25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Terus Bina Persaudaraan

PRDB Silaturahmi dengan Mantan Kajatisu AK Basuni Masyarif Ritonga SH MH

KELUARGA besar Parsadaan Ritonga Dohot Burona (PRDB) menggelar silaturahmi dengan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) AK Basuni Masyarif Ritonga SH MH di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (7/3).

Silaturahmi dipimpin Ketua Umum PRDB Ir H Chaidir Ritonga MM, Penasehat PRDB  H Banuaran Ritonga, Sekjen PRDB Iwan Ritonga, Direktur Operasi PDAM Tirtanadi Mangindang Ritonga SE MM, Inspektorat Bawasda Sumut Musa Ritonga, ulama H Marasutan Ritonga dan sejumlah pengurus dan anggota PRDB ini sekaligus pelepasan mantan Kajatisu yang kini dipercaya sebagai Inspektur IV Jampidsus di Jakarta.

AK Basuni Masyarif merupakan tokoh masyarakat Sumut yang diberi marga Ritonga sekaligus gelar Mangaraja Pangadilan melalui satu prosesi sidang raja-raja adat Batak Angkola sebelum pembukaan Munas VII PRDB di Gedung Nasional Padang Sidimpuan pada 3 Juni 2011.

Chaidir Ritonga mengutarakan apresiasi terhadap kiprah AK Basuni Masyarif Ritonga SH MH dalam melaksanakan proses penegakan hukum di Sumut selama 10 bulan terakhir termasuk adanya kepastian hukum terhadap Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM yang telah di SP-3 oleh Kejatisu.

‘’Kita inginkan terus membina persaudaraan walau tak bertugas lagi di Sumut. Saat memulai menjabat Kajatisu, kita gelar silaturahmi termasuk memberi marga Ritonga. Saat tidak bertugas di Sumut, kita gelar silaturahmi untuk melepas Bapak ke tugas baru,’’ ucap Wakil Ketua DPRD Sumut tersebut.

Ketua Perhimpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) di Sumut ini mendoakan agar AK Basuni Masyarif SH MH yang menjadi Penasehat PRDB akan memperoleh karir lebih baik di Kejaksaan Agung.

Chaidir juga menyinggung perihal pemberian gelar Ritonga kepada mantan Kajatisu yang sudah lebih dilaksanakan berdasarkan prosesi adat lengkap. Alumni SMA Negeri 3 Padang Sidimpuan ini mendoakan AK Basuni Masyarif Ritonga tetap kuat, sehat dan sukses dalam kehidupan.  ‘’Bope badanta padao-dao, tondittai laing marsigomgoman. Meskipun secara fisik kita berjauhan karena perpisahan ini, namun hati kita tetap satu sama lain,’’ katanya.

Penasehat PRDB H Banuaran Ritonga juga memberi dukungan terhadap AK Basuni Masyararif Ritonga yang akan berkarir di Kejaksaan Agung. Mantan anggota DPRD Sumut ini juga memberi apresiasi terhadap Chaidir Ritonga yang mampu mengembangkan kiprah PRDB yang saat Munas PRDB dihadiri Jaksa Agung, Plt Gubsu, lima kepala daerah.

Atas berbagai dukungan yang disampaikan  AK Basuni Masyararif  Ritonga menyampaikan terima kasih terhadap keluarga besar PRDB dan masyarakat Sumut. Basuni bercerita saat memulai tugas di Sumut sempat gundah namun berkat manajemen kemitraan, pembinaan internal kejaksaan dan dukungan masyarakat akhirnya membuat dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik.

Dalam silaturahmi ini, mantan Kajatisu sempat bercerita mengenai penanganan kasus beberapa kepala daerah di Sumut dimana hampir setiap hari datang kelompok masyarakat menyampaikan aspirasi ke kejaksaan.

Penghentian penanganan kasus kepala daerah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moril terhadap keluarga besar Ritonga karena belum cukup bukti. ‘’Kami tidak dapat melupakan kebaikan keluarga besar PDRB dan berjanji akan terus membina komunikasi serta persaudaraan. Mohon doa restu agar dapat sukses di tugas baru,’’ harapnya. (*/dmp)

PRDB Silaturahmi dengan Mantan Kajatisu AK Basuni Masyarif Ritonga SH MH

KELUARGA besar Parsadaan Ritonga Dohot Burona (PRDB) menggelar silaturahmi dengan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) AK Basuni Masyarif Ritonga SH MH di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (7/3).

Silaturahmi dipimpin Ketua Umum PRDB Ir H Chaidir Ritonga MM, Penasehat PRDB  H Banuaran Ritonga, Sekjen PRDB Iwan Ritonga, Direktur Operasi PDAM Tirtanadi Mangindang Ritonga SE MM, Inspektorat Bawasda Sumut Musa Ritonga, ulama H Marasutan Ritonga dan sejumlah pengurus dan anggota PRDB ini sekaligus pelepasan mantan Kajatisu yang kini dipercaya sebagai Inspektur IV Jampidsus di Jakarta.

AK Basuni Masyarif merupakan tokoh masyarakat Sumut yang diberi marga Ritonga sekaligus gelar Mangaraja Pangadilan melalui satu prosesi sidang raja-raja adat Batak Angkola sebelum pembukaan Munas VII PRDB di Gedung Nasional Padang Sidimpuan pada 3 Juni 2011.

Chaidir Ritonga mengutarakan apresiasi terhadap kiprah AK Basuni Masyarif Ritonga SH MH dalam melaksanakan proses penegakan hukum di Sumut selama 10 bulan terakhir termasuk adanya kepastian hukum terhadap Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM yang telah di SP-3 oleh Kejatisu.

‘’Kita inginkan terus membina persaudaraan walau tak bertugas lagi di Sumut. Saat memulai menjabat Kajatisu, kita gelar silaturahmi termasuk memberi marga Ritonga. Saat tidak bertugas di Sumut, kita gelar silaturahmi untuk melepas Bapak ke tugas baru,’’ ucap Wakil Ketua DPRD Sumut tersebut.

Ketua Perhimpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) di Sumut ini mendoakan agar AK Basuni Masyarif SH MH yang menjadi Penasehat PRDB akan memperoleh karir lebih baik di Kejaksaan Agung.

Chaidir juga menyinggung perihal pemberian gelar Ritonga kepada mantan Kajatisu yang sudah lebih dilaksanakan berdasarkan prosesi adat lengkap. Alumni SMA Negeri 3 Padang Sidimpuan ini mendoakan AK Basuni Masyarif Ritonga tetap kuat, sehat dan sukses dalam kehidupan.  ‘’Bope badanta padao-dao, tondittai laing marsigomgoman. Meskipun secara fisik kita berjauhan karena perpisahan ini, namun hati kita tetap satu sama lain,’’ katanya.

Penasehat PRDB H Banuaran Ritonga juga memberi dukungan terhadap AK Basuni Masyararif Ritonga yang akan berkarir di Kejaksaan Agung. Mantan anggota DPRD Sumut ini juga memberi apresiasi terhadap Chaidir Ritonga yang mampu mengembangkan kiprah PRDB yang saat Munas PRDB dihadiri Jaksa Agung, Plt Gubsu, lima kepala daerah.

Atas berbagai dukungan yang disampaikan  AK Basuni Masyararif  Ritonga menyampaikan terima kasih terhadap keluarga besar PRDB dan masyarakat Sumut. Basuni bercerita saat memulai tugas di Sumut sempat gundah namun berkat manajemen kemitraan, pembinaan internal kejaksaan dan dukungan masyarakat akhirnya membuat dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik.

Dalam silaturahmi ini, mantan Kajatisu sempat bercerita mengenai penanganan kasus beberapa kepala daerah di Sumut dimana hampir setiap hari datang kelompok masyarakat menyampaikan aspirasi ke kejaksaan.

Penghentian penanganan kasus kepala daerah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moril terhadap keluarga besar Ritonga karena belum cukup bukti. ‘’Kami tidak dapat melupakan kebaikan keluarga besar PDRB dan berjanji akan terus membina komunikasi serta persaudaraan. Mohon doa restu agar dapat sukses di tugas baru,’’ harapnya. (*/dmp)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/