MEDAN- Ketua Harian Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara periode Agustus 2012 hingga Januari 2013 kini dijabat oleh Husni Nasution. Hal ini ditandai dengan serahterima jabatan dari Ketua Harian sebelumnya Murlan Tamba di Hotel Madani Medan, kemarin (28/9).
Serah terima jabatan ini dilakkan sesuai dengan format kepemimpinan di MW Kahmi Sumut yang dalam periode ini masih berbentuk pimpinan kolektif yang terdiri dari sepuluh orang anggota pimpinan yang akan memimpin MW Kahmi Sumut periode lima tahun ke depan.
Masing-masing anggota pimpinan akan memimpin untuk masa enam bulan ke depan, setelah masa kepemimpinannya berakhir, maka dia akan tetap menjadi bagian dari Kepemimpinan MW Kahmi Sumut hingga habis masa periodesasi MW-Kahmi Sumut.
Murlan Tamba mengatakan, dalam masa kepemimpinannya selama enam bulan terakhir untuk masa yang ke III setelah dari kepemimpinan oleh Rusdi Lubis dan Tambah Karo-karo, ia melanjutkan program yang telah digariskan sebagai blue print perjalanan organisasi untuk lima tahun ke depan oleh sidang pleno I MW Kahmi Sumut.
“Memang sudah banyak hal yang telah dilakukan, namun hingga saat ini masih belum bisa memuaskan berbagai kalangan di internal Kahmi, keragaman intelektual yang kita miliki turut memperkaya khasanah dan selalu melahirkan ide dan gagasan yang ditujukan untuk kemajuan organisasi,” ujar Murlan Tamba, kepada wartawan.
Murlan juga mengatakan, tantangan masa depan ini perlu mendapatkan respon, karena esensi dan realita dari perubahan dan perkembangan zaman, untuk itulah masih ada beberapa program yang belum terselesaikan.
“Saya berharap Husni Nasution bisa melanjutkan program itu,” terang Murlan.
Dalam hal konsolidasi disinggungnya hingga saat ini telah selesai melaksanakan Musyawarah Daerah sudah mencapai 70 persen dan tanggal 8 September ini kepengurusan MD Kahmi Batu Bara akan segera dilantik dan menyusul MD-Kahmi Tapteng/Sibolga yang sudah melaksanakan Musdanya.
“Insya Allah saat ini kita sedang mempersiapkan pembentukan MD-Kahmi yang baru yakni kabupaten Nias dan Labusel serta Padang Lawas Selatan,” terangnya.
Sementara itu, Husni Nasution mengatakan, kepemimpinan kolektif MW-Kahmi Sumut bukanlah penghambat bagi Kahmi untuk menjalankan amanah organisasi, karena pedoman untuk itu sudah termaktub dalam ketentuan organiasi yakni AD dan ART Kahmi.
“Sepanjang kita menjadikan AD dan ART sebagai pedoman insya allah kita akan mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi organisasi, inilah yang akan saya jadikan landasan pijak dalam berbuat dan menjalankan amanah organisasi,” kata Husni.
Untuk itulah, Husni mengimbau kepada semua komponen atau unsure yang berada dalam struktur MW-Kahmi baik majelis penasehat maupun majelis pakar untuk selalu mematuhi dan menjadikan AD dan ART Kahmi dan ketentuan organisasi lainnya sebagai pedoman dalam menjalankan serta menata kehidupan organisasi yang sehat dan amanah.
Selanjutnya, acara dilanjutkan pertemuan konsultasi dengan panitia Milad ke-46 Kahmi dan Halal bi halal MW Kahmi Sumut yang diwakili oleh Ketua Tengku Dirkansyah Abu Subhan Ali dan Bendahara Irwansyah Damanik.
Ketua Panitia, T. Dirkansyah Abu Subhan Ali mengatakan, rencana milad dan halal bi halal akan dilakukan Jumat (14/9) di Tiara Convention Hall, pukul 19.00 WIB dalam acara itu akan diisi orasi ilmiah yang disampaikan dengan alternative beberapa pembicara yakni Mendagri Gamawan Fauzi, Anas Urbaningrum Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung, Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Sebelumnya, di pagi harinya pukul 09.00 WIB akan digelar Rapat Kerja Wilayah.(*/gus)