29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

BKM Silaturrahim Peringati 1 Muharram

MEDAN- Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1434 Hijriah, Badan Kenaziran Mushalla (BKM) Silaturrahim Jalan S Parman Gg Pasir Gg Langgar Medan melaksanakan serangkaian kegiatan untuk anak-anak serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memupuk pentingnya pendidikan agama.
Ketua M.Saleh Arifin BKM Silaturrahim mengatakan dalam memperingari 1 Muharram ini, Panitian BKM Silaturrahim menggelar kegiatan gerakan 1000 sedekah sebagai momentum perubahan dimasyarakat dengan melibatkan sedikitnya 45 anak-anak pengajian Mushalla Silaturrahim serta 7 orang mahasiswa USU yang juga guru bantu di Mushalla tersebut.

“Mereka adalah anak-anak pengajian di Mushalla Silaturrahim. Kegiatan yang kita gelar bertempat di USU yakni di Mushalla MIPA dan di Kebun Binatang USU. Dalam kegiatan itu, kita buat semacam permainan seperti tanya jawab tentang 1 Muharram. Kegiatannya memang sengaja kita adakan dilingkungan supaya anak-anak terbuka pikiran dan menyatu dengan alam. Makanya kita ingin buat terus kegiatan positif di lingkungan seperti ini,” ujarnya.

Disebutkan Saleh, selain kegiatan itu, BKM Silaturrahim juga berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dilingkungannya agar mengaji. Dirinya prihatin, semakin lama, budaya mengaji di mushalla ataupun mesjid semakin pudar. Padahal banyak manfaat yang diperoleh dengan mengaji serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kita prihatin, budaya mengaji dimasyarakat saat ini semakin berkurang. Padahal manfaat mengaji itu banyak salah satunya mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia ke haribaan tafakur dan kekudusan munajat ke hadirat Allah swt, memutuskan syahwat duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa,” jelasnya.

Lanjutnya, di BKM Silaturrahim sendiri, pengajian bagi anak-anak sudah berjalan selama 5 tahun. Pengajian itupula dibantu oleh mahasiswa USU. “Seusai shalat maghrib, anak-anak kita wajibkan mengaji. Tenaga didiknya kita manfaatkan dari mahasiswa USU. Sejauh ini, mereka banyak membantu. Dengan kehadiran mereka, membuat anak-anak semakin termotivasi untuk mengaji dan mempelajari agama,” jelasnya.

Pihaknya mengharapkan, dengan peringatan 1 Muharram ini, pemerintah lebih peduli dengan kegiatan keagamaan terutama pengajian yang digelar masyarakat. “Kami terus menggalakkan pengajian. Karena sekarang budaya mengaji semakin berkurang. Karena anak-anak kalau nggak kita boyong mengaji, mereka tidak akan jalan, maka kita selaku orangtua harus mengajari anak-anak kita untuk mengaji dan berbuat baik,” bebernya. (*/far)

MEDAN- Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1434 Hijriah, Badan Kenaziran Mushalla (BKM) Silaturrahim Jalan S Parman Gg Pasir Gg Langgar Medan melaksanakan serangkaian kegiatan untuk anak-anak serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memupuk pentingnya pendidikan agama.
Ketua M.Saleh Arifin BKM Silaturrahim mengatakan dalam memperingari 1 Muharram ini, Panitian BKM Silaturrahim menggelar kegiatan gerakan 1000 sedekah sebagai momentum perubahan dimasyarakat dengan melibatkan sedikitnya 45 anak-anak pengajian Mushalla Silaturrahim serta 7 orang mahasiswa USU yang juga guru bantu di Mushalla tersebut.

“Mereka adalah anak-anak pengajian di Mushalla Silaturrahim. Kegiatan yang kita gelar bertempat di USU yakni di Mushalla MIPA dan di Kebun Binatang USU. Dalam kegiatan itu, kita buat semacam permainan seperti tanya jawab tentang 1 Muharram. Kegiatannya memang sengaja kita adakan dilingkungan supaya anak-anak terbuka pikiran dan menyatu dengan alam. Makanya kita ingin buat terus kegiatan positif di lingkungan seperti ini,” ujarnya.

Disebutkan Saleh, selain kegiatan itu, BKM Silaturrahim juga berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dilingkungannya agar mengaji. Dirinya prihatin, semakin lama, budaya mengaji di mushalla ataupun mesjid semakin pudar. Padahal banyak manfaat yang diperoleh dengan mengaji serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kita prihatin, budaya mengaji dimasyarakat saat ini semakin berkurang. Padahal manfaat mengaji itu banyak salah satunya mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia ke haribaan tafakur dan kekudusan munajat ke hadirat Allah swt, memutuskan syahwat duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa,” jelasnya.

Lanjutnya, di BKM Silaturrahim sendiri, pengajian bagi anak-anak sudah berjalan selama 5 tahun. Pengajian itupula dibantu oleh mahasiswa USU. “Seusai shalat maghrib, anak-anak kita wajibkan mengaji. Tenaga didiknya kita manfaatkan dari mahasiswa USU. Sejauh ini, mereka banyak membantu. Dengan kehadiran mereka, membuat anak-anak semakin termotivasi untuk mengaji dan mempelajari agama,” jelasnya.

Pihaknya mengharapkan, dengan peringatan 1 Muharram ini, pemerintah lebih peduli dengan kegiatan keagamaan terutama pengajian yang digelar masyarakat. “Kami terus menggalakkan pengajian. Karena sekarang budaya mengaji semakin berkurang. Karena anak-anak kalau nggak kita boyong mengaji, mereka tidak akan jalan, maka kita selaku orangtua harus mengajari anak-anak kita untuk mengaji dan berbuat baik,” bebernya. (*/far)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/