30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Telkomsel Hentikan Sementara Proyek Serat Optik di Bireuen

Terkait dengan terjadinya insiden penembakan oleh orang tak dikenal terhadap para pekerja perusahaan kontraktor proyek serat optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, Telkomsel menghentikan sementara pekerjaan proyek di lokasi tersebut. Penghentian sementara kegiatan proyek ini dilakukan hingga situasi keamanan di lokasi kembali menjadi kondusif.

General Manager Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra mengatakan, “Telkomsel merasa prihatin dan ikut berduka atas jatuhnya korban dari pihak pekerja kontraktor dan Telkomsel berkoordinasi dengan perusahaan kontraktor tersebut, untuk dapat memberikan bantuan yang diperlukan para korban. Selanjutnya kami berharap agar situasi keamanan di Nanggroe Aceh Darussalam yang selama ini sudah sangat baik, dapat kembali menjadi kondusif.”

Kemudian menurut Indra, Telkomsel bekerjasama dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan atas insiden penembakan ini kepada aparat berwenang dan secara internal Telkomsel juga meningkatkan prosedur keamanan di lokasi proyek.

Proyek serat optik di Nangggroe Aceh Darussalam sendiri merupakan bagian dari proyek pengembangan jaringan telekomunikasi Telkomsel yang sedang di lakukan di seluruh Indonesia. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, selain di Bireuen, proyek serupa sedang dilakukan di Lhokseumawe dan sebelumnya telah selesai dilaksanakan di Kota Banda Aceh. Proyek serat optik ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan telekomunikasi masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam dan semula diharapkan akan sudah dapat dinikmati masyarakat Aceh pada bulan Februari 2012 mendatang.

Terkait dengan terjadinya insiden penembakan oleh orang tak dikenal terhadap para pekerja perusahaan kontraktor proyek serat optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, Telkomsel menghentikan sementara pekerjaan proyek di lokasi tersebut. Penghentian sementara kegiatan proyek ini dilakukan hingga situasi keamanan di lokasi kembali menjadi kondusif.

General Manager Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra mengatakan, “Telkomsel merasa prihatin dan ikut berduka atas jatuhnya korban dari pihak pekerja kontraktor dan Telkomsel berkoordinasi dengan perusahaan kontraktor tersebut, untuk dapat memberikan bantuan yang diperlukan para korban. Selanjutnya kami berharap agar situasi keamanan di Nanggroe Aceh Darussalam yang selama ini sudah sangat baik, dapat kembali menjadi kondusif.”

Kemudian menurut Indra, Telkomsel bekerjasama dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan atas insiden penembakan ini kepada aparat berwenang dan secara internal Telkomsel juga meningkatkan prosedur keamanan di lokasi proyek.

Proyek serat optik di Nangggroe Aceh Darussalam sendiri merupakan bagian dari proyek pengembangan jaringan telekomunikasi Telkomsel yang sedang di lakukan di seluruh Indonesia. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, selain di Bireuen, proyek serupa sedang dilakukan di Lhokseumawe dan sebelumnya telah selesai dilaksanakan di Kota Banda Aceh. Proyek serat optik ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan telekomunikasi masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam dan semula diharapkan akan sudah dapat dinikmati masyarakat Aceh pada bulan Februari 2012 mendatang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/