26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PNPM Mandiri Perkotaan Jalin Mitra dengan BSM

Dalam upaya menuju kemandirian Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM),  PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Simalungun yang telah 6 mendapat Program PNPM Mandiri Perkotaan mencoba bermitra dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pematangsiantar.

Dengan  Sosialisasi Program Warung Mikro dari BSM yang bisa memberikan pembiayaan bagi masyarakat sampai dengan Rp50.000.000, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.  Program-program CSR lain dari BSM juga disosialisasikan seperti santunan beasiswa bagi anak sekolah yang kurang mampu.  Pembiayaan seperti ini akan bisa membantu masyarakat yang berkeinginan mengembangkan usaha kecilnya.

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang dibangun oleh masyarakat sendiri dengan modal nilai-nilai universal diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat di wilayahnya untuk bisa mengakses potensi-potensi atau sumber daya yang ada. Hasilnya, kerjasama antara Bank Syariah Mandiri dengan BKM Sehati Nagori Silampuyang mendapat program bantuan santunan Bea Siswa bagi 9 anak kurang mampu Besaran bea siswa tersebut tingkat Sekolah Dasar Rp50.000,- per-orang, SLTP Rp. 80.000,- per-orang dan SLTA Rp.200.000 per-orang.

PNPM Mandiri Perkotaan merupakan salah satu program di bawah payung PNPM Mandiri yang bertujuan memberdayakan masyarakat agar keluar dari permasalahan kemiskinan. Pendekatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui tiga jenis kegiatan pokok yang dikenal dengan Tridaya yaitu Infrastruktur, Sosial dan Ekonomi.

Dalam kegiatan ekonomi, diwujudkan dengan kegiatan Pinjaman Bergulir, yakni pemberian pinjaman dalam skala mikro kepada masyarakat miskin di wilayah kelurahan atau desa dimana BKM/UPK (Badan Keswadayaan Masyarakat/Unit Pengelola Keuangan) berada dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Kegiatan infrastruktur dilakukan pembangunan-pembangunan seperti jalan lingkungan, drainase dan lain-lain yang bisa mendukung terbangunnya kawasan lingkungan masyarakat miskin yg tidak kumuh, sementara kegiatan sosial bisa memberikan santunan bagi masyarakat  yang bersifat bergulir atau berkelanjutan.

Untuk mampu mengenali dirinya sebagai bagian dari solusi dalam penanggulangan kemiskinan, BKM mampu mengakses berbagai sumber daya yang ada untuk proses percepatan penanggulangan kemiskinan adalah merupakan bagian dari harapan-harapan yang ingin dibangun dalam kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan.

Penanggulangan kemiskinan akan mudah terealisasi bila terjadi sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli atau swasta, pemerintah melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro poor dengan mengemas dalam program berbasis masyarakat yang mengenali kebutuhan-kebutuhannya, masyarakat tidak hanya sebagai objek, tetapi mampu menjadi salah satu peran utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju masyarakat yang sejahtera dengan membangun kemitraan bersama kelompok peduli atau swasta. (*/des)

Dalam upaya menuju kemandirian Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM),  PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Simalungun yang telah 6 mendapat Program PNPM Mandiri Perkotaan mencoba bermitra dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pematangsiantar.

Dengan  Sosialisasi Program Warung Mikro dari BSM yang bisa memberikan pembiayaan bagi masyarakat sampai dengan Rp50.000.000, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.  Program-program CSR lain dari BSM juga disosialisasikan seperti santunan beasiswa bagi anak sekolah yang kurang mampu.  Pembiayaan seperti ini akan bisa membantu masyarakat yang berkeinginan mengembangkan usaha kecilnya.

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang dibangun oleh masyarakat sendiri dengan modal nilai-nilai universal diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat di wilayahnya untuk bisa mengakses potensi-potensi atau sumber daya yang ada. Hasilnya, kerjasama antara Bank Syariah Mandiri dengan BKM Sehati Nagori Silampuyang mendapat program bantuan santunan Bea Siswa bagi 9 anak kurang mampu Besaran bea siswa tersebut tingkat Sekolah Dasar Rp50.000,- per-orang, SLTP Rp. 80.000,- per-orang dan SLTA Rp.200.000 per-orang.

PNPM Mandiri Perkotaan merupakan salah satu program di bawah payung PNPM Mandiri yang bertujuan memberdayakan masyarakat agar keluar dari permasalahan kemiskinan. Pendekatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui tiga jenis kegiatan pokok yang dikenal dengan Tridaya yaitu Infrastruktur, Sosial dan Ekonomi.

Dalam kegiatan ekonomi, diwujudkan dengan kegiatan Pinjaman Bergulir, yakni pemberian pinjaman dalam skala mikro kepada masyarakat miskin di wilayah kelurahan atau desa dimana BKM/UPK (Badan Keswadayaan Masyarakat/Unit Pengelola Keuangan) berada dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Kegiatan infrastruktur dilakukan pembangunan-pembangunan seperti jalan lingkungan, drainase dan lain-lain yang bisa mendukung terbangunnya kawasan lingkungan masyarakat miskin yg tidak kumuh, sementara kegiatan sosial bisa memberikan santunan bagi masyarakat  yang bersifat bergulir atau berkelanjutan.

Untuk mampu mengenali dirinya sebagai bagian dari solusi dalam penanggulangan kemiskinan, BKM mampu mengakses berbagai sumber daya yang ada untuk proses percepatan penanggulangan kemiskinan adalah merupakan bagian dari harapan-harapan yang ingin dibangun dalam kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan.

Penanggulangan kemiskinan akan mudah terealisasi bila terjadi sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli atau swasta, pemerintah melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro poor dengan mengemas dalam program berbasis masyarakat yang mengenali kebutuhan-kebutuhannya, masyarakat tidak hanya sebagai objek, tetapi mampu menjadi salah satu peran utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju masyarakat yang sejahtera dengan membangun kemitraan bersama kelompok peduli atau swasta. (*/des)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/