BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kaputama Binjai meluncurkan program studi (prodi) baru. Namanya Prodi Bisnis Digital.
Bertambahnya ini, menjadikan STMIK Kaputama memiliki 5 Prodi. Prodi bisnis digital resmi dimimiki STMIK Kaputama usai surat keputusan diserahkan langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah l, Prof Saiful Anwar Matondang kepada Ketua STMIK Kaputama, Dr Relita Buaton, beberapa waktu yang lalu.
Oleh kampus swasta ini, langsung mensosialisasikan kepada masyarakat dalam pertemuan di salah satu kafe, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur, Kamis (22/8/2024). Ketua STMIK Kaputama, Dr Relita Buaton menilai, hampir semua bisnis saat ini telah bertransformasi atau berubah ke dalam dunia digital.
Karenanya, hadirnya prodi bisnis digital pada STMIK Kaputama adalah inovasi tepat untuk menjadi rujukan calon mahasiswa maupun masyarakat yang ingin menimba atau menambah ilmu pada bidang bisnis.
“Prodi ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat Binjai dan Langkat dan Indonesia pada umumnya. Hal tersebut seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0 dengan mempunyai ciri khas digitalisasi, karena hampir semua bidang bisnis bertransformasi dengan digital,” ungkap Relita dalam sambutannya dalam kesempatan peluncuran Prodi S1-Bisnis Digital.
Keunikan Prodi S1-Bisnis Digital, menurut Relita Buaton, terletak pada design konten terdapat pada website atau mobile yang dapat mendukung interaksi pengguna, pengelolaan konten yang dinamis, serta manajemen inovasi yang mampu mentransformasi bisnis konvensional menjadi bisnis digital.
“Lulusan Prodi Bisnis Digital juga akan menguasai bidang wirausaha berbasis bisnis digital, konsultan bisnis digital, manajemen pengembangan pemasaran bisnis digital, serta analisis sistem bisnis digital,” urainya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa, agar segera mendaftarkan diri ke STMIK Kaputama di TA 2024-2025 ini.
“Segera daftarkan diri ke STMIK Kaputama jika ingin mengetahui cara berbisnis dengan sistem digitalisasi,” ungkapnya.
STMIK Kaputama sejak tahun 2021, kata Relita, dipercaya sebagai pendamping SMK Pusat Keunggulan di Beberapa provinsi se-Indonesia.
“Pada tahun 2024 ini kita juga dipercaya menjadi pendamping SMK Pusat Unggulan untuk 7 sekolah di Indonesia yang berasal dari beberapa provinsi,” katanya.
Sementara, Ketua Yayasan PTIM, Irwanto Tampubolon mengapresiasi STMIK Kaputama yang telah bekerja kerja, sehingga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah l, mengeluarkan izin operasional Prodi S1-Bisnis Digital.
“Kami berharap prodi Bisnis Digital segera mendapatkan mahasiswa baru untuk TA 2024-2025,” harapnya.
Peluncuran Prodi S1-Bisnis Digital STMIK Kaputama ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Pembina Yayasan STMIK Kaputama, Dr Parlindungan Purba.
“Selamat kepada STMIK Kaputama yang telah mempunyai prodi baru, yaitu Bisnis Digital. Dengan telah terbitnya SK untuk prodi ini, tentunya dapat menjadikan kampus ini melakukan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut karena sudah mempunyai 5 Prodi,” ujarnya.
Prodi S1-Bisnis Digital STMIK Kaputama, menurut Parlindungan, juga memiliki keunggulan.
“Sebab dosennya merupakan gabungan dari dosen bidang ilmu ekonomi, manajemen bisnis dengan ilmu komputer,” tukas Parlindungan Purba. (ted/han)
