31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Opera Batak di Jerman

gubsu  Dukung Pementasan opera batak
gubsu Dukung Pementasan opera batak

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mendukung pertunjukkan seni Opera Batak di Jerman dalam rangka memperingati 150 tahun hubungan Batak-Jerman. Opera Batak dengan naskah berjudul Perempuan di Pinggir Danau akan tampik di Rautenstrauch Joest Museum, Koln, Jerman pada 2 November mendatang.

“Saya mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada para anak muda yang telah menunjukkan kecintaan terhadap budaya,” ujar Gubsu saat menerima tim Opera Batak di Rumah Dinas Jalan Sudirman 41 Medan. Hadir tim opera Batak yaitu Direktur Artistik Thomson HS dan Manajer Produksi Ojax Manalu, sementara itu Gubsu didampingi Kepala Badan Promosi dan Investasi Sumut Purnama Dewi dan Sekretaris Dinas Pariwisata Provsu.

Gubsu dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa undangan Lembaga Persahabatan Indonesia Jerman untuk pementasan Opera Batak di Jerman merupakan sebuah kesempatan baik yang harus dimanfaatkan para penggiat opera batak yang tergabung dalam Pusat Latihan Opera Batak (Plot). “Batak adalah Sumatera Utara, karenanya misi budaya ini juga dimanfaatkan untuk misi promosi Sumatera Utara,” imbuh Gubsu.

Gubsu berharap selama 16 hari tim Opera Batak di Jerman dapat ikut mempromosikan investasi dan pariwisata Sumatera Utara. “Pementasan Perempuan di Pnggir Danau ini diharapkan ikut memprimosikan Danau Toba khususnya percepatannya sebagai Geopark nasional dan dunia,” pinta Gubsu.

Dia juga mengungkapkan kebanggaan atas upaya yang terus dilakukan para aktivis dalam melestarikan adat budaya Batak melalui berbagai upaya revitalisasi opera Batak sejak tahun 2002. “Saya percaya kearifan lokal punya akar sejarah panjang yang mutlak harus terus kita pelihara dan kembangkan, karena ini adalah identitas bangsa, modal utama kita menjadi bangsa berdaya saing,” ujar Gubsu.

Gubsu mengungkapkan kegembiraannya atas upaya yang terus dilakukan Plot melestarikan opera batak. Menurutnya pemuda memang harus mengaktualkan diri dalam berbagai bidang. Tidak sebatas dunia politik saja, melainkan menjangkau berbagai bidang antara lain budaya, olahraga, ekonomi dan lain sebagainya.

Thomson dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pementasan berjudul Perempuan di Pinggir Danau adalah karya Lena Simanjuntak, orangBatak yang sudah 32 tahun bermukim di Jerman. Di samping menggelar pementasan Opera Batak, akan diselenggarakan pula Batak Day dengan berbagai kegiatan yaitu ceramah, pertunjukan film, forum diskusi dan informasi tentang Batak dan workshop tor tor untuk anak dan dewasa.(kl/re)

gubsu  Dukung Pementasan opera batak
gubsu Dukung Pementasan opera batak

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mendukung pertunjukkan seni Opera Batak di Jerman dalam rangka memperingati 150 tahun hubungan Batak-Jerman. Opera Batak dengan naskah berjudul Perempuan di Pinggir Danau akan tampik di Rautenstrauch Joest Museum, Koln, Jerman pada 2 November mendatang.

“Saya mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada para anak muda yang telah menunjukkan kecintaan terhadap budaya,” ujar Gubsu saat menerima tim Opera Batak di Rumah Dinas Jalan Sudirman 41 Medan. Hadir tim opera Batak yaitu Direktur Artistik Thomson HS dan Manajer Produksi Ojax Manalu, sementara itu Gubsu didampingi Kepala Badan Promosi dan Investasi Sumut Purnama Dewi dan Sekretaris Dinas Pariwisata Provsu.

Gubsu dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa undangan Lembaga Persahabatan Indonesia Jerman untuk pementasan Opera Batak di Jerman merupakan sebuah kesempatan baik yang harus dimanfaatkan para penggiat opera batak yang tergabung dalam Pusat Latihan Opera Batak (Plot). “Batak adalah Sumatera Utara, karenanya misi budaya ini juga dimanfaatkan untuk misi promosi Sumatera Utara,” imbuh Gubsu.

Gubsu berharap selama 16 hari tim Opera Batak di Jerman dapat ikut mempromosikan investasi dan pariwisata Sumatera Utara. “Pementasan Perempuan di Pnggir Danau ini diharapkan ikut memprimosikan Danau Toba khususnya percepatannya sebagai Geopark nasional dan dunia,” pinta Gubsu.

Dia juga mengungkapkan kebanggaan atas upaya yang terus dilakukan para aktivis dalam melestarikan adat budaya Batak melalui berbagai upaya revitalisasi opera Batak sejak tahun 2002. “Saya percaya kearifan lokal punya akar sejarah panjang yang mutlak harus terus kita pelihara dan kembangkan, karena ini adalah identitas bangsa, modal utama kita menjadi bangsa berdaya saing,” ujar Gubsu.

Gubsu mengungkapkan kegembiraannya atas upaya yang terus dilakukan Plot melestarikan opera batak. Menurutnya pemuda memang harus mengaktualkan diri dalam berbagai bidang. Tidak sebatas dunia politik saja, melainkan menjangkau berbagai bidang antara lain budaya, olahraga, ekonomi dan lain sebagainya.

Thomson dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pementasan berjudul Perempuan di Pinggir Danau adalah karya Lena Simanjuntak, orangBatak yang sudah 32 tahun bermukim di Jerman. Di samping menggelar pementasan Opera Batak, akan diselenggarakan pula Batak Day dengan berbagai kegiatan yaitu ceramah, pertunjukan film, forum diskusi dan informasi tentang Batak dan workshop tor tor untuk anak dan dewasa.(kl/re)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/