Pudir-I Politeknik Kesehatan Dr Rusdi Harryjun K Siregar SST MFis
UNTUK mempertahankan status akreditasi yang lebih tinggi, Politeknik Kesehatan Dr Rusdi selalu melakukan peningkatan mutu lulusan maupun staf pengajar. Saat ini ada delapan orang staf pengajar berlatar belakang pendidikan S2 dalam dan luar negeri, serta saat ini tiga orang staf pengajar yang akan menyelesaikan pendidikan S2 pada 11 Agustus 2012.
Demikian dikatakan Pudir-I Politeknik Kesehatan Dr Rusdi, Harryjun K Siregar SST MFis di kampusnya, Rabu (1/8). Menurut Harryjun, satu dari tiga dosen yang akan meraih menamatkan pendidikan magister di tahun 2012 adalah dirinya. “Insya Allah bulan ini selesai pendidikan S-2 di Universitas Udayana Bali,’’ katanya.
Ia mengatakan pendidikan Magister Fisioterapi (MFis) hanya ada satu-satunya di Indonesia yakni di kampus Udayana.
“Selain saya, dua teman dosen Politeknik Kesehatan Dr Rusdi yang diwisuda bersamaan adalah Simson Sinuhaji dan Sabirin Branco. Ilmu yang kami raih, kirianya dapat terus dapat dikembangkan dalam meningkatkan mutu pendidikan para lulusan Politeknik Kesehatan Dr Rusdi,’’ imbuhnya.
Harryjun mengutarakan, dosen Politeknik Kesehatan Dr Rusdi selalu diharapkan pimpinan kampus dan pengelola yayasan untuk terus meningkatkan jenjang pendidikan. “Masih ada enam dosen yang sedang memperdalam pendidikan ke jenjang S-2. Nantinya pada tahun 2014, seluruh staf pengajar memiliki kualifikasi pendidikan minimal S-2,’’ terang Pudir-I.
Ia menambahkan, dosen Politeknik Kesehatan Dr Rusdi termasuk yang baru diterima dari lulusan magister Universitas Gajah Mada diharapkan dapat menjadi tenaga pendidik yang andal, berpengalaman dan profesional. Untuk peningkatan pengetahuan staf pengajar, kita juga memiliki program studi banding ke perguruan tinggi lain. (dmp)