Sejak 1-5 Oktober 2012, ada 46 SMS pelanggan yang dipilih Redaksi Sumut Pos untuk diteruskan ke dinas-dinas terkait dalam menindaklanjuti keluhan-keluhan berupa layanan publik. Dari 46 SMS ini terbagi dua kategori, yakni 22 SMS yang memerlukan jawaban serta 24 SMS berupa saran, imbauan, dan harapan yang tak membutuhkan jawaban dari dinas-dinas terkait.
Dari 22 SMS yang masuk, 6 SMS di antaranya mengenai kriminalitas, 4 SMS tentang masalah pendidikan, masing-masing 3 SMS masalah lampu penerangan jalan umum, dan air, serta masing-masing 1 SMS untuk masalah jalan rusak, e-KTP, drainase, dan lalu-lintas.
Tindak lanjut dari tiap-tiap SMS yang disampaikan melalui Redaksi Sumut Pos ke masing-masing dinas terkait, lebih 50 persen SMS langsung ditanggapi dengan perbaikan dan pembenahan di sejumlah pelayanan publik. Seperti di bidang pendidikan (4), lampu penerangan jalan umum (3), kriminalitas (4), air (2), dan lalu-lintas (1). Sisa SMS lain masih belum ditanggapi dinas terkait secara serius. Hal ini diindikasikan dengan masuknya kembali beberapa kali SMS pelanggan dengan keluhan yang sama.
Namun, indikasi sudah terealisasinya tugas dinas terkait menyelesaikan permasalahan yang dimaksud oleh pelanggan ditandai dengan adanya SMS yang masuk yang menyatakan permasalahan yang dialami pelanggan telah terselesaikan.
Seperti pada SMS pelanggan yang memohon kepada Dinas Pertamanan Kota Medan untuk memperbaiki lampu penerangan jalan umum di daerah Tuntungan dalam.
Berselang dua hari, SMS pelanggan kembali masuk dengan mengucapkan terima kasih terhadap pelayanan yang cepat tanggap oleh dinas terkait. Tentunya dalam hal memberikan solusi kepada palanggan atas masalah yang disampaikan ke Redaksi Sumut Pos. Indikasi ini juga disertai dengan konfirmasi yang dilakukan kembali kepada pelanggan oleh Redaksi. (*)
Redaksi
Sejak 1-5 Oktober 2012, ada 46 SMS pelanggan yang dipilih Redaksi Sumut Pos untuk diteruskan ke dinas-dinas terkait dalam menindaklanjuti keluhan-keluhan berupa layanan publik. Dari 46 SMS ini terbagi dua kategori, yakni 22 SMS yang memerlukan jawaban serta 24 SMS berupa saran, imbauan, dan harapan yang tak membutuhkan jawaban dari dinas-dinas terkait.
Dari 22 SMS yang masuk, 6 SMS di antaranya mengenai kriminalitas, 4 SMS tentang masalah pendidikan, masing-masing 3 SMS masalah lampu penerangan jalan umum, dan air, serta masing-masing 1 SMS untuk masalah jalan rusak, e-KTP, drainase, dan lalu-lintas.
Tindak lanjut dari tiap-tiap SMS yang disampaikan melalui Redaksi Sumut Pos ke masing-masing dinas terkait, lebih 50 persen SMS langsung ditanggapi dengan perbaikan dan pembenahan di sejumlah pelayanan publik. Seperti di bidang pendidikan (4), lampu penerangan jalan umum (3), kriminalitas (4), air (2), dan lalu-lintas (1). Sisa SMS lain masih belum ditanggapi dinas terkait secara serius. Hal ini diindikasikan dengan masuknya kembali beberapa kali SMS pelanggan dengan keluhan yang sama.
Namun, indikasi sudah terealisasinya tugas dinas terkait menyelesaikan permasalahan yang dimaksud oleh pelanggan ditandai dengan adanya SMS yang masuk yang menyatakan permasalahan yang dialami pelanggan telah terselesaikan.
Seperti pada SMS pelanggan yang memohon kepada Dinas Pertamanan Kota Medan untuk memperbaiki lampu penerangan jalan umum di daerah Tuntungan dalam.
Berselang dua hari, SMS pelanggan kembali masuk dengan mengucapkan terima kasih terhadap pelayanan yang cepat tanggap oleh dinas terkait. Tentunya dalam hal memberikan solusi kepada palanggan atas masalah yang disampaikan ke Redaksi Sumut Pos. Indikasi ini juga disertai dengan konfirmasi yang dilakukan kembali kepada pelanggan oleh Redaksi. (*)
Redaksi
