26 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Cipoa, Pentas Perdana Sanggar Air Putih

MEDAN- Kelompok kesenian bernama Sanggar Air Putih akan menggelar pentas teater untuk pertama kalinya. Drama yang akan dipentaskan adalah Cipoa karya Putu Wijaya. Sesuai jadwal, pentas itu akan digelar di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan hari ini Sabtu (31/3)
Pentas akan dipertontonkan dua kali. Pertama pada pukul 15.00 WIB yang ditujukan kepada penonton pelajar. Lalu digelar lagi pada pukul 20.00 WIB untuk penonton dari kalangan mahasiswa dan umum.

“Ini produksi pertama kita. Proses panjang sudah kami gelar, karena memang serius untuk memperkenalkan sanggar kami ini,” kata Pimpinan Produksi Haykal Abimayu MHum kemarin.

Selanjutnya, eksistensi Sanggar Air Putih diharapkan akan mewarnai sumbangsih berkarya di Kota Medan dan Sumatera Utara. “Kami berharap masyarakat menerima keberadaan kami,” tambahnya.

Lalu kenapa Cipoa yang dipilih? “Kami berusaha mengikuti isu negara dalam konteks kekinian. Cipoa karya Putu Wijaya kami kira layak dipentaskan di tengah kondisi kebangsaan yang semakin memprihatinkan,” sambung Tazli Mohammed selaku sutradara garapan ini.
Meski baru berdiri, penghuni Sanggar Air Putih tak lain adalah penyuka seni yang sudah malangmelintang di pentas kesenian, utamanya teater di Kota Medan dan sekitarnya. Anggotanya terdiri dari mahasiswa, wartawan, dosen, hingga guru. (ful)

MEDAN- Kelompok kesenian bernama Sanggar Air Putih akan menggelar pentas teater untuk pertama kalinya. Drama yang akan dipentaskan adalah Cipoa karya Putu Wijaya. Sesuai jadwal, pentas itu akan digelar di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan hari ini Sabtu (31/3)
Pentas akan dipertontonkan dua kali. Pertama pada pukul 15.00 WIB yang ditujukan kepada penonton pelajar. Lalu digelar lagi pada pukul 20.00 WIB untuk penonton dari kalangan mahasiswa dan umum.

“Ini produksi pertama kita. Proses panjang sudah kami gelar, karena memang serius untuk memperkenalkan sanggar kami ini,” kata Pimpinan Produksi Haykal Abimayu MHum kemarin.

Selanjutnya, eksistensi Sanggar Air Putih diharapkan akan mewarnai sumbangsih berkarya di Kota Medan dan Sumatera Utara. “Kami berharap masyarakat menerima keberadaan kami,” tambahnya.

Lalu kenapa Cipoa yang dipilih? “Kami berusaha mengikuti isu negara dalam konteks kekinian. Cipoa karya Putu Wijaya kami kira layak dipentaskan di tengah kondisi kebangsaan yang semakin memprihatinkan,” sambung Tazli Mohammed selaku sutradara garapan ini.
Meski baru berdiri, penghuni Sanggar Air Putih tak lain adalah penyuka seni yang sudah malangmelintang di pentas kesenian, utamanya teater di Kota Medan dan sekitarnya. Anggotanya terdiri dari mahasiswa, wartawan, dosen, hingga guru. (ful)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru