30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Komitmen Alween Ong Jadikan Becak dan RBT Moda Transportasi Wisata Sergai

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Suasana desa yang tenang di malam tahun baru di Desa Pelintahan Bedagai menjadi semarak saat Alween Ong, calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 6, berkumpul dengan para abang becak dan RBT (abang ojek sepada motor).

Pertemuan ini bukan hanya sebuah peristiwa politik, namun juga sejatinya menjadi momentum penting dalam perjalanan politik Alween Ong yang memiliki visi besar untuk memajukan pariwisata pesisir dan menjadikan becak serta RBT sebagai armada wisata dengan sentuhan sejarah dan kearifan lokal di wilayah Serdang Bedagai.

Ketika Alween Ong berdiri di depan para abang becak dan RBT, sorot mata penuh semangat dan tekadnya mencerminkan komitmennya untuk melangkah lebih jauh dalam dunia politik. Dalam sambutannya, Alween Ong menyoroti peran vital para abang becak dan pengemudi RBT dalam mendukung visinya memajukan sektor pariwisata pesisir. Alween Ong memberikan penghormatan kepada mereka, mengakui bahwa mereka bukan hanya pengemudi, tetapi pula penjaga tradisi dan sejarah di wilayah ini.

“Pertemuan kita hari ini bukan hanya sebagai acara politik biasa, tetapi sebagai wujud komitmen bersama untuk mengangkat kesejahteraan daerah kita. Abang becak dan RBT memiliki peran penting dalam memperkenalkan keindahan dan kekayaan sejarah di sekitar kita. Saya sebagai putri daerah Serdangbedagai yang besar di Gubang Gajah akan berjuang untuk meningkatkan pariwisata dan keterlibatan becak sekaligus RBT,” ujar Alween Ong.

Alween Ong memaparkan visinya untuk menjadikan daerah pesisir Serdang Bedagai sebagai destinasi wisata unggulan. Dalam wawancara eksklusif, Alween Ong berbagi pemikirannya tentang potensi pariwisata yang belum sepenuhnya tergali di wilayah ini.

“Wilayah kita kaya akan warisan sejarah dan keindahan alam pesisir. Namun, potensinya belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Saya melihat abang becak dan RBT sebagai duta pariwisata yang dapat membawa tamu menjelajahi pesona-pesona tersembunyi di sekitar kita,” tambah Alween Ong.

Salah satu poin penting dalam visi Alween Ong adalah menjadikan becak dan RBT sebagai armada wisata yang identik dengan sejarah dan kearifan lokal. Alween Ong menyampaikan rencananya untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada para pengemudi, agar mereka tidak hanya menjadi pengemudi handal tetapi juga pemandu wisata yang mampu menyajikan cerita dan nilai-nilai lokal kepada wisatawan.

“Pengemudi becak dan RBT tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga pemandu wisata yang berpengetahuan tentang sejarah dan keunikan setiap tempat. Saya ingin melibatkan mereka secara aktif dalam mempromosikan kekayaan budaya dan alam daerah kita,” kata Alween Ong.

Sambutan hangat dan antusiasme terpancar dari para abang becak dan RBT saat mendengarkan visi dan misi Alween Ong. Mereka merasa diakui dan diberdayakan sebagai bagian integral dari perubahan yang diinginkan oleh calon legislator tersebut.

“Kami sangat senang melihat perhatian dari Ibu Alween Ong terhadap kami. Kami bukan hanya pekerja, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat di sini. Dengan dukungan Ibu Alween, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif untuk daerah ini,” ujar Nono, seorang abang becak yang terbilang senior.

Sementara itu, Hidayat, seorang pengemudi RBT, menyatakan rasa bangganya bahwa profesi mereka diangkat menjadi bagian dari industri pariwisata yang berkembang. “Kami siap mendukung Ibu Alween Ong untuk mewujudkan visi ini,” kata Hidayat berjanji.

Setelah serangkaian dialog dan interaksi hangat, pertemuan dilanjutkan dengan sesi makan malam bersama. Suasana kebersamaan semakin terasa, dan Alween Ong turut serta dalam suasana akrab tersebut. Melalui momen ini, hubungan antara calon legislator dan komunitas lokal semakin erat, menciptakan fondasi yang kuat untuk kerjasama di masa depan.

Tidak hanya itu, Alween Ong juga menyajikan cinderamata kepada para abang becak dan RBT sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan mereka. Tenda becak, kaos, dan kalender berisi gambar-gambar ikonik daerah tersebut menjadi simbol apresiasi Alween Ong terhadap peran mereka dalam mendukung perubahan positif.

Dalam sesi tanya jawab, Alween Ong memberikan penekanan pada pemantapan komitmen bersama. Ia menegaskan bahwa dukungan dari abang becak dan RBT bukan hanya sekadar retorika politik, tetapi akan diwujudkan melalui langkah-langkah konkrit yang akan diambil setelah terpilih.

“Perjalanan ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang kita semua. Setiap langkah yang saya ambil di DPR RI nantinya akan membawa dampak langsung bagi masyarakat di sini. Saya berkomitmen untuk terus mendengar dan melibatkan kalian dalam proses pembangunan yang berkelanjutan,” kata Alween Ong.

Seiring dengan komitmen memajukan sektor pariwisata, Alween Ong juga komitmen meningkatkan budaya melayu di tanah pesisir yang tentunya menjadi bagian penggerak ekonomi masyarakat dan menjadi kearifan lokal.

Dengan dialog ini semakin menguatkan kebersamaan masyarakat dan tujuan besar membangun daerah pesisir. Malam tahun baru Alween Ong bersama abang becak dan RBT menghasilkan komitmen bersama untuk memajukan Serdangbedagai, terutama Bedagai. (ila)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Suasana desa yang tenang di malam tahun baru di Desa Pelintahan Bedagai menjadi semarak saat Alween Ong, calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 6, berkumpul dengan para abang becak dan RBT (abang ojek sepada motor).

Pertemuan ini bukan hanya sebuah peristiwa politik, namun juga sejatinya menjadi momentum penting dalam perjalanan politik Alween Ong yang memiliki visi besar untuk memajukan pariwisata pesisir dan menjadikan becak serta RBT sebagai armada wisata dengan sentuhan sejarah dan kearifan lokal di wilayah Serdang Bedagai.

Ketika Alween Ong berdiri di depan para abang becak dan RBT, sorot mata penuh semangat dan tekadnya mencerminkan komitmennya untuk melangkah lebih jauh dalam dunia politik. Dalam sambutannya, Alween Ong menyoroti peran vital para abang becak dan pengemudi RBT dalam mendukung visinya memajukan sektor pariwisata pesisir. Alween Ong memberikan penghormatan kepada mereka, mengakui bahwa mereka bukan hanya pengemudi, tetapi pula penjaga tradisi dan sejarah di wilayah ini.

“Pertemuan kita hari ini bukan hanya sebagai acara politik biasa, tetapi sebagai wujud komitmen bersama untuk mengangkat kesejahteraan daerah kita. Abang becak dan RBT memiliki peran penting dalam memperkenalkan keindahan dan kekayaan sejarah di sekitar kita. Saya sebagai putri daerah Serdangbedagai yang besar di Gubang Gajah akan berjuang untuk meningkatkan pariwisata dan keterlibatan becak sekaligus RBT,” ujar Alween Ong.

Alween Ong memaparkan visinya untuk menjadikan daerah pesisir Serdang Bedagai sebagai destinasi wisata unggulan. Dalam wawancara eksklusif, Alween Ong berbagi pemikirannya tentang potensi pariwisata yang belum sepenuhnya tergali di wilayah ini.

“Wilayah kita kaya akan warisan sejarah dan keindahan alam pesisir. Namun, potensinya belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Saya melihat abang becak dan RBT sebagai duta pariwisata yang dapat membawa tamu menjelajahi pesona-pesona tersembunyi di sekitar kita,” tambah Alween Ong.

Salah satu poin penting dalam visi Alween Ong adalah menjadikan becak dan RBT sebagai armada wisata yang identik dengan sejarah dan kearifan lokal. Alween Ong menyampaikan rencananya untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada para pengemudi, agar mereka tidak hanya menjadi pengemudi handal tetapi juga pemandu wisata yang mampu menyajikan cerita dan nilai-nilai lokal kepada wisatawan.

“Pengemudi becak dan RBT tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga pemandu wisata yang berpengetahuan tentang sejarah dan keunikan setiap tempat. Saya ingin melibatkan mereka secara aktif dalam mempromosikan kekayaan budaya dan alam daerah kita,” kata Alween Ong.

Sambutan hangat dan antusiasme terpancar dari para abang becak dan RBT saat mendengarkan visi dan misi Alween Ong. Mereka merasa diakui dan diberdayakan sebagai bagian integral dari perubahan yang diinginkan oleh calon legislator tersebut.

“Kami sangat senang melihat perhatian dari Ibu Alween Ong terhadap kami. Kami bukan hanya pekerja, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat di sini. Dengan dukungan Ibu Alween, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif untuk daerah ini,” ujar Nono, seorang abang becak yang terbilang senior.

Sementara itu, Hidayat, seorang pengemudi RBT, menyatakan rasa bangganya bahwa profesi mereka diangkat menjadi bagian dari industri pariwisata yang berkembang. “Kami siap mendukung Ibu Alween Ong untuk mewujudkan visi ini,” kata Hidayat berjanji.

Setelah serangkaian dialog dan interaksi hangat, pertemuan dilanjutkan dengan sesi makan malam bersama. Suasana kebersamaan semakin terasa, dan Alween Ong turut serta dalam suasana akrab tersebut. Melalui momen ini, hubungan antara calon legislator dan komunitas lokal semakin erat, menciptakan fondasi yang kuat untuk kerjasama di masa depan.

Tidak hanya itu, Alween Ong juga menyajikan cinderamata kepada para abang becak dan RBT sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan mereka. Tenda becak, kaos, dan kalender berisi gambar-gambar ikonik daerah tersebut menjadi simbol apresiasi Alween Ong terhadap peran mereka dalam mendukung perubahan positif.

Dalam sesi tanya jawab, Alween Ong memberikan penekanan pada pemantapan komitmen bersama. Ia menegaskan bahwa dukungan dari abang becak dan RBT bukan hanya sekadar retorika politik, tetapi akan diwujudkan melalui langkah-langkah konkrit yang akan diambil setelah terpilih.

“Perjalanan ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang kita semua. Setiap langkah yang saya ambil di DPR RI nantinya akan membawa dampak langsung bagi masyarakat di sini. Saya berkomitmen untuk terus mendengar dan melibatkan kalian dalam proses pembangunan yang berkelanjutan,” kata Alween Ong.

Seiring dengan komitmen memajukan sektor pariwisata, Alween Ong juga komitmen meningkatkan budaya melayu di tanah pesisir yang tentunya menjadi bagian penggerak ekonomi masyarakat dan menjadi kearifan lokal.

Dengan dialog ini semakin menguatkan kebersamaan masyarakat dan tujuan besar membangun daerah pesisir. Malam tahun baru Alween Ong bersama abang becak dan RBT menghasilkan komitmen bersama untuk memajukan Serdangbedagai, terutama Bedagai. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/