32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Perbanyak Ibadah Bersama Keluarga

Sambung Rasa Plt Gubsu Bersama Tokoh-tokoh Agama di Rumah Dinas Gubsu

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST didampingi Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menggelar sambung rasa dengan seratusan tokoh agama dari 15 organisasi kemasyarakatan (orkemas) di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Jumat (7/12).

DIABADIKAN: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST bersama peserta sambung rasa bersama tokoh-tokoh agama  Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (7/12) lalu.
DIABADIKAN: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST bersama peserta sambung rasa bersama tokoh-tokoh agama di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (7/12) lalu.

SAMBUNG RASA ini dihadiri pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al-Washliyah, Perti, Al-Ittidaiah, Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), Majelis Budaya Indonesia, Persatuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma, Persatuan Agama Budha, Konghucu, Forum Masyarakat Katholik dan Persatuan Wanita Kristen Indonesia.

Acara diawali dengan doa bersama dipimpin Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA. Sejumlah tokoh agama pun menyampaikan saran dan pendapat diantaranya Timsar Zubil, Yahya, G Lumbanbatu, Onie Indra Kesuma, Chandra Husin dan Frastia Purba.

Dalam pertemuan penuh kekeluargaan, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST mengajak masyarakat termasuk anak-anak memperbanyak ibadah dan belajar bersama keluarga. Ia mengimbau pada pukul 19.00-21.00 WIB setiap hari untuk mematikan siaran televisi dan sarana hiburan lain untuk beribadah dan belajar bersama keluarga.

Untuk itu, Gatot meminta orkemas keagamaan dapat mendorong masyarakat membangun etika dan nilai-nilai agama serta harmoni keluarga. Satu diantaranya dengan menjadikan minimal dua jam tiap malam untuk berkumpul bersama keluarga untuk memperbanyak ibadah dan membangun ketahanan keluarga.

Berkaitan dengan acara sambung rasa, Plt Gubsu meminta tokoh agama bersama pemerintah dan masyarakat dapat terus merajut keberagaman dan kebersamaan, hidup disiplin, teratur, toleran dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan. ‘’Bila ini dapat terwujud, Indonesia akan menjadi bangsa besar dan maju sebagai tujuh negara besar di dunia pada 20-30 tahun mendatang. Mari berbuat terbaik untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,’’ harapnya.

Gatot memberi apreasi terhadap kegiatan sambung rasa sebagai suatu forum yang baik dimana acara mengambil tema untuk meneguhkan tekad, menguatkan kepedaan, keharmonisan dalam keberagaman untuk membangun Sumut yang lebih kondusif. Melalui sambung rasa bersama Plt Gubsu, lanjut Gatot, dapat semakin menjadi kerukunan, keamanan, kedamaian dan kondisivitas Sumut termasuk dalam menghadapi ‘pesta demokrasi’ pada Pilgubsu pada 7 Maret 2013.

Dihadapan tokoh agama, Gatot pun menegaskan komitmen jajaran pemerintah di Sumut untuk kerja keras dan melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan tidak terjadi kasus korupsi dan pelanggaran hukum. Ia pun berterima kasih atas berbagai saran dan pendapat yang disampaikan para tokoh agama yang akan segera ditindaklanjuti dengan proses pembenahan.

Sedangkan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menyampaikan pertemuan sambung rasa Plt Gubsu bersama organisasi kemasyarakatan supaya terus dilanjutkan untuk mewujudkan Sumut dinamis tapi tetap harmonis dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Plt Gubsu juga curhat dengan menyampaikan sebuah cerita rakyat berkaitan dengan kebijakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada tokoh agama.

Menurut Gatot, pihaknya bersama dengan Dewan Pengupahan Daerah Sumut dan pihak terkait telah menetapkan UMP Tahun 2013 Rp.1.375.000 atau naik Rp.75.000 dari UMP Tahun 2012. UMP baru akan menjadi acuan dan referensi bagi Pemkab/Pemko se-Sumut menetapkan Upah Minimun Kota/Kabupaten (UMK) yang dapat lebih besar dari UMP Tahun 2013.

Menurut Plt Gubsu, karyawan yang menginginkan kenaikan upah yang lebih besar dapat meminta Bupati maupun Wali Kota di Sumut untuk menetapkan UMK tahun 2013 yang lebih besar dari UMP. ‘’UMP Sumut Tahun 2013 kini merupakan terbesar kedua di Pulau Sumatera,’’ imbuhnya.

Sedangkan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP berucap syukur karena kondisi bahwa warga Sumut memiliki hubungan kebersamaan yang kuat sehingga mendukung pemerintah daerah melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam merawat kebhinekaan agar berjalan dengan baik.

‘’Tahun 2013 adalah ‘tahun politik’ karena dilaksanakan tahapan Pemilu legislatif melilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Sumut dan DPRD kabupaten/kota. Tahun 2013 juga akan dilaksanakan Pilgubsu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018. Kita pun terus berusaha agar Sumut sebagai salah satu daerah percontohan di Indonesia tetap kondusif dan mampu mempertahankan heterogenitas,’’ katanya. (*)

Sambung Rasa Plt Gubsu Bersama Tokoh-tokoh Agama di Rumah Dinas Gubsu

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST didampingi Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menggelar sambung rasa dengan seratusan tokoh agama dari 15 organisasi kemasyarakatan (orkemas) di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Jumat (7/12).

DIABADIKAN: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST bersama peserta sambung rasa bersama tokoh-tokoh agama  Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (7/12) lalu.
DIABADIKAN: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST bersama peserta sambung rasa bersama tokoh-tokoh agama di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (7/12) lalu.

SAMBUNG RASA ini dihadiri pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al-Washliyah, Perti, Al-Ittidaiah, Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), Majelis Budaya Indonesia, Persatuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma, Persatuan Agama Budha, Konghucu, Forum Masyarakat Katholik dan Persatuan Wanita Kristen Indonesia.

Acara diawali dengan doa bersama dipimpin Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA. Sejumlah tokoh agama pun menyampaikan saran dan pendapat diantaranya Timsar Zubil, Yahya, G Lumbanbatu, Onie Indra Kesuma, Chandra Husin dan Frastia Purba.

Dalam pertemuan penuh kekeluargaan, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST mengajak masyarakat termasuk anak-anak memperbanyak ibadah dan belajar bersama keluarga. Ia mengimbau pada pukul 19.00-21.00 WIB setiap hari untuk mematikan siaran televisi dan sarana hiburan lain untuk beribadah dan belajar bersama keluarga.

Untuk itu, Gatot meminta orkemas keagamaan dapat mendorong masyarakat membangun etika dan nilai-nilai agama serta harmoni keluarga. Satu diantaranya dengan menjadikan minimal dua jam tiap malam untuk berkumpul bersama keluarga untuk memperbanyak ibadah dan membangun ketahanan keluarga.

Berkaitan dengan acara sambung rasa, Plt Gubsu meminta tokoh agama bersama pemerintah dan masyarakat dapat terus merajut keberagaman dan kebersamaan, hidup disiplin, teratur, toleran dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan. ‘’Bila ini dapat terwujud, Indonesia akan menjadi bangsa besar dan maju sebagai tujuh negara besar di dunia pada 20-30 tahun mendatang. Mari berbuat terbaik untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,’’ harapnya.

Gatot memberi apreasi terhadap kegiatan sambung rasa sebagai suatu forum yang baik dimana acara mengambil tema untuk meneguhkan tekad, menguatkan kepedaan, keharmonisan dalam keberagaman untuk membangun Sumut yang lebih kondusif. Melalui sambung rasa bersama Plt Gubsu, lanjut Gatot, dapat semakin menjadi kerukunan, keamanan, kedamaian dan kondisivitas Sumut termasuk dalam menghadapi ‘pesta demokrasi’ pada Pilgubsu pada 7 Maret 2013.

Dihadapan tokoh agama, Gatot pun menegaskan komitmen jajaran pemerintah di Sumut untuk kerja keras dan melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan tidak terjadi kasus korupsi dan pelanggaran hukum. Ia pun berterima kasih atas berbagai saran dan pendapat yang disampaikan para tokoh agama yang akan segera ditindaklanjuti dengan proses pembenahan.

Sedangkan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menyampaikan pertemuan sambung rasa Plt Gubsu bersama organisasi kemasyarakatan supaya terus dilanjutkan untuk mewujudkan Sumut dinamis tapi tetap harmonis dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Plt Gubsu juga curhat dengan menyampaikan sebuah cerita rakyat berkaitan dengan kebijakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada tokoh agama.

Menurut Gatot, pihaknya bersama dengan Dewan Pengupahan Daerah Sumut dan pihak terkait telah menetapkan UMP Tahun 2013 Rp.1.375.000 atau naik Rp.75.000 dari UMP Tahun 2012. UMP baru akan menjadi acuan dan referensi bagi Pemkab/Pemko se-Sumut menetapkan Upah Minimun Kota/Kabupaten (UMK) yang dapat lebih besar dari UMP Tahun 2013.

Menurut Plt Gubsu, karyawan yang menginginkan kenaikan upah yang lebih besar dapat meminta Bupati maupun Wali Kota di Sumut untuk menetapkan UMK tahun 2013 yang lebih besar dari UMP. ‘’UMP Sumut Tahun 2013 kini merupakan terbesar kedua di Pulau Sumatera,’’ imbuhnya.

Sedangkan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP berucap syukur karena kondisi bahwa warga Sumut memiliki hubungan kebersamaan yang kuat sehingga mendukung pemerintah daerah melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam merawat kebhinekaan agar berjalan dengan baik.

‘’Tahun 2013 adalah ‘tahun politik’ karena dilaksanakan tahapan Pemilu legislatif melilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Sumut dan DPRD kabupaten/kota. Tahun 2013 juga akan dilaksanakan Pilgubsu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018. Kita pun terus berusaha agar Sumut sebagai salah satu daerah percontohan di Indonesia tetap kondusif dan mampu mempertahankan heterogenitas,’’ katanya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/