KANSAS, SUMUTPOS.CO – Hally Yust, 9, mungkin tak pernah mengira bahwa hobi bermain ski air bakal mengakhiri nyawanya. Bukan karena jatuh, tapi amuba di air tawar telah masuk dan memakan jaringan otaknya.
Yust dimakamkan Senin lalu (14/7) di kampung halamannya, Spring Hill, Kansas, Amerika Serikat. Nama amuba yang menyerangnya adalah naegleria fowleri. Pusat Kontrol Penyakit Amerika Serikat menamainya sebagai amuba pemakan otak.
Sebelum terinfeksi, Yust memang kerap bermain ski di beberapa sungai dan danau air tawar. Dia adalah salah seorang atlet muda ski air. Penyakit yang dideritanya disebut primary amoebic meningoencephalitis. Amuba jenis naegleria fowleri yang mengakibatkan penyakit ini memang kerap ditemukan di sungai maupun danau air tawar.
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas mengungkapkan, ini adalah kasus kedua yang terjadi di wilayah mereka. Naegleria fowleri biasanya tumbuh di temperatur yang hangat. Jadi, risiko kian meningkat ketika musim panas. Amuba ini juga banyak dijumpai di sungai dan danau di Florida dan Texas.
Belum diketahui penyebab pasti bagaimana amuba ini bisa mengakibatkan infeksi. Sebab, orang lain yang berada di sungai yang sama belum tentu terinfeksi. Di AS sendiri, selama lima dekade ini hanya ada 200 kasus. Namun, jika korban terinfeksi, gejalanya mirip meningitis dan sebagian besar berujung kematian.
“Amuba ini masuk melalui hidung menuju otak. Begitu sudah di otak, tidak ada yang bisa dilakukan,” ujar investigator di Departemen Kesehatan Johnson County Tiffany Geiger. (CNN/sha/c17/tia)
KANSAS, SUMUTPOS.CO – Hally Yust, 9, mungkin tak pernah mengira bahwa hobi bermain ski air bakal mengakhiri nyawanya. Bukan karena jatuh, tapi amuba di air tawar telah masuk dan memakan jaringan otaknya.
Yust dimakamkan Senin lalu (14/7) di kampung halamannya, Spring Hill, Kansas, Amerika Serikat. Nama amuba yang menyerangnya adalah naegleria fowleri. Pusat Kontrol Penyakit Amerika Serikat menamainya sebagai amuba pemakan otak.
Sebelum terinfeksi, Yust memang kerap bermain ski di beberapa sungai dan danau air tawar. Dia adalah salah seorang atlet muda ski air. Penyakit yang dideritanya disebut primary amoebic meningoencephalitis. Amuba jenis naegleria fowleri yang mengakibatkan penyakit ini memang kerap ditemukan di sungai maupun danau air tawar.
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas mengungkapkan, ini adalah kasus kedua yang terjadi di wilayah mereka. Naegleria fowleri biasanya tumbuh di temperatur yang hangat. Jadi, risiko kian meningkat ketika musim panas. Amuba ini juga banyak dijumpai di sungai dan danau di Florida dan Texas.
Belum diketahui penyebab pasti bagaimana amuba ini bisa mengakibatkan infeksi. Sebab, orang lain yang berada di sungai yang sama belum tentu terinfeksi. Di AS sendiri, selama lima dekade ini hanya ada 200 kasus. Namun, jika korban terinfeksi, gejalanya mirip meningitis dan sebagian besar berujung kematian.
“Amuba ini masuk melalui hidung menuju otak. Begitu sudah di otak, tidak ada yang bisa dilakukan,” ujar investigator di Departemen Kesehatan Johnson County Tiffany Geiger. (CNN/sha/c17/tia)