26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dinas Pendidikan Sumut Bakal Pecahkan 2 Rekor MURI

MEDAN, SUMUTPOS.CO—Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bakal meraih dua rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021.

KETERANGAN: Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin beri keterangan kepada wartawan di Medan, Rabu (27/10/2021). IST.

Dua rekor MURI ini, antara lain untuk kategori Ujian Kompetensi Berbahasa Indonesia (UKBI) sebanyak 5.000 pelajar dan Pemakai Baju Etnik yang akan dipakai 10.000 pelajar di Sumatera Utara dengan catatan terbanyak di Indonesia.

“Sore ini sekitar pukul 15.00 WIB, Panitia Rekor MURI akan mengadakan latihan atau gladi resik di rumah dinas Gubernur Sumut untuk melihat kesiapan Dinas Pendidikan Sumut terkait penerimaan rekor MURI dalam dua kategori tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin kepada wartawan di Medan, Rabu (27/10/2021).

Adapun ketentuan penilaian dari MURI tersebut, di antaranya di sesi pertama pada Kamis (28/10/2021), akan ada lima sesi dengan 5.000 pelajar di Kota Medan secara zoom menampilkan dan mengikuti Ujian Kompetensi Berbahasa Indonesia (UKBI). Dalam hal ini, Disdik Sumut bekerjasama dengan kepala Balai Bahasa Sumut.

Sedangkan di sesi berikutnya akan menampilkan 10 ribu pelajar memakai pakaian etnik terbanyak se Indonesia yang mana akan menurunkan sampel pelajar di Pendopo Rumah Dinas Gubsu sebanyak 200 orang dari UPT Disdik Sumut dari Medan Selatan.

Pencapaian rekor MURI ini, kata Prof Syaifuddin, adalah untuk mengusung semua pelajar dan bangsa Indonesia untuk menjadikan Bahasa Indonesia menjadi jati diri serta budi pekerti dalam berbahasa.

“Artinya, kita diajak untuk lebih mencintai Bahasa Indonesia dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Kita harus menghargai betapa besarnya bangsa Indonesia yang bermartabat dengan percaya diri bisa mengusung bahasa Indonesia sebagai bangsa yang punya budi pekerti dalam menyambut Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021,” ujar mantan dosen USU itu.

Ia berharap penilaian tersebut merupakan hadiah terbesar bagi pemuda dan pelajar serta masyarakat Sumut, pada momen peringatan Sumpah Pemuda 2021 ini. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO—Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bakal meraih dua rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021.

KETERANGAN: Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin beri keterangan kepada wartawan di Medan, Rabu (27/10/2021). IST.

Dua rekor MURI ini, antara lain untuk kategori Ujian Kompetensi Berbahasa Indonesia (UKBI) sebanyak 5.000 pelajar dan Pemakai Baju Etnik yang akan dipakai 10.000 pelajar di Sumatera Utara dengan catatan terbanyak di Indonesia.

“Sore ini sekitar pukul 15.00 WIB, Panitia Rekor MURI akan mengadakan latihan atau gladi resik di rumah dinas Gubernur Sumut untuk melihat kesiapan Dinas Pendidikan Sumut terkait penerimaan rekor MURI dalam dua kategori tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin kepada wartawan di Medan, Rabu (27/10/2021).

Adapun ketentuan penilaian dari MURI tersebut, di antaranya di sesi pertama pada Kamis (28/10/2021), akan ada lima sesi dengan 5.000 pelajar di Kota Medan secara zoom menampilkan dan mengikuti Ujian Kompetensi Berbahasa Indonesia (UKBI). Dalam hal ini, Disdik Sumut bekerjasama dengan kepala Balai Bahasa Sumut.

Sedangkan di sesi berikutnya akan menampilkan 10 ribu pelajar memakai pakaian etnik terbanyak se Indonesia yang mana akan menurunkan sampel pelajar di Pendopo Rumah Dinas Gubsu sebanyak 200 orang dari UPT Disdik Sumut dari Medan Selatan.

Pencapaian rekor MURI ini, kata Prof Syaifuddin, adalah untuk mengusung semua pelajar dan bangsa Indonesia untuk menjadikan Bahasa Indonesia menjadi jati diri serta budi pekerti dalam berbahasa.

“Artinya, kita diajak untuk lebih mencintai Bahasa Indonesia dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Kita harus menghargai betapa besarnya bangsa Indonesia yang bermartabat dengan percaya diri bisa mengusung bahasa Indonesia sebagai bangsa yang punya budi pekerti dalam menyambut Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021,” ujar mantan dosen USU itu.

Ia berharap penilaian tersebut merupakan hadiah terbesar bagi pemuda dan pelajar serta masyarakat Sumut, pada momen peringatan Sumpah Pemuda 2021 ini. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/