Tidak Ada Perayaan Kemenangan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pascapengumuman hasil pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) 2014, Selasa (22/7) malam, suasana di dua kantor pemenangan capres-cawapres Sumatera Utara (Sumut) begitu lengang, tanpa aktivitas berarti.

Meski kandidatnya dinobatkan sebagai pemenang dalam pilpres kali ini, namun Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumut menyatakan akan mengikuti instruksi dari pusat untuk tidak melakukan peringatan sebagai perayaan kemenangan, dengan menggelar kegiatan seperti konvoi atau pengerahan massa. Sekretariat yang berada di Jalan Sudirman (kantor DPW Nasdem Sumut) terlihat lengang. Hanya ada beberapa petugas keamanan yang biasa berjaga di kantor tersebut.

“Kita tidak ada melakukan perayaan apapun. Nonton dirumah saja masing-masing. Jadi tidak ada pengumpulan massa. Begitu juga relawan, kita sudah minta agar tidak turun kejalan,” kata Sekretaris Tim Jokowi-JK Sumut, Iskandar ST yang mengaku sedang menonton di rumah.

Suasana sepi juga terlihat di kawasan kantor DPD PDIP Sumut. Sempat beredar info akan ada perayaan kemenangan di Pardede Hall, namun sejumlah petugas yang berjaga mengatakan tidak ada aktivitas apapun untuk menyambut kemenangan Jokowi-JK. Hampir seluruh pimpinan partai sedang mengikuti jalannya rekapitulasi pilpres nasional di Jakarta.

“Kita lihat perkembangan, kalau hari ini tidak ada. Paling nanti kita buat syukuran (sederhana). Tidak akan ada yang berlebihan. Meskipun kita tidak tahu seperti apa sikap relawan, tetapi mereka juga sudah kita ingatkan, lebih baik kita berdoa sama-sama supaya lancar,” sebutnya.

Begitu juga suasana di Rumah Pattimura yang menjadi markas tim pemenangan Prabowo-Hatta Sumut. Walaupun tenda tempat para relawan mendeklarasikan diri masih terpasang, namun suasana sepi terlihat jelas di kantor tersebut. Hanya sejumlah kader dan penjaga keamanan yang tetap beraktivitas sebagaimana biasanya.

“Sudah satu minggu la begini, sepi, tidak ada aktivitas berarti. Terutama sejak pengumuman di tingkat kabupaten/kota,,” ujar Elroy, petugas keamanan Rumah Pattimura.

Hal tersebut dipertegas dengan pernyataan Ketua Harian Tim Koalisi Merah Putih Sumut Ajib Shah. Bahwa jajarannya sejak awal sudah memberikan pemahaman atas proses politik ini. Apapun hasilnya, harus diterima dengan lapang dada. Karena memang dalam setiap proses demokrasi harus ada yang menang dan ada pula yang kalah. (bal/ndi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pascapengumuman hasil pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) 2014, Selasa (22/7) malam, suasana di dua kantor pemenangan capres-cawapres Sumatera Utara (Sumut) begitu lengang, tanpa aktivitas berarti.

Meski kandidatnya dinobatkan sebagai pemenang dalam pilpres kali ini, namun Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumut menyatakan akan mengikuti instruksi dari pusat untuk tidak melakukan peringatan sebagai perayaan kemenangan, dengan menggelar kegiatan seperti konvoi atau pengerahan massa. Sekretariat yang berada di Jalan Sudirman (kantor DPW Nasdem Sumut) terlihat lengang. Hanya ada beberapa petugas keamanan yang biasa berjaga di kantor tersebut.

“Kita tidak ada melakukan perayaan apapun. Nonton dirumah saja masing-masing. Jadi tidak ada pengumpulan massa. Begitu juga relawan, kita sudah minta agar tidak turun kejalan,” kata Sekretaris Tim Jokowi-JK Sumut, Iskandar ST yang mengaku sedang menonton di rumah.

Suasana sepi juga terlihat di kawasan kantor DPD PDIP Sumut. Sempat beredar info akan ada perayaan kemenangan di Pardede Hall, namun sejumlah petugas yang berjaga mengatakan tidak ada aktivitas apapun untuk menyambut kemenangan Jokowi-JK. Hampir seluruh pimpinan partai sedang mengikuti jalannya rekapitulasi pilpres nasional di Jakarta.

“Kita lihat perkembangan, kalau hari ini tidak ada. Paling nanti kita buat syukuran (sederhana). Tidak akan ada yang berlebihan. Meskipun kita tidak tahu seperti apa sikap relawan, tetapi mereka juga sudah kita ingatkan, lebih baik kita berdoa sama-sama supaya lancar,” sebutnya.

Begitu juga suasana di Rumah Pattimura yang menjadi markas tim pemenangan Prabowo-Hatta Sumut. Walaupun tenda tempat para relawan mendeklarasikan diri masih terpasang, namun suasana sepi terlihat jelas di kantor tersebut. Hanya sejumlah kader dan penjaga keamanan yang tetap beraktivitas sebagaimana biasanya.

“Sudah satu minggu la begini, sepi, tidak ada aktivitas berarti. Terutama sejak pengumuman di tingkat kabupaten/kota,,” ujar Elroy, petugas keamanan Rumah Pattimura.

Hal tersebut dipertegas dengan pernyataan Ketua Harian Tim Koalisi Merah Putih Sumut Ajib Shah. Bahwa jajarannya sejak awal sudah memberikan pemahaman atas proses politik ini. Apapun hasilnya, harus diterima dengan lapang dada. Karena memang dalam setiap proses demokrasi harus ada yang menang dan ada pula yang kalah. (bal/ndi)