28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mega Sasaran Operasi Senyap

Foto: Alam Islam/Radar Lampung/JPNN Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Foto: Alam Islam/Radar Lampung/JPNN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kader PDIP mulai termakan isu adanya upaya terselubung menggeser Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum pada Kongres PDIP yang akan digelar di Bali, April mendatang. Namun, mereka percaya kalau pun ada, operasi senyap itu pasti gagal.

“Saya meyakini tidak ada upaya itu. Adapun pasti gagal. Sebab sejauh ini natur PDIP saat ini ya Ibu Megawati,” kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon kepada wartawan di gedung DPR, Rabu (25/3).

Dengan demikian, anggota Komisi I DPR itu meyakini Megawati tetap diberi kepercayaan oleh kader untuk memimpin PDIP.

Terkait adanya ‘silent operation’ untuk menggeser Megawati dari jabatan Ketua Umum dan menggolkan Jokowi sebagai pengganti Megawati, Effendi Simbolon mengatakan kalau kaitan itu dia melihat persoalan secara global, terutama fenomena Jokowi.

Menurut dia fenomena Jokowi yang menjadi presiden dan sebelumnya adalah Gubernur DKI dan Walikota Solo memang sangat luar biasa. Apalagi Jokowi karir politiknya di partai minim.

“Fenomena baru di Amerika Serikat awalnya terjadi di Amerika Serikat yang ditandai Obama diluar dugaan menjadi presiden. Fenomena itu pun terjadi di Indonesia dalam kaitan dengan Jokowi,” ujar Effendi.

Dengan pemunculan fenomena Jokowi tersebut menurut mantan wakil Ketua Komisi VII DPR ini memunculkan semangat baru dan kekuatan partai dianggapi tidak menjadi kekuatan tunggal lagi.

“Nah pemunculan isu soal adanya upaya Jokowi merebut kursi ketua umum dimainkan,” katanya.

Namun ketika didesak siapa yang merancang operasi itu, Effendi mengatakan bisa saja dilakukan oleh kader partai yang menjadi remaja nakal dengan memanfaatkan fenomena Jokowi tersebut.

“Mereka mendrive isu itu. Tapi saya yakin upaya itu gagal,” kata Effendi lagi.

Foto: Alam Islam/Radar Lampung/JPNN Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Foto: Alam Islam/Radar Lampung/JPNN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kader PDIP mulai termakan isu adanya upaya terselubung menggeser Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum pada Kongres PDIP yang akan digelar di Bali, April mendatang. Namun, mereka percaya kalau pun ada, operasi senyap itu pasti gagal.

“Saya meyakini tidak ada upaya itu. Adapun pasti gagal. Sebab sejauh ini natur PDIP saat ini ya Ibu Megawati,” kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon kepada wartawan di gedung DPR, Rabu (25/3).

Dengan demikian, anggota Komisi I DPR itu meyakini Megawati tetap diberi kepercayaan oleh kader untuk memimpin PDIP.

Terkait adanya ‘silent operation’ untuk menggeser Megawati dari jabatan Ketua Umum dan menggolkan Jokowi sebagai pengganti Megawati, Effendi Simbolon mengatakan kalau kaitan itu dia melihat persoalan secara global, terutama fenomena Jokowi.

Menurut dia fenomena Jokowi yang menjadi presiden dan sebelumnya adalah Gubernur DKI dan Walikota Solo memang sangat luar biasa. Apalagi Jokowi karir politiknya di partai minim.

“Fenomena baru di Amerika Serikat awalnya terjadi di Amerika Serikat yang ditandai Obama diluar dugaan menjadi presiden. Fenomena itu pun terjadi di Indonesia dalam kaitan dengan Jokowi,” ujar Effendi.

Dengan pemunculan fenomena Jokowi tersebut menurut mantan wakil Ketua Komisi VII DPR ini memunculkan semangat baru dan kekuatan partai dianggapi tidak menjadi kekuatan tunggal lagi.

“Nah pemunculan isu soal adanya upaya Jokowi merebut kursi ketua umum dimainkan,” katanya.

Namun ketika didesak siapa yang merancang operasi itu, Effendi mengatakan bisa saja dilakukan oleh kader partai yang menjadi remaja nakal dengan memanfaatkan fenomena Jokowi tersebut.

“Mereka mendrive isu itu. Tapi saya yakin upaya itu gagal,” kata Effendi lagi.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/