29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img
- Mobile -spot_img

TAG

ekonomi sirkular Danone-AQUA

Warga Bahagia, Beli Sembako Bisa Bayar Pakai Sampah

Masyarakat di kaki Gunung Sibayak, tepatnya di Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini selalu rajin mengumpulkan dan memilah sampah. Mulai dari anak-anak sekolah hingga para manula, semua bersemangat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apa gerangan yang mengubah prilaku mereka?

Amankah Botol Daur Ulang? Harganya kok Lebih Mahal?

Saat ini, botol plastik merek Aqua yang bahannya 100 persen hasil daur ulang botol plastik, sudah beredar di pasaran. Kemasannya 1,1 liter. Namun harganya lebih mahal dibanding harga botol yang bukan daur ulang. Kok gitu? Trus… air minum di kemasan daur ulang itu aman tidak bagi konsumen?

Dicuci, Dicacah, jadi Palet… lalu jadi Botol Daur Ulang

Plastik sebaiknya diperangi? Oh no… jangan. Pemanfaatan bahan baku plastik sebagai kemasan bebragai produk begitu besar, dan saat ini belum tergantikan oleh bahan baku lain. “Yang benar adalah mengelolanya sedemikian rupa, agar sampah plastik bisa didaur ulang,” kata Jefri Ricardo. Dan masyarakat juga semakin terdidik untuk sadar memilah sampah sejak dari rumah.

Sampah Plastik Kita Banyak Residu, Bisakah Tiru Jerman?

Jerman disebut sebagai negara dengan pengelolaan sampah terbaik di dunia saat ini. Di sana, sampah sudah dipilah sejak awal oleh konsumen. Di negeri kita, harus diakui, pemilahan sampah belum se-green beberapa negara. Sampah kita masih campur baur. Alhasil, untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut, proses sortirnya agak ‘capek dan kotor’. Tak hanya itu, sampah-sampah yang bisa didaur ulang itu pun cenderung beresidu.

Rangkul Pengumpul Plastik Mulai dari Level Pemulung

Data 2020, Indonesia adalah negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, setelah Tiongkok. Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik. Dari jumlah itu, 9%-nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau, dan laut. Tak ingin kondisi ini terus berlanjut, Danone Ecosystem, Danone-AQUA, Veolia, dan YPCII menginisiasi program pengelolaan sampah. Tujuannya, meningkatkan daur ulang sampah plastik di Indonesia.

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
/