30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

IDTUG Tempatkan Wakilnya di Board Members of INTUG

MEDAN- International Telecommunications Users Group (INTUG) yang berkantor di Heidestein 7, 3971 ND Driebergen, The Netherlands, mengadakan annual general meeting untuk memilih Chair, Executive Vice President dan Board  Members. Indonesia mencalonkan salah satu pengurusnya untuk duduk sebagai salah satu Board Members (Dewan Direksi) dalam pemilihan itu.

“Kita bersyukur, sejarah telah mencatat, untuk pertama kalinya salah satu putra terbaik Indonesia di Industri Telekomunikasi terpilih sebagai Board Members INTUG melalui pemilihan yang demokratis. Ini merupakan kepercayaan dunia international terhadap Indonesia bahkan untuk lingkup Asia, dan ini pertama kalinya Asia mendapat kepercayaan untuk duduk di dalam Board Members di INTUG,” kata Ketua Indonesia Telekomunikasi User Group (IDTUG) Sumut Drs Hendrik H Sitompul MM kepada wartawan di Medan, Kamis (4/10).

Kepercayaan itu kata Hendrik, tentu menambah keyakinan bahwa IDTUG bisa memberikan kontribusi terhadap Industri Telekomunikasi  di Indonesia khususnya maupun di dunia pada umumnya. “Dengan ini, kita bisa lebih mewarnai untuk kemajuan industri dan menempatkan posisi pengguna sebagai bagian yang penting,” kata Hendrik yang juga Ketua Bidang Organisasi IDTUG Pusat.

Namun ketika didesak siapa orang terbaik yang terpilih dari IDTUG, untuk ditempatkan di INTUG sebagai perwakilan Indonesia bahkan Asia itu, Hendrik masih merahasiakan siapa nama yang terpilih. “Yang pasti orang terbaik IDTUG,” kata Hendrik sambil tersenyum meninggalkan wartawan.

Diketahui, IDTUG adalah salah satu members dari INTUG yang mempunyai visi untuk memperjuangkan terpenuhinya kepentingan dan hak para pengguna jasa dan sarana telekomunikasi Indonesia. Hal itu tercantum dalm visi dan misinya diantaranya mendapatkan layanan dengan harga terjangkau dan mendorong persaingan yang rill dan efektif. Mendorong dan menciptakan pilihan yang nyata bagi para pengguna.

Selanjutnya, mengupayakan harga jasa dan sarana yang terjangkau, mendorong kualitas layanan jasa dan sarana yang lebih baik sesuai dengan USO dan WSIS, mendorong kerja-sama yang konstruktif dengan berbagai pihak dalam rangka berbagai upaya, termasuk dengan pemerintah, regulator, operator dan badan-badan internasional.(ade)

MEDAN- International Telecommunications Users Group (INTUG) yang berkantor di Heidestein 7, 3971 ND Driebergen, The Netherlands, mengadakan annual general meeting untuk memilih Chair, Executive Vice President dan Board  Members. Indonesia mencalonkan salah satu pengurusnya untuk duduk sebagai salah satu Board Members (Dewan Direksi) dalam pemilihan itu.

“Kita bersyukur, sejarah telah mencatat, untuk pertama kalinya salah satu putra terbaik Indonesia di Industri Telekomunikasi terpilih sebagai Board Members INTUG melalui pemilihan yang demokratis. Ini merupakan kepercayaan dunia international terhadap Indonesia bahkan untuk lingkup Asia, dan ini pertama kalinya Asia mendapat kepercayaan untuk duduk di dalam Board Members di INTUG,” kata Ketua Indonesia Telekomunikasi User Group (IDTUG) Sumut Drs Hendrik H Sitompul MM kepada wartawan di Medan, Kamis (4/10).

Kepercayaan itu kata Hendrik, tentu menambah keyakinan bahwa IDTUG bisa memberikan kontribusi terhadap Industri Telekomunikasi  di Indonesia khususnya maupun di dunia pada umumnya. “Dengan ini, kita bisa lebih mewarnai untuk kemajuan industri dan menempatkan posisi pengguna sebagai bagian yang penting,” kata Hendrik yang juga Ketua Bidang Organisasi IDTUG Pusat.

Namun ketika didesak siapa orang terbaik yang terpilih dari IDTUG, untuk ditempatkan di INTUG sebagai perwakilan Indonesia bahkan Asia itu, Hendrik masih merahasiakan siapa nama yang terpilih. “Yang pasti orang terbaik IDTUG,” kata Hendrik sambil tersenyum meninggalkan wartawan.

Diketahui, IDTUG adalah salah satu members dari INTUG yang mempunyai visi untuk memperjuangkan terpenuhinya kepentingan dan hak para pengguna jasa dan sarana telekomunikasi Indonesia. Hal itu tercantum dalm visi dan misinya diantaranya mendapatkan layanan dengan harga terjangkau dan mendorong persaingan yang rill dan efektif. Mendorong dan menciptakan pilihan yang nyata bagi para pengguna.

Selanjutnya, mengupayakan harga jasa dan sarana yang terjangkau, mendorong kualitas layanan jasa dan sarana yang lebih baik sesuai dengan USO dan WSIS, mendorong kerja-sama yang konstruktif dengan berbagai pihak dalam rangka berbagai upaya, termasuk dengan pemerintah, regulator, operator dan badan-badan internasional.(ade)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/