ada kajian yang komprehensif untuk mencari penyebab kenapa sampai siswa keracunan. “Sehingga benar-benar diantisipasi agar tidak terulang kembali,” ucapnya.

Ketua Persis Sumatera Utara ini juga berharap, kasus keracunan massal yang dialami siswa di berbagai daerah ini menjadi perhatian serius Presiden. “Kalaupun ingin dievaluasi secara keseluruhan, bagus saya pikir. Tingkat efektivitasnya dengan anggaran yang demikian besar, saya pikir ini perlulah dijadikan masukan untuk Pak Presiden,” sarannya.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo yang akan memanggil kepala BGN dan beberapa pejabat lainnya, setibanya dari lawatan luar negeri. Dewan pertimbangan MUI Sumatera Utara ini juga mendukung langkah Wakil Ketua BGN Nanik S Deyang yang telah menutup 40 dapur pemasok BGN sampai waktu yang tidak ditentukan. “Langkah ini patut kita apresiasi,, sampai semua penyelidikan, perbaikan sarana, dan fasilitas selesai dilakukan,” pungkasnya. (rel/adz)

Tim PKM Polmed Bantu Tingkatkan Promosi Digital UMKM Batik Rambutan Khas Binjai Tan Collection melalui Program PKM

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Era digital menghapus batas geografis dan mempercepat proses transaksi. Dulu, orang harus ke pasar untuk membandingkan harga dan kualitas barang. Kini, cukup lewat aplikasi atau platform e-commerce.

Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025, Politeknik Negeri Medan (Polmed) membantu pengrajin batik rambutan khas Kota Binjai, Tan Collection menjadi pelaku UMKM yang melek digital.

Sebelumnya, Tan Darwania Makatita selaku pimpin UMKM Tan collection, berharap dapat mempromosikan produk Batik Rambutan Khas Binjai miliknya menggunakan media sosial yang ada saat ini. Dengan begitu, produk batik rambutan khas Binjai buatannya tersebut bisa dikenal oleh masyarakat luas, dan tidak sulit untuk ditemukan di dunia maya.

“Produk kami bagus dan unik, tapi tidak ada yang tahu, karena kami tidak pandai mempromosikannya di media sosial,” ungkap Ibu Tan Darwania kepada tim PKM Polmed.

Tim PKM yang dipimpin Yuyun Yusnida Lase S.Kom., M.Kom bersama empat anggota yaitu Andam Lukcyhasnita, S.DS., M.DS, Santi Prayudani, S.Kom., M.Kom, Harizahayu, S.Si., M.Sc dan Friendly, S.T., M.T memberikan pelatihan komprehensif penggunaan aplikasi CapCut untuk membuat konten promosi menarik. Pelatihan yang digelar pada Hari Jumat (26/9/2025) ini mencakup pembuatan video promosi, editing foto produk, hingga strategi publikasi di Instagram, Facebook, dan TikTok.

Salah satu karyawan Tan Collection dilatih langsung menggunakan laptop yang dihibahkan tim PKM. Dari hasil pelatihan yang dilakukan terlihat adanya peningkatan kemampuan mitra dalam pemahaman capcut, kualitas konten, konsistensi upload dan engagement medsos terhadap produk yang dihasilkan dari sebelumnya.

“Kami fokus mengajarkan cara membuat konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu menceritakan filosofi dan keunikan batik rambutan,” kata seorang anggota tim yang menangani desain grafis.

Hasilnya, akun media sosial UMKM Tan Collection kini menampilkan konten berkualitas tinggi dengan jumlah pengikut yang terus bertambah. Interaksi audiens meningkat signifikan, ditandai dengan bertambahnya like, komentar, dan share.

“Media sosial terbukti menjadi jembatan efektif untuk memperkenalkan batik rambutan ke pasar yang lebih luas tanpa mengeluarkan biaya promosi besar.” ujar Ketua Tim PKM, Yuyun Yusnida Lase.

Dia berharap, keberhasilan program PKM ini tidak hanya meningkatkan kemampuan digital UMKM, tetapi juga berdampak pada peningkatan penjualan. Produk batik rambutan kini mulai dikenal di luar Sumatera Utara. “Kami berharap program seperti ini dapat diteruskan ke UMKM lainnya di Sumatera Utara, sehingga produk lokal dapat bersaing di pasar nasional dan internasional,” pungkas Yuyun.

Program PKM Polmed ini membuktikan bahwa dengan pendampingan yang tepat, UMKM tradisional mampu bertransformasi menjadi pelaku usaha modern yang siap menghadapi tantangan era digital. (rel/adz)

Happy 4th Anniversary! The Reiz Suites Traktir Tamu dengan Promo Menginap Setengah Harga

MEDAN, SUMUTPOS.CO – The Reiz Suites merayakan momen istimewa hari jadinya yang ke-4 pada 22 September 2025. Perayaan ini dilakukan secara sederhana namun penuh makna dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama dengan seluruh karyawan.

Momen ini juga sebagai wujud kebersamaan serta rasa syukur atas perjalanan The Reiz Suites selama empat tahun melayani para tamu dengan sepenuh hati. Tidak hanya internal, momen ulang tahun ini juga dirayakan dengan berbagi kebahagiaan kepada para tamu melalui promo spesial diskon 50% untuk seluruh tipe kamar.

Promo ini berlaku untuk semua tipe kamar yang ada di The Reiz Suites dan periode menginap di tanggal 22 September – 21 Oktober 2025 (weekday only). Dengan harga spesial ini, para tamu sudah dapat menikmati kenyamanan menginap di The Reiz Suites spesial bulan tahun.

“Empat tahun bukanlah perjalanan yang singkat, dan kami bangga bisa terus hadir.sebagai pilihan akomodasi bagi tamu-tamu kami di Medan,” kata Anton Subiyakto selaku Cluster General Manager The Reiz Suites, ARTOTEL Curated – Medan dalam pers rilisnya yang diterima Sumut Pos, Sabtu (27/9/2025).

Menurut Anton, perayaan ini bukan hanya tentang ulang tahun The Reiz Suites, melainkan juga tentang kebersamaan, kerja keras seluruh tim, dan apresiasi kepada tamu yang selalu mendukung The Reiz Suites. “Promo spesial ini adalah bentuk terima kasih kami kepada seluruh tamu yang sudah menjadi bagian dari perjalanan The Reiz Suites hingga saat ini,” ujarnya.

Dengan semangat perayaan ini, sebut Anton, The Reiz Suites berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, meningkatkan pengalaman tamu, dan menjadi pilihan utama bagi pelancong bisnis maupun wisata di Kota Medan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan dapat menghubungi The Reiz Suites, ARTOTEL Curated – Medan di nomor Whatsapp official hotel +62 61 5030 0603. (rel/adz)