MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah menunjukkan komitmennya untuk memajukan dan mengembangkan destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan di Kabupaten Langkat. Setelah menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di kantornya, giliran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang didatangi Wagubsu.
Kehadiran Wagubsu Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck, disambut hangat Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. “Tujuan kemari, kaitannya dengan pembangunan desa-desa di Sumut menuju desa wisata, khususnya Bukit Lawang dan Tangkahan. Kita komunikasi dengan Mendes PDTT dan meminta dukungan, pendampingan yang selama ini juga telah dilakukan di sekitar Danau Toba,” kata Ijeck dalam keterangan tertulis yang diterima Sumut Pos, Minggu (9/1).
Dalam pertemuan itu, Ijeck menjelaskan, ada 7 desa di Kecamatan Bahorok dan Kecamatan Batang Serangan yang akan dikembangkan untuk mendukung Destinasi Bukit Lawang dan Tangkahan yang nantinya akan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUM Desa). Selain hutan dan sungai, Bukit Lawang dan Tangkahan, kata Ijeck, memiliki hewan endemik orangutan dan gajah.
“Potensi sudah ada. Karena itu, kami mau agar bisa didorong salah satunya untuk membangun home stay. Selain itu, perlu pengembangan dan pembangunan lain yang tidak memanfaatkan hutan. tapi memanfaatkan lahan masyarakat atau desa itu sendiri,” ujarnya.
Gus Halim, sapaan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito dan Staf Khusus Ahmad Iman menyambut baik apa yang dipaparkan Ijeck. Pihaknya mengaku mendukung pengembangan potensi desa wisata di Sumut, khususnya di Bukit Lawang dan Tangkahan dan akan bergerak memastikan prioritas desa mana saja yang paling memungkinkan dijadikan sebagai pilot project.
“Kami siap mendukung dan dampingi, kita akan mengirim tim untuk memastikan prioritas yang paling memungkinkan dilakukan percepatan sebagai pilot project, termasuk pemanfaatan dana desanya oleh BUM Desa,” ujar Gus Halim.
Mendengar paparan terkait potensi yang dapat dimanfaatkan juga dikembangkan di Bukit Lawang dan Tangkahan, Gus Halim mengaku antusias. Ia mengaku saat ini Kemendes PDTT tengah menyiapkan aplikasi Desa Wisata Nusantara serta buku pedoman untuk BUM Desa dalam hal pengelolaan usahanya. (gus)