29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Aihh… Gadis ini Nongkrong di Taman, Cari Jodoh Tajir dan Penguasa

Su Jingjing dengan iklan lowongan suami di Taman Rakyat di Shanghai.  Foto: SHANGHAIIST
Su Jingjing dengan iklan lowongan suami di Taman Rakyat di Shanghai.
Foto: SHANGHAIIST

SUMUTPOS.CO – Su Jingjing, 30, perempuan asal Hubei, Tiongkok, termasuk yang punya stok kepercayaan diri yang melimpah, dalam urusan mencari jodoh.

Dia tak bosan mencari calon suami sempurna dan mengumumkan kriteria pasangan idamannya di Taman Rakyat di Shanghai.
Begini kira-kira terjemahan lowongan suami yang dia tunjukkan di keramaian pusat bisnis dan finansial di Tiongkok itu.
”Aku lahir pada Februari 1985 di Provinsi Hubei. Aku sarjana. Kedua orang tuaku berasal dari Desa Bingcun. Tujuan hidupku adalah mengejar keunggulan. Hobiku membaca, menulis, mendengarkan musik, dan berolahraga. Aku juga bisa mengoperasikan komputer untuk bisnisku.
Standar untuk calon pasanganku adalah: Dia mesti tinggal di pusat Kota Shanghai. Dia harus lahir pada 1980, 1981, atau 1982. Dia harus tak berkacamata. Dia mesti berkarakter baik. Dia harus punya tinggi di atas 170 cm. Dia mesti seorang anak tunggal dari wirausahawan sukses atau pejabat pemerintahan.”
Su menekankan tidak akan pernah menurunkan standar yang dirinya pasang. ”Aku sebenarnya sudah enggan tinggal di Shanghai. Tapi, aku mencari pria dengan banyak uang, kekuasaan, kebajikan, berpenampilan baik, dan dari keluarga Shanghai,” kata Su kepada wartawan.
Lalu, siapakah Su?

Su Jingjing dengan iklan lowongan suami di Taman Rakyat di Shanghai.  Foto: SHANGHAIIST
Su Jingjing dengan iklan lowongan suami di Taman Rakyat di Shanghai.
Foto: SHANGHAIIST

SUMUTPOS.CO – Su Jingjing, 30, perempuan asal Hubei, Tiongkok, termasuk yang punya stok kepercayaan diri yang melimpah, dalam urusan mencari jodoh.

Dia tak bosan mencari calon suami sempurna dan mengumumkan kriteria pasangan idamannya di Taman Rakyat di Shanghai.
Begini kira-kira terjemahan lowongan suami yang dia tunjukkan di keramaian pusat bisnis dan finansial di Tiongkok itu.
”Aku lahir pada Februari 1985 di Provinsi Hubei. Aku sarjana. Kedua orang tuaku berasal dari Desa Bingcun. Tujuan hidupku adalah mengejar keunggulan. Hobiku membaca, menulis, mendengarkan musik, dan berolahraga. Aku juga bisa mengoperasikan komputer untuk bisnisku.
Standar untuk calon pasanganku adalah: Dia mesti tinggal di pusat Kota Shanghai. Dia harus lahir pada 1980, 1981, atau 1982. Dia harus tak berkacamata. Dia mesti berkarakter baik. Dia harus punya tinggi di atas 170 cm. Dia mesti seorang anak tunggal dari wirausahawan sukses atau pejabat pemerintahan.”
Su menekankan tidak akan pernah menurunkan standar yang dirinya pasang. ”Aku sebenarnya sudah enggan tinggal di Shanghai. Tapi, aku mencari pria dengan banyak uang, kekuasaan, kebajikan, berpenampilan baik, dan dari keluarga Shanghai,” kata Su kepada wartawan.
Lalu, siapakah Su?

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/