30.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Penerimaan Siswa Baru SMA Soposurung Dimulai Februari

Foto: Hum,as Provsu
Wagubsu, Dr Hj Nurhazijah SH.MHum menerima audiensi Pemrakarsa Yayasan Soposurung yang juga mantan Menpan, Tiopan Bernhard (TB) Silalahi, Selasa (16/1) di ruang kerjanya lantai 9 kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Soposurung (Yasop) yang merupakan pengurus SMA Unggulan Soposurung di SMAN 2 Negeri Balige, berharap agar sekolah unggulan tersebut diizinkan membuka pendaftaran siswa/siswi baru. Tujuannya agar sekolah dapat menjaring calon siswa yang benar-benar berkualitas dan berprestasi.

Hal itu terungkap saat Wakil Gubernur Sumatera Utara Dr Hj Nurhazijah SH.MHum menerima audiensi Pemrakarsa Yayasan Soposurung dan juga Mantan Menpan, Tiopan Bernhard (TB) Silalahi, Selasa (16/1) di ruang kerjanya lantai 9 kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.

Wagubsu didampingi Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, sedangkan TB Silalahi didampingi sejumlah pengurus Yasop, di antaranya Rendy Tampubolon, Mekar Sinurat dan Dwi Juni S.

Kata Wagubsu, sejak SMA/SMK berada di naungan Pemprovsu sejak tahun 2017 lalu, otomatis semua administrasi hingga penerimaan siswa melalui berbasis komputer.

Mengenai SMA 2 Negeri Balige yang rencananya melakukan penerimaan siswa lebih awal (bulan Februari 2018) , Wagubsu berharap agar prosedurnya tidak keluar dari program Pemerintah Provinsi Sumut, agar siswa/siswi yang diterima sesuai prosedur dan berprestasi.

“Tidak masalah,” respon TB Silalahi sebagai Pemrakarsa Yayasan Soposurung. Menurutnya, penjaringan siswa/siswi berprestasi juga menyiapkan siswa siap mengikuti setiap pelajaran di Yasop. “Di sekolah ini, kita tak hanya memberi pendidikan, tetapi juga membentuk siswa pintar juga memiliki karakter,” ujarnya.

TB Silalahi menambakan, SMA Unggulan Soposurung yang kelasnya berada di lingkungan SMAN 2 Negeri Balige, didirikan tahun 1991. SMAN 2 Balige dan Yasop, menurutnya ibarat dua sisi mata uang, berbeda tapi satu tujuan dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. “Satu sisi sekolah milik pemerintah, satu lagi milik swasta Soposurung,” jelasnya.

Setelah 26 tahun beroperasi, TB menyebutkan siswa lulusan Yasop sangat membanggakan. Seluruh lulusan sekolah berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN, di antaranya UI, ITB, ITS, UNPAD, UNDIP, UNAIR, USU, UGM, dan PTN favorit lainnya. Tak hanya itu, beberapa beasiswa juga menghampiri lulusan Yasop. Seperti Tunghai University Taiwan bersedia memberikan beasiswa untuk kuliah di sana. Tidak tanggung-tanggung, mereka memberikan gratis beasiswa kuliah dari S-1 hingga S-3. (rel)

Foto: Hum,as Provsu
Wagubsu, Dr Hj Nurhazijah SH.MHum menerima audiensi Pemrakarsa Yayasan Soposurung yang juga mantan Menpan, Tiopan Bernhard (TB) Silalahi, Selasa (16/1) di ruang kerjanya lantai 9 kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Soposurung (Yasop) yang merupakan pengurus SMA Unggulan Soposurung di SMAN 2 Negeri Balige, berharap agar sekolah unggulan tersebut diizinkan membuka pendaftaran siswa/siswi baru. Tujuannya agar sekolah dapat menjaring calon siswa yang benar-benar berkualitas dan berprestasi.

Hal itu terungkap saat Wakil Gubernur Sumatera Utara Dr Hj Nurhazijah SH.MHum menerima audiensi Pemrakarsa Yayasan Soposurung dan juga Mantan Menpan, Tiopan Bernhard (TB) Silalahi, Selasa (16/1) di ruang kerjanya lantai 9 kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan.

Wagubsu didampingi Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, sedangkan TB Silalahi didampingi sejumlah pengurus Yasop, di antaranya Rendy Tampubolon, Mekar Sinurat dan Dwi Juni S.

Kata Wagubsu, sejak SMA/SMK berada di naungan Pemprovsu sejak tahun 2017 lalu, otomatis semua administrasi hingga penerimaan siswa melalui berbasis komputer.

Mengenai SMA 2 Negeri Balige yang rencananya melakukan penerimaan siswa lebih awal (bulan Februari 2018) , Wagubsu berharap agar prosedurnya tidak keluar dari program Pemerintah Provinsi Sumut, agar siswa/siswi yang diterima sesuai prosedur dan berprestasi.

“Tidak masalah,” respon TB Silalahi sebagai Pemrakarsa Yayasan Soposurung. Menurutnya, penjaringan siswa/siswi berprestasi juga menyiapkan siswa siap mengikuti setiap pelajaran di Yasop. “Di sekolah ini, kita tak hanya memberi pendidikan, tetapi juga membentuk siswa pintar juga memiliki karakter,” ujarnya.

TB Silalahi menambakan, SMA Unggulan Soposurung yang kelasnya berada di lingkungan SMAN 2 Negeri Balige, didirikan tahun 1991. SMAN 2 Balige dan Yasop, menurutnya ibarat dua sisi mata uang, berbeda tapi satu tujuan dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. “Satu sisi sekolah milik pemerintah, satu lagi milik swasta Soposurung,” jelasnya.

Setelah 26 tahun beroperasi, TB menyebutkan siswa lulusan Yasop sangat membanggakan. Seluruh lulusan sekolah berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN, di antaranya UI, ITB, ITS, UNPAD, UNDIP, UNAIR, USU, UGM, dan PTN favorit lainnya. Tak hanya itu, beberapa beasiswa juga menghampiri lulusan Yasop. Seperti Tunghai University Taiwan bersedia memberikan beasiswa untuk kuliah di sana. Tidak tanggung-tanggung, mereka memberikan gratis beasiswa kuliah dari S-1 hingga S-3. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/