25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hari Ini Unpab Wisuda Sarjana dan PPs

PANITIA WISUDA: Ketua Panitia Wisuda Unpab Robby Krisna (4 kanan) bersama sejumlah panitia wisuda di Kampus Unpab, Selasa (10/7). Wisuda Unpab dilaksanakan hari ini di Gedung Selecta Jalan Listrik, Kamis (12/7).//Dedi Mulia Purba/sumutpos
PANITIA WISUDA: Ketua Panitia Wisuda Unpab Robby Krisna (4 kanan) bersama sejumlah panitia wisuda di Kampus Unpab, Selasa (10/7). Wisuda Unpab dilaksanakan hari ini di Gedung Selecta Jalan Listrik, Kamis (12/7).//Dedi Mulia Purba/sumutpos

Universitas Pembangunan Pancabudi (Unpab) menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana di Gedung Selecta Jalan Listrik Lantai V Medan, Kamis (12/7) hari ini. Jumlah wisudawan mencapai 460 orang terdiri 21 lulusan pascasarjana (PPs) dan 439 sarjana, Diantara wisudawan ini terdapat 11 mahasiswa berprestasi yang memiliki nilai akademis terbaik.

WISUDA Unpab dilaksanakan melalui sidang senat terbuka dipimpin HM Isa Indrawan SE MM dan akan dihadiri Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, orangtua wisudawan dan undangan lain. Dalam wisuda juga akan ditampilkan sejumlah hiburan.

“Kehadiran Bapak Rahudman akan menyampaikan kata sambutan,’’ kata Ketua Panitia Wisuda Unpab Robby Krisna didampingi sejumlah panitia antara lain Hadi Suprapto SAg MA (Dekan FAI dan Filsafat Unpab), Hasrul Azwar Hasibuan (Humas Unpab), Soly Aryza (dosen Teknik Elektro) dan Sri Shindi Indira ST MSc (Dosen Teknik Arsitektur Lansekap) dan F Rizal (Ketua UKM Centre Unpab) di kampus Unpab, Selasa (10/7).
Robby mengatakan mahasiswa Unpab yang diwisuda telah mendapatkan bekal pengetahuan dan teknologi yang disesuaikan dengan masing-masing fakultas.

‘’Kita harapkan lulusan Unpab dapat terus memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan Indonesia, termasuk Sumatera Utara,’’ kata Shindi jebolan magister Wageningen University Belanda.

Sedangkan Dekan FAI Unpab yang juga Dekan Filsafat Unpab, Hadi Suprapto SAg MA mengatakan, FAI Unpab dengan program studi Pendidikan Agama Islam diasuh pengajar senior dan junior dari sejumlah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Indonesia, para praktisi dan alumni FAI Unpab. ‘’FAI mengemban visi menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dalam menciptakan sarjana muslim yang berkompetensi.

“Kita tak sekadar cetak guru-guru agama namun guru yang beragama. Tidak ada istilah pengangguran bagi para guru. Sarjana yang dihasilkan diharapkan mampu mengaplikasikan sifat-sifat yang tawaduk, jujur, ikhlas, disiplin, istiqamah, mampu mengawasi diri sendiri dan mengamalkan Islam secara kaffah. Juga mampu mengaplikasikan ilmu Keislaman secara profesional dan mampu melaksanakan penelitian yang diaplikasikan dalam pengabdian kepada masyarakat,’’ terangnya.

Hadi menambahkan Fakultas Filsafat yang menjadi pusat pendidikan, kajian ilmu filsafat dan metafisika kerohanian dalam mengembangkan serta mewujudkan insan paripurna. Sistem pengelolaan Fakultas Filsafat, lanjut dia, dilaksanakan berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dan program kerja fakultas yang disusun dekan bersama pejabat struktural dibawahnya.

“Kita harapkan terciptanya sarjana Filsafat yang berbudi luhur dan berbudaya Islami untuk menuju Islam kaffah. Juga terciptanya sarjana yang memiliki kemampuan meneliti, mengembangkan dan menerapkan teori keilmuan untuk kesejahteraan masyarakat, nusa dan bangsa,’’ terangnya.

Dosen Teknik Arsitektur Lansekap Unpab, Sri Shindi Indira ST MSc menyebut program studi yang sudah hadir sejak tahun 1978 ini menghasilkan sarjana peduli dengan lingkungan sekitar dimana tenaga profesi setara dengan dokter dan pengacara apalagi Teknik Arsitektur Lansekap Unpab merupakan satu-satunya di Sumatera.

“Di kampus yang asri untuk belajar dan praktik desain, kita bukan hanya belajar mendesain sebuah taman juga perencanaan wilayah dan kota, manajemen penanggulangan bencana air, konservasi lahan dan hal lain yang berkaitan dengan alam dan manusia. Disini kita belajar dan dilatih untuk berkreatifitas seni sekaligus menghijaukan bumi. Banyak pilihan lapangan pekerjaan bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,’’ ucapnya.

osen Teknik Elektro, Soly Aryza mengutarakan, mahasiswa Teknik Elektro banyak diarahkan mengembangkan teknologi dengan sumber energi alternatif termasuk yang bersumber dari matahari. “Dalam waktu dekat, produk teknologi yang diteliti dan sedang diuji coba mahasiswa Unpab akan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Alat ini akan memiliki daya simpan energi matahari yang lebih lama meski memiliki ukuran lebih kecil,’’ katanya.

Di samping dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi, Ketua UKM Centre Unpab F Rizal mengutarakan, mahasiswa Unpab juga dibekali pengetahuan kewirausahaan. Ia mencontohkan, dua mahasiswa Fakultas Hukum Unpab yakni Octavianus dan Dian Madasari yang saat ini berkompetisi di tingkat nasional dalam pengembangan UKM diversifikasi pangan di Medan. “Ada pula Furi Wulandari, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang saat ini berkompetisi di tingkat nasional bidang pemanfaatan limbah,’’ terang Rizal. (*)

PANITIA WISUDA: Ketua Panitia Wisuda Unpab Robby Krisna (4 kanan) bersama sejumlah panitia wisuda di Kampus Unpab, Selasa (10/7). Wisuda Unpab dilaksanakan hari ini di Gedung Selecta Jalan Listrik, Kamis (12/7).//Dedi Mulia Purba/sumutpos
PANITIA WISUDA: Ketua Panitia Wisuda Unpab Robby Krisna (4 kanan) bersama sejumlah panitia wisuda di Kampus Unpab, Selasa (10/7). Wisuda Unpab dilaksanakan hari ini di Gedung Selecta Jalan Listrik, Kamis (12/7).//Dedi Mulia Purba/sumutpos

Universitas Pembangunan Pancabudi (Unpab) menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana di Gedung Selecta Jalan Listrik Lantai V Medan, Kamis (12/7) hari ini. Jumlah wisudawan mencapai 460 orang terdiri 21 lulusan pascasarjana (PPs) dan 439 sarjana, Diantara wisudawan ini terdapat 11 mahasiswa berprestasi yang memiliki nilai akademis terbaik.

WISUDA Unpab dilaksanakan melalui sidang senat terbuka dipimpin HM Isa Indrawan SE MM dan akan dihadiri Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, orangtua wisudawan dan undangan lain. Dalam wisuda juga akan ditampilkan sejumlah hiburan.

“Kehadiran Bapak Rahudman akan menyampaikan kata sambutan,’’ kata Ketua Panitia Wisuda Unpab Robby Krisna didampingi sejumlah panitia antara lain Hadi Suprapto SAg MA (Dekan FAI dan Filsafat Unpab), Hasrul Azwar Hasibuan (Humas Unpab), Soly Aryza (dosen Teknik Elektro) dan Sri Shindi Indira ST MSc (Dosen Teknik Arsitektur Lansekap) dan F Rizal (Ketua UKM Centre Unpab) di kampus Unpab, Selasa (10/7).
Robby mengatakan mahasiswa Unpab yang diwisuda telah mendapatkan bekal pengetahuan dan teknologi yang disesuaikan dengan masing-masing fakultas.

‘’Kita harapkan lulusan Unpab dapat terus memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan Indonesia, termasuk Sumatera Utara,’’ kata Shindi jebolan magister Wageningen University Belanda.

Sedangkan Dekan FAI Unpab yang juga Dekan Filsafat Unpab, Hadi Suprapto SAg MA mengatakan, FAI Unpab dengan program studi Pendidikan Agama Islam diasuh pengajar senior dan junior dari sejumlah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Indonesia, para praktisi dan alumni FAI Unpab. ‘’FAI mengemban visi menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dalam menciptakan sarjana muslim yang berkompetensi.

“Kita tak sekadar cetak guru-guru agama namun guru yang beragama. Tidak ada istilah pengangguran bagi para guru. Sarjana yang dihasilkan diharapkan mampu mengaplikasikan sifat-sifat yang tawaduk, jujur, ikhlas, disiplin, istiqamah, mampu mengawasi diri sendiri dan mengamalkan Islam secara kaffah. Juga mampu mengaplikasikan ilmu Keislaman secara profesional dan mampu melaksanakan penelitian yang diaplikasikan dalam pengabdian kepada masyarakat,’’ terangnya.

Hadi menambahkan Fakultas Filsafat yang menjadi pusat pendidikan, kajian ilmu filsafat dan metafisika kerohanian dalam mengembangkan serta mewujudkan insan paripurna. Sistem pengelolaan Fakultas Filsafat, lanjut dia, dilaksanakan berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dan program kerja fakultas yang disusun dekan bersama pejabat struktural dibawahnya.

“Kita harapkan terciptanya sarjana Filsafat yang berbudi luhur dan berbudaya Islami untuk menuju Islam kaffah. Juga terciptanya sarjana yang memiliki kemampuan meneliti, mengembangkan dan menerapkan teori keilmuan untuk kesejahteraan masyarakat, nusa dan bangsa,’’ terangnya.

Dosen Teknik Arsitektur Lansekap Unpab, Sri Shindi Indira ST MSc menyebut program studi yang sudah hadir sejak tahun 1978 ini menghasilkan sarjana peduli dengan lingkungan sekitar dimana tenaga profesi setara dengan dokter dan pengacara apalagi Teknik Arsitektur Lansekap Unpab merupakan satu-satunya di Sumatera.

“Di kampus yang asri untuk belajar dan praktik desain, kita bukan hanya belajar mendesain sebuah taman juga perencanaan wilayah dan kota, manajemen penanggulangan bencana air, konservasi lahan dan hal lain yang berkaitan dengan alam dan manusia. Disini kita belajar dan dilatih untuk berkreatifitas seni sekaligus menghijaukan bumi. Banyak pilihan lapangan pekerjaan bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,’’ ucapnya.

osen Teknik Elektro, Soly Aryza mengutarakan, mahasiswa Teknik Elektro banyak diarahkan mengembangkan teknologi dengan sumber energi alternatif termasuk yang bersumber dari matahari. “Dalam waktu dekat, produk teknologi yang diteliti dan sedang diuji coba mahasiswa Unpab akan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Alat ini akan memiliki daya simpan energi matahari yang lebih lama meski memiliki ukuran lebih kecil,’’ katanya.

Di samping dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi, Ketua UKM Centre Unpab F Rizal mengutarakan, mahasiswa Unpab juga dibekali pengetahuan kewirausahaan. Ia mencontohkan, dua mahasiswa Fakultas Hukum Unpab yakni Octavianus dan Dian Madasari yang saat ini berkompetisi di tingkat nasional dalam pengembangan UKM diversifikasi pangan di Medan. “Ada pula Furi Wulandari, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang saat ini berkompetisi di tingkat nasional bidang pemanfaatan limbah,’’ terang Rizal. (*)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/