Prof Dr Syahrin Harahap MA Terpilih Kembali jadi Ketua FKUB Kota Medan
Enam Majelis Agama di Kota Medan yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu sepakat terus memperkokoh kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati.
KERUKUNAN dan kehidupan harmonis merupakan kebutuhan bersama manusia sebagai jembatan hati yang memperkokoh persatuan dan kesatuan. Penegasan ini disampaikan para pimpinan majelis agama di Medan dengan Wali Kota Medan Drs H Rahudman MM diwakili Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri Lubis MM di Hotel Garuda Plaza Medan,pekan lalu.
Pertemuan ini dirangkai dengan pemilihan anggota dan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan yang kembali memilih Prof Dr Syahrin Harahap MA sebagai Ketua FKUB Kota Medan periode lima tahun mendatang yang dilengkapi dua wakil ketua, seorang sekretaris, dua wakil sekretaris dan 11 orang anggota.
Pimpinan majelis agama yang hadir yakni Prof Dr H Mohammad Hatta (MUI Kota Medan), Prof Dr L Karo Sekali (BKAG Kota Medan), Drs Albert Pakpahan (Keuskupan Agung Medan), Hariram MM (PHDI Kota Medan), Ir Sutopo (Walubi Kota Medan), Drs Rosmadi (Matakin Kota Medan). Pertemuan juga dihadiri Kepala Badan Kesbanglinmaspol Medan Vuko Renwar Wilson Bakkara dan Kepala Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Medan Negara Pohan SE, Camat Medan Kota Parlindungan Nasution dan undangan lain.
MUI Kota Medan Prof Dr H Mohammad Hatta menyebut meski Medan memiliki kemajemukan namun dapat terjalin kerukunan umat beragama di ibukota Sumut antara lain berkat peran aktif pimpinan majelis-majelis agama, FKUB Kota Medan dan masyarakat.
‘’Kini Medan menjadi barometer kerukunan di Indonesia. Kerukunan agar terus dipertahankan sehingga mampu mengantar daerah ini menuju kemakmuran,’’ katanya.
Matakin Kota Medan Drs Rosmadi juga mengajak masyarakat Medan untuk saling menghargai, menghormati. toleransi dalam bina kerukunan umat di Kota Medan. Tekad mewujudkan kerukunan di Kota Medan juga ditegaskan Prof Dr L Karo Sekali (BKAG Kota Medan), Hariram MM (PHDI Kota Medan) dan Ir Sutopo (Walubi) dan Drs Albert Pakpahan (Keuskupan Agung Medan).
Menanggapi kebulatan tekad pemimpin majelis agama di Medan, KTU Kemenag Kota Medan Negara Pohan SE memberi apresiasi. Ia mengajak umat beragama untuk bergandeng tangan bersama pemerintah mengisi pembangunan menjadi lebih baik dan maju. “Kementerian Agama Kota Medan sangat meng apresiasi tekad ini dan mengharapkan kerukunan di Medan yang mendapatkan pengakuan di Asia Tenggara,” katanya.
Sedangkan Prof Dr Syahrin Harahap MA berharap dukungan pimpinan majelis agama, pengurus dan anggota FKUB Kota Medan yang berjumlah 17 orang serta masyarakat dalam mewujudkan kerukunan di Kota Medan.
Ungkapan senada juga dilontarkan Wali Kota Medan Drs H Rahudman MM diwakili Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri Lubis MM saat membuka pertemuan. Wali Kota Medan berterima kasih atas peran aktif semua kalangan termasuk masyarakat dalam menciptakan kerukunan di Kota Medan yang lebih baik.
Sedangkan Kepala Badan Kesbanglinmaspol Medan Vuko Renwar Wilson Bakkara saat menutup acara menyampaikan rasa salut karena pemilihan pengurus dan anggota FKUB Kota Medan dapat terlaksana dengan baik. Kedepan, lanjut dia, surat kepusan Wali Kota Medan mengenai pengurus dan anggota FKUB Kota Medan segera ditandatangani Wali Kota Medan yang akan ditindaklanjuti dengan acara pelantikan. ‘’Pembinaan kerukunan umat beragama di Medan akan lebih baik karena pengurus FKUB Kota Medan sudah berpengalaman,’’ katanya. (*)