30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Jokowi Harap MK ‘Wasit’ Adil Tangani Sengketa Pemilu

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa menjadi ‘wasit’ yang adil dalam menangani perkara sengketa Pemilu 2024 mendatang. Jokowi ingin MK mempersiapkan diri.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui tayangan video saat sidang pleno khusus penyampaian laporan tahun 2022 MK, Rabu (24/5). Mulanya Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi kinerja MK.

“Pemerintah menyampaikan banyak terima kasih, Yang Mulia, para hakim konstitusi dan seluruh jajaran Mahkamah Konstitusi yang bekerja keras menegakkan konstitusional justice yang merupakan elemen kunci dari demokrasi, HAM dan kepastian hukum,” kata Jokowi.

Jokowi menuturkan meski tak selamanya sepakat dengan putusan MK, tetapi pemerintah menerima dan menghormati serta melaksanakan putusan tersebut. Dia yakin dengan adanya MK, kehidupan bernegara akan tertata dengan baik.

“Memang tidak selamanya pemerintah sependapat dengan pandangan Mahkamah Konstitusi, tetapi pemerintah selalu menerima, menghormati dan melaksanakan hukuman Mahkamah Konstitusi. Pemerintah yakin kehidupan bernegara kita akan tertata dengan baik jika diselenggarakan berdasarkan konstitusi,” tuturnya.

Jokowi kemudian mengingatkan Indonesia sudah memasuki tahun politik. Dia berharap MK agar mempersiapkan diri dan bisa menjadi ‘wasit’ yang baik dalam menangani perkara sengketa Pemilu dengan cepat. “Kalender ketatanegaraan kita tahun ini dan tahun depan memasuki tahun politik, kami sangat berharap Mahkamah Konstitusi melakukan persiapan yang matang agar dapat menjadi wasit yang adil bagi yang bersengketa. Baik sengketa Pileg, Pilpres, maupun Pilkada. Di samping itu kualitas putusan MK juga pasti memperlihatkan kecepatan penerbitan putusan,” ujarnya.

Jokowi ingin Pemilu mendatang dijadikan sebagai ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia. Jokowi percaya dan yakin MK sudah dan akan bekerja menjaga konstitusi demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik.

“Keadilan yang tertunda terlalu lama adalah ketidakadilan itu sendiri. Kita harus berusaha keras agar Pemilu serentak 2024 kita jadikan sebagai ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia. Sekaligus memilih pemimpin-pemimpi yang amanah untuk meraih tujuan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

“Saya percaya MK telah dan akan terus bekerja keras untuk menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya. (jpc/dtk/azw)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa menjadi ‘wasit’ yang adil dalam menangani perkara sengketa Pemilu 2024 mendatang. Jokowi ingin MK mempersiapkan diri.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui tayangan video saat sidang pleno khusus penyampaian laporan tahun 2022 MK, Rabu (24/5). Mulanya Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi kinerja MK.

“Pemerintah menyampaikan banyak terima kasih, Yang Mulia, para hakim konstitusi dan seluruh jajaran Mahkamah Konstitusi yang bekerja keras menegakkan konstitusional justice yang merupakan elemen kunci dari demokrasi, HAM dan kepastian hukum,” kata Jokowi.

Jokowi menuturkan meski tak selamanya sepakat dengan putusan MK, tetapi pemerintah menerima dan menghormati serta melaksanakan putusan tersebut. Dia yakin dengan adanya MK, kehidupan bernegara akan tertata dengan baik.

“Memang tidak selamanya pemerintah sependapat dengan pandangan Mahkamah Konstitusi, tetapi pemerintah selalu menerima, menghormati dan melaksanakan hukuman Mahkamah Konstitusi. Pemerintah yakin kehidupan bernegara kita akan tertata dengan baik jika diselenggarakan berdasarkan konstitusi,” tuturnya.

Jokowi kemudian mengingatkan Indonesia sudah memasuki tahun politik. Dia berharap MK agar mempersiapkan diri dan bisa menjadi ‘wasit’ yang baik dalam menangani perkara sengketa Pemilu dengan cepat. “Kalender ketatanegaraan kita tahun ini dan tahun depan memasuki tahun politik, kami sangat berharap Mahkamah Konstitusi melakukan persiapan yang matang agar dapat menjadi wasit yang adil bagi yang bersengketa. Baik sengketa Pileg, Pilpres, maupun Pilkada. Di samping itu kualitas putusan MK juga pasti memperlihatkan kecepatan penerbitan putusan,” ujarnya.

Jokowi ingin Pemilu mendatang dijadikan sebagai ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia. Jokowi percaya dan yakin MK sudah dan akan bekerja menjaga konstitusi demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik.

“Keadilan yang tertunda terlalu lama adalah ketidakadilan itu sendiri. Kita harus berusaha keras agar Pemilu serentak 2024 kita jadikan sebagai ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia. Sekaligus memilih pemimpin-pemimpi yang amanah untuk meraih tujuan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

“Saya percaya MK telah dan akan terus bekerja keras untuk menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi demi menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya. (jpc/dtk/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/