31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Cara Jitu Pilih Supplier Terbaik untuk Memulai Bisnis

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Eka Prasetya bekerja sama dengan Ginee menggelar webinar bertema Cara Jitu Pilih Supplier Terbaik untuk Memulai Bisnis, Sabtu (29/4).

Webinar ini diikuti seratusan peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen STIE Eka Prasetya serta pelaku bisnis di Sumut tersebut dibuka Ketua STIE Eka Prasetya Dr Sri Rezeki MSi. Pemateri webinar yakni Yholandha Hardhani dari Ginee Growth Associate.

Sri Rezeki berterima kasih atas dukungan Ginee dalam webinar yang materi tersaji bermanfaat bagi civitas akademika STIE Eka Prasetya. ”Pada program studi kewirausahaan, mahasiswa harus memiliki inkubator usaha berupa UMKM. Ternyata selalu terkendala modal,” katanya.

Sebenarnya banyak yang tak perlu memakai modal usaha. Misalkan sistem dropship dari supplier. Untuk itu ketua STIE Eka Prasetya meminta mahasiswa untuk secara detail dan serius mengikuti kegiatan webinar sehingga wawasan dan pengetahuan yang diperoleh mampu mendorong mahasiswa memulai bisnis.

”Orang berbisnis dan berdagang itu banyak. Tapi yang sukses, sepertinya tidak banyak. Disini kita bisa belajar bagaimana kita bisa sukses seperti orang lain,” harap Sri Rezeki.

Yholandha Hardhani dari Ginee Growth Associate memandu peserta dalam webinar ini dalam memilih supplier terbaik untuk memulai bisnis. Terdapat enam sumber marketplace yang bisa discrape produknya dari Ginee untuk berbisnis diantaranya Shopee, Lazada dan Buka Lapak.

Yholanda Hardhani menyebutkan bahwa dalam memulai bisnis diawali dengan menentukan channel distribusi. Kemudian membuka toko online dimulai dari daftar, optimalisasi toko, upload dan optimalisasi produk serta menjaga reputasi toko. ”Responsif, balas chat dengan ramah dan pemgiriman cepat,” jelasnya.

Ia memaparkan keberadaan Ginee yang berkembang dengan empat bisnis utama. Ginee bermula di Indonesia. Kini telah berkembang di kawasan Asia Pasific seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Tiongkok.

Dalam kesempatan ini Yholanda Hardhani juga memaparkan metode scrape produk. Scrape adalah alat yang dapat membantu setiap aktivitas bisnis. Mulai dari menarik data produk, menganalisasi dan menduplikasi informasi produk.

”Dengan metode scrape akan memudahkan untuk mengelola bisnis online. Menghemat waktu dan dapat fokus untuk mengatur strategi bisnis karena operasional toko online dapat dilakukan secara otomatis dengan alat ini,” rincinya.

Kemudian, ia menambahkan tersedia berbagai fitur di Ginee ERP yang bisa menunjang kegiatan bisnis seperti investory, laporan penjualan hingga pengelolaan gudang. (dmp)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Eka Prasetya bekerja sama dengan Ginee menggelar webinar bertema Cara Jitu Pilih Supplier Terbaik untuk Memulai Bisnis, Sabtu (29/4).

Webinar ini diikuti seratusan peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen STIE Eka Prasetya serta pelaku bisnis di Sumut tersebut dibuka Ketua STIE Eka Prasetya Dr Sri Rezeki MSi. Pemateri webinar yakni Yholandha Hardhani dari Ginee Growth Associate.

Sri Rezeki berterima kasih atas dukungan Ginee dalam webinar yang materi tersaji bermanfaat bagi civitas akademika STIE Eka Prasetya. ”Pada program studi kewirausahaan, mahasiswa harus memiliki inkubator usaha berupa UMKM. Ternyata selalu terkendala modal,” katanya.

Sebenarnya banyak yang tak perlu memakai modal usaha. Misalkan sistem dropship dari supplier. Untuk itu ketua STIE Eka Prasetya meminta mahasiswa untuk secara detail dan serius mengikuti kegiatan webinar sehingga wawasan dan pengetahuan yang diperoleh mampu mendorong mahasiswa memulai bisnis.

”Orang berbisnis dan berdagang itu banyak. Tapi yang sukses, sepertinya tidak banyak. Disini kita bisa belajar bagaimana kita bisa sukses seperti orang lain,” harap Sri Rezeki.

Yholandha Hardhani dari Ginee Growth Associate memandu peserta dalam webinar ini dalam memilih supplier terbaik untuk memulai bisnis. Terdapat enam sumber marketplace yang bisa discrape produknya dari Ginee untuk berbisnis diantaranya Shopee, Lazada dan Buka Lapak.

Yholanda Hardhani menyebutkan bahwa dalam memulai bisnis diawali dengan menentukan channel distribusi. Kemudian membuka toko online dimulai dari daftar, optimalisasi toko, upload dan optimalisasi produk serta menjaga reputasi toko. ”Responsif, balas chat dengan ramah dan pemgiriman cepat,” jelasnya.

Ia memaparkan keberadaan Ginee yang berkembang dengan empat bisnis utama. Ginee bermula di Indonesia. Kini telah berkembang di kawasan Asia Pasific seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Tiongkok.

Dalam kesempatan ini Yholanda Hardhani juga memaparkan metode scrape produk. Scrape adalah alat yang dapat membantu setiap aktivitas bisnis. Mulai dari menarik data produk, menganalisasi dan menduplikasi informasi produk.

”Dengan metode scrape akan memudahkan untuk mengelola bisnis online. Menghemat waktu dan dapat fokus untuk mengatur strategi bisnis karena operasional toko online dapat dilakukan secara otomatis dengan alat ini,” rincinya.

Kemudian, ia menambahkan tersedia berbagai fitur di Ginee ERP yang bisa menunjang kegiatan bisnis seperti investory, laporan penjualan hingga pengelolaan gudang. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/