32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

FKIP Universitas Al-Washliyah Gelar Seminar Bulan Bahasa

Bentuk Karakter Siswa

FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Al-Washliyah (Univa) menggelar seminar nasional dalam rangka bulan bahasa, Sabtu (10/11). Seminar sehari yang dibuka Rektor Univa H Aliman Saragih MSi ini mengangkat tema Kiat Guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Pembentukan Karakter Siswa untuk Sukses UN 2013.

Seminar sehari ini dihadiri Dekan FKIP Univa Drs Zul Amin Dalimunthe MSi, Penanggung Jawab Pelaksana Seminar Rabiatul Adawiyah MPd (Ketua Prodi), Dra Cut Putri Vivibach MPd (Sekretaris Prodi) dan Erna Mahrani (ketua panitia), dosen dan mahasiswa Univa dan undangan lain. Pembicara dalam seminar dipandu Pembantu Dekan I FKIP Univa Bambang Sumantri MPd ini adalah Prof Dr Khairil Ansari dengan judul makalah Kiat Sukses Guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Pembentukan Karakter Siswa serta  Ir Jamso Haryono MM dengan judul makalah Revolusi Belajar.

Mengutip ungkapan Thomas Lickona, Guru Besar Unimed Prof Dr Khairil Ansari mengatakan, karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek pengetahuan yang baik (moral knowing) tapi juga merasakan dengan baik (loving the good atau moral feeling) dan prilaku yang baik (moral action). ‘’Jadi pendidikan karakter erat kaitannya dengan habit atau kebiasaan yang terus menerus dipraktikan dan dilakukan,’’ kata Khairil yang juga Pembantu Rektor I Unimed tersebut.

Ia menambahkan bidang studi Bahasa Indonesia merupakan sarana subur untuk mengembangkan karakter. Sedangkan guru Bahasa Indonesia sebagai pelaku harus mengintegrasikan nilai karakter dalam aktivitas pembelajaran Bahasa Indonesia. Khairil mengemukakan pendidik dan tenaga kependidikan menjadikan dirinya teladan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. Disamping itu penataan ulang kurikulum harus mengakomodasi pendidikan karakter.

‘’Bahan ajar perlu diadaptasi untuk mengembangkan kompetensi dan karakter, sistem penilaian perkembangan harus dikembangkan, kenaikan kelas dan kelulusan harus dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan perkembangan karakter siswa. Kriteria dan mekanisme penerimaan peserta didik baru harus mempertimbangkan perkembangan karakter siswa,’’ katanya. Ir Jamso Haryono MM yang juga Kepala Cabang Ganesha Operation Medan dan beberapa daerah di Sumut dan Aceh mengutarakan,  pentingnya berpikir kratif karena otak manusia tidak terbatas. Disamping itu perlu dilaksanakan tes modalitas yang bertujuan mengetahui gaya belajar siswa berdasarkan tipe penglihatan (visual), tipe pendengaran (auditori) dan tipe penggerak (kinestetik).

Sedangkan Rektor Univa H Aliman Saragih MSi berharap mahasiswa dan dosen FKIP Univa dapat menyerap pengetahuan yang mengemuka dalam seminar. Ia menyambut baik program seminar yang dilaksanakan FKIP Univa yang baru berusia empat tahun. Aliman mengatakan, mahasiswa FKIP Univa beruntung dapat kuliah di Univa dimana setelah tamat dapat bekerja di ratus sekolah binaan Univa di Sumut. (*/dmp)

Bentuk Karakter Siswa

FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Al-Washliyah (Univa) menggelar seminar nasional dalam rangka bulan bahasa, Sabtu (10/11). Seminar sehari yang dibuka Rektor Univa H Aliman Saragih MSi ini mengangkat tema Kiat Guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Pembentukan Karakter Siswa untuk Sukses UN 2013.

Seminar sehari ini dihadiri Dekan FKIP Univa Drs Zul Amin Dalimunthe MSi, Penanggung Jawab Pelaksana Seminar Rabiatul Adawiyah MPd (Ketua Prodi), Dra Cut Putri Vivibach MPd (Sekretaris Prodi) dan Erna Mahrani (ketua panitia), dosen dan mahasiswa Univa dan undangan lain. Pembicara dalam seminar dipandu Pembantu Dekan I FKIP Univa Bambang Sumantri MPd ini adalah Prof Dr Khairil Ansari dengan judul makalah Kiat Sukses Guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Pembentukan Karakter Siswa serta  Ir Jamso Haryono MM dengan judul makalah Revolusi Belajar.

Mengutip ungkapan Thomas Lickona, Guru Besar Unimed Prof Dr Khairil Ansari mengatakan, karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek pengetahuan yang baik (moral knowing) tapi juga merasakan dengan baik (loving the good atau moral feeling) dan prilaku yang baik (moral action). ‘’Jadi pendidikan karakter erat kaitannya dengan habit atau kebiasaan yang terus menerus dipraktikan dan dilakukan,’’ kata Khairil yang juga Pembantu Rektor I Unimed tersebut.

Ia menambahkan bidang studi Bahasa Indonesia merupakan sarana subur untuk mengembangkan karakter. Sedangkan guru Bahasa Indonesia sebagai pelaku harus mengintegrasikan nilai karakter dalam aktivitas pembelajaran Bahasa Indonesia. Khairil mengemukakan pendidik dan tenaga kependidikan menjadikan dirinya teladan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. Disamping itu penataan ulang kurikulum harus mengakomodasi pendidikan karakter.

‘’Bahan ajar perlu diadaptasi untuk mengembangkan kompetensi dan karakter, sistem penilaian perkembangan harus dikembangkan, kenaikan kelas dan kelulusan harus dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan perkembangan karakter siswa. Kriteria dan mekanisme penerimaan peserta didik baru harus mempertimbangkan perkembangan karakter siswa,’’ katanya. Ir Jamso Haryono MM yang juga Kepala Cabang Ganesha Operation Medan dan beberapa daerah di Sumut dan Aceh mengutarakan,  pentingnya berpikir kratif karena otak manusia tidak terbatas. Disamping itu perlu dilaksanakan tes modalitas yang bertujuan mengetahui gaya belajar siswa berdasarkan tipe penglihatan (visual), tipe pendengaran (auditori) dan tipe penggerak (kinestetik).

Sedangkan Rektor Univa H Aliman Saragih MSi berharap mahasiswa dan dosen FKIP Univa dapat menyerap pengetahuan yang mengemuka dalam seminar. Ia menyambut baik program seminar yang dilaksanakan FKIP Univa yang baru berusia empat tahun. Aliman mengatakan, mahasiswa FKIP Univa beruntung dapat kuliah di Univa dimana setelah tamat dapat bekerja di ratus sekolah binaan Univa di Sumut. (*/dmp)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/