SUMUTPOS.CO – Membawa Alkitab ke mana-mana sungguh membawa keselamatan bagi supir bus bernama Rickey Wagoner, 49 ini.
Buktinya, gara-gara Alkitab itu, warga Dayton Ohio tersebut selamat dari serangan tiga anggota gangster yang menembak dadanya dua kali.
Ya, dua tembakan itu tepat mengenai Alkitab mungil yang selalu dikantongi Rickey di saku bajunya. Beruntungnya, dua timah panas itu tak berhasil menembus buku suci umat Kristiani tersebut.
“Dada saya seperti dipukul palu besar,” kata Rickey menerangkan bagaimana rasanya terkena tembakan di dada seperti dikutip new york times, Rabu (26/2).
Peristiwa itu bermula saat Rickey menghentikan busnya karena baru saja mengalami gangguan kelistrikan di Dayton Senin (24/2).
Dia lantas turun mengecek bagian mesinnya. Karena waktu masih menunjukkan pukul 05.20 waktu setempat, kondisi jalanan masih sepi.
Tak lama kemudian, tiga orang remaja berjalan mendekatinya. Ternyata mereka berusaha merampok Rickey.
“Ini saatnya membunuh beruang kutub dan mengambil uangnya untuk pergi ke klub malam,” kata Wagoner menirukan salah satu pelaku.
Para pelaku itu lantas mengeluarkan pistol. Bukannya menyerah, Wagoner malah melawan.
Dia lantas berusaha merampas pistol pelaku. Tapi pelaku sukses menembak kaki Wagoner.
Laki-laki paruh baya itu tak juga menyerah. Dia terus melawan untuk mengambil pistol. Di tengah pergulatannya dengan sang pemegang pistol, pelaku lainnya menebas tangan Wagoner dengan pisau. Lagi-lagi pria itu tetap bertahan.
Wagoner lantas mengeluarkan ballpoint dari sakunya lalu menusukkannya ke tubuh pelaku pemegang pistol. Pelaku berteriak kesakitan sambil menjatuhkan pistolnya.
Dengan cepat Wagoner memungut pistol itu. Tiga pemuda itu sadar bahwa lawannya begitu kuat dan berhasil merebut pistol. Mereka lalu lari tunggang-langgang.
Seorang petugas Kepolisian Dayton Sersan Michael Pauley mengatakan kondisi Wagoner baik-baik saja dan memastikan peluru di dada berhasil dihentikan Alkitab sehingga korban masih bisa hidup.
“Ada jelas beberapa keajaiban dalam insiden ini, karena dia mungkin tidak seharusnya di sini,” kata Pauley.
Kini polisi masih mengejar tiga pelaku perampokan itu.
Seorang teman Wagonerm Lili Brown mengatakan peristiwa itu membuktikan bahwa Tuhan masih mencintai temannya itu dan menyelamatkannya. “Tuhan di sisi Rick,” ujarnya. (mas/jpnn)