SUMUTPOS>CO- Memiliki hewan peliharaan, apalagi yang berstatus kesayangan, memang cukup membahagiakan. Meski begitu bukan berarti tidak ada kisah duka. Seorang warga Amerika Serikat, James Laurita, malah tewas diinjak hewan kesayangannya. Hm, bagaimana tidak tewas, hewan kesayangannya itu adalah gajah!
Ceritanya, seperti dikutip dari BBC, pada 2011 lalu, James Laurita ikut mendirikan Hope Elephants, fasilitas pemeliharaan gajah yang pensiun dari sirkus di negara bagian Maine, Amerika Serikat. Tak disangka ia tewas mengenaskan gara-gara terinjak hewan yang ia rawat dengan penuh kasih itu.
Polisi menyebut, dokter hewan berusia 56 tahun itu ditemukan meninggal dunia di salah satu gudang di kompleks Hope Elephants.
Hope Elephants didirikan James dan kakaknya Tom, beberapa dekade setelah ia bekerja sebagai perawat gajah di sirkus keliling. Pihak yayasan menyayangkan kepergiannya yang tragis.
“Kasih sayang Jim terhadap binatang, terutama gajah, tak terbatas,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Hope Elephants, Rabu (10/9).
James Laurita juga pernah mengurus gajah-gajah di Kebun Binatang Bronx dan Wildlife Safari di Oregon, demikian dimuat surat kabar Portland Press-Herald. Selasa 9 September kemarin, aparat di Maine menemukan korban dalam kondisi tak sadarkan diri di fasilitas yang terletak di 140 km timur laut Portland.
Ia diduga jatuh, kepalanya membentur lantai beton, sebelum seekor atau dua ekor gajah menginjak dadanya. “Gajah yang menginjaknya sama sekali tak agresif. Itu adalah insiden kecelakaan,” kata Mark Belserene, dari kantor pemeriksa medis Maine.
Dia menambahkan, penyebab resmi kematian James Laurita adalah sesak napas dan sejumlah tulang yang patah akibat tekanan di dada. (bbs/rbb)