25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Pegadaian Ramaikan Gebyar Kuliner

MEDAN- PT Pegadaian buka stand di Gebyar Kuliner Nusantara Medan 2012, adapun pembukaan stand ini untuk lebih mendekatkan jasa keuangan ini kepada masyarakat. Setidaknya, bagi pengunjung dapat langsung bertanya terkait berbagai produk yang disediakan Pegadaian.
“Selain untuk iku berperan serta dalam pesta kuliner ini, pembukaan stand ini untuk menambah kedekatan kita pada masyarakat.,” ujar Humas Pegadaian Wilayah I Medan, Lintong Panjaitan.

Dijelaskannya, pada umumnya yang hadir dalam masak memasak ini adalah para kaum wanita, dan nasabah utama dari Pegadaian adalah para kaum hawa ini juga. Apalagi, saat ini masyarakat hanya mengenal bahwa pegadaian hanya menerima gadai emas dan produk elektronik saja. “Masyarakat pada umumnya hanya mengenal gadai emas dan elektronik saja. Padahal, banyak yang bisa dilakukan di Pegadaian. Seperti jual beli emas, BPKB, dan lainnya,” tambahnya.

Karena khusus untuk berperan serta dalam perayaan ini, selama pembukaan stand hingga 30 Nopember mendatang ini, stand Pegadaian khusus hanya untuk konsultasi, dan tidak menerima transaksi. “Kalau transaksi kita persilahkan ke cabang. Tetapi kalau hanay sekedar bertanya, atau mengharapkan info yang lebih lanjut, bisa di stand ini,” tambahnya.

Selain dapat menambah info, berbagai brosur terkait dengan produk yang disediakn Pegadaian juga dapat disediakan. Sehingga masyarakat akan lebih mudah dan cepat untuk memahami produk yang disediakan.

Untuk saat ini, salah satu produk yang paling gencar disodorkan kemasyarakat adalah produk investasi emas. Dimana program ini, nasabah dapat membeli emas dengan membayar secara menyicil sesuai kemampuan. Karena tidak dipungkiri, emas merupakan investasi yang paling menarik. Apalagi oleh kaum ibu. “Selain paling baru. Membeli emas dengan membayar secara kredit ini akan memudahkan masyarakat untuk berinvestasi,” tambahnya. Dilayani degan pegawai Pegadain yang cantik dan ramah, akan memudahkan konsultasi produk pegadaian. (ram)

MEDAN- PT Pegadaian buka stand di Gebyar Kuliner Nusantara Medan 2012, adapun pembukaan stand ini untuk lebih mendekatkan jasa keuangan ini kepada masyarakat. Setidaknya, bagi pengunjung dapat langsung bertanya terkait berbagai produk yang disediakan Pegadaian.
“Selain untuk iku berperan serta dalam pesta kuliner ini, pembukaan stand ini untuk menambah kedekatan kita pada masyarakat.,” ujar Humas Pegadaian Wilayah I Medan, Lintong Panjaitan.

Dijelaskannya, pada umumnya yang hadir dalam masak memasak ini adalah para kaum wanita, dan nasabah utama dari Pegadaian adalah para kaum hawa ini juga. Apalagi, saat ini masyarakat hanya mengenal bahwa pegadaian hanya menerima gadai emas dan produk elektronik saja. “Masyarakat pada umumnya hanya mengenal gadai emas dan elektronik saja. Padahal, banyak yang bisa dilakukan di Pegadaian. Seperti jual beli emas, BPKB, dan lainnya,” tambahnya.

Karena khusus untuk berperan serta dalam perayaan ini, selama pembukaan stand hingga 30 Nopember mendatang ini, stand Pegadaian khusus hanya untuk konsultasi, dan tidak menerima transaksi. “Kalau transaksi kita persilahkan ke cabang. Tetapi kalau hanay sekedar bertanya, atau mengharapkan info yang lebih lanjut, bisa di stand ini,” tambahnya.

Selain dapat menambah info, berbagai brosur terkait dengan produk yang disediakn Pegadaian juga dapat disediakan. Sehingga masyarakat akan lebih mudah dan cepat untuk memahami produk yang disediakan.

Untuk saat ini, salah satu produk yang paling gencar disodorkan kemasyarakat adalah produk investasi emas. Dimana program ini, nasabah dapat membeli emas dengan membayar secara menyicil sesuai kemampuan. Karena tidak dipungkiri, emas merupakan investasi yang paling menarik. Apalagi oleh kaum ibu. “Selain paling baru. Membeli emas dengan membayar secara kredit ini akan memudahkan masyarakat untuk berinvestasi,” tambahnya. Dilayani degan pegawai Pegadain yang cantik dan ramah, akan memudahkan konsultasi produk pegadaian. (ram)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/