Keluarga korban cabul dan disetubuhi secara bergantian oleh ketiga pelaku dilepaskan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai. Karenanya, keluarga menyesalkan sikap penyidik yang melakukan hal tersebut.
Aktivitas galian c diduga ilegal mengeruk batu bebas beroperasi di aliran Sungai Air Tenang, Desa Seibamban, Kecamatan Batangserangan, Langkat, Selasa (25/7/ram). Pantauan wartawan, beberapa alat berat yang ditunggangi operator melakukan pengerukan batu dengan aman dan tenang. Bahkan, truk terlihat mengantre untuk melakukan penggalian.
Diduga Tergelincir ke Jurang di Jalur Alternatif Langkat-Karo
BINJAI, SUMUTPOS.CO-Beredar postingan menampilkan foto pengendara dan sepeda motor yang tergelincir ke jurang di daerah Pamah Semelir,...
LANGKAT, SUMUTPOS.CO—Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkotrad) telah berdiri di Kabupaten Langkat. Keberadaannya diyakini mampu menjadi pertahanan budaya di tengah gempuran pengaruh buruk globalisasi.
Komite Permainan Olahraga...
LANGKAT, SUMUTPOS.CO - Memasuki hari keempat, Prajurit 08 Marinir masih melakukan pencarian terhadap korban yang jilang di Perairan Laut Kwala Lepan, Langkat, sejak Sabtu...
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian menyiapkan bantuan kepada petani Porang dengan luas lahan mencapai 500 hektar di Sumatera Utara. Karena, tanaman umbi-umbian...
STABAT, SUMUTPOS.CO-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat terus gencar mengenalkan Museum Daerah mereka yang berada di Tanjungpura. Kali ini, Disparbud Langkat menggandeng komunitas sepeda...
LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Langkat mengikuti Assessment TPAKD Award tahun 2020 secara virtual dari Ruang LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat,...